Pernahkah kau mempunyai gadget yang sanggup bertahan selama 3 tahun lebih tanpa rusak? Saya rasa tidak semua orang sanggup memilikinya, apalagi kecanduan gatged yang begitu teraasa di zaman kita kini ini. Banyak orang tidak sanggup melupakan gatged mereka, gadget selalu dibawa kemanapun kita pergi seperti sudah menjadi sobat sejati kita.
Pada ketika kumpul bareng sobat juga begitu, banyak orang lebih fokus ke smartphone mereka daripda mengobrol satu sama lain. Mereka jauh lebih happy kalau bermain bersama ponsel dibandingkan kebersamaan.
Tahukah kau kalau ponsel sering digunakan dan jarang dirawat sanggup memperpendek usia ponsel tersebut. Apalagi ponsel arif kini sudah banyak yang memakai baterai tanam, ini tentunya menciptakan ponsel selalu menyala dan selalu dialiri listrik. Kali ini saya mau membuatkan tips bagaimana cara merawat ponselmu biar sanggup digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Seperti biasa ponsel mempunyai usia pakai setidaknya 1 tahun semenjak mereka dirilis. Tapi nyatanya kita sanggup menggunakanya hingga 10 tahun kedepan atau bahkan lebih, ponsel sanggup menjadi barang langkah kalau sanggup bertahan dalam jangka waktu yang lama.
1. Pasang Kaca pelindung atau anti gores
Kaca pelindung ponsel yaitu lembaran transparant tipis yang terbuat dari materi silikon dan dicampur dengan kaca. Sehingga ketahananya 2x lebih berpengaruh dari beling biasa, kegunaan dari silikon pelindung ini untuk mengurangi gesekan yang terjadi pada layar ponsel lantaran terlalu sering kita sentuh. Selain itu beling pelindung ini sanggup mencegah layar ponsel pecah ketika ponsel mendapatkan benturan, dan kalau benturan tersebut keras maka yang pecah pertamakalinya hanya anti gores nya saja.
Salah satu alasan mengapa anti gores dibentuk dengan memakai silikon yaitu silikon mempunyai daya tahan yang lebih berpengaruh dibanding beling biasa. Silikon tidak gampang tergores, pada jari tangan kita terkadang ada pori kulit yang sedikit garang dan sanggup mengores beling sehingga mengakibatkan layar ponselmu lecet. Nah dengan anti gores semua itu tidak akan terjadi, kecuali ponselmu terbanting.
2. Matikan Ponsel
Ponselmu mungkin bekerja terlalu keras, bahkan komponenya akan selalu mendapatkan panas meskipun hanya sendikit. Panas dalam jangka waktu usang sanggup menciptakan komponen haus sehingga sanggup terjadi kerusakan yang fatal. Maka dari itu sebaiknya kau matikan ponselmu sekali dalam seminggu, biarkan ponselmu dalam keadaan mati dalam 7 jam.
Hal ini bertujuan untuk menurunkan suhu komponen yang sudah bekerja secara terus menerus. Selain itu cara ini dipercaya sanggup memperpanjang usia pakai baterai. Saya yakin niscaya kau jarang sekali mematikan ponselmu, bahkan berbulan-bulan ponselmu masih hidup dan hanya dibiarkan pada mode stanby saja.
3. Isi daya yang tepat
Mengisi daya ponsel harus dilakukan dengan baik dan benar, sebaiknya jangan isi baterai ponselmu dimalam hari lantaran pada waktu itu kau mungkin tidak akan menyadarinya ketika baterai ponselmu sudah penuh dan dibiarkan begitu saja, sehingga baterai akan mengalami over charger.
isi daya ponselmu maksimal 96% dan jangan hingga penuh 100%, tahukah kau mengisi daya ponsel hingga 100% penuh sanggup mempersingkat usia pemakaian baterai. Makara jangan heran kalau banyak orang yang mengganti baterai ponsel mereka, padahal masa pakainya gres 5 bulan.
4. Hindari panas yang berlebihan
Kebiasaan pemakai ponsel akan memakai ponselnya meskipun panas dengan suhu 40° bahkan lebih dan selalu mengabaikanya. Suhu panas yang berlebihan pada ponsel akan mengakibatkan baterai cepat haus dan memperpendek usia pakainya, biasanya panas ini disebabkan ketika kita menggunkan aplikasi berat sehingga cpu akan bekerja lebih keras yang mengakibatkan imbas panas pada ponselmu.
Panas juga sanggup disebabkan oleh baterai itu sendir, panas yang diasebabkan oleh baterai sanggup terjadi ketika ponsel kehilangan jaringan atau berada pada kawasan yang tidak mempunyai cukup jaringan sehinga ponsel akan mengonsumsi banyak daya untuk mencari jaringan.
Jaringan pada ponsel dihasilkan oleh tower besar atau biasa kita sebut BTS pemancar, BTS ini tersebar dibanyak wilayah di dunia. Ponsel kau akan menangkap golombang radio yang dihasilkan oleh BTS dan mengirimkan signal berupa gelombang radio dalam frekuensi rendah ke BTS pemancar.
Cara mengurangi ponsel dari panas berlebihan yaitu menutup aplikasi yang sudah tidak digunakan lagi. Biasanya aplikasi yang sudah dibuka akan berjalan pada latar belakang tanpa anda sadari. Matikan juga konektifitas menyerupai wifi, hotspot, terusan data, dan bluetooth kalau tidak digunakan. Kamu juga munhkin harus menghindari pemakaian aplikasi percepat pengisian daya dan aplikasi penghemat baterai, intinya aplikasi tersebut sama dengan cara kita tadi yaitu menutup aplikasi yang sudah tidak digunakan.
5. hindari kawasan lembab
Hindari pemakaian ponsel ditempat yang lembab atau kau memkai ponsel ditempat yang sedang hujan. Walaupun banyak ponsel yang sudah dilengkapi dengan teknologi anti air (watter resistan) tapi teknologi tersebut tidak benar-benar mencegah ponselmu terkena air.
Walaupun sedikit air atau udara lembab yang masuk, sanggup menciptakan layar ponsel mengembun dan bila air tersebut jatuh ke papan pcb ponsel sanggup saja terjadi kekerabatan singkat listrik. Hubungan singkat tidak terjadi pada tegangan yang tinggi saja, tapi juga sanggup terjadi pada tegangan rendah. Ponsel bekerja pada tegangan milivolt higga diatas satu volt, biasanya sirkuit bekerja dengan tegangan rendah sebagai switcher mereka tetapi kalau ada air yang mengacaukan arus listrik tersebut sanggup menciptakan sirkuit bekerja tak terarah. Kejadian menyerupai ini seringkali menciptakan ponsel mati total bahkan mengalami kerusakan serius lantaran kegagalan kinerja sitkuit.
6. Jaga Baterai tetap aman
Kebiasaan memakai ponsel hingga beterainya dibawah 10% sanggup mengakibatkan usia pakai baterai lebih singkat. Batera ponsel dibentuk memakai larutan lithuium yang gampang haus kalau baterai yang tadinya kosong diisi eksklusif dengan sumber daya. Larutan cair lithium akan kehilangan fungsi kerjanya dan tidak sanggup lagi memisahkan ion ketika baterai diisi daya.
Sebaiknya kau memakai baterai dengan batas normal isi daya ponselmu ketika baterai masih tersisa 30% dan lepaskan pengisian daya ketika baterai mencapai 90%. Kamu juga harus menghibdari panas yang berlebihan yang sanggup menciptakan baterai cepat haus bahkan meledak, menyerupai yang kita ketahui baterai lithium sangat tidak tahan terhadap panas apalagi panas dalam jangka waktu yang lama.
Kesimpulan:
Dengan memakai hanphone secara normal dan menghindari resiko kerusakan sanggup menciptakan ponselmu bertahan dalam waktu yang lebih lama. Kamu sanggup menghemat banyak uang dan tidak perlu membeli ponsel baru.
