Yang Termasuk Basic Styles Bangunan Rumah Kaca

Yang Termasuk Basic Styles Bangunan Rumah Kaca

Rumah kaca atau
green business firm
adalah salah satu tempat hidup sejumlah ‘tanaman’ khusus. Meskipun Indonesia beriklim tropis, ada lho tanaman yang membutuhkan rumah kaca minimalis.

Tak selalu untuk negara beriklim dingin yang membutuhkan rumah kaca. Di Indonesia sendiri, rumah kaca membantu tanaman untuk selalu hidup dan panen di sepanjang musim.

Fungsi dari rumah kaca adalah untuk ‘menangkap’ cahaya matahari sekaligus melindungi tanaman dari suhu dingin ataupun panas.

Biasanya manfaat rumah kaca di Republic of indonesia digunakan untuk menanam sayuran, buah-buahan, bunga dan lain sebagainya.

Lantas, desain rumah kaca minimalis seperti apa yang cocok untuk di Indonesia? Yuk, cari tahu, Moms!

Desain Green Firm Minimalis

Untuk di Indonesia mungkin kita jarang menemukan
green house

di setiap rumah penduduk.

Namun umumnya, dapat dengan mudah kita temukan di tempat pembudidayaan tanaman.

Meski begitu, rumah kaca atau
greenhouse
ini bisa dibangun dengan mudah, lho.

Yuk, manfaatkan lahan tersisa di rumah untuk membangun rumah kaca minimalis yang praktis!

Berikut beberapa ide desain
green house
minimalis yang cocok di Indonesia, antara lain:

1. Desain Tunnel

Desain Rumah Kaca Minimalis Tunnel.jpg

Foto: Desain Rumah Kaca Minimalis Tunnel.jpg

Foto: motherearthnews.com

Sepertinya ini salah satu desain
green business firm
minimalis yang paling banyak diadopsi di Indonesia. Seringnya kita jumpai di daerah dataran tinggi atau perbukitan.

Bagian dinding dan atapnya menyatu dan melengkung setengah lingkaran membentuk kubah.

Negara beriklim subtropis cocok untuk memakai desain minimalis
dark-green house
tipe ini.

Untuk tanaman yang cocok adalah sayur dan buah-buahan. Peletakan tanaman biasanya tumbuh tepat di atas tanah seperti di taman.

Read:  Lelang Pembangunan Rumah Adat Melayu Kabupaten Mempawah

Ini juga merupakan bentuk perlindungan tanaman yang sangat baik dari suhu panas, dingin, hujan, dan sinar matahari yang kuat.

2. Desain Piggyback

Rumah Kaca Minimalis Piggyback 2.jpg

Foto: Rumah Kaca Minimalis Piggyback 2.jpg

Foto: id.pinterest.com

Desain
dark-green house
minimalis lainnya adalah model
piggyback. Greenhouse
ini juga salah satu desain yang cocok untuk daerah tropis.

Jika dilihat dari desainnya, ini menyerupai bentuk rumah dengan ventilasi transparan di atap dan dindingnya.

Bagian atapnya akan dibiarkan terbuka sedikit sebagai bentuk ventilasi utama. Ventilasi ini untuk pertukaran udara dan menjaga kelembapan suhu.

Untuk membuat desain
green house
minimalis ini membutuhkan lahan yang besar. Cocok untuk lokasi yang tak banyak angin lewat.

Pot tanaman dibutuhkan untuk media tanam sayuran, buah, bunga dan lain sebagainya.

Meski begitu, sejumlah tipe tanaman khusus juga bisa langsung ditanam di tanah, Moms.

Baca Juga:
6 Cara Menanam Mawar di Rumah Supaya Kebun Tampak Cantik

3. Desain Multispan

Desain Rumah Kaca Minimalis Mulstispan.jpg

Foto: Desain Rumah Kaca Minimalis Mulstispan.jpg

Foto: scbldgj.globalimporter.net

Moms, pertimbangkan desain
green house
ini yuk! Ini adalah model perpaduan rumah kaca
tunnel

dan
piggyback.

Cocok untuk daerah dataran tinggi dengan lahan pertanian yang cukup luas dan besar.

Dari bentuk atapnya, menyerupai desain
tunnel
melengkung setengah lingkaran. Sementara bagian dindingnya seperti
piggyback
dengan model transparan.

Untuk atapnya bisa memanfaatkan penutup kaca plastik tembus pandang.

Banyak orang menggunakan desain
green house
minimalis ini karena terbilang ergonomis untuk budi daya pertanian.

4. Desain Hoophouse

Rumah Kaca Hoophouse.jpg

Foto: Rumah Kaca Hoophouse.jpg

Foto: baileylineroad.com

Tak punya lahan besar untuk membangun
green firm? Coba lihat desain
green firm
minimalis satu ini, yuk!

Ini namanya adalah
hoophouse greenish house
yang cocok untuk budidaya tanaman skala kecil.

Read:  Perhitungan Biaya Bangun Rumah Per Meter Tangerang

Dengan bentuk setengah lingkaran, ini dibangun dengan cukup mudah. Bahkan ini hanya menggunakan plastik penutup tebal, lho!

Konsepnya sangat sederhana dan manfaatnya cukup bagus.

Sejumlah kelebihan membangun desain rumah kaca minimalis ini antara lain:

  • Biaya lebih sedikit.
  • Ukuran rumah kaca dapat disesuaikan.
  • Cocok untuk ilkim sub tropis dan tropis.
  • Tanaman di tanam di tanah langsung.

Meski begitu, Moms harus mengeluarkan tenaga lebih untuk mengatur suhu panas dan dingin pada desain tipe ini, ya.

5. Desain A-frame

Rumah Kaca Minimalis 2 Lantai.jpg

Foto: Rumah Kaca Minimalis 2 Lantai.jpg

Foto: eurekacarpenter.wordpress.com

Bagaimana dengan model
light-green house
yang satu ini? Sepertinya tak kalah menarik, lho!

Light-green house
A-frame
memiliki lebih banyak ruangan di dalamnya. Ditambah desain rumah menyerupai huruf A menambah estetika pada desainnya.

Membangun
green house
tipe ini tentunya akan membutuhkan biaya lebih. Mulai dari atap membentuk huruf A dan lahan yang cukup luas.

Diperlukan juga sejumlah pot dan peralatan tanaman yang lebih optimal.

Baca Juga:
Tips Menanam Bunga Matahari, Ketahui Hal yang Perlu Diperhatikan

6. Desain Gothic

Rumah Kaca Gothic.jpg

Foto: Rumah Kaca Gothic.jpg

Foto: gothicarchgreenhouses.com

Desain
greenish house
berikutnya adalah
gothic.

Atapnya sekilas menyerupai atap bangunan Notre Dame yang melengkung dan meruncing di atasnya.

Ingin membangun
green house
sederhana tapi terlihat unik? Moms bisa menggunakan ide arsitektur
gothic
ini!

Banyak kebun raya memiliki desain
gothic

karena memungkinkan mereka untuk membuat ruangan lebih besar dan tinggi tanpa perluasan lebarnya.

Desain arsitektur
gothic

kuno ini cukup fungsional dan indah.

7. Desain Shadehouse

Rumah Kaca Minimalis Shadehouse.jpg

Foto: Rumah Kaca Minimalis Shadehouse.jpg

Foto: id.pinterest.com

Beberapa tanaman menyukai matahari dan tanaman lainnya sebaliknya. Nah, desain
greenish business firm
minimalis satu ini bisa jadi pertimbangan, Moms!

Read:  Membangun Rumah Panggung Yang Akrab Dengan Banjir

Cocok untuk menanam berbagai jenis tanaman.

Desain
shadehouse
adalah tipe
dark-green house
semi terbuka yang cocok untuk di Republic of indonesia.

Untuk atapnya, bisa menggunakan jaring, kain, atau bilah kayu untuk menciptakan surface area luar ruangan yang teduh untuk pertumbuhan tanaman.

Biaya yang dikeluarkan terbilang lebih hemat. Cocok untuk pemula yang ingin memulai bisnis pertanian.

8. Desain Lean to Greenhouse

Rumah Kaca Leanhouse.jpg

Foto: Rumah Kaca Leanhouse.jpg

Foto: whatshed.co.uk

Desain
green firm
minimalis berikutnya ini cocok untuk lahan yang tak begitu besar.

Banyak orang memanfaatkan desain
lean-to
karena memungkinkan mereka untuk menempelkan struktur langsung ke rumah untuk akses yang lebih mudah.

Pintu masuk
dark-green business firm
ini dibuat nyambung dengan dinding rumah utama kita, Moms.

Dalam membangun
green business firm
model ini, perlu sedikit konsep yang lebih matang ya.

Mulai dari izin pembangunan, rincian biaya, fabric
dark-green business firm,
serta jenis tanaman yang ingin dipilih.

Baca Juga:
5 Cara Mudah Merawat Tanaman Indoor, Yuk Terapkan!

Nah Moms, itulah sejumlah desain
dark-green business firm
yang bisa jadi inspirasi. Semoga membantu!

Yang Termasuk Basic Styles Bangunan Rumah Kaca

Source: https://www.orami.co.id/magazine/desain-green-house

You May Also Like