Tukang Membangun Rumah Png Kartun

Tukang Membangun Rumah Png Kartun

Hai para sahabat UntungDiCoverDotCom dimanapun anda berada, saat ini kami ingin menceritakan sebuah cerita yang penuh makna yang mengispirasi kami dalam berkarya di kehidupan kami setiap hari. Selamat menyimak ya kawan…

Di suatu Kerajaan yang makmur dan kaya, hiduplah seorang tukang bangunan yang sangat mahir dalam pekerjaannya dan menjadi kepercayaan serta andalan sang Raja dalam segala urusan pembangunan. Di Kerajaan tersebut sudah banyak hasil karya dari Si Tukang Bangunan, mulai dari Istana Raja, Istana Permaisuri Raja, Istana Pangeran, Rumah peristirahatan Raja, Bale Pertemuan Petinggi Kerajaan, Ruang Pesta, sampai dengan rumah rakyat.

Background Kerajaan Animasi ~ Trend Pict

Si Tukang Bangunan sudah mengabdi kepada sang Raja seumur hidupnya, dan si Tukang Bangunan selalu berusaha memberikan yang terbaik dari yang dia miliki  dengan sepenuh hati, apapun yang Raja minta terkait bangunan selalu berusaha dipenuhi oleh si Tukang Bangunan. Sang Raja sangat menyukai Si Tukang Bangunan.

Suatu ketika Si Tukang Bangunan genap berusia 65 tahunan, dan Si Tukang Bangunan berniat untuk pensiun dari pekerjaanya, karena secara fisik Si Tukang Bangunan sudah tidak sekuat dulu lagi, dia sering kali merasa kecapean.

Awalnya Si Tukang Bangunan merasa ragu dan takut untuk menyampaikan niat pensiunnya ini kepada Sang Raja, karena Si Tukang Bangunan Kwatir hal ini akan membuat Sang Raja marah. Namun karena secara fisik sudah tidak kuat lagi, maka Si Tukang Bangunan memberanikan dirinya untuk menghadap Sang Raja guna menyampaikan niatnya tersebut.

Maka sampailah Si Tukang Bangunan di Istana Raja. Setelah bertemu dengan Sang Raja, Si Tukang Bangunan memberanikan diri untuk menyampaikan niatnya untuk pensiun kepada Sang Raja, dengan perasaan gugup, Si Tukang Bangunan juga memberikan beberapa alasan kenapa dia harus pensiun, diantaranya karena sudah sering merasa capai dan pekerjaannya menjadi lebih lambat karena usianya. Sang Raja diam mendengarkan semua yang dikatakan Si Tukang Bangunan dengan seksama dan serius.
Gambar Watak Kartun Raja Janggut Barat, Raja, Barat, Mahkota PNG dan PSD untuk Muat turun Percuma

Read:  Bangun Rumah Biaya 700 Juta

Setelah Si Tukang Bangunan selesai menyampaikan niatnya tersebut, Sang Raja terdiam dan situasi menjadi hening, kemudian Sang Raja berkata kepada Si Tukang Bangunan : “Hai Tukang Bangunan… terima kasih sudah menyampaikan hal ini kepada saya, jika memang itu kehendakmu, saya akan mengabulkannya dengan ane syarat, kamu harus membangun 1 rumah terkahir buat saya, baru kemudian kamu bisa pensiun setelah rumah itu jadi…”.

Mendengar perkataan Sang Raja, maka berkecambuklah hati Si Tukang Bangunan, antara senang karena Sang Raja tidak marah, bercampur dengan sedih dan kesal, kenapa Raja tidak mengerti, bukankah Si Tukang Bangunan minta pensiun karena sudah merasa capai, bukankah rumah Raja sangat banyak, bukankah setiap permintaan Sang Raja selalu dipenuhi olehnya, dan bukankah ia sudah mengabdi kepada Sang Raja sepanjang hidupnya, kenapa Sang Raja malah membuat repot dengan meminta rumah lagi di saat Si Tukang Bangunan mau pensiun, dengan hati sedih Si Tukang Bangunan meninggalkan Istana Raja untuk kembali kerumah.

Kampus Teknik Sipil Indonesia: Peraturan Usaha Jasa KonstruksiKeesokan harinya Si Tukang Bangunan mulai mengerjakan rumah permintaan Sang Raja, walaupun dengan hati yang berkecambuk sedih bercampur kesal, serta ada rasa malas yang cukup besar, ia berkata dalam hati: “kenapa aku harus bekerja dengan baik? toh ini karya terakhirku, dan Sang Raja juga tahu kok seandainya hasil karyaku tidak bagus, kan aku sudah tua… fisikku sudah tidak kuat lagi, dan rumah Raja juga sudah banyak, pasti rumah ini nanti tidak akan terpakai…”

Namun karena Si Tukang Bangunan sangat menghormati dan mencintai Sang Raja, maka Si Tukang Bangunan tetap berusaha memberikan yang terbaik dari kemampuannya, walaupun dengan kondisi fisik yang tidak kuat lagi serta memakan waktu yang cukup lama, Si Tukang Bangunan tetap bekerja dengan sepenuh hati, Si Tukang Bangunan ingin memberikan yang terbaik di karya terakhirnya untuk Sang Raja.

Read:  Biaya Bangun Rumah Risha 2 Lantai

Akhirnya setelah bekerja keras selama lebih kurang 3 tahun, rumah yang Sang Raja minta selesai dibangun, dan ternyata rumah tersebut menjadi rumah terindah yang pernah dibuat oleh Si Tukang Bangunan sepanjang hidupnya. Si Tukang Bangunan sangat bersukacita, dan segera berangkat ke Istana Sang Raja untuk memberikan kunci rumah tersebut kepada Sang Raja, ia berkata dalam hatinya, “Horeee… akhirnya selesai, Raja pasti akan mengabulkan keinginanku untuk pensiun.

Setiba di istana Raja, Si Tukang Bangunan segera masuk untuk menemui Sang Raja. Setelah bertemu dengan Sang Raja, Si Tukang Bangunan pun berkata: “Rajaku yang paling saya hormati dan saya cintai, rumah yang Raja minta sudah selesai saya kerjakan, dan saya melihat rumah tersebut sangat indah, saya berharap Raja berkenan dengan hasil karya terakhir saya, ini saya serahkan kunci rumah itu kepada Raja.” Kemudian Si Tukang Bangunan kembali berkata: “Sekarang ijinkanlah saya untuk pensiun karena usia saya yang sudah lanjut dan sudah tidak kuat lagi untuk membuat bangunan.”

Mendengar perkataan dari Si Tukang Bangunan, Sang Raja pun terdiam, kemudian berkatalah Sang Raja: “Baik, saya menerima rumah hasil karyamu dan permintaanmu untuk pensiun, selamat beristirahat.” Setelah mendengar perkataan Sang Raja, Si Tukang Bangunan hendak langsung pamit untuk pulang, kemudian Sang Raja kembali berkata: “Hai Tukang Bangunan, tunggu sebentar…” Kemudian Sang Raja memberikan kode kepada Ajudannya untuk mengambil sesuatu, Sang Ajudan segera pergi untuk mengambil permintaan Sang Raja.

Setelah menunggu, akhirnya Sang Ajudan kembali membawa ane box besar dan menyerahkan box tersebut kepada Sang Raja, kemudian berkatalah Sang Raja: “Hai Tukang Bangunan, mendekatlah kemari…” Si Tukang Bangunan segera mendekat ke Raja dan kemudian Sang Raja kembali berkata: “Saya sebagai Raja mengucapkan terima kasih atas pengabdian, kerja keras dan dedikasimu kepada saya selama ini, engkau selalu mengerjakan segala permintaan saya dengan sepehuh hati, bahkan di saat pensiunmu, saat kondisimu sudah tidak kuat lagi, engkau tetap memberikan yang terbaik darimu.

Read:  Rumah 2 Tingkat Beserta Toko Bahan Bangunan

Harta karun yang terkubur, Peti Harta Karun, perabot, makanan, komputer png | PNGWing

Untuk itu sebagai ucapan terima kasih saya, ini saya berikan 1 box penuh berisi emas dan perak untuk kau nikmati selama masa pensiunmu, dan ini satu lagi hadiah dari saya adalah rumah yang kau buat terakhir, saya hadiahkan buatmu sebagai hadiah untuk peristirahatanmu semasa pensiun, ini kunci rumah saya kebalikan kepadamu.” Mendengar perkataan Sang Raja, Si Tukang Bangunan terdiam tidak bisa berkata apa-apa dan air mata pun mulai membasahi pipinya, Si Tukang Bangunan sangat bersyukur, Si Tukang Bangunan teringat akan niatnya untuk bekerja asal-asalan karena merasa kesal kepada Sang Raja, namun Si Tukang Bangunan tetap bekerja sepenuh hati dan tulus di permintaan terakhir Sang Raja, dan ternyata rumah tersebut merupakah hadiah dari Sang Raja untuk masa pensiunnya. Sambil terbata-bata dan berlinang air mata, Si Tukang Bangunan berkata: “Terima kasih Raja…”

Sahabat UntungDiCoverDotCom, seorang bijak pernah berkata kepada saya: “Apapun profesi kita, lakukanlah pekerjaan kita dengan sepenuh hati, jika kita seorang penyapu jalanan, maka sapulah jalanan seperti seorang Michaelangelo sang pelukis maestro saat menggoreskan kuasnya di sebuah lukisan, jika kita seorang pengamen, maka bermusiklah seperti Beethoven sang maestro musik saat memainkan pianonya. Lakukanlah pekerjaan kita seperti kita melakukannya buat TUHAN kita, niscaya apapun yang kita kerjakan dengan sepenuh hati kelak akan kembali kepada kita dengan berlipat ganda…

Salam Sehat dan Sukses Selalu,

www.untungdicover.com

Tukang Membangun Rumah Png Kartun

Source: https://untungdicover.com/raja-dan-tukang-bangunan/

You May Also Like