Surat Perjanjian Pembangunan Rumah Tinggal Perorangan Praktis

Surat Perjanjian Pembangunan Rumah Tinggal Perorangan Praktis

Surat-Perjanjian-Jual-Beli-Rumah-Tunai1

Proses jual beli properti bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Selain karena melibatkan jumlah uang yang tidak sedikit, proses ini turut melibatkan sejumlah pihak.

Membeli rumah berarti menukar kepemilikan sebuah aset dari pengembang ke pihak pembeli.

Dalam proses jual beli rumah, terdapat surat perjanjian yang merupakan dokumen legal dan sah di mata hukum.

Surat perjanjian jual beli rumah menjadi salah satu dokumen yang dapat memastikan kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Surat perjanjian ini sangat penting, sebab digunakan untuk mengurus berbagai dokumen penting atas rumah, seperti sertifikat rumah.

Jika Anda berencana membeli rumah dan ingin mengetahui contoh surat perjanjian jual beli rumah tunai hingga bertahap, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.

Poin Penting dalam Surat Perjanjian Jual Beli Rumah

Identitas diri masing-masing pihak

Identitas diri masing-masing pihak

Identitas diri menjadi hal penting yang perlu diperhatikan saat membuat surat perjanjian jual beli rumah.

Karena itu, pastikan identitas lengkap penjual dan pembeli rumah tercantum di dalam surat.

Identitas menandakan proses transaksi yang sah. Identitas yang perlu dicantumkan nama, tempat tanggal lahir, pekerjaan, alamat sesuai KTP, dan nomor KTP.

Informasi properti (tanah dan bangunan)

Informasi properti (tanah dan bangunan)

Setelah identitas diri, penting untuk melengkapi surat perjanjian jual beli rumah dengan informasi terkait tanah dan bangunannya.

Identitas rumah menunjukkan informasi rumah yang sah, meliputi nomor sertifikat, alamat lengkap, gambar rumah, ukuran luas tanah dan bangunan.


Baca juga:

Cara Membuat Surat Perjanjian Sewa Apartemen secara Legal

Pengesahan

Saat membuat surat perjanjian jual beli rumah, penting untuk memperhatikan pengesahan materai dan tanda tangan di dalamnya.

Apakah bagian dari surat telah berisi tanda tangan yang sah dari semua pihak? Lalu, pastikan untuk membubuhkan materai pada kolom kesepakatan sebelum ditandatangani.

Read:  Harga Satuan Bangunan Rumah Negara

Isi surat perjanjian

Isi surat perjanjian

Penting diperhatikan, dalam surat perjanjian jual beli rumah biasanya akan disertai sejumlah pasal.

Pasal tersebut meliputi ketetapan harga, cara pembayaran, penyerahan dan condition kepemilikan, masa berlaku perjanjian, dan lain-lain.

Pastikan Anda membaca dan menulis keseluruhan pasal dengan lengkap, agar transaksi jual beli rumah terlaksana secara lancar.

Nah, setelah membahas beberapa poin penting dalam surat perjanjian jual beli rumah tunai dan bertahap, berikut contoh surat yang bisa dijadikan referensi.

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Tunai Secara Umum


Surat Perjanjian Jual Beli Rumah

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama : ………………………………………………
  2. Tempat, Tgl Lahir : ………………………………………………
  3. Pekerjaan : ………………………………………………
  4. Alamat : ………………………………………………
  5. Nomor KTP : ………………………………………………

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama (Penjual).

  1. Nama : ………………………………………………
  2. Tempat, Tgl Lahir : ………………………………………………
  3. Pekerjaan : ………………………………………………
  4. Alamat : ………………………………………………
  5. Nomor KTP : ………………………………………………

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua (Pembeli).

Pada hari ini ………… tanggal ………… (…………) bulan …………Tahun ……… , Pihak Pertama telah melepas sebidang tanah seluas ………… meter persegi beserta sebuah bangunan berukuran …………  meter persegi yang terletak di atas tanah tersebut dalam nomor sertifikat …………………… yang berlokasi di alamat lengkap …………………………………… kepada Pihak Kedua dengan harga tunai …………. Pembayaran dilakukan di hadapan saksi-saksi dengan tunai.

Adapun batas-batas penghuni rumah dari Pihak Kedua adalah sebagai berikut:

– Sebelah Barat berbatasan dengan : ………………………………

– Sebelah Timur berbatasan dengan : ………………………………

– Sebelah Utara berbatasan dengan : ………………………………

– Sebelah Selatan berbatasan dengan: ………………………………


PASAL 1


Harga

Jual beli rumah dan tanah dilakukan dan disetujui oleh masing-masing pihak dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Harga tanah per meter persegi Rp ……………………, sehingga keseluruhan harga tanah adalah Rp ……………………. .
  2. Harga bangunan rumah Rp …………………… .
  3. Harga keseluruhan tanah dan rumah adalah Rp …………………… .
Read:  Membangun Rumah Dengan Material Bekas


PASAL ii


Cara Pembayaran

Pihak Kedua akan membayar kepada Pihak Pertama atas tanah dan bangunan rumah dengan pembayaran tunai yang dibeli sebesar  Rp …………………… .

Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah, baik Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Saksi menyatakan dalam kondisi yang sadar, sehat secara jasmani dan rohani, tanpa adanya paksaan dan tekanan dari pihak manapun.

Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini pun akan diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalan musyawarah oleh kedua belah pihak.

Demikianlah surat perjanjian jual beli rumah dibuat dan disepakati oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Saksi-saksi.

Apabila terjadi kesalahan administrasi maka akta jual beli ini dapat diperbaiki dan diselesaikan atas persetujuan masing-masing pihak.

………………,………… 2021


PIHAK PERTAMA



PIHAK KEDUA


(…………………………………………)



    (…………………………………………)


SAKSI I



                                                                          SAKSI 2


(…………………………………………)

  (…………………………………………)

***

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Bertahap


Surat Perjanjian Jual Beli Rumah

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama :

Umur :

Pekerjaan :

Alamat saat ini :

Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama atau Pihak Penjual

Nama :

Umur :

Pekerjaan :

Alamat saat ini :

Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua atau Pihak Pembeli

Pada tanggal xx bulan 20 tahun xxxx Pihak Pertama telah menjual, rumah blazon 70 m2 Perumahan

Citragarden Lampung

beserta dengan luas tanah 150 m2 yang terletak diatas tanah tersebut kepada Pihak Kedua dengan harga uang muka tunai Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah). Selanjutnya Pihak Kedua nantinya harus melanjutkan pembayaran dengan uang sendiri secara kredit untuk setiap bulannya sampai dinyatakan lunas.

Read:  Biaya Untuk Bangun Rumah Type 45

Adapun rincian tanah sebagai berikut :

Lebar :

Panjang ke belakang :

Adapun batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut :

Sebelah barat :

Sebelah timur :

Sebelah utara :

Sebelah selatan :

Maka, sejak tanggal xx bulan xx tahun xxxx tanah dan bangunan tersebut di atas telah menjadi hak milik Pihak Kedua. Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah tersebut baik Pihak Pertama (Pihak Penjual) maupun Pihak Kedua (Pihak Pembeli) juga saksi-saksi semuanya menyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani.

Demikianlah Surat Perjanjian ini dibuat pada hari dan tanggal yang disebut pada awal perjanjian ini di mengerti oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua, dan saksi-saksi. Maka ditandatangani lah sebagai permulaan saat pemindahan hak milik Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

Bandar Lampung, 20 xx xxxx

Pihak I (Penjual)


Pihak 2 (Pembeli)

Nama Lengkap Pihak I


Nama Lengkap Pihak 2


Saksi-Saksi

Saksi I                  Saksi Ii                    Saksi III

Nama
nama                      nama

Nah,
itulah contoh surat perjanjian jual beli rumah tunai dan bertahap yang Anda jadikan sebagai referensi.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat,
ya.


Baca juga:

Fungsi Surat Perjanjian Jual Beli Tanah

Author:

Rachmi Arin Timomor

Surat Perjanjian Pembangunan Rumah Tinggal Perorangan Praktis

Source: https://www.rumah123.com/panduan-properti/membeli-properti-9533-surat-perjanjian-jual-beli-rumah-tunai-id.html

You May Also Like