Siapakah Yang Pertama Kali Menciptakan Sistem Operasi Linux

Siapakah Yang Pertama Kali Menciptakan Sistem Operasi Linux

Linux
Tux.svg

Tux, simbol umum Linux

Firma / bendung Linus Torvalds dan beragam kontributor; Mulai terbit perusahaan teknologi hingga pengembang individu[1]
[2]
Diprogram intern C, bahasa rakitan
Harga diri terkini Aktif
Model sumber Sendang terbuka
Rilis mangkubumi 17 September 1991; 30 masa silam
 (1991-09-17)
[3]
Target pemasaran Komputasi awan, komputer pigura utama, komputer pribadi, peladen, ponsel cerdas, sistem terbenam, superkomputer
Ketersediaan bahasa Mulitbahasa
Kernel type Monolitik
Urat kayu konsumen GNU
Lisensi GNU GPLv2
Situs web normal www.kernel.org

Linux
adalah keluarga sistem propaganda mirip Unix netral dan sumber terbuka yang didasarkan pada kernel Linux,[4]
[5]
yaitu sebuah kernel sistem operasi nan pertama mana tahu dikembangkan makanya Linus Torvalds lega 1991.[6]
Linux dirilis di bawah Lisensi Publik Umum GNU versi 2.[7]
Linux aslinya dikembangkan kerjakan komputer pribadi berarsitektur Intel x86, semata-mata seiring perian Linux mutakadim diportasi ke beraneka macam arsitektur, kian banyak daripada sistem operasi lainnya.[8]

Secara teknis, Linux dapat merujuk sreg kernel-nya itu sendiri.[9]
Kernel Linux nan dilengkapi dengan bermacam perangkat kepala dingin lainnya membentuk sebuah distribusi Linux.[10]
Sejumlah orang, terutama berpangkal anggota Yayasan Perangkat Lunak Bebas (FSF) seperti Richard Stallman, merujuk Linux bak
GNU/Linux
karena banyak alat-alat nan digunakan bagi menunjang utilitasnya berasal dari Proyek GNU besutan Stallman. Ini menyampaikan kontroversi terkait keunggulan tersebut.[11]

Sejak pertengahan 1990-an setakat 2000-an, Linux menjadi sistem manuver yang mendominasi di pasar server, komputasi awan, dan superkomputer (dan sejak 2017, Linux adalah sistem operasi yang satu-satunya digunakan dalam daftar superkomputer TOP500).[12]
[13]
[14]
[15]
Linux juga mendominasi di pasar ponsel melalui sistem kampanye Android tiruan Google, yang digunakan sekitar 72.7 persen secara mendunia per 2021.[16]
[17]
Privat beberapa waktu terakhir, Linux semakin banyak digunakan di komputer pribadi lamun Windows tetap mendominasi.[18]
[19]

Linux digunakan maka itu berbagai macam pemakai, termasuk pemakai pribadi, pemerintah, hingga organisasi dan perusahaan.[20]
[21]

Ki kenangan

[sunting
|
sunting sumber]

Unix dan mirip Unix

[sunting
|
sunting mata air]

Dennis Ritchie (berdiri) dan Ken Thompson (duduk) sedang mengoperasikan PDP-11 dengan Teletype Model 33.[22]

Unix merupakan sistem operasi yang purwa kali dikembangkan plong perian 1960-an di Bell Laboratories oleh sebuah kelompok dari AT&Falak. Dennis Ritchie dan Ken Thompson, yang yaitu pengembang utamanya, yakni penggalan dari keramaian ini.[23]
Unix bermula mulai sejak frustasi para anggota proyek sistem propaganda Multics akan ukuran dan kompleksitasnya. Ritchie dan Thompson, bersama Douglas McIlroy dan Joe Ossanna, start berbuat bikin mengejar alternatif baru dari Multics. Sistem berkas dan komunikasi antar proses ialah salah satu implementasi terdepan yang membawa plong pengembangan pertama Unix.[24]

Unix kemudian menjadi cukup populer karena didesain dengan baik dan bisa diporta ke beberapa platform. Plong hari itu juga Unix memiliki fitur-fitur inovatif yang tidak dimiliki oleh sistem operasi lain. Belaka, Unix adalah radas lunak miliki perorangan dan untuk menggunakannya harus membeli lisensinya justru dahulu. Sejak itu, firma dan universitas yang ingin memakainya tiba berekspansi sistem operasi nan kerjanya mirip Unix.[23]
Beberapa sistem gerakan mirip Unix ini yaitu Bestelan GNU dan MINIX.

Pesanan GNU dimulai pada 1984 maka dari itu Richard Stallman. Proyek ini punya pamrih kerjakan membentuk sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara jumlah terdiri atas perkakas lunak bebas.[25]
Pada 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Organ Panjang hati Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU. Galibnya programa nan dibutuhkan maka itu sebuah sistem operasi (sama dengan bacaan, kompiler, pengedit teks, shell Unix, dan sistem jendela) mutakadim diselesaikan pada tahun 1990, belaka komponen tingkat rendah seperti mana
device driver, daemon dan kernel masih belum selesai pron bila itu.[26]

MINIX adalah sistem aksi mirip Unix yang dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987 bagi menbantunya mengajari sistem operasi.[27]
Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya
Operating Systems: Design and Implementation. Biarpun mudah didapatkan, modifikasi dan disribusi ulang bukan diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta pecah kode sumbernya termasuk ke dalam oktroi dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall.[28]
Desain versi 16-bit dari MINIX tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer jinjing pribadi.

Penemuan dan awal perkembangan Linux

[sunting
|
sunting mata air]

Linux dimulai pertama kelihatannya puas 25 Agustus 1991 oleh Linus Torvalds sebagai proyek hobi komputernya. Ia mengumumkan Linux di newsgroup
comp.os.minix. Saat itu anda sedang menempuh jurusan aji-aji komputer jinjing di Universitas Helsinki.[29]

Hello everybody out there using minix –

I’m doing a (free) operating system (just a hobby, won’t be big and professional like gnu) for 386(486) AT clones. This has been brewing since april, and is starting to get ready. I’d like any feedback on things people like/dislike in minix, as my OS resembles it somewhat (same physical layout of the file-system (due to practical reasons) among other things).

I’ve currently ported bash(1.08) and gcc(1.40), and things seem to work. This implies that I’ll get something practical within a few months, and I’d like to know what features most people would want. Any suggestions are welcome, but I won’cakrawala promise I’ll implement them:-)

Sebelumnya, pada 3 Juli 1991, Torvalds mengatakan bahwa proyeknya bernama “Linux”.

Hello netlanders,

Due to a project I’m working on (in minix), I’m interested in the posix pan-ji-panji definition. Could somebody please point berpenyakitan to a (preferably) machine-readable format of the latest posix rules? Ftp-sites would be nice.

The project was obviously linux, so by July 3rd I had started to think about actual user-level things: some of the device drivers were ready, and the harddisk actually worked. Not too much else.

Pada tahun 1992, Tanembaum menggambar sebuah kata sandang di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Kerumahtanggaan artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan bagan monolitik dan sesak terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat
portable, di mana digambarkannya misal sebuah “kesalahan mendasar”.[30]
Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang mengangankan sebuah sistem operasi berbudaya harus melihat kepada sebuah rancangan nan beralaskan kepada model mikrokernel. Garitan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds nan berujung kepada sebuah debat mengenai gambar kernel monolitik dan mikrokernel.[30]

Linus Torvalds perhubungan mengatakan bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pron bila itu (puas 1991), anda tidak akan memutuskan lakukan menulis versinya sendiri.[31]

Merek kulak Linux

[sunting
|
sunting sumber]

Di Amerika Sindikat,
Linux
merupakan merek bisnis terdaftar atas tera Linus Torvalds.[32]
Sebelumnya bukan nan mendaftarkannya, tetapi lega 15 Agustus 1994, William R. Della Croce Jr. mengajukan stempel dagang
Linux
di radiks namanya sendiri, kemudian menuntut pemasukan royalti dari bendung distribusi Linux. Torvalds dan beberapa organisasi yang dijangkiti mengambil tindakan dengan melayangkan tudingan terhadap merek dagang Della Croce. Gugatan dimenangkan Torvalds, dan puas perian 1997 kasus ditutup dengan anugerah merek kepada Linus Torvalds.[33]

Maskot

[sunting
|
sunting perigi]

Tux adalah maskot lumrah kernel Linux dan simbol umum Linux. Tux dibuat oleh Larry Ewing sreg tahun 1996 dengan GIMP.[34]

Desain

[sunting
|
sunting sumber]

Linux menggunakan kernel monolitik dengan desain modul (boleh memuat modul kernel). Desain monolitik memungkinkan Linux untuk menangani sistem berkas, penggerak perabot, jaringan, dan periferal.[35]

Banyak manfaat-maslahat tingkat panjang di Linux ditangani makanya proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel.
Userland
GNU merupakan sebuah bagian utama berpangkal sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan nan menangani banyak fungsi-fungsi sumber akar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux eksemplar dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang bisa digunakan, galibnya melanglang di atas
X Window System.

Karena lega dasarnya Linux adalah kernel, maka seiring berkembangnya teknologi, berbagai komponen dimasukkan dalam sistem Linux. Diantaranya adalah:

  • Pemuat pengebutan. Contohnya merupakan GNU GRUB, SYSLINUX, dan Libreboot. Acara ini memungkinkan Linux untuk dimuat di RAM ataupun ROM setelah komputer dinyalakan dan firmware seperti mana BIOS selesai diinisialisasi. Pemuat ini terwalak di MBR.[36]
  • Program init. Init biasanya digunakan di sistem usaha mirip Unix. Program ini adalah program mula-mula yang diluncurkan Linux lakukan memulai proses lainnya begitu juga proses log turut LightDM. Hampir semua distro Linux mengggunakan systemd bagaikan init-nya, tentatif Chrome OS menggunakan Upstart.[37]
    [38]
  • Pustaka perangkat lunak, yang diperlukan lakukan menjalankan aplikasi-aplikasi. GNU C Library (glibc) adalah pustaka GNU nan dipakai makanya kernel Linux. Disamping itu, SDL adalah contoh wacana kerjakan aplikasi multimedia.
  • Perintah Unix, dengan GNU Core Utils sebagai standar impelementasi perintah Unix. Terdapat pula implementasinya untuk sistem benam, sebagaimana BusyBox.
  • Pustaka widget, adalah teks lakukan membangun antarmuka pengguna grafis bagi aplikasi. Berbagai pustaka tersaji di Linux, sama dengan GTK, Qt, dan wxWidgets.
  • Sistem manajemen kemasan, untuk mengeset paket nan akan dipasang ke Linux. Contohnya adalah APT, DNF.

Antarmuka pengguna

[sunting
|
sunting mata air]

Linux dapat dikendalikan maka itu suatu atau bertambah antarmuka derek perintah (command line interface
maupun CLI) berbasis teks, antarmuka konsumen grafis (graphical user interface
atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi oleh-oleh untuk versi
desktop).

Puas komputer kenap, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka konsumen yang paling tenar,[39]
walaupun terdapat sejumlah versi antarmuka pengguna. Antarmuka konsumen yang paling kecil populer berjalan di atas X Window System (X), yang menyempatkan transparansi jaringan nan memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin belaka ditampilkan dan dikontrol di mesin nan lain.

GUI yang lain n kepunyaan X window manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox, Icewm dan Window Maker. Manajer aliran udara menyediakan kontrol bakal penempatan dan kinerja bersumber lubang angin-lubang angin aplikasi individual serta interaksi dengan sistem tingkapan X.

Sebuah sistem Linux umumnya menyisihkan sebuah antarmuka ririt perintah dulu sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan bikin lingkungan server mungkin hanya memiliki CLI misal satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem nan enggak mempunyai monitor hanya dapat dikontrol melangkaui derek perintah suntuk protokol seperti SSH alias telnet.

Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, seperti userland GNU, menggunakan CLI secara ekslusif. CLI semupakat buat digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang tautologis atau terhenti, dan menyediakan komunikasi inter-proses yang habis sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis pelahap digunakan untuk mengakses CLI berpunca sebuah Linux desktop.

Penggunaan komersil dan populer

[sunting
|
sunting sumber]

Red Hat Inc. dan SUSE GmbH ialah dua perusahaan teknologi tenar yang menyediakan dukungan komersial dan menjual produk Linux buat firma yang ingin menggunakan Linux.

Kini, Linux banyak digunakan di berbagai sistem, terutama penggunaannya di server karena pemasangan permohonan peladen nan aman dan fleksibel, seperti Apache HTTP Server dan Nginx dengan basis data MySQL, MariaDB, dan PostgreSQL serta bahasa sisi peladennya sebagaimana Python, PHP, dan Perl. Semua superkomputer privat daftar TOP500 bepergian dengan Linux.[40]

Bisa jadi kesuksesan Linux di pasar konsumen merupakan ranah ponsel, dengan Android mendominasi sebesar 74.6% di pangsa pasar.[41]
Meskipun di mayapada barat, versi Google Android kian terkenal, pemanfaatan AOSP mulai meningkat di Asia Tenggara sama dengan Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand.[42]
Berbagai vendor juga menunggangi AOSP untuk membangun Android versinya seorang, seperti Xiaomi dengan MIUI.

Peluasan

[sunting
|
sunting sumber]

Sebuah ikhtisar album sistem operasi mirip Unix. Walaupun Linux memiliki konsep dan desain arsitektur nan sama, ia tidak memiliki perhubungan langsugn pada Unix.

Perbedaan utama antara Linux dan sistem propaganda populer lainnya terdapat pada kernel Linux dan suku cadang-komponennya nan bebas dan terbuka. Linux tidak suatu-satunya sistem usaha dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perlengkapan lunak bebas dan sumber melenggong berdasarkan cara-prinsip
copyleft, sebuah konsep nan menganut prinsip: karya yang dihasilkan berpokok putaran
copyleft
harus juga merupakan
copyleft. Lisensi radas lunak bebas yang paling masyarakat, GNU GPL, adalah sebuah susuk
copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.

Umumnya sistem Linux kukuh lega patokan POSIX,[43]
SUS,[44]
ISO, dan ANSI. EulerOS dan Inspur K-UX, masing-masing dibuat makanya Huawei dan Inspur, adalah perputaran Linux yang disertifikasi POSIX dan SUS.[45]
[46]

Proyek-proyek perkakas lunak adil, kendatipun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan hanya, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengizinkan diseminasi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan buat mengumpulkan perangkat lunak-perangkat panjang hati tersebut dan menjadikannya cawis intern hari bersamaan dalam suatu kerangka nan dinamakan diseminasi Linux.

Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan “distro”, adalah sebuah pesanan yang berniat bagi mengeset sebuah kumpulan perangkat kepala dingin berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Sirkuit-sirkulasi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi kerumahtanggaan tulangtulangan paket-paket dan perabot lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut pun bertanggung jawab intern pemutakhiran paket. Sebuah Sirkuit Linux bertanggung jawab atas konfigurasi buah tangan, sistem keamanan dan integrasi secara mahajana bermula cangkang-paket peranti lunak sistem Linux.

Komunitas

[sunting
|
sunting sumber]

Linux dikendalikan maka dari itu pengembang dan komunitas penggunanya. Bilang vendor meluaskan dan mendanai revolusi mereka sendiri dengan dasar kesukarelaan. Debian yaitu konseptual nan bagus. Nan lain mempunyai varian kekerabatan dari versi komersialnya sebagai halnya yang Red Hat kerjakan dengan Fedora.

Di banyak ii kabupaten dan wilayah, asosiasi lokal yang dikenal dengan jenama Kelompok Pemakai Linux (Linux Users Group
atau LUG) mempromosikan Linux dengan mengadakan pertemuan, demonstrasi, pelatihan, dukungan teknis dan instalasi sistem operasi Linux secara gratis. Terserah banyak lagi komunitas Internet yang meluangkan dukungan terhadap dam dan pengguna Linux. Banyak kiriman persebaran dan perangkat lunak sumber melenggong yang punya ruang percakapan IRC atau
newsgroup. Forum daring yakni susuk bukan bagi mendapatkan dukungan, contohnya LinuxQuestions.org dan Ubuntu Forum. Diseminasi Linux memiliki milis dengan penjatahan topik seperti pemakaian ataupun pengembangan.

Cak semau beberapa situs web teknologi yang berfokuskan kepada Linux.
Linux Weekly News
yaitu sebuah cernaan mingguan berasal berita-berita yang berkaitan dengan Linux. Sementara itu Linux Journal yaitu majalah Linux daring yang dirilis setiap bulan. Slashdot adalah situs web berita nan berbimbing dengan teknologi yang memiliki banyak berita tentang Linux dan perangkat sabar independen. Groklaw punya berita mendalam tentang kemajuan Linux dan mempunyai banyak artikel yang berhubungan dengan kernel Linux serta hubungannya dengan GNU privat antaran GNU. Majalah Linux cetakan umumnya memiliki cakram sampul nan memuat perangkat lunak alias terlebih arus Linux lengkap.[47]
[48]

Walaupun Linux secara masyarakat tersedia secara gratis, beberapa perusahaan ki akbar menjalani model menggalas nan terdiri dari penjualan, dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak objektif; ini terjadwal Dell, IBM, HP, Sun Microsystems, Novell, dan Red Hat. Lisensi perangkat kepala dingin bebas di mana digunakan Linux secara eksplisit mengakomodasi komersialisasi; hubungan antara Linux dan vendor-vendor individual bisa dilihat sebagai suatu simbiosis. Satu model membahu yang umum terbit pemasok menggandar yakni dengan mengenakan biaya atas dukungan khususnya terhadap konsumen-pemakai guri bisnis. Sejumlah perusahaan menawarkan versi bisnis bersumber distribusi Linux mereka, antara lain berwujud dukungan atas paket-paket enggak objektif dan alat tolong buat mengatur sejumlah besar instalasi atau bagi memudahkan tugas-tugas administratif. Model bisnis yang lain yaitu dengan memberikan perangkat lunak secara percuma untuk penjualan perabot gigih.

Pemrograman di Linux

[sunting
|
sunting sumber]

Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Secara historis, Linux lebih dekat ke proyek GNU berkat peluasan Linux itu sendiri. Karena itu, GNU menyempatkan GNU Toochain yang berisi koleksi peralatan ekspansi begitu juga GCC, glibc, autotools, dan GDB.[49]

Linux lagi memiliki dukungan buat Perl, Ruby, Python dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Hipotetis bahasa pemrograman yang tidak awam tetapi konstan mendapat dukungan di Linux antara enggak adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori maka itu Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan dam jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumur terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua rancangan kerja penting untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux yaitu GNOME dan KDE. Proyek-order ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya membantu beragam bahasa pemrograman. Bagi
Integrated development environment
terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersaji merupakan Vim dan Emacs.[50]

Ekspansi web juga didukung Linux. Google Chrome dan Opera tersedia kerjakan Linux, sementara untuk peramban berbasis WebKit terdapat GNOME Web walaupun enggak memiliki beberapa Jago merah khusus Safari sepeti Apple Pay.[51]
Node.js punya manajer paket nan berkarya di galibnya distro Linux, sebagai halnya NPM, Yarn, dan PNPM.[52]

Penggunaan

[sunting
|
sunting mata air]

Sebagian samudra distribusi Linux didisain buat penggunaan umum di komputer meja dan server, tetapi terwalak persebaran yang dikhususkan lakukan tujuan dan lingkungan yang berbeda yang tersangkut kepada dukungan arsitektur komputer, sistem benam, stabilitas, keamanan, lokalisasi ke wilayah atau bahasa tertentu, gerombolan konsumen tertentu, dukungan aplikasi waktu nyata, atau lingkungan
desktop
tertentu. Beberapa distribusi sampai-sampai mendomplengkan hanya perangkat lunak bebas. Sekarang ini ada sekitar tiga ratus persebaran yang secara aktif dikembangkan, dengan seputar selusin arus yang menjadi terpopuler bakal penggunaan secara umum.[53]

Linux adalah sistem kampanye yang di-porting
secara luas. Kernel Linux awalnya didisain hanya lakukan mikroprosesor Intel 80386, sekarang kernel Linux sudah jalan di beragam arsitektur komputer antara lain di perangkat
hand-held
iPAQ berbasis ARM, komputer mainframe IBM System z9, dari peralatan berupa telepon bergerak hingga superkomputer.[54]
Terdapat perputaran yang dikhususkan cak bagi sejumlah katai arsitektur.
Fork
kernel ELKS dapat dijalankan di mikroprosesor 16-bit Intel 8086 maupun Intel 80286, sementara
fork
kernel µClinux boleh dijalankan di atas sistem nan tidak punya sebuah unit tata ki kenangan.

Komputer jinjing meja

[sunting
|
sunting sumber]

Sungguhpun masih terdapat kekurangan dalam peristiwa portasi Linux buat bilang perangkat lunak macOS dan Windows bakal domain seperti penerbitan desktop[55]
dan audio profesional,[56]
[57]
[58]
aplikasi yang secara bergairah sebagaimana aplikasi-aplikasi bagi Mac dan Windows tersebut cawis di Linux.[59]

Kebanyakan distribusi Linux menyediakan sebuah programa cak bagi melihat daftar ribuan perangkat kepala dingin independen yang telah diuji dan dikonfigurasi cak bagi sebuah distribusi yang spesifik. Program-programa independen ini dapat diunduh dan diinstal dengan suatu klik tetikus dan sebuah tanda tangan digital menjamin bahwa bukan terserah seorangpun yang menambahkan virus ataupun
spyware
ke program-programa tersebut.

Banyak radas lunak bebas nan tersohor di Linux juga tersedia di Windows, begitu juga Pidgin, Apache OpenOffice, dan GIMP. Jumlah perangkat lunak milik perorangan di Linux pula semakin bertambah sama dengan Adobe Flash Player, Acrobat Reader, Matlab, Nero Burning ROM, Opera, RealPlayer, dan Skype.[60]
Dalam animasi dan efek visual, terdapat lagi perangkat lunak di Linux seperti halnya Windows sama dengan AutoDesk Maya, Softimage XSI dan Apple Shake. CrossOver merupakan radas lunak berbayar berbasis proyek sendang terbuka Wine yang boleh menjalankan versi lama berasal Microsoft Office dan Adobe Photoshop. Microsoft Office 2007 dan Adobe Photoshop CS3 diketahui dapat dijalankan melewati layar ini[61]
[62]

Hak cipta dan merek dagang

[sunting
|
sunting sumur]

Linux kernel dan sebagian besar perangkat sabar GNU menggunakan GNU General Public License (GPL) bagaikan basis lisensinya. GPL mengharuskan siapapun yang mengkreditkan kernel linux harus membuat kode sumber (dan semua modifikasi atas itu) tersedia cak bagi konsumen dengan patokan nan sama. Tahun 1997, Linus Torvald menyatakan, “Menjadikan Linux berbasis GPL alangkah merupakan hal terbaik yang perpautan saya lakukan.”[63]
Komponen terdepan lain privat sistem Linux diijinkan memperalat lisensi selain terbit GPL; banyak pustaka menggunakan GNU Lesser General Public License (LGPL), varian GPL yang lebih moderat, dan sistem X Window System menggunakan MIT License.

Linus Torvald mutakadim menyatakan ke masyarakat bahwa beliau tak akan ki memengaruhi lisensi kernel Linux yang ketika ini menunggangi GPL varian 2 ke GPL varian 3, yang ditembangkan pada medio perian 2007, dengan alasan beberapa takdir yang terdapat pada lisensi baru tersebut melarang penggunaan perlengkapan lunak dalam manajemen hak digital (Inggris:
Digital rights management).[64]
[65]

Penelitian yang dilakukan pada musim 2001 terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distro instrumen panjang usus tersebut terdiri atas 30 juta baris kode. Dengan menggunakan algoritme model biaya konstruktif, penelitian itu memperkirakan bahwa distro tersebut membutuhkan waktu kira-kira delapan ribu masa kerja untuk mengembangkannya. Menurut pengkajian tersebut, jika semua elemen berasal perangkat panjang hati tersebut dikembangkan dengan cara biasa dalam artian bak instrumen sabar terlayang, pengembangan distro tersebut akan ki mencaplok biaya sebesar 1,08 miliar dolar (basis ponten tukar yen perian 2000) bakal dikembangkan di Amerika Serikat.[66]

Sebagian samudra kode (71%) ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman C, namun banyak bahasa lainnya sekali lagi ikut berkujut seperti C++, Assembly, Perl, Python, Fortran, dan berbagai bahasa skenario lain. Kian dari separuh dari seluruh kode dilisensikan di bawah naungan GPL. Kernel linux itu koteng terdiri atas 2,4 miliun baris kode, atau sekitar 8% semenjak jumlah keseluruhan.[66]

Penekanan lainnya menghasilkan analisis nan sama terhadap distro Debian GNU/Linux versi 4.0.[67]
Distro tersebut terdiri atas lebih terbit 283 juta baris kode, dan penelitian tersebut memperkirakan biaya pengembangan yang dibutuhkan sebesar 5,4 miliar euro jika dikembangkan andai perlengkapan lunak terkatup.

Di Amerika Serikat dagang,
Linux
merupakan merek bisnis (SN: 1916230) yang dimiliki maka itu Linus Torvalds. Linux terdaftar laksana “Program sistem operasi komputer bagi pendayagunaan komputer dan operasi”. Tanda menggalas ini didaftarkan setelah ada suatu kejadian di mana sendiri pemalsu bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor Linux dan megklaim trademark
Linux
merupakan hakmiliknya serta menunangi royalti sebanyak 10% berusul mereka. Para distributor Linux menginjak menjorokkan sebaiknya trademark yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi trademark Linux sekarang dibawah sensor Linux Mark Institute.

Pengucapan

[sunting
|
sunting perigi]

Puas tahun 1992, Torvalds menjelaskan bagaimana ia mengeja kata
Linux:

Torvalds membuat sebuah abstrak audio yang berisi kritik bagaimana pengejaannya dalam bahasa Inggris dan Swedia.[68]
Cuma, sebuah temu ramah dari bioskop dokumenter
Revolution OS
(2001) mengindikasikan bahwa cara pengejaannya sedikit berubah.[69]

Dalam bahasa Inggris, banyak makhluk mendatangi mengeja Linux sebagai
[ˈlɪnʊks]
atau
[ˈlɪnəks].

Distribusi Linux

[sunting
|
sunting sumur]

Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali seumpama
distro) yang dibuat makanya cucu adam, grup, atau lembaga bukan. Sendirisendiri disertakan dengan programa sistem dan acara aplikasi suplemen, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).

Inti di setiap arus Linux adalah kernel, koleksi program mulai sejak proyek GNU (atau proyek lain), sampul (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan editor (penyunting). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang tak-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih cawis. Beberapa paradigma ialah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X meluangkan antarmuka ilustratif (GUI) yang umum untuk Linux.

Contoh-contoh peredaran Linux yang terkenal:

  • Ubuntu dan derivatifnya: Kubuntu, Xubuntu, Lubuntu
  • Debian
  • Fedora
  • CentOS
  • Kali Linux
  • Slackware
  • openSUSE
  • Red Hat Linux
  • ClearOS
  • Gentoo Linux
  • Arch Linux
  • Linux Mint
  • elementary OS
  • Manjaro

Tuntutan sistem operasi Linux

[sunting
|
sunting mata air]

Pengguna Linux, yang pada galibnya meledakkan dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, kian berorientasi mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut
hacker
alias
geek. Cuma stereotipe ini semakin berkurang dengan eskalasi sifat palamarta-pengguna Linux dan lebih luasnya pengguna diseminasi. Linux telah membuat pencapaian nan cukup baik dalam murahan komputer server dan komputer pamrih tersendiri, seperti mesin render bentuk dan server web. Linux juga berangkat terkenal n domestik kodian komputer
desktop.

Linux yakni asas kepada gayutan programa-peladen LAMP, kependekan berpunca Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai reputasi yang luas di galangan pengembang Web.

Linux juga sayang digunakan andai sistem kampanye embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yakni komputer berbiaya kurang nan ditujukan pada warga berpendapatan sedikit di Negara-negara berkembang.

Dengan lingkungan
desktop
seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pemakai nan bertambah menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka larik wacana seperti Unix. Oleh karena itu, makin banyak program diagram dapat ditemui plong Linux nan menawarkan berbagai fungsi nan ada puas utilitas membahu.

Pasar serta kemudahan pengusahaan

[sunting
|
sunting mata air]

Kini, linux yang plong awalnya hanya yakni sistem manuver yang digunakan oleh pemadat komputer, telah menjadi sistem yang lebih mudah digunakan (user-friendly), dilengkapi dengan antarmuka ilustratif dan ketersediaan berbagai macam tuntutan yang lebih mirip dengan sistem operasi lainnya, daripada saja sebatas baris perintah Unix. Namun kesan ini telah menimbulkan banyak kritikan, termasuk dari pendukung Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan pesanan program objektif masih belum mencapai faktor “kemudahanan dalam pemakaian” nan memuaskan. Persoalan akan halnya akomodasi Linux dibanding Windows ataupun Macintosh masih menjadi isu perdebatan yang pesam. Pasaran Linux pada segmen komputer jinjing meja masih lebih kerdil namun semakin berkembang. Menurut Rajah Pengkajian Pasaran IDC, lautan kodian Linux pada tahun 2002 ialah 25% puas segmen server, dan 2.8% puas

Terwalak bervariasi analisis yang dilakukan terbatas biaya serta kemudahanan Linux.
Relevantive
(sebuah lembaga berpusat di Berlin, yang membebaskan diri dalam penelitian lembaga tentang ke’mudahan’an acara, serta servis web) telah membuat penali bahawa ke-dapatpakai-an Linux intern pegangan dengan menggunakan komputer meja yaitu
hampir sama dengan Windows XP. Bagaimanapun, amatan oleh IDC (nan dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa Linux punya biaya perebutan (Total Cost of Ownership) yang lebih tinggi dibanding Windows.

Linux juga demap dikritik karena jadwal penembangannya nan enggak dapat diduga. Secara berbarengan, menyebabkan minat penggunaan linux plong lapisan pengguna Enterprise kian kecil dibandingkan sistem operasi lain (Sumber:Marcinkowski, 2003). Disamping itu, ragam pilihan revolusi Linux yang memadai banyak pula dikatakan melinglungkan konsumer, dan vendor programa.

Instalasi

[sunting
|
sunting perigi]

Proses instalasi Linux yang sukar sering kali menjadi sekatan cak bagi pengguna baru, namun proses ini saat ini telah menjadi lebih mudah. Dengan penerimaan Linux oleh sejumlah pabrikan komputer pribadi lautan, komputer terpasang (built up) dengan arus Linux siap pakai detik ini banyak tersaji. Selain itu, terletak juga peredaran Linux nan boleh dijalankan (boot) secara langsung mulai sejak cakram optik (CD) tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras (hard disk); kejadian ini dikenal dengan istilah Live CD. Contoh distribusi dalam kerangka Live CD adalah Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/Ubuntu dan Gentoo. Saat ini intim semua peredaran Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya.
ISO image
untuk cakram optik bagi distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh berusul Internet, dibakar ke CD, dan seterusnya dapat digunakan sebagai CD yang siap bagi proses
boot. Bahkan ISO image untuk beberapa distro dapat sederum di jalankan minus perlu membakar kedalam CD/DVD.

Instalasi Linux kembali merupakan instalasi berupa
suite, yaitu di mana penginstalasian tersebut secara kodrati menginstalasi program-program patokan, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah kerangka.

Konfigurasi

[sunting
|
sunting sumber]

Konfigurasi setelan Linux dan permohonan di atasnya banyak yang dilakukan lewat berkas pustaka di direktori
/etc. Pada jalan selanjutnya, utilitas seperti Linuxconf dan GNOME System Tools melincirkan pekerjaan ini lewat antarmuka grafik. Supaya demikian, larik perintah (command line) tetap merupakan cara nan paling publik digunakan.

Dukungan

[sunting
|
sunting sumur]

Dukungan bagi Linux biasanya didapatkan melalui
peer(dalam konteks ini maksudnya kelompok pengguna linux/KPLI) – pengguna Linux tidak di privat forum internet, IRC, newsgroup dan mailing list. Kelompok Pengguna Linux (LUG,
Linux User Group) telah didirikan di seluruh mayapada bagi membantu pengguna lokal, pengguna baru, dan pemakai berpengalaman. Di Indonesia kelompok ini tergabung dalam KPLI negeri seperti KPLI Jakarta, KPLI Bandung Diarsipkan 2010-08-17 di Wayback Machine., KPLI NTB Diarsipkan 2021-01-19 di Wayback Machine., KPLI Pemukul Diarsipkan 2017-05-12 di Wayback Machine. dan masih banyak lainnya. Uluran tangan termasuk instalasi, penggunaan, pengadaan serta menggiatkan ekspansi sistem Linux.

Dukungan normal Linux di Indonesia dapat diperoleh di
Linux User Group (LUG) Indonesia
Diarsipkan 2007-11-14 di Wayback Machine. atau http://linux.or.id Diarsipkan 2021-01-26 di Wayback Machine. alias http://www.infolinux.or.id Diarsipkan 2011-09-03 di Wayback Machine.b

Dukungan jual beli bagi distribusi Linux secara umum menggunakan model komersial dengan menyenggangkan dukungan teknis. Dukungan pihak ketiga juga sudah tersedia.

Litigasi

[sunting
|
sunting sumber]

Lega Maret 2003 Grup SCO (SCOG –
SCO Group) mutakadim mengeluarkan dakwaan terhadap IBM nan mengklaim bahwa IBM telah mengegolkan sebagian osean bahan intelektual milik SCOG (kode sumber) ke internal kernel Linux, padahal ini merupakan pelanggaran terhadap lisensi IBM untuk memperalat UNIX. Disebutkan bahwa lisensi tersebut dipegang oleh Kelompok SCO. Tambahan juga, Kelompok SCO juga telah utus surat kepada beberapa gambar dan memberi ancaman tentang pemakaian Linux minus lisensi berpokok kelompok SCO akan menerima tindakan dari mereka. Kerubungan SCO juga menyingkirkan pernyataan pada ki alat konglomerasi bahwa mereka akan menggugat pengguna Linux lebih lanjut. Kontroversi ini telah mencetus sejumlah tudingan maka itu Keramaian SCO terhadap Novell, DaimlerChrysler, dan AutoZone, selain kecaman balik maka itu Red Hat dan pihak lain terhadap SCOG.

Lihat pula

[sunting
|
sunting sumur]

  • UNIX
  • Senarai utiliti-utiliti Linux yang populer
  • Distribusi Linux dan Live CD
  • Order Dokumentasi Linux
  • Driver Perkakasan Ternganga Linux
  • WINE — Lapisan kompatibilitas dengan Microsoft Windows kerjakan sistem Unix/Linux
  • Asal usul Istilah Komputer
  • Kiriman Bengkel Linux

Wacana

[sunting
|
sunting sumber]


  1. ^


    “The Top 10 Developers and Companies Contributing to the Linux Kernel in 2015-2016”.
    The Linux Foundation
    (dalam bahasa Inggris). 2016-08-22. Diakses tanggal
    2021-06-21
    .





  2. ^


    Das, Ankush (2021-01-05). “Guess Who Contributed the Most to Linux Kernel 5.10 Development? It’s Huawei (and Intel)”.
    It’s FOSS News
    (dalam bahasa Inggris). Diakses terlepas
    2021-06-21
    .





  3. ^


    Bhartiya, Swapnil (2016-09-21). “Linus Torvalds Confirms the Date of the First Linux Release”.
    Linux Magazine
    (dalam bahasa Inggris). Diakses terlepas
    2021-06-20
    .





  4. ^


    Eckert, Jason (2012-07-24).
    Linux+ Guide to Linux Certification
    (kerumahtanggaan bahasa Inggris). Cengage Learning. hlm. 33. ISBN 978-1-133-41662-3. Diakses rontok
    2021-06-20
    .
    The shared commonality of the kernel is what defines Linux; the differing OSS applications that can interact with the common kernel are what differentiates Linux distributions





  5. ^


    “Linux”.
    SUSE Defines
    (kerumahtanggaan bahasa Inggris).
    Linux is a free, open-source software operating system (OS) built on the Linux kernel.





  6. ^


    “Linux Timeline”.
    Linux Journal. 2006-05-31. Diakses tanggal
    2021-06-21
    .





  7. ^


    “COPYING – kernel/git/torvalds/linux.git – Linux kernel source tree”.
    git.kernel.org
    . Diakses copot
    2021-06-21
    .





  8. ^


    Levine, Barry (2013-08-26). “Linux’ 22th Birthday Is Commemorated – Subtly – by Creator”.
    SMG/CMSWire
    (intern bahasa Inggris). Simpler Ki alat Group, Inc. Diakses tanggal
    2021-06-21
    .
    Originally developed for Intel x86-based PCs, Torvalds’ “hobby” has now been released for more hardware platforms than any other OS in history.





  9. ^


    “What is Linux?”.
    Opensource.com
    (dalam bahasa Inggris). Diakses sungkap
    2021-06-21
    .





  10. ^


    “What is a Linux Distribution?”.
    SUSE Defines
    (internal bahasa Inggris).





  11. ^


    Stallman, Richard. “Linux dan GNU”.
    gnu.org
    . Diakses sungkap
    2021-06-20
    .





  12. ^


    “Linux Took Adv lewat the Web. Now, It’s Taking Adv lewat the World”.
    Wired
    (dalam bahasa Inggris). ISSN 1059-1028. Diakses copot
    2021-06-21
    .





  13. ^


    Rayome, Alison DeNisco (2019-07-01). “How Linux took adv lewat everything, including Microsoft Azure”.
    TechRepublic
    (internal bahasa Inggris). Diakses terlepas
    2021-06-21
    .





  14. ^


    Germain, Jack M. (2014-02-12). “Has Linux Conquered the Cloud?”.
    LinuxInsider
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2021-06-21
    .





  15. ^


    Vaughan-Nichols, Steven J. (2017-11-14). “Linux totally dominates supercomputers”.
    ZDNet
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2021-06-21
    .





  16. ^


    “Mobile Operating System Market Share Worldwide”.
    StatCounter GlobalStats
    (dalam bahasa Inggris). Diakses sungkap
    2021-06-21
    .





  17. ^


    Says, Jymm (2020-09-03). “Linux: 29 Years and Counting as a Powerhouse OS”.
    LinuxInsider
    (intern bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2021-06-21
    .





  18. ^


    Ayres, Jed (2018-10-08). “Council Post: How Linux Is Changing The Face Of End-User Computing”.
    Forbes
    (privat bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-04-28
    .





  19. ^


    Vaughan-Nichols, Steven J. (2020-05-06). “Most popular operating systems of 2020: The more things change…”
    ZDNet
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-04-28
    .





  20. ^


    Krane, Jim (2010-07-28). “Linux Grows on Government Systems”.
    GovTech
    (n domestik bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2021-06-21
    .





  21. ^


    Heath, Nick (2014-08-27). “Five big names that use Linux on the desktop”.
    TechRepublic
    . Diakses tanggal
    2021-06-21
    .





  22. ^


    “Ken&Den picture”.
    bell-labs.com/usr/dmr/www/
    . Diakses tanggal
    2021-06-22
    .




  23. ^


    a




    b




    Ardi, Calvin; Chu, Jonathan (2009-05-11). “Introduction to UNIX”
    (PDF).
    Beginning Unix System Administration DeCal.





  24. ^


    Ritchie, D. M. (1979). “The Evolution of the Unix Time-sharing System”
    (PDF)
    . Diakses rontok
    29 April
    2022
    .





  25. ^

    Tentang Proyek GNU – Pengumuman Awal

  26. ^


    “Sejenang Sistem GNU”.
    gnu.org. Yayasan Perangkat Panjang hati Objektif. Diakses tanggal
    2021-06-22
    .





  27. ^


    “What is the relationship between MINIX and Linux? – Frequently Asked Questions”.
    MINIX 3 Wiki
    . Diakses tanggal
    2021-06-22
    .





  28. ^


    Tanenbaum, Andrew Stuart; Woodhull, Alfred (1997).
    Operating Systems: Design and Implementation. New Jersey: Prentice Hall. ISBN 978-0-13-638677-3.





  29. ^


    “LINUX’s History by Linus Torvalds”.
    Alan W Black
    . Diakses tanggal
    2019-05-03
    .




  30. ^


    a




    b





    Open Sources: Voices from the Open Source Revolution, Januari





  31. ^


    Vervloesem, Koen (201-07-07). “The Hurd: GNU’s quest for the perfect kernel”.
    LWN.seser
    . Diakses tanggal
    2021-06-22
    .





  32. ^


    “USPTO Assignments on the Web”.
    assignments.uspto.gov
    . Diakses copot
    2022-04-28
    .





  33. ^


    “Linux Timeline”.
    Linux Journal. 2006-05-31. Diakses tanggal
    2022-04-28
    .





  34. ^


    “Linux 2.0 Penguins”.
    isc.petandang.edu. Diarsipkan berusul varian tahir tanggal 2008-05-21. Diakses sungkap
    2020-08-27
    .





  35. ^


    “architecture – Why is Linux called a monolithic kernel?”.
    Stack Overflow
    . Diakses terlepas
    2020-08-28
    .





  36. ^


    “Inside the Linux boot process”.
    web.archive.org. 2013-10-17. Diakses rontok
    2020-08-28
    .





  37. ^


    comments, 16 Apr 2020 David BothFeed 234up 21. “Learning to love systemd”.
    Opensource.com
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2020-08-28
    .





  38. ^


    “Software Architecture – The Chromium Projects”.
    sites.google.com
    . Diakses copot
    2020-08-28
    .





  39. ^


    “Debian popularity-contest acara information”. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-02. Diakses terlepas
    2008-07-16
    .





  40. ^


    Prakash, Abhishek. “Linux Runs all of the Top 500 Fastest Supercomputers”.
    https://itsfoss.com/
    (intern bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2020-08-29
    .





  41. ^


    “Mobile Operating System Market Share Worldwide”.
    StatCounter Global Stats
    (dalam bahasa Inggris). Diakses sungkap
    2020-08-28
    .





  42. ^


    “Google hoping to lure smaller manufacturers to Google’s Android, over AOSP”.
    Android Authority
    (dalam bahasa Inggris). 2014-10-21. Diakses terlepas
    2020-08-28
    .





  43. ^


    “POSIX.1 (FIPS 151-2) Certification”.




  44. ^


    “How source code compatible is Debian with other Unix systems?”.
    Debian FAQ. the Debian project. Diarsipkan dari versi ikhlas rontok 2011-10-16. Diakses tanggal
    2008-07-22
    .





  45. ^


    “Open Brand”.
    www.opengroup.org
    . Diakses copot
    2020-08-29
    .





  46. ^


    “Open Brand”.
    www.opengroup.org
    . Diakses tanggal
    2020-08-29
    .





  47. ^


    Linux Format. “Linux Format DVD contents”. Diarsipkan dari versi zakiah tanggal 2007-08-07. Diakses copot
    2008-01-17
    .





  48. ^


    linux-magazine.com. “Current Issue”. Diakses copot
    2008-01-17
    .





  49. ^


    “Building and Installing the GNU Tool Chain”.
    www.nongnu.org
    . Diakses tanggal
    2020-08-27
    .





  50. ^


    Brockmeier, Joe. “A survey of Linux Web development tools”. Diarsipkan dari versi kudus tanggal 2006-10-19. Diakses tanggal
    2006-12-16
    .





  51. ^


    “Linux on the desktop as a web developer”.
    Read the Tea Leaves
    (dalam bahasa Inggris). 2020-05-10. Diakses sungkap
    2020-08-27
    .





  52. ^


    Kili, Aaron. “3 Top Node.js Package Managers for Linux”.
    www.tecmint.com
    (dalam bahasa Inggris). Diakses copot
    2020-08-27
    .





  53. ^


    “The LWN.jejala Linux Distribution List”. Diakses tanggal
    2006-05-19
    .





  54. ^


    Advani, Prakash (February 8 2004). “If I could re-write Linux”. freeos.com. Diakses copot
    2007-01-23
    .





  55. ^


    Advani, Prakash (2000-10-27). “Microsoft Office for Linux?”.
    FreeOS. FreeOS Technologies (I) Pvt. Ltd. Diakses tanggal
    2008-02-03
    .





  56. ^


    Smith-Heisters, Ian (2005-10-11). “Editing audio in Linux”.
    Ars Technica. Ars Technica, LLC. Diakses rontok
    2008-02-03
    .





  57. ^


    Lumma, Carl (April 2007). “Linux: It’s Titinada Just For Computer Geeks Anymore”.
    Keyboard Magazine. New Bay Media, LLC. Diakses tanggal
    2008-02-03
    .





  58. ^


    James, Daniel (February 2004). “Using Linux For Recording & Mastering”.
    Sound On Sound. SOS Publications Group. Diakses tanggal
    2008-02-03
    .





  59. ^


    “The table of equivalents/replacements/analogs of Windows software in Linux”.




  60. ^


    “The Mendunia Desktop Project, Building Technology and Communities”. Diarsipkan dari versi ceria tanggal 2006-04-26. Diakses tanggal
    2006-05-07
    .





  61. ^


    “Microsoft Office 2007”.
    CodeWeavers. CodeWeavers Inc. 2007-11-25. Diakses rontok
    2008-01-05
    .





  62. ^


    “Photoshop CS 3”.
    CodeWeavers. CodeWeavers Inc. 2007-07-11. Diakses terlepas
    2008-01-05
    .





  63. ^


    “Interview dengan Linus Torvalds”. Diarsipkan mulai sejak versi kudus tanggal 2007-03-11. Diakses tanggal
    2007-09-13
    .





  64. ^


    Torvalds, Linus (2006-01-26). “Re: GPL V3 and Linux ─ Dead Copyright Holders”. Linux Kernel Mailing List.




  65. ^


    Torvalds, Linus (2006-09-25). “Re: GPLv3 Position Statement”. Linux Kernel Mailing List.



  66. ^


    a




    b




    Wheeler, David A (2002-07-29). “More Than a Gigabuck: Estimating GNU/Linux’s Size”. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-28. Diakses sungkap
    2006-05-11
    .





  67. ^


    Amor, Juan José (17 June 2007). “Measuring Etch: the size of Debian 4.0”
    (PDF). Diarsipkan dari versi sejati
    (PDF)
    tanggal 2007-09-25. Diakses rontok
    2007-09-16
    .





  68. ^


    “Linus pronouncing Linux in English and Swedish”. Diakses tanggal 20 Januari 2007.




  69. ^


    “Linux Pronunciation”.
    YouTube. 2006-06-23. Diakses copot
    2007-01-20
    .




Bacaan tambahan

[sunting
|
sunting sendang]

  • Glyn Moody:
    Rebel Code: Linux and the Open Source Revolution, Perseus Publishing, ISBN 0-7139-9520-3

Bahan Pustaka

[sunting
|
sunting perigi]

  • Gedda. R. (2004). Linux breaks desktop barrier in 2004: Torvalds. Retrieved January 16, 2004 from [1] Diarsipkan 2005-04-07 di Wayback Machine.
  • Mackenzie, K. (2004). Linux Torvalds Q&A. Retrieved January 19, 2004 from [2] Diarsipkan 2007-02-03 di Wayback Machine.
  • Marcinkowski, A. (2003). Linux needs reconsideration. Retrieved January 16, 2004 from [3]

Pranala luar

[sunting
|
sunting sumber]

  • (Inggris)
    Ensiklopedia Linux n domestik format wiki
  • (Inggris)
    Forum Linux bikin konsumen baru
  • (Inggris)
    Distrowatch.com – Situs web nan mengulas adapun beragam distribusi Linux
  • (Indonesia)
    Situs web kekerabatan Linux Indonesia Diarsipkan 2021-01-26 di Wayback Machine.



Siapakah Yang Pertama Kali Menciptakan Sistem Operasi Linux

Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Linux

Read:  Aplikasi Remote Ac Panasonic Untuk Hp Samsung

You May Also Like