Sebuah Tempat Yang Dapat Kita Bangun Rumah Di Atasnya Disebut

Sebuah Tempat Yang Dapat Kita Bangun Rumah Di Atasnya Disebut

Apa itu Maket? … Maket adalah sebuah miniatur atau model dari suatu bangunan yang akan dibuat, guna untuk memudahkan visualisasi hasil rancangan. baik berupa rancangan struktur, interior,eksterior atau siteplan. Ciri dari maket itu sendiri biasanya berbentuk seperti tiruan dalam tiga dimensi, mempunyai skala kecil (mini), bahan yang digunakan untuk pembuatanpun biasanya menggunakan bahan kayu, kertas, tanah liat, dsb.

Adapun fungsi dari maket miniatur bangunan  itu sendiri adalah:

  • Alat bantu dalam mempresentasikan kepada umum atau ramai tentang rencana bangunan yang akan dibangun.
  • Sebagai bentuk pengenalan geometri.
  • Biasa digunakan untuk memperkuat fungsi brosur dan iklan sebagai media informasi pemasaran.
  • Memudahkan konsumen memahami bentuk rumah dengan cepat.

Memang Dalam dunia properti, maket bukanlah hal yang tabu untuk diperbincangkan. Karena dengan menggunakan maket miniatur, baik developer maupun masyarakat bisa membayangkan bagaimana rancangan bentuk properti yang nantinya akan dibangun. Pada umumnya, maket diartikan sebagai bentuk model miniatur dari desain bangunan yang dirancang atau yang akan dibangun. Pekerjaan membuat maket ini biasanya dilakukan mahasiswa arsitektur tingkat akhir sebagai alat bantu presentasi atau dalam projek-projek pembangunan.

Adapun jenis dari maket itu sendiri terbagi menjadi three bagian yakni :

  1. maket arsitektur/gedung (skala one:200, one:100, i:50)
  2. maket interior (skala 1:20, 1:10, 1:5, 1:i)
  3. maket terperinci (skala ane:20, one:10, 1:5, 1:1)

Sebuah maket tidak lebih dan tidak kurang adalah sesuatu yang abstrak hanya sebuah gambaran saja dari sesuatu yang sesungguhnya yang dipertaruhkan bukan penggambaran yang tepat dari suatu realitas, tetapi proses dari penyederhanaan untuk mendapatkan bentuk absiran yang telah ditentukan.
adapun maket yang layak untuk di presentasikan menandai selesainya suatu proses perancang dan membutuhkan suatu upaya yang besar dalam membangun maket miniatur bangunan tersebut agar tampak lebih sempurna dari gambaran realitasnya.

Sebagai alas atau tempat miniatur yang ingin dibangun atau dibuat biasanya menggunakan

Proses pembuatan miniatur rumah melalui beberapa tahapan, salah satunya adalah pembuatan alas maket.
Alas maket
adalah sebuah tempat yang diatasnya dapat dibangun rumah. Alas maket dapat dibuat dari bahan triplek atau karton.

Penjelasan

Miniatur rumah
adalah tiruan bentuk rumah  sebagai contoh desain rumah yang akan dibangun dan juga dapat digunakan sebagai souvenir

Teknik yang digunakan dalam pembuatan miniatur rumah adalah
Teknik persambungan. Teknik persambungan dikelompokan menjadi dua jenis yaitu :

1. Teknik sambungan tetap (permanen join), yaitu sambungan yang tidak dapat dilepas selamanya, misalnya sambungan dengan cara di las

ii. Teknik sambungan tidak tetap (semi permanen),
yaitu sambungan yang masih dapat dibongkar pasang,  misalnya sambungan mur baut.

Berikut tahapan pembuatanminiatur rumah yaitu :

1. Pembuatan alas maket

ii. Pembuatan lantai
sesuai dengan bentuk dan ukuran sesuai dengan rangcangan.

3. Pembuatan dinding dengan
mengikuti bentuk lantai yang dilengkapi dengan pintu, jendela dan ventilasi

iv. Pembuatan atap
dengan ketepatan kemiringan  sehingga cocok saat dipasangkan pada dinding.

five. Pewarnaan
miniatur rumah agar menambah keindahan.

6. Pemasangan semua materi
yaitu meliputi pemasangan miniatur pada alas maket, pemasangan aksesoris pada alas maket sehingga hasilnya menjadi semakin istimewa

Read:  Biaya Bangun Rumah Type 90 2 Lantai

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi tentang langkah-langkah membuat konstruksi miniatur rumah : brainly.co.id/tugas/12466572

Detil Jawaban

Kelas : V (SD)

Mapel : Seni budaya

Bab : Seni rupa

Kode : v.nineteen.5

Kata kunci : Miniatur rumah

Membuat Konstruksi Miniatur Rumah, Pernahkah kamu membayangkan suatu saat nanti akan memiliki sebuah rumah? Tentunya kamu pernah berpikir memiliki rumah idaman suatu saat nanti. Bagaimanakah rumah idamanmu itu?

Pada pembelajaran kali ini kamu akan diajak untuk mengkonstruksi rumah idamanmu ke dalam bentuk miniatur sederhana. Untuk melakukan hal tersebut, kamu harus memerhatikan langkah-langkah berikut ini agar konstruksi miniatur rumah yang kamu hasilkan menjadi bagus.

Menyiapkan Alat dan Bahan

Alat dan bahan harus disiapkan berdasarkan rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan demikian, penyediaan bahan yang berlebihan dapat dihindari. Oleh sebab itu, sediakanlah bahan yang benar-benar diperlukan.

Membuat Miniatur Rumah Berdasarkan Rancangan

Setelah rancangan, alat, dan bahan siap, kamu dapat mulai membuat miniatur rumah. Proses pembuatan harus mengacu pada rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh menambah atau mengurangi langkah pengerjaan. Kamu dapat mengembangkannya asal tidak terlalu berbeda jauh dari rancangan yang telah dibuat. Jika perubahan yang dilakukan terlalu berbeda jauh, maka miniatur rumah yang akan kamu hasilkan kemungkinan besar tidak akan sesuai dengan rancangan semula atau bahkan gagal.

Adapun hal-hal yang juga harus diperhatikan dalam tahap proses pembuatan konstruksi miniatur rumah, sebagai berikut.

Pembuatan maket biasanya diawali dengan pembuatan alas maket. Alas maket merupakan sebuah tempat dimana kita dapat membangun rumah di atasnya. Alas maket ini seumpama daratan atau tanah yang akan dibangun. Alas maket ini dapat dibuat dari bahan triplek ataupun karton seluas ukuran yang sudah kita tentukan. Luas alas ini dihitung berdasarkan jumlah luas bangunan ditambah dengan luas tanah. Selain itu, dapat ditambah dengan luas tanah di sekeliling dan untuk jalan di depan rumah.

Lantai

Lantai merupakan dasar sebuah bangunan. Lantai ini dapat dibuat sesuai kebutuhan tergantung pada berapa lantai rumah yang akan dibuat. Jika terdapat beberapa lantai (rumah bertingkat) kita harus membuatnya berbeda bentuk dan ukuran sesuai sketsa yang kita rancang sebelumnya. Walaupun, tidak nampak dari luar.

Dinding

Dalam pembuatan dinding, kita harus mengikuti bentuk lantai yang telah kita buat, walaupun nanti akan ada beberapa tambahan bentuk yang terdapat pada sisi dinding tersebut. Yang perlu diingat bahwa pada dinding terdapat pintu, jendela dan ventilasi, maka kita perlu memotong dan melubangi bahan yang digunakan untuk hal tersebut. Saat pemotongan, bahan yang kita buat harus benar-benar memiliki ukuran yang sama pada tiap-tiap sisi agar menghasilkan dinding yang tegak lurus. Selanjutnya, menempelkan sisi potongan dinding pada denah atau lantai yang telah dibuat. Untuk membuat dinding yang berbentuk lengkung bisa menggunakan alternatif lain misalnya pipa, botol plastik, bambu atau apa saja yang memiliki skala dan bentuk yang benar-benar lengkung.


22.43

Teknik Pembuatan Miniatur Rumah

Teknik dasar yang biasa digunakan untuk membuat sebuah miniatur rumah adalah teknik persambungan. Teknik persambungan merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk menyambungkan atau menggabungkan dua buah benda atau lebih. Ada dua jenis sambungan yang dikenal secara umum. Kedua jenis tersebut sebagai berikut.

Read:  Desain Unik Bangunan Tambahan Belakang Rumah Type 36

a. Teknik Pembuatan Miniatur Rumah dengan Sambungan Tetap (Permanent Joint)

Sambungan tetap merupakan sambungan yang bersifat tetap, sehingga tidak dapat dilepas selamanya, kecuali dengan merusaknya terlebih dahulu. Contoh sambungan ini adalah sambungan dengan paku keling (rivet joint) dan sambungan las (welded articulation).

b.
Teknik Pembuatan Miniatur Rumah dengan
Sambungan Tidak Tetap (Semi Permanent)

Sambungan tidak tetap merupakan sambungan yang bersifat sementara, sehingga masih dapat dibongkar pasang selagi masih dalam kondisi normal. Contohnya: Sambungan mur-baut/ulir (screwed joint) dan sambungan pasak (keys joint).

Sebagai alas atau tempat miniatur yang ingin dibangun atau dibuat biasanya menggunakan

Membuat Rancangan Konstruksi Miniatur Rumah

Langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam membuat miniatur rumah adalah membuat rancangan. Rancangan ini berfungsi sebagai gambaran umum dan pedoman seseorang dalam menghasilkan sebuah karya produk. Rancangan yang kamu buat pada tahap ini meliputi rancangan bentuk atau sketsa dan rancangan pembuatan.

a. Rancangan Bentuk atau Sketsa

Rancangan bentuk atau sketsa merupakan sebuah gambaran bagaimana bentuk rumah yang akan dibuat. Dalam tahap pembuatan rancangan ini kamu perlu menuangkan seluruh daya kreativitasmu agar rancangan yang kamu buat dapat sebagus mungkin. Sketsa tersebut dapat dibuat dengan cara transmission maupun menggunakan teknologi komputer. Dengan dibuatnya sketsa ini maka proses pembuatan yang akan dilakukan menjadi lebih mudah. Selain itu, dengan adanya rancangan ini kamu juga dapat menentukan bahan dan alat yang dapat digunakan.

b. Rancangan Proses Pembuatan

Selain rancangan yang berupa sketsa, rancangan proses pembuatan pun perlu dibuat agar kegiatan produksi miniatur rumah yang kita lakukan menjadi terarah. Rancangan ini meliputi rancangan alat dan bahan yang digunakan serta langkah kerja pembuatannya sesuai dengan gambar sketsa yang telah dibuat sebelumnya.

Membuat Konstruksi Miniatur Rumah

a. Menyiapkan Alat dan Bahan

Alat dan bahan harus disiapkan berdasarkan rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan demikian, penyediaan bahan yang berlebihan dapat dihindari. Oleh sebab itu, sediakanlah bahan yang benar-benar diperlukan.

  • Alat dan Bahan untuk Membuat Miniatur Rumah

b. Membuat Miniatur Rumah Berdasarkan Rancangan

Setelah rancangan, alat, dan bahan siap, kamu dapat mulai membuat miniatur rumah. Proses pembuatan harus mengacu pada rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh menambah atau mengurangi langkah pengerjaan. Kamu dapat mengembangkannya asal tidak terlalu berbeda jauh dari rancangan yang telah dibuat. Jika perubahan yang dilakukan terlalu berbeda jauh, maka miniatur rumah yang akan kamu hasilkan kemungkinan besar tidak akan sesuai dengan rancangan semula atau bahkan gagal.

Adapun hal-hal yang juga harus diperhatikan dalam tahap proses pembuatan konstruksi miniatur rumah, sebagai berikut.

ane) Alas Maket

Pembuatan maket biasanya diawali dengan pembuatan alas maket. Alas maket merupakan sebuah tempat dimana kita dapat membangun rumah di atasnya. Alas maket ini seumpama daratan atau tanah yang akan dibangun. Alas maket ini dapat dibuat dari bahan triplek ataupun karton seluas ukuran yang sudah kita tentukan. Luas alas ini dihitung berdasarkan jumlah luas bangunan ditambah dengan luas tanah. Selain itu, dapat ditambah dengan luas tanah di sekeliling dan untuk jalan di depan rumah.

Read:  Faktor Pengali Efek Pembangunan Rumah

2) Lantai

Lantai merupakan dasar sebuah bangunan. Lantai ini dapat dibuat sesuai kebutuhan tergantung pada berapa lantai rumah yang akan dibuat. Jika terdapat beberapa lantai (rumah bertingkat) kita harus membuatnya berbeda bentuk dan ukuran sesuai sketsa yang kita rancang sebelumnya. Walaupun, tidak nampak dari luar.

3) Dinding

Dalam pembuatan dinding, kita harus mengikuti bentuk lantai yang telah kita buat, walaupun nanti akan ada beberapa tambahan bentuk yang terdapat pada sisi dinding tersebut. Yang perlu diingat bahwa pada dinding terdapat pintu, jendela dan ventilasi, maka kita perlu memotong dan melubangi bahan yang digunakan untuk hal tersebut. Saat pemotongan, bahan yang kita buat harus benar-benar memiliki ukuran yang sama pada tiap-tiap sisi agar menghasilkan dinding yang tegak lurus.

Selanjutnya, menempelkan sisi potongan dinding pada denah atau lantai yang telah dibuat. Untuk membuat dinding yang berbentuk lengkung bisa menggunakan alternatif lain misalnya pipa, botol plastik, bambu atau apa saja yang memiliki skala dan bentuk yang benar-benar lengkung.

4) Atap

Atap merupakan bagian tersulit dalam pembuatan sebuah rumah. Kita harus mengukur kemiringannya. Jika kita kurang tepat mengukur kemiringannya maka bentuk atap tersebut tidak akan cocok saat dipasangkan pada dinding yang telah dibuat. Pembuatan atap disesuaikan dengan perencanaan atap yang sudah ditentukan sebelumnya.

5) Pewarnaan

Kegiatan pewarnaan dilakukan untuk menambah keindahan pada miniatur rumah yang dibuat. Namun, tahap pewarnaan ini justru memerlukan ketelitian dan kerapian yang tinggi. Berikut ini adalah beberapa teknik yang digunakan dalam pewarnaan bagian-bagian rumah karena setiap bagian memerlukan penanganan khusus.

  • Pewarnaan jendela, pintu dan ventilasi sebaiknya dirangkai di dinding sebelum dinding dirangkai di lantai. Pengecatan pintu, jendela dan ventilasi bisa menggunakan true cat, skotlet atau memprint foto kayu. Untuk dinding bisa digunakan cat, kertas berwarna, skotlet, stiker, memprint pola dan ornamen sesuai dengan gambar yang diambil dari foto asli. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan sebelum dinding dirangkai di lantai. Untuk menghasilkan pewarnaan yang bagus dan terlihat rata dapat digunakan cat semprot.
  • Untuk atap bisa menggunakan karton yang diambil lapisan dalamnya, sendok kayu es krim yang dipotong-potong skalatis, ijuk, atau bahan lainnya yang sesuai dengan bentuk atap yang diinginkan dengan tetap mengingat ukuran yang sesuai skala. Setelah semua sudah diwarnai, semua bagian terluar dilapisi stiker bening agar terlindung dari air dan cuaca sehingga menjadi lebih awet.

6) Pemasangan

Tahap akhir dalam pembuatan sebuah miniatur rumah adalah pemasangan semua materi yang sudah dibuat, yang meliputi pemasangan miniatur rumah pada alas maket, pemasangan aksesoris pada alas maket dan pemasangan bagian-bagian lainnya sehingga membuat miniatur rumah yang dibuat menjadi semakin istimewa.

Baca juga:

  • Contoh dan Gambar Proses Pembuatan Konstruksi Miniatur Rumah

Related Posts :

Sebuah Tempat Yang Dapat Kita Bangun Rumah Di Atasnya Disebut

Source: https://toptenid.com/sebagai-alas-atau-tempat-miniatur-yang-ingin-dibangun-atau-dibuat-biasanya-menggunakan

You May Also Like