Referensi Pembangunan Rumah Darurat Pasca Longsor
Longsor Ponorogo, xiv Rumah Darurat Siap Dibangun
Reporter
Rabu, 5 April 2017 06:25 WIB

TEMPO.CO,
Ponorogo –
Warga Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang selamat dari bencana tanah longsor Sabtu pekan lalu segera menempati hunian baru. Sebanyak xiv lokasi telah ditentukan untuk pembangunan rumah darurat bencana.
“Besok (Rabu hari ini) siap dimulai pembangunan rumah daruratnya dengan dibantu TNI dan BPBD,’’ kata Kepala Desa Banaran, Sarnu, Selasa, 4 April 2017.
Menurut dia, bangunan rumah berukuran v x viii,5 meter dengan konstruksi dari kayu itu bakal berdiri di ladang milik warga. Lokasinya berpencar. “Ada yang 5 rumah kumpul, 3 rumah, two dan ane juga ada. Lokasinya masih di Desa Banaran,’’ujar Sarnu.
Baca:
Longsor Ponorogo, BNPB Antisipasi Bencana Susulan
Lokasi yang ditetapkan itu, ia melanjutkan, dinilai layak dan aman dari kemungkinan terjadi longsor susulan. Sejumlah pihak seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dan tim kaji cepat Universitas Gadjah Mada telah memberikan rekomendasi.
Tahapan dan proses serupa, Sarnu menuturkan, juga diberlakukan untuk pembangunan 14 rumah darurat lain. Bencana tanah longsor mengakibatkan 28 rumah penduduk rusak parah dan tidak dapat ditempati. Adapun penghuninya yang berjumlah sekitar 200 orang menempati posko pengungsian. “Untuk (14 rumah) lainnya masih kami carikan lokasinya,’’ kata Sarnu.
Penentuan lokasi juga diperuntukkan bagi tiga rumah tambahan yang penghuninya ketakutan karena berada di zona berbahaya. Sehingga, total rumah darurat yang bakal didirikan sebanyak 31 unit of measurement.
Baca:
UGM Simpulkan 4 Faktor Dahsyatnya Longsor di Ponorogo
Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni membenarkan rencana pembangunan rumah darurat tersebut. Ia mengistilahkannya sebagai relokasi mandiri lantaran didirikan di lahan milik warga. Sedangkan bagi warga yang tidak memiliki lahan akan dibantu pemerintah. “Kalau untuk biaya pembangunnya ditanggung pemerintah,’’ ujar dia.
Adapun Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempertimbangkan merelokasi warga korban longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, apabila opsi itu diambil, Pemprov Jawa Timur akan membangun rumah sementara untuk para pengungsi korban bencana longsor Ponorogo. Untuk relokasi tersebut, Pemprov akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, TNI Angkatan Darat, dan kepolisian.
“Pemprov akan menanggung bangunannya, sedangkan Bupati Ponorogo akan menanggung terkait dengan tanahnya,” kata Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin, 3 April 2017.
Baca:
Longsor Ponorogo, Begini Warga Trauma dan Ingin Relokasi
Soekarwo menuturkan kajian relokasi warga akan melibatkan ahli geologi dari Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, untuk memetakan wilayah yang aman bagi pengungsi. Selain itu, ucap dia, pemetaan ini dilakukan agar warga yang tinggal di daerah rawan tersebut bisa segera direlokasi ke tempat yang lebih aman.
“Untuk relokasi, kerja sama ini dilakukan dengan tujuan menentukan kategori tanah yang aman untuk pengungsi itu seperti apa, agar ke depan tidak terulang lagi bencana yang sama,” ucap Soekarwo.
NOFIKA DIAN NUGROHO | JAYANTARA MAHAYU
Video Terkait:
Tiga Korban Longsor Ponorogo, Tim SAR Terus Melakukan Pencarian
Longsor Hancurkan Rumah Sopir, 2 Anaknya Terluka, Satu Meninggal
Rekomendasi Berita
Menteri PUPR Blak-blakan Jelaskan Upaya Cegah Banjir dan Longsor di IKN
2 menit lalu

Menteri Basuki Hadimuljono blak-blakan soal pembangunan infrastruktur untuk mencegah potensi bencana longsor dan banjir di IKN Nusantara.
Mensos Temui Ahli Waris Korban Banjir – Tanah Longsor di Sukabumi
3 hari lalu

Tak hanya santunan kematian, Mensos juga memberikan intervensi kepada para ahli waris lewat bantuan ATENSI berupa pemberdayaan dalam bentuk modal usaha
Jakarta Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi, Heru Budi Tekankan Sinergi
11 hari lalu

Heru Budi mengatakan Jakarta harus siap dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, yaitu banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Heru Budi Sebut Jakarta Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi Akibat Cuaca Ekstrem
11 hari lalu

Pada Nov 2022 hingga Februari 2023 Djakarta dan sekitarnya menghadapi potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem.
Longsor di Panongan, DPRD Kabupaten Tangerang Bakal Panggil Kawasan Industri Millenium
12 hari lalu

DPRD Kabupaten Tangerang menduga ada proses pembangunan di kawasan industri yang menyebabkan longsor di Desa Peusar.
v Faktor Penyebab Tanah Longsor, tak hanya Curah Hujan
21 hari lalu

Tanah longsor terjadi apabila gaya pendorong di lereng lebih besar daripada gaya penahan
6 Jenis Tanah Longsor
21 hari lalu

Longsor peristiwa gerak tanah atau batuan
Banjir dan Tanah Longsor Melanda Trenggalek, Ratusan Warga Diungsikan
28 hari lalu

Serangkaian bencana banjir bandang dan tanah longsor terjadi sejak sepekan terakhir dampak badai vortek di atas Pulau Jawa dan sekitarnya.
Longsor di Cibubur, Pemkot Jakarta Timur Minta Pemerintah Pusat Segera Bangun Turap Kali Cipinang
29 hari lalu

Longsor di bantaran Kali Cipinang Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur itu bukan pertama kali terjadi.
Longsor di Cibubur Diduga Disebabkan Bantaran Kali Cipinang Belum Diturap Sehingga Tergerus Air
29 hari lalu

Kawasan Cibubur itu memang belum memiliki turap untuk mencegah longsor ketika debit air Kali Cipinang meningkat akibat hujan deras.
Referensi Pembangunan Rumah Darurat Pasca Longsor
Source: https://nasional.tempo.co/read/862706/longsor-ponorogo-14-rumah-darurat-siap-dibangun