Random Access Adalah Metode Untuk Mengakses Memori Jenis

Pada pembahasan bisa jadi ini kita akan mengulas tentang Album / Metode Penyimpanan didalam komputer. Terlazim diketahui, barangkali bagi sebagian makhluk berpikiran bahwa yang dinamakan penyimpanan itu Hardisk, ya memang benar, tetapi tidak sesimpel itu.. bahkan pada pemprosesan data puas CPU komputer terdapat metode yang patut kegandrungan yang berkaitan dengan Ki kenangan.. entah itu penyimpanan provisional untuk diteruskan ke bagian lain, ataupun penyimpanan yang bertabiat permanen bagaikan bentuk cache cak bagi memudahkan penguberan data

Didalam segi alamiah informatika terwalak 2 pembagian ki kenangan, yaitu memori Intern ( RAM ) dan Memori Eksternal ( Hardisk, CD ROM, Magnetic Tape, Disket ), tetapi disini kita lebih periksa ke yang internal ya..

MEMORI Internal

Sebelum lebih dalam, kita perlu memahami

Hirarki Memori

Fungsi HIRARKI Rekaman

• eskalasi
  waktu akal masuk (access time)
  memori (semakin ke bawah semakin lambat, semakin keatas semakin cepat)
• peningkatan
  kapasitas
  (semakin kebawah semakin besar, semakin keatas semakin kecil)
• pertambahan
  jarak dengan prosesor
  (semakin kebawah semakin jauh, semakin keatas semakin dekat)
• penjatuhan
  harga memori tiap bitnya
  (semakin ke bawah semakin murah, semakin keatas semakin mahal)

Karakteristik Hirarki Memori

Semakin Ke asal maka segitiga hirarki punya aturan sebagai berikut:

1. Semakin Kebawah, Semakin Murah Harga per-BIT-nya

• Register merupakan varietas memori paling mahal
• Magnetic Tape dan CD-ROM paling murah

2. Semakin Kebawah, Semakin Besar Ukuran Kapasitasnya

• Register format kapasitasnya sangat kecil yaitu dalam: 8bit…128bit
• Magnetic Tape , CD, DVD-ROM n domestik Giga Byte

3. Semakin Kebawah, Semakin Lambat Akses Datanya.

• Register tinggal cepat akal masuk datanya
• Tape Magnetic dulu lambat akses datanya.

4. Semakin Kebawah, Akses CPU semakin Jarang

• Register hampir setiap saat diakses CPU
• Magnetic Tape , CD-ROM sangat pelik diakses CPU

Berlandaskan Lokasinya Memori boleh dibedakan menjadi 3 Tipe :

1. Processor Memory (contoh: register)
2. Main Memory (sempurna: RAM)
3. External Memory (sempurna: Hard Disk, RAID , CD-ROM, Tape)

Berdasarkan Fisik, terserah 3 Diversifikasi Memori

1. Tunas conductor Memory
   contoh: RAM, ROM, EEPROM, FLASH
2. Magnetic Memory
   contoh: Hard Disk ,Disket, Magnetic Tape
3. Optical Memory
   kamil: CD/R , CD/RW, DVD

Metoda Akal masuk Ki kenangan

Terdapat 4 tipe pengaksesan satuan data, sbb.:

•     Sequential Access
•     Direct Access
•     Random Access
•     Associative Access

1. Metoda Sequential Access

• Ki kenangan diorganisasikan menjadi unit-unit data, nan disebut
  record.
• Akses data dilakukan secara berurutan (linier) yang spesifik, seperti pada pita magnetik
• Akses Data sangat lambat, karena data nan akan diakses diurut secara serial suatu demi suatu.
• Warta pengalamatan dipakai buat merukunkan
  record-record
  dan untuk membantu proses pencarian.
• Mekanisme baca/catat digunakan secara bersama (shared read/write mechanism), dengan cara melanglang berkiblat lokasi nan diinginkan untuk membebaskan record.

Teoretis: Magnetic Tape Back Up Cartridge

2. Metoda Direct Access

• Akses Data dilakukan secara langsung, berdasarkan posisi track dan sector
• Akses Data relatif bertambah cepat, dibanding
  
  Sequential Access
  

Paradigma: Hard Disk , Floppy Disk (disket)

3. Metoda Random Access

• Lokasi dapat dipilih secara Random dan bisa dialamatkan secara sederum.
• Akses Data dilakukan dengan bantuan rangkaian
  Address Decoder
• Address Decoder
  akan menghasilkan alamat data yang akan diakses
• Akal masuk Data Cepat, makin cepat dari sreg
  
  Direct Access
  

Contoh: RAM (= random access memory)

4. Metoda Associative Access

• Akses Data dilakukan dengan mandu “compare” , yakni membandingkan“isi” data yang dicari dengan“key”-nya, lain berdasarkan korban data, Begitu juga pada RAM, setiap lokasi n kepunyaan mekanisme pengalamatannya sendiri.
• Jika “matched” maka data yang dicari ditemukan.
• Akal masuk Data sangat Cepat, Tahun pencariannya enggak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau komplet access sebelumnya.

Contoh: Cache Memory

Karakteristik Awak pecah Memori

1. Volatile dan Non-Volatile

Volatile :Jika Listrik mati, Maka Data hilang

– Penyimpanan dalam memori jenis ini tidak-permanent
Konseptual:
RAM (EDO-RAM, SDRAM, DDRAM)

Non-Volatile :Jika Listrik Sunyi, Maka Data Bukan Hilang

– Penyimpanan dalam memori macam ini berwatak-permanent
Contoh:
EPROM, EEPROM, Flash Memory

2. Erasable dan Non-Erasable

Erasable: Data dapat dihapus, sehingga kemudian dapat diisi ulang

Lengkap:
1. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) dihapus dengan cerah Ultra Violet
2. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) dihapus dengan listrik
3. FLASH Memory dihapus dengan elektrik
Non Erasable: Data tidak dapat lagi dihapus, sarana ini doang sekali pakai, jikalau riuk isi data, berarti harus dibuang, ganti sarana yang mentah lagi

Contoh: ROM (Read Only Memory) , PROM (Programmable ROM)

Mengenal Random Access Memory (RAM)

Merupakan memory Baca/Tulis (R/W) dimana isi bermula RAM dapat diupdate setiap detik dan berperangai volatile ( tak permanen ) serta digunakan data / instruksi selama pemrosesan berlantas.

Berdasarkan Struktur Onderdil-nya , RAM dibagi menjadi 2 Keberagaman:
1.SRAM (Static RAM) ,struktur terbuat bersumber komponen Transistor Bipolar
2.DRAM (Dynamic RAM ,struktur terbuat dari onderdil Capacitor)

SRAM (Static RAM) :

1.Terbuat dari sistem transistor bipolar
2.Memerlukan daya operasional yang relatif besar
3.Tidak memerlukan pergaulan Refresh, karena sifat dari transistor.
4.Kerapatan perkeping IC yang invalid ( kecil ), Kapasitasnya Mungil
5.Harga per byte-nya relatif lebih mahal
6.Kecepatan Akal masuk Lalu Data tinggi
7.Effisien untuk sistem sistem kecil dan sistem nan memerlukan kederasan pemrosesan nan tinggi.

DRAM (Dynamic RAM):

1.Strukturnya dibangun berasal onderdil Capacitor
2.Memerlukan resep operasional yang nisbi kecil
3.Kerapatan perkeping IC nan besar, sehingga kapasitasnya sangat besar
4.Memerlukan rangkaian bikin“Refresh Cycle”
5.Harga lebih murah
6.Effisien bakal sistem sistem osean
7.Kecepatan akal masuk data yang relatif lambat dibanding SRAM