Proposal Kwu Jasa Bangunan Rumah Sketchup
PROPOSAL Programme KREATIVITAS MAHASISWA
“DE ROSARI HOME”DAYCARES AND EDUCARES
‘Be a Trusted Child Intendance and A Second Home for Your Trivial 1‘
BIDANG KEGIATAN
PKM
–
KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Herman Doa /
NIM 01114031 (Ketua)
Maria
Christina
/ NIM
01214035 (Anggota)
Nurcholiz / NIM 01214011
(Anggota)
Programme STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS NAROTAMA
SURABAYA
2015
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PKM – KEWIRAUSAHAAN
one.
Judul Kegiatan :
“De Rosari Home”Daycares and Educares
ii.
Bidang Kegiatan
: PKM – Kewirausahaan
iii.
Pelaksana Kegiatan
:
a.
Nama Lengkap :
Herman Doa
b.
NIM
:
01114031
c.
Plan Studi
: Akuntansi
d.
Universitas
: Narotama Surabaya
east.
Alamat Rumah
:
Jln. Lesti no.05,
f.
No. HP : 081231541139
4.
Anggota Pelaksana : iii orang
5.
Dosen
Pembimbing
:
a.
Nama
Lengkap
:
I Putu Artaya, SE, MM.
b.
NIP
:
01029103
c.
Alamat
Rumah
:
Permata Candiloka S2/23 Candi-Sidoarjo,
d. Nomor telepon
:
031- 8057726
6.
Biaya Kegiatan Full
a.
Sumber Dikti
:
Rp.12.500.000,-
b.
Sumber Lain : tidak ada
vii.
Jangka Waktu Pelaksanaan :
6 (enam) bulan
Surabaya, 30 Juli 2015
Menyetujui,
Ketua Program Studi Ekonomi Akuntansi Pelaksana Kegiatan
Rony Wardhana, SE., Grand.Ak.
Herman Doa
NI
DN
.
0724088304
NIM. 01114031
Wakil Rektor I Bidang Akademik
Dosen Pendamping
Dr. Arasy Alimudin, SE., MM
I Putu Artaya, SE, MM
NIDN. 0714127302
NIDN. 0729066601
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………….. iii
RINGKASAN ……………………………………………………………………………..i5
BAB I. PENDAHULUAN
one.1 Latar Belakang ……………………………………………………….. 1
1.ii Perumusan Masalah …………………………………………………. 1
1.3 Tujuan Usaha……………………………………………………………. 1
1.4 Luaran yang Diharapkan…………………………………………….. 2
1.5 Manfaat/Kegunaan Program………………………………………. 2
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Masyarakat Sekitar ………………………………….. 3
two.2 Kelayakan Usaha …………………………………………………….. 3
2.3 Potensi Sumber Daya ……………………………………………….. 4
2.4 Peluang Pasar ………………………………………………………….. v
ii.5 Analisis Ekonomi Usaha ………………………………………….. 5
2.6 Prediksi Profit dalam Satu Bulan ……………………………….. half-dozen
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.ane Rancangan Pelaksanaan ……………………………………………. 7
3.1.1 Persiapan Tempat Penitipan ………………………………………. 7
three.1.2 Perekrutan Tenaga Pengasuh …………………………………….. 8
iii.ane.3 Penerimaan Anak Asuh …………………………………………….. viii
3.2 Metode Pendekatan dalam Pengasuhan ………………………. 9
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
four.1 Anggaran Biaya ……………………………………………………….. 10
4.ii Jadwal Kegiatan …………………………………………………….. xi
4.2.1 Gambaran Umum Kegiatan Anak 12
4.2.2 Jadwal Kegiatan Rutin xiii
LAMPIRAN ……………………………………………………………………………….. v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadiratTuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan segenap rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikanproposalyang berjudul “De Rosari Home – Daycares and Educares”.Proposal ini disusun dalam rangka mengikuti Programme Kreativitas MahasiswaKewirausahaan (PKM-KWU).Programme PKM Ini cukup menarik minat para mahasiswa untuk berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat. Terima kasih kami haturkan kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaianproposal ini.
Harapan kami, semogaproposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapatmenjadi jalan keluar bagi pembaca yang mengalami kesulitan menemukan tempat penitipan anak.
Terakhir, sesuai dengan pepatah, “tiada gading yang tak retak”, kami merasa makalah yang telah kami susun ini masih jauh dari sempurna. Besar harapan kami kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun.
Terima kasih.
Penulis
RINGKASAN
Yang dimaksud dengan u
saha jasa penitipan anak (twenty-four hours care), yaitu tempat yang menawarkan jasa pengasuhan anak. Tempat penitipan yang kami tawarkan adalah sebagai bentuk kepedulian kami terhadap persoalan orang tua yang kesulitan mendapatkan tempat penitipan anak-anaknya terutama bagi orang tua yang bekerja. Pengasuhan di sini lebih diarahkan untuk pendidikan tumbuh kembang anak. Jadi manfaatnya bukan sekedar dapat menitipkan anak saja, tetapi juga memberikan kontribusi dalam pertumbuhan fisik, rohani dan perkembangan intelegensia anak.
Tempat yang akan menjadi penitipan anak disini adalah sebuah rumah tinggal yang sudah dimodifikasi berukuran 15m x 8m. rumah tersebut dikondisikan sangat nyaman bagi anak antara lain memiliki ruang tidur, ruang ganti, kamar mandi, surface area bermain dan ruang kegiatan.
Kami menyadari bahwa pengguna jasa kami adalah sebagian besar orang tua yang sibuk atau kurang mempunyai waktu pada jam-jam tertentu untuk mengasuh anak mereka. Oleh karena itu kami akan selalu mengupayakan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada calon pengguna jasakami. Kami ingin m
enjadikan tempat penitipan anak ini sebagaisecond home bagi anak yang didasarkan pada kepercayaan (trust) serta
komunikasi yang baik (open advice). Untuk meyakinkan orang tua pengguna jasa, kami akan memberikan alamat web untuk mengakses kamera pengawas (CCTV).
Diantara sekian banyak tempat penitipan anak, kami yakin bahwa banyak orang tua akan menggunakan jasa kami. Kami tidak sekedar menawarkan jasa penitipan namun memiliki nilai lebih sebagaimana kami uraikan diatas. Hal ini sangat sesuai dengan spirit yang tersirat dalam motto kami‘Be a Trusted Kid Care and A Second Domicile for Your
Little One
‘
.
BAB I
PENDAHULUAN
i.
1 Latar Belakang Usaha
Di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Makasar, Semarang, Bandung, Denpasar dan masih banyak lainnya, jasa penitipan anak (day care) menjadi salah satu alternatif tempat untuk menjaga si kecil saat orang tua pergi bekerja terutama bagi keluarga yang suami istri bekerja.
Kondisi ini juga dialami oleh banyak orang tua dari keluarga-keluarga muda di kawasan Menganti, Kecamatan Menganti, Gresik Jawa Timur. Ide untuk mengadakan Jasa Usaha Penitipan Anak ini adalah salah satu bentuk keprihatinan kami terhadap kondisi sosial dikawasan sekitar Menganti tempat kami bermukim. Sekedar informasi, rata-rata orang tua di kawasan Menganti bekerja di
Yang dimaksud dengan u
saha jasa penitipan anak (twenty-four hours intendance), yaitu tempat yang menawarkan jasa pengasuhan anak. Pengasuhan di sini lebih diarahkan untuk pendidikan tumbuh kembang anak. Jadi manfaatnya bukan sekedar dapat menitipkan anak saja, tetapi juga memberikan kontribusi dalam pertumbuhan fisik, rohani dan perkembangan intelegensia anak.
i
.ii Perumusan Masalah
Bagaimana menjawab persoalan masyarakat khususnya bagi orang tua yang bekerja untuk menghadirkan tempat penitipan anak yang layak?
Bagaimana menjadikan tempat penitipan anak sebagaisecond home bagi anak dengan visi dan misi yang sesuai harapan orang tua serta memiliki karakterpersonal touch on yang diinginkan?
1
.3 TujuanUsaha
Tujuan dari Usaha Penitipan Anak ini adalah:
i.
Mengusahakan sebuah tempat penitipan anak
anak yang nyaman, dapat dipercaya dan bernuansa Kristiani.
2.
Thousand
enjadikan tempat penitipan anak sebagaisecond home bagi anak yang didasarkan pada kepercayaan (trust) serta
komunikasi yang baik (open advice)
3.
Memaksimalkan potensi/peluang bisnis dengan usaha sendiri melalui jasa usaha penitipan anak
4.
Membuka lowongan kerja bagi masyarakat sekitar terutama kaum gadis dan ibu-ibu muda yang tidak bekerja sebagai tenaga kerja dalam hal ini sebagai pengasuh anak
1
.iv Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari Usaha Penitipan Anak ini adalah:
ane.
Terbentuknya sebuah tempat penitipan anak
anak yang nyaman, dapat dipercaya dan bernuansa Kristiani.
2.
Terpenuhinya harapan dimana
tempat penitipan anak dialami sebagai2nd home bagi anak yang didasarkan pada kepercayaan (trust) serta
komunikasi yang baik (open communication)
3.
Terciptanya bisnis baru dengan usaha sendiri melalui jasa usaha penitipan anak
iv.
Masyarakat sekitar terutama kaum gadis dan ibu-ibu muda yang tidak bekerja dapat dijadikan tenaga kerja dalam hal ini sebagai pengasuh anak. Mereka ini akan melalui sebuah tahap seleksi serta grooming/pelatihan.
1
.5 Manfaat/KegunaanUsaha
Manfaat/kegiatan Usaha Penitipan Anak ini adalah:
1.
Menjadi salah satu alternatif tempat penitipan anak bagi masyarakat sekitar yang selama ini kesulitan mencari tempat penitipan anak
two.
Memberi rasa nyaman serta kepercayaan kepada orang tua yang menitipkan anaknya. Sehingga mereka dapat bekerja dengan maksimal tanpa mengkhawatirkan keadan anak-anaknya.
3.
Ikut serta memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat dalam hal ini tenaga kerja ditempat penitipan
four.
Menjadi salah satu sumber penghasilan/income yang menjanjikan bagi pemilik.
BAB
I
I
GAMBARAN UMUM USAHA
2.1
Gambaran Umum Masyarakat
Dari data kependudukan, pertumbuhan penduduk dinegara kita tergolong tinggi, yaitu sekitar ii,5 % per tahun. Kondisi ini ditambah dengan migrasi penduduk yang tinggi dari desa ke
Sebagaimana secara implisit kami paparkan dalam latar belakang diatas, segmen pasar dari usaha ini adalah masyarakat Menganti, terutama adalah rumah tangga yang suami isteri bekerja, sementara dirumahnya tidak ada pengasuh atau keluarga lain yang dimintai tolong untuk menjaga anak.
Namun masyarakat Menganti yang menjadi sasaran dari usaha kami ini adalah hanya dibeberapa perumahan saja yaitu meliputi Perumahan Menganti Permai, Oma Green Country, Puri Menganti Indah, Puri Safira Regency, Menganti Satelit Indah, Oma Indah Menganti, Goldenberry Regency, Taman Menganti Emas dan Palem Pertiwi. Masyarakat dari perumahan-perumahan ini adalah basis komunitas gereja yang semuanya berpusat digereja induk expanse Citraland,
Kondisi inilah yang membuat kami prihatin dan sekaligus menggerakkan kami untuk membentuk usaha jasa penitipan anak. Jika dilihat dari prospeknya kedepan, bisnis ini akan bertahan lama, menjanjikan secara keuntungan dan akan mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat sekitar kami.
2.two
Kelayakan Usaha
Tempat Penitipan Anak ini diberi nama “de Rosari Home”. Pemberian nama ini sebenarnya tidak asing bagi rekan-rekan dari kalangan gereja dimana namaRosarimenunjuk pada untaian mawar danDwelling housemenunjuk pada rumah yang nyaman bagi anak. Filosofi dari nama ini adalah kami mau mengatakan bahwa Tempat penitipan anak ini akan menjadi harum seperti mawar yang diuntai menjadi satu (satu keluarga besar), tempat yang nyaman bagi anak dimana anak akan merasa seperti berada dalam rumahnya sendiri.
Tempat penitipan ini
“De Rosari Home”Daycares and Educares
dibuka dikawasan yang strategis dimana posisinya berada ditengah-tengah dari 6 (enam) perumahan besar lainnya. Letaknya didekat jalan utama sehingga memudahkan orang tua pada saat mengantar dan menjemput putra-putrinya. Dari segi ukuran, tempat penitipan ini cukup untuk menampung 6 – x orang anak asuh. Ruangan yang disediakanpun relatif luas antara lain
memiliki ruang tidur, ruang ganti, kamar mandi, area bermain dan ruang kegiatan. Lingkungan sekitarnya relatif bersih, nyaman, aman dan tertib.
2.3
Potensi Sumber Daya
Jika ditilik dari potensi sumber daya alam, semuanya cukup mendukung terutama sarana air bersih, kondisi udara yang segar dan hijau. Sedangkan untuk potensi sumber daya manusia beberapa data dapat kami uraikan dalam bentuk tabel seperti dibawah ini.
a. Jumlah Kepala Keluarga (calon pengguna jasa) : 225 kepala keluarga
b. Jumlah jiwa dari (225 KK)
Tabel i. Persentase Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
|
|
|
Laki-laki |
275 |
44,35 % |
Perempuan |
345 |
55,65 % |
Jumlah |
620 |
100 % |
c. Tingkat Pendidikan Penduduk
Tabel two. Persentase Tingkat Pendidikan Penduduk
|
|
Tidak tamat sekolah |
8,06 % |
TK – SD |
iv,83 % |
SMP |
15,32 % |
SMA/SMK |
37,90 % |
Ak-PT |
33,87 % |
Jumlah |
100% |
d. Mata Pencaharian Penduduk (calon pengguna jasa): Petani, buruh, guru, pegawai
d. Agama Penduduk (calon pengguna jasa) : Katolik dan Kristen Protestan (namun terbuka bagi agama manapun)
2.iv
Peluang Pasar
Dari pengamatan kami, peluang pasar disini cukup besar, mengingat para calon pengguna jasa kami adalah sahabat kenalan sendiri yang merupakan rekan-rekan komunitas sendiri. Dimana kami sudah saling mengenal satu sama lain. Bahkan ketika kami menyampaikan wacana mengenai Taman penitipan anak ini mereka sangat antusias dan berharap agar kami segera merealisasikannya.
Selama ini mereka menitipkan anaknya di Surabaya. Para orang tua menginginkan tempat penitipan yang standartnya kuran lebih sama seperti tempat mereka titip saat ini.
two.5
Analisis Ekonomi Usaha
Sebagai simulasi, sekala usaha dan asumsi usaha penitipan anak (day care) yang disajikan ini adalah sebagai berikut:
1. Usaha dilakukan di rumah. sementara mengabaikan investasi untuk tanah dan
bangunan
2. Modal usaha seluruhnya berasal dari modal sendiri (keluarga)
iii. Metoda penyusutan menggunakan metoda garis lurus
4. Pajak PPH dan PPN diabaikan.
Berikut adalah asumsi usaha jasa penitipan anak.
2.5.1
Biaya Investasi
:
1.
Renovasi ruangan Rp 3.000.000
ii.
Peralatan dan perlengkapan ( mainan, tempat tidur, kursi makan, bangku,dll) Rp 7.500.000,-
Penyusutan untuk kendaraan dihitung untuk 5 tahun dengan nilai sisa nihil.
Pembelian bahan-bahan:
– Belanja rutin kebutuhan tiap bulan yang habis sekali pakai ( crayon,
spidol, kertas, dll) Rp 500.000,-
– Belanja bahan makanan per bulan Rp 1.500.000,-
two.5.2
Biaya usaha per bulan
i. Gaji 2 orang pengasuh @ Rp ane.000.000,-
two. Honor dokter 2 kali @ Rp 150.000,-
ii.v.3
Perkiraan Pendapatan Per Bulan
1. Pendapatan jasa penitipan bayi three orang @ Rp 1.200.000,-
2. Pendapatan jasa penitipan balita iv orang @ Rp 900.000,-
2.5.4
Perhitungan Laba Rugi dalam 1 (satu) bulan;
Biaya pengeluaran usaha jasa penitipan anak,
-
Gaji pengasuh ii X Rp 1.000.000,00 = Rp 2.000.000,00
-
Biaya kebutuhan habis pakai = Rp one.000.000,00
-
Biaya makanan = Rp 1.500.000,00
è
Jumlah pegeluaran =Rp 4.500.000,00
Pendapatan usaha jasa penitipan anak 1 bulan;
1- Pendapatan jasa penitipan bayi 3 Ten Rp 1.200.000,00 = Rp iii.600.000,00
2- Pendapatan jasa penitipan balita 4 10 Rp 900.000,00 = Rp three.600.000,00
Jumlah pendapatan usaha jasa penitipan anak ane bulan =Rp 7.200.000,00
ii.6
Prediksi Profit dalam 1 (satu) bulan
Pendapatan bersih dalam 1-bulan-
Rp 7.200.000,00 – Rp 4.500.000,00 = Rp. 2.700.000,00
BAB
Two
I
METODE PELAKSANAAN
3.1. Rancangan Persiapan Pelaksanaan
Merujuk pada tujuan yang telah disebutkan sebelumnya secara umum ada empat sasaran utama yang ingin dicapai,
adalah mengusahakan sebuah tempat penitipan anak
anak yang nyaman serta dapat dipercaya dan bernuansa Kristiani; g
enjadikan tempat penitipan anak sebagaisecond home bagi anak yang didasarkan pada kepercayaan (trust) serta
komunikasi yang baik (open communication); yard
emaksimalkan potensi atau peluang bisnis dengan usaha sendiri melalui jasa usaha penitipan anak; membuka lowongan kerja bagi masyarakat sekitar terutama kaum gadis dan ibu-ibu muda yang tidak bekerja sebagai tenaga kerja dalam hal ini sebagai pengasuh anak
Oleh karena itu, terdapat dua konsep besar mengenai particular persiapan yang akan kami lakukan terkait dengan tempat penitipan anak yang akan dibuat, dimana keduanya saling berkaitan, terintegrasi, dan saling mendukung satu sama lain, antara lain:
3.1.1. Persiapan Tempat
Kami menyadari bahwa dibalik sebagai peluang bisnis, usaha penitipan anak ini memerlukan persiapan tertentu, khususnya menyangkut tempat. Beberapa hal yang kami catatkan antara lain:
-
Menyiapkan tempat bermain yang luas dan nyaman agar anak-anak bisa puas bermain. Ini sangat tepat karena lokasi penitipan kami ini jauh dari jalan raya.
-
Menyiapkan tempat tidur yang nyaman dimana satu anak ditempatkan pada satu tempat tidur yang dilengkapi dengan seprei, kasur, bantal, dan guling.
-
Selain tempat bermain, kami juga menyiapkan ruang bermain, kamar mandi yang bersih, ruang makan, dan dapur.
-
Untuk keamanan anak-anak tombol listrik, benda tajam, kaca yang mudah pecah, dan benda-benda yang membahayakan harus berada di luar jangkauan anak-anak.
-
Akan diusahakan pengadaan ventilasi yang baik dan AC yang memadai agar anak-anak bisa beristirahat dengan nyaman.
-
Rumah penitipan akan dilengkapi kawat nyamuk dan obat nyamuk yang aman, lingkungan rumah juga harus bersih.
-
Akan dipasang kamera pengawas (CCTV), untuk fungsi pengawasan anak-anak agar lebih teliti dan melakukan tugas pengasuhan dengan baik dan bertanggung jawab. Untuk meyakinkan orang tua pengguna jasa, kami akan memberikan alamat web untuk mengakses kamera pengawas (CCTV).
-
Untuk keperluan pengawasan kesehatan anak serta konsultasi gizi serta tumbuh kembang anak, kami bekerja sama dengan Klinik Pratama milik sebuah gereja yang letaknya xiii menit perjalanan.
3.ane.2. Perekrutan Tenaga Pengasuh
Selain persiapan tempat penitipan, hal lain yang harus dipersiapkan adalah tenaga pengasuh, antara lain:
-
Tenaga pengasuh yang dicari harus memenuhi criteria tertentu, antara lain berjenis kelamin wanita yang baik hati, kehidupan agamanya juga baik, pendidikan minimum SMA, dan menyukai anak kecil. Jika mereka sudah bekerja sebelumnya maka akan dimintai referensi dari tempat kerja lama. Jika diperlukan akan dimintai Surat Kelakuan Baik dari kepolisian. Hal ini untuk mencegah kemungkinan mereka tergabung dengan sindikat penculikan anak yang sekarang sedang marak terjadi. Untuk itu kami akan memastikan tempat dimana mereka tinggal, siapa orangtua dan kerabat mereka.
-
Sebelum mulai bekerja, para pengasuh diwajibkan untuk cek kesehatan terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari jangan sampai mereka punya penyakit menular, seperti TBC atau sejenisnya.
-
Untuk keperluan Konsultasi Psikologi, kami akan bekerja sama dengan Klinik Gereja yang memang sudah ada Tim Konsultasinya terutama untuk psikologi anak.
-
Agar pengawasannya lebih baik, diusahakan satu pengasuh untuk dua atau tiga anak. Atau jika memungkinkan akan diusahakan satu pengasuh untuk dua anak.
-
Setelah lolos seleksi, para calon tenaga pengasuh ini akan mengikuti tahapan akhir yaitu grooming/pelatihan pengasuhan anak. Kami akan bekerja sama dengan praTrainer yang sudah terpercaya.
3.1.3. Penerimaan Anak Asuh
Beberapa persiapan untuk penerimaan anak asuh, antara lain:
1.
Usahakan agar anak yang diasuh adalah usia balita, atau dua tahun ke atas (toleransinya hanya sampai anak usia enam tahun saja).
2.
Orangtua harus menyiapkan semua makanan dan obat-obatan selama mereka diasuh didaycare. Hal ini untuk memperkecil risiko anak asuh salah makan karena beberapa anak ada yang menderita alergi terhadap makanan tertentu dan mereka juga sudah terbiasa memakan makanan rumah. Obat-obatan, susu, dan peralatan makanan juga harus sudah disiapkan oleh orang tua masing-masing. Begitu juga dengan baju ganti, popok, dan peralatan mandi.
iii.
Orang tua harus mencantumkan identitas yang jelas termasuk nomor telepon atauhandphone yang mudah dihubungi. orangtua,
4.
Bila anak tersebut sedang menderita penyakit yang menular, anak tersebut dipersilahkan untuk dirawat dirumah, hal ini untuksafety saja agar tidak menulari anak yang lain. Atau bila sudah mulai sembuh, boleh diterima, tapi ditempatkan di ruang terpisah dengan anak-anak yang lain untuk sementara sampai benar-benar sehat.
5.
Untuk keperluan pengontrolan dari orang tua mengenai perkembangan anak mereka, kami juga berkomunikasi melalui
Daily Communication Volume.
3.ii
Metode Pendekatan dalam Pengasuhan Anak
Sebagaimana tercantum dalam pembahasan awal, luaran yang diharapkan dari usaha penitipan anak yang sudah kami sampaikan terdahulu, antara lain terbentuknya sebuah tempat penitipan anak
anak yang nyaman, dapat dipercaya dan bernuansa Kristiani; terpenuhinya harapan dimana
tempat penitipan anak dialami sebagai2d home bagi anak yang didasarkan pada kepercayaan (trust) serta
komunikasi yang baik (open communication); t
erciptanya bisnis baru dengan usaha sendiri melalui jasa usaha penitipan anak; masyarakat sekitar terutama kaum gadis dan ibu-ibu muda yang tidak bekerja dapat dijadikan tenaga kerja dalam hal ini sebagai pengasuh anak.
Maka untuk mencapai empat poin penting itu kami menitikberatkan pada konsep
DaycareandEducares, tempat pengasuhan dan pendidikan anak yangmenjadikan tempat penitipan anak ini sebagai2nd home bagi anak. Konsep ini sangat dimungkinkan untuk dicapai karena kami mengedepankan pendekatan kekeluargaan yang persuasif dengan didasarkan pada kepercayaan (trust) serta komunikasi yang baik (open up communication).
Model pendekatan ini sangat didukung oleh sarana prasarana yang kami miliki serta beberapa program edukatif andalan kami berupa:
1.Pengenalan Alkitab sejak dini
2. Kegiatan untuk motorik halus dan kasar
iii. Membacakan cerita (story telling)
iv. Programme kreatifitas
5. Bermain bercerita
half-dozen. Mengenal alam
vii. Audio visual dengan tayangan dari TV Cabel program anak
8. Terapi musik (mendengarkan music instrument atau lagu)
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Berikut kami saaampaikaaan prakiraan biaya yang dibutuhkan dalam usulan kegiatan kami ini:
|
|
|
|
one |
Bahan Habis Pakai |
Rp. 1.250.000,- |
10 % |
ii |
Peralatan Pendukung |
Rp.x.000.000,- |
fourscore % |
3 |
Biaya perjalanan (transport) |
Rp. 312.500,- |
2,five% |
four |
Lain-lain |
Rp. 937.500,- |
seven,five % |
Rincian Perencanaan Anggaran:
|
|
|
|
i |
Bahan Habis Pakai |
10 % |
|
|
Rp. 225.000,- |
||
|
Rp.150.000,- |
||
|
Rp.250.000,- |
||
|
Rp.350.000,- |
||
|
Rp.275.000,- |
||
2 |
Peralatan Pendukung |
80 % |
|
|
Rp.2.250.000,- |
||
|
Rp.3.500.000,- |
||
|
Rp. 1.500.000,- |
||
|
Rp. 750.000,- |
||
|
Rp.1.250.000,- |
||
|
Rp. 250.000,- |
||
|
Rp. 250.000,- |
||
|
Rp. 250.000,- |
||
3 |
Biaya perjalanan (transport) |
Rp. 312.500,- |
2,5% |
4 |
Lain-lain |
Rp. 937.500,- |
seven,5 % |
|
|
4.2
Jadwal Kegiatan Rutin
4.ii.1
Gambaran Umum Kegiatan Anak
Kegiatan yang akan dilakukan pada bayi:
§
Begitu datang bayi diukur suhu tubuhnya
§
Bayi kemudian mandi matahari sekitar xv menit
§
Dilanjutkan dengan mandi pagi sambil di pijat (infant massage).
§
Setelahnya bayi akan diberi makan sesuai usianya atau menyusui jika masih berusia di bawah vi bulan sambil diberikan terapi musik berupa musik-musik instrumental
§
Biasanya bayi-bayi ini akan tertidur sekitar 1 jam
§
Usai bangun diajak bermain hingga saatnya makan siang atau minum susu kembali.
§
Jadwal selanjutnya bayi akan diajarkan bernyanyi dan dilanjutkan dengan tidur kembali.
§
Setelah bangun saatnya bayi-bayi ini bebas beraktivitas atau bermain dan dilanjutkan dengan cemilan berupa jus buah atau susu kembali.
§
Selesai itu, bayi-bayi akan dimandikan, lalu menonton atau bermain dan diberikan susu kembali.
§
Sambil bermain bayi akan menunggu orangtuanya menjemput.
Kegiatan yang akan dilakukan pada balita:
§
Saat tiba balita juga diukur suhu tubuhnya dan bermain bebas sebentar.
§
Lalu tiba saatnya sarapan sehat
§
Dilanjutkan dengan circle fourth dimension yang berisi nyanyi, musik dan gerakan-gerakan.
§
Kemudian anak-anak ini mulai belajar seperti menulis, mengenal bentuk, warna dan huruf.
§
Selanjutnya saatnya pemberian susu dan bermain di dalam ruangan hinga waktunya anak-anak untuk makan siang.
§
Selesai makan, maka anak-anak ini diajarkan untuk gosok gigi serta toilet training dan dilanjutkan dengan story telling di tempat tidurnya hingga anak-anak ini tertidur siang sambil ditemani musik-musik instrumen.
§
Selesai tidur siang, anak-anak diberikan camilan sore yang dilanjutkan dengan proses belajar kembali.
§
Anak-anak bebas bermain dan beraktivitas baik di dalam maupun di luar ruangan yang dilanjutkan dengan mandi sore.
§
Selesai mandi, maka waktunya minum susu
§
Sambil bermain kembali si anak menunggu orangtuanya menjemput.
4.2.2 Jadwal Kegiatan Rutin
|
|
|
Jurnal, Doa Pagi (Laudes) |
|
Toilet training |
|
Morn |
|
Belajar Baca/Tulis |
|
Snack fourth dimension |
|
Centre activity |
|
Evaluasi |
|
Rest time and play time (ganti baju dan bersih bersih) |
|
Makan siang dan Doa siang |
|
Kegiatan edukatif |
|
Story telling/Mendengarkan music |
|
Tidur siang |
|
Mandi sore |
|
Fun Bible |
|
Snack time dan bermain bebas |
LAMPIRAN
-LAMPIRAN
:
1.
Daftar Biodata Ketua Kelompok, Anggota Kelompok, dan Dosen Pendamping
Lampiran 1: Biodata Ketua Kelompok
A.
Identitas Diri:
|
: Herman Doa |
|
: Ende, 26 Februari 1978 |
|
: Laki-laki |
|
: Katolik |
|
: WNI / Flores |
|
: Perum Menganti Permai D3 no.20 |
Menganti, Gresik Jawa Timur |
|
|
: 081231541139 dan 081553652278 |
|
B.
Latar Belakang Pendidikan
Pendidikan Formal :
|
: SDK Ekoae lulus tahun 1990 |
|
: SMPK Sinar Pelita Mukusaki lulus tahun 1993 |
|
: SMUN 1 Kupang lulus tahun 1996
: Universitas Narotama Surabaya angkatan 2014 |
sampai sekarang (Prodi Ekonomi Akuntansi) |
|
Pendidikan Non Formal :
|
|
|
: Postulat Frater BHK Maumere lulus tahun 1998 |
|
: Novisiat Frater BHK Malang lulus tahun 2001 |
C.
Keterampilan :
a.
Menguasai komputer program Microsoft Office (Give-and-take, Excel, Acces, Powerpoint, plan Adobe Photoshop, 3D Album Picture
b.
Bahasa Inggris pasif
D.
Pengalaman Kerja :
-
Bendahara SMA Katolik Frateran Surabaya tahun 2001 – 2002
-
Admin Logistik, Kantor PPPK Petra Surabaya tahun 2002 – 2005
-
Kasir, Kantor PPPK Petra Surabaya tahun 2005 – 2011
-
Kepala Seksi Admin Sarpras Kantor PPPK Petra Surabaya tahun 2011 – sekarang
E.
Pengalaman Berorganisasi :
-
Wakil Ketua OSIS SMP periode 1991 – 1992
-
Tim Siswa Berprestasi SMA tingkat Propinsi NTT tahun 1994-1996
-
Ketua Lingkungan (Gereja) St. Gregorius, Menganti 2012 – 2014
-
Pembina Kaum Muda Gereja St. Yakobus, Citraland Surabaya
-
Ketua Wilayah (Gereja) St. Agustinus, Citraland Surabaya 2014 – sekarang
-
Sekretaris Dewan Pimpinan Gereja St.
Yakobus Citraland Surabaya 2014 – sekarang
-
Tim Khusus Litbang Paroki St. Yakobus, CItraland Surabaya
Lampiran 2: Biodata Anggota Kelompok
A.
Identitas Diri:
a.Nama |
: Nurcholis |
b.Tempat, Tanggal Lahir |
: Kebumen, 16 Juli 1983 |
c.Jenis Kelamin |
:Fiftyaki -laki |
d.Agama |
: Islam |
e.Kewarganegaraan |
:WNI |
f.Alamat |
: |
g. Electronic mail |
|
h.Telephone |
: 081357864447 (HP) |
B.
Latar Belakang Pendidikan
Formal:
a. |
: SD Negeri 1 Tambaharjo lulus tahun xix |
b. |
: SMP Negeri 2 Adimulyo lulus tahun 19 |
|
: SMA Negeri 1 Petanahan lulus tahun
: |
sampai sekarang (Prodi Ekonomi Manajemen) |
|
|
|
a. Tahun2004 – 2006 |
: |
|
|
b. Tahun |
: Training marketing di PT Merapi utama |
Pharma surabaya |
|
C.
Keterampilan :
a.Menguasai komputer program Microsoft Office (Word, Excel, Acces,
Powerpoint, Net
b. MenguasaiBahasa Inggris
D.
Pengalaman Kerja :
a. Leader diPT ToshibaDinternet access providerl. DevicesIndonesia di Bekasi tahun 2001–2004b. Teknisi diPT ToshibaCons. Product Republic of indonesia di Bekasi tahun 2004–2007,c. Staff Logistik diPTYarderapiUtamaPharmaSouthwardurabaya tahun 2007 sd
Lampiran three: Biodata Anggota Kelompok
A.
Identitas Diri:
a.Nama |
: Maria Christina |
b.Tempat, Tanggal Lahir |
:Situbondo, 3 Desember 1990 |
c.Jenis Kelamin |
:Perempuan |
d.Agama |
:Kristen |
e.Kewarganegaraan |
:WNI |
f.Alamat |
: |
thou. E-mail |
: mariakwa.christina@gmail.com |
h.Telephone |
: 085719229945 (HP) |
B.
Latar Belakang Pendidikan
Formal:
a. |
: SD |
b. |
: SMP |
|
: SMA Negeri
: |
sampai sekarang (Prodi Ekonomi Manajemen) |
|
C. Penghargaan yang diterima
:
a. Document of Proficiency in English dari AMECC tahun 2005
b. Penghargaan Lomba Bidang Studi dan Cerdas Cermat SLTP Kab.
c. Peringkat 2 siswa dalam kelas X-2 di SMA Negeri 2 Situbondo tahun 2006
d. Australian National Chemical science Quiz yang diadakan oleh Royal Australian
Lampiran
iv.
BiodataDosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 |
Nama Lengkap (dengan gelar) |
I Putu Artaya, SE., MM |
2 |
Jenis Kelamin |
Laki-Laki |
3 |
Program Studi |
Manajemen |
4 |
NIDN |
0729066601 |
5 |
Tempat dan Tanggal Lahir |
Jakarta
, 29 Juni 1966 |
six |
Electronic mail dan Alamat rumah |
[email protected] / Permata Candiloka S2/23 Candi, Sidoarjo |
seven |
Nomer Telepon/HP |
0857-45255058 |
B. Riwayat Pendidikan
S1 |
S2 |
S3 |
|
Nama Peguruan Tinggi |
Universitas Narotama |
Magister Manajemen Universitas Narotama |
– |
Jurusan |
Manajemen |
Manajemen |
– |
Tahun Masuk-Lulus |
1990 |
2001 |
– |
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. |
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar |
Judul Artikel Ilmiah |
Waktu dan Tempat |
|
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi 19 Program Studi MMT-ITS |
Fenomena The Theory of Planned Behavior Pelaku Perjalanan Bis |
02 Nopember 2013 Gedung MMT-ITS
Jl. Cokroaminoto, |
|
|
|
|
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah,asosiasi, atau
institusi lainnya)
|
|
|
|
|
Narasumber Pelatihan UMKM |
Dinas Koperasi & Klinik UMKM Propinsi Jatim |
|
|
Narasumber Pelatihan UMKM |
Dinas Koperasi & Klinik UMKM Propinsi Jatim |
|
|
Narasumber Pelatihan UMKM |
Dinas Koperasi & Klinik UMKM Propinsi Jatim |
|
Lampiran 5: Gambar atau desain
Proposal Kwu Jasa Bangunan Rumah Sketchup
Source: http://hermandoamahasiswa.blogspot.com/2015/08/proposal-pkm-daycares-and-educares-de_23.html