Pinjaman Btn Untuk Bangun Rumah

√ Pembiayaan Bangun Rumah BTN Syariah 2022 : Syarat & Ketentuan

Pembiayaan Bangun Rumah BTN Syariah
– Membangun sebuah rumah impian terkadang membutuhkan banyak perhitungan dan pertimbanga, salah satunya adalah modal atau budget. Pembangunan saat ini tidak bisa dianggap remeh karena setiap tahun harga kebutuhan textile tentu akan naik. Bukan hanya itu saja, lahan tanah untuk membangun sebuah rumah juga selalu meningkat di setiap tahunnya. Maka dari itu kalian harus benar-benar jeli dalam memperhitungkan semuanya.

Tak sedikit masyarakat yang sedang membangun sebuah rumah terkendala masalah biaya. Dan mereka yang menemui masalah seperti ini, alhasil lebih memilih untuk menghentikan pembangunan rumah karena kurangnya biaya untuk pembelian material dan ongkos pekerja. Melihat hal ini tentu sangat memprihatinkan bukan? Dimana seharusnya rumah tersebut sudah selesai di bangun dan bisa segera untuk ditempati, namun harus dipaksa untuk berhenti karena kurangnya biaya.

Saat ini kalian tidak perlu khawatir karena ada beberapa produk pembiayaan dari beberapa bank yang bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan pembangunan rumah. Mengenai pembiayaan tersebut, kami akan membahas mengenai pembiayaan bangun rumah BTN Syariah. BTN Syariah mungkin bisa dikatakan lebih populer dengan produk Kredit Pemilikan Rumah atau
KPR BTN SYARIAH. Selain itu BTN Syariah juga masih memiliki produk lainnya, seperti pembiayaan investasi, modal kerja, pemilikan kendaraan bermotor dan bangun rumah yang akan dibahas kali ini.

Pembiayaan bangun rumah milik BTN Syariah ini dapat kalian jadikan opsi pertama untuk mendapatkan dana pinjaman yang nantinya dapat digunakan untuk menyelesaikan pembangunan rumah atau membangun rumah dari awal. Karena menggunakan prinsip syariah secara Islami, pembiayaan ini tentu saja tidak mematok suku bunga. Dimana akad yang digunakan adalah Murabahah (jual-beli). Angsuran pembiayaan juga tetap sampai pembiayaan lunas. Baiklah daripada penasaran, langsung saja simak informasi lengkap mengenai pembiayaan bangun rumah BTN Syariah berikut ini.

Apa Itu Pembiyaan Bangun Rumah BTN Syariah?

Pembiayaan bangun rumah BTN Syariah merupakan fasilitas pembiayaan dari BTN Syariah yang diberikan kepada perorangan karyawan, wiraswasta dan profesional untuk membiayai pembangunan rumah, rukan maupun apartemen terbaik yang menjadi idaman dengan proses cepat, uang muka ringan serta angsuran tetap selama jangka waktu pembiayaan. Pembiayaan ini juga memiliki sejumlah keunggulan yang menjadi faktor mengapa produk ini sangat rekomendasi untuk kalian yang membutuhkan biaya pembangunan sebuah rumah.

Keunggulan Pembiayaan Bangun Rumah BTN Syariah

Mengenai keunggulan, produk pembiayaan dari BTN Syariah ini memiliki beberapa keunggulan yang wajib untuk diketahui berikut ini.

• Angsuran pembiayaan tetap sampai dengan lunas.
• Dilindungi oleh asuransi jiwa dan kebakaran sehingga aman.
• Mendapatkan nilai pembiayaan maksimal.
• Nilai margin/keuntungan kompetitif.
• Proses pengajuan cepat serta persyaratan ringan.
• Jangka waktu pembiayaan maksimal sampai 15 tahun.

Dengan melihat keunggulan tersebut, hal ini tentu dapat menjadi pertimbangan kalian sebelum memutuskan untuk mengajukan pembiayaan. Kami sangat merekomendasikan pembiayaan bangun rumah dari BTN Syariah ini karena kental akan prinsip syariah yang jauh dari kata riba dan Insha Allah berkah.

Biaya Layanan PBR BTN Syariah

Setelah mengetahui penjelesan mengenai apa itu PBR BTN Syariah dan juga keunggulan yang dimiliki oleh fasilitas pembiayaan tersebut. Maka selanjuntya kami akan menginformasi kepada kalian mengenai biaya layanan yang terdapat di dalam pembiayaan bangun rumah ini. Adapun biaya tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

• Biaya Adnmintrasi
• Biaya Appraisal
• Biaya Notaris
• SKMHT/APHT

Sayangnya untuk nominal biaya, pihak dari BTN Syariah tidak terlalu transparan. Jadi untuk mengetahui informasi lengkap mengenai besaran biaya tersebut, kalian bisa langusng mendatangi kantor cabang BTN Syariah setempat atau dengan menghubungi call center BTN Syariah di nomor
1500286.

Syarat Pengajuan Pembiayaan Bangun Rumah BTN Syariah

Persyaratan adalah hal yang paling penting dalam pinjaman. Dimana hampir semua produk pinjaman akan menentukan persyaratan dokumen maupun umum yang wajib dipenuhi oleh calon debitur. Apabila persyaratan telah dipenuhi, maka pihak bank dapat melakukan evaluasi terlebih dahulu. Jika semua persyaratan lolos verifikasi, maka besar kemungkinan pengajuan kalian bisa diterima oleh pihak bank.

Maka dari itu sebelum memutuskan melakukan pengajuan, para calon debitur biasanya akan mencari informasi persyaratan terlebih dahulu. Pembiyaan bangun rumah BTN Syariah ini mewajibkan calon debitur untuk melengkapi berkas persyaratan dokumen dan persyaratan umum sebagai berikut.

Syarat Umum

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Usia minimal 21 tahun atau telah menikah
• Pada saat pembiayaan lunas usia tidak lebih dari 65 tahun
• Minimum masa kerja/usaha i (satu) tahun
• Tidak memiliki kredit/pembiayaan bermasalah (IDI BI articulate)
• Memiliki NPWP atau SPT Psl 21

Syarat Dokumen

Syarat Dokumen Jaminan

Selain persyaratan umum dan juga persyaratan dokumen diatas. Pihak depository financial institution BTN Syariah juga mewajibkan calon debitur untuk melampirkan syarat dokumen penjamin atau agunan. Dengan adanya agunan, pihak bank tentu akan lebih percaya kepada calon debitur, terlebih lagi dokumen jaminan memang disarankan dalam hukum Islam. Nah adapun syarat agunan tersebut antara lain Sertifikat Hak Guna Bangunan atau Hak Milik.

Cara Pengajuan Pembiayaan Bangun Rumah BTN Syariah

Setelah mengetahui pembahasan diatas, maka berikutnya idekredit.com akan membahas mengenai cara pengajuan pembiayaan yang satu ini. Cara pengajuan sebenarnya sangat mudah, kalian hanya perlu datang langsung ke kantor cabang BTN Syariah setempat dengan membawa berkas persyaratan yang diperlukan. Setelah itu ikuti arahan dari petugas bank.

Perlu kalian ketahui juga bahwa pengajuan pembiayaan ini nantinya membutuhkan proses survey dari pihak banking concern. Selain berkas persyaratan yang harus lengkap, proses survey juga nantinya menjadi proses akhir dari pengajuan. Jadi apabila berkas lengkap namun proses survey gagal, otomatis pengajuan akan ditolak oleh pihak bank. Proses pengajuan biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 3 sampai vii hari kerja setelah berkas masuk dan diterima pihak bank.

Jika pengajuan diterima, nantinya pihak bank akan menghubungi melalui telepon untuk menginformasikan pengajuan telah diterima dan menentukan penandatanganan kontrak pembiayaan serta pencairan dana ke nomor rekening pemohon.

Tabel Angsuran Pembiayaan Bangun Rumah (PBR) BTN Syariah

Nah itulah beberapa informasi lengkap mengenai pembiayaan bangun rumah BTN Syariah yang dapat kalian simak diatas. Mungkin hanya ini saja yang dapat idekredit.com sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.