Permasalahan Pembangunan Rumah Susun Di Jakarta
Luthfi, Muhammad
(2018)
Implementasi Kebijakan Pembangunan Rumah Susun Sewa Dalam Mengurangi Permasalahan Permukiman Kumuh Perkotaan Di Dki Jakarta (Studi Pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Djakarta).
Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Permukiman kumuh merupakan salah satu dampak dari ketidakmerataan pembangunan, yang mengakibatkan timbulnya persebaran permukiman yang tidak layak huni. Solusi penanganan masalah perumahan dan permukiman terutama di daerah padat penduduk dengan ketersediaan tanah sangat terbatas adalah dengan membangun perumahan sederhana sewa secara vertikal atau yang biasa kita sebut dengan rumah susun sewa (rusunawa). Pembangunan rumah susun sewa di DKI Jakarta diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasian menengah kebawah atas perumahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan pembangunan rumah susun sewa dalam mengurangi permukiman kumuh serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber information dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif degan melalui proses information collection, data condensation, information display, dan conclusion.
Penelitian ini menemukan bahwa, implementasi pembangunan rumah susun sewa ini sudah sesuai dengan teori implementasi kebijakan Donald Van Metter dan Carl Van Horn dalam Leo Agustino. Implementasi pembangunan rumah susun sewa ini di maksudkan untuk memenuhi kebutuhan perumahan untuk masyarakat terprogram, penertiban pembangunan dan masyarakat berpenghasilan Rendah. Selain itu pula dengan pembangunan rusunawa mampu mengurangi luasan permukiman kumuh yang ada di Provinsi DKI Jakarta. Tetapi dalam melakukan implementasi kebijakan pembangunan rumah susun ini masih ditemukan kurangnya pendekatan kepada masyarakat sehingga menimbulkan kesalahpahaman yang cukup menganggu dalam jalannya kebijakan ini. Pendekatan langsung kepada masyarakat sangat diperlukan, supaya masyarakat mengerti tujuan dari implementasi kebijakan pembangunan rumah susun sewa ini. Faktor pendukung adalah memenuhi kebutuhan sosial dan ekonomi yang menunjang kehidupan masyarakat dengan tetap mengutamakan tujuan pemenuhan kebutuhan perumahan dan permukiman. Selain itu mengurangi luasan dan mencegah timbulnya perumahan dan permukiman kumuh. Faktor penghambat antara lain ketersediaan lahan yang sedikit di Jakarta, dukungan publik terhadap kebijakan, dan perizinan yang rumit dalam membangun rusunawa.
English Abstract
Slums are one of the impacts of evolution inequality, resulting in the spread of unfit settlements. Solutions for treatment housing and settlement bug, specially in densely populated areas with very limited land availability, are to build simple housing for rent vertically or what nosotros normally call leasing flats (rusunawa). The evolution of leasing flats in DKI Jakarta is expected to be able to meet the needs of centre-income society down housing.
This study aims to determine the implementation of the policy of leasing flats evolution in reducing slums and their supporting and inhibiting factors. This research uses qualitative descriptive research. Data source in this research consist of primary data and secondary information. While the data analysis used is descriptive information analysis degan through information collection process, data condensation, display data, and determination.
This study institute that the implementation of the leased rental project is in accordance with the theory of implementation of policy Donald Van Metter and Carl Van Horn in Leo Agustino. Implementation of the leased apartment evolution is intended to see the housing needs for programmed communities, controlling development and Low Income Communities. In addition, with the construction of rusunawa able to reduce the extent of slums in the Province of DKI Djakarta. Simply in implementing the development policy of this flat is still establish lack of arroyo to the community causing misunderstandings are quite disturbing in the course of this policy. A directly arroyo to the community is needed, so that the community understands the purpose of the implementation of the development policy of this leasing flats. Supporting factors are meeting the social and economic needs that back up people’s lives while maintaining the goal of fulfilling housing and settlement needs. In addition to reducing the extent and prevent the emergence of housing and slums. Inhibiting factors include poor country availability in DKI Jakarta, public back up for policies, and complicated licensing in developing leasing flats (rusunawa).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2018/154/051803448 |
Uncontrolled Keywords: | Implementasi kebijakan, Rumah Susun Sewa, Permukiman Kumuh |
Subjects: | 300 Social sciences > 363 Other social bug and services > 363.5 Housing > 363.582 Housing allowances |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: |
Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 03 May 2018 02:59 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 05:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10163 |
Preview
|
|
Preview
|
|
Preview
|
|
Preview
|
|
Preview
|
|
Preview
|
|
Preview
|
|
Preview
|
|
Deportment (login required)
![]() |
View Particular |
Permasalahan Pembangunan Rumah Susun Di Jakarta
Source: http://repository.ub.ac.id/10163/