Beberapa orang mungkin menganggap bahwa
Linux
adalah
operating system
yang susah dioperasikan karena harus berurusan dengan
command line
yang obsesi. Hal tersebut tentunya enggak sepenuhnya benar. Jika Anda boleh memahami perintah dasar Linux, Anda juga punya kesempatan untuk menguasai
command line
layaknya sendiri
system administrators
yang handal.
Tertarik? Yuk lanjutkan mengaji. Artikel ini akan mengulas beberapa perintah sumber akar Linux beserta penjelasan kebaikan dan contohnya.
Daftar Perintah Radiks Linux dan Fungsinya
Bikin boleh mengoperasikan Linux, Ia perlu mengakses shell—s ebuah interface
berbasis pustaka untuk menulis sebuah perintah (command) dan menginstruksikan komputer untuk melakukan
tasks
tertentu.
Shell atau terminal ini rata-rata terletak kerumahtanggaan menu Utilities pada perangkat. Namun, Anda pun dapat mengaksesnya dengan menekan pentol
Ctrl+Alt+T.
Nah setelah shell/terminal berdampak dibuka, yuk serentak cari sempat beberapa perintah dasar Linux yang paling sering digunakan!
Terbiasa diingat, semua
commands
harus ditulis dalam huruf katai atau
lowercase
ya Golden friend
s!
1. pwd
Detik Anda cak hendak takhlik, melihat, ataupun menghapus
files
, Anda tentunya perlu memastikan terlebih dahulu kalau Anda mutakadim berpunya di direktori yang tepat bukan?
Terimalah,
pwd
atau
print working directory
akan mengasihkan informasi mengenai direktori
aktif yang semenjana Anda akses. Hasil dari
command
adalah seperti
/home/username
.
2. cd
Sekiranya direktori yang Anda akses saat itu ternyata belum tepat, Anda bisa memanfaatkan perintah
cd
(change directory)
bikin meniadakan atau menelanjangi direktori tertentu.
Contohnya, Anda menengah berada di direktori
Home
dan kepingin mengakses folder
Downloads
. Nah, Beliau saja perlu menulis perintah
cd Downloads
.
3. mkdir
Perintah
mkdir
(make directory)
berfungsi bagi mewujudkan folder atau direktori baru. Untuk menambah direktori Movies, misalnya, Ia bisa menulis
mkdir Movies
.
Selain itu, Anda sekali lagi bisa menciptakan menjadikan direktori privat direktori lain nan telah ada. Caranya, ketik keunggulan direktori lama diikuti dengan direktori mentah, seperti
mkdir Movies/Actions
.
4. rmdir
Kalau Anda ingin menyetip direktori, Anda boleh menunggangi perintah
rmdir
. Tetapi mesti diketahui, perintah ini hanya dapat menyetip direktori yang masih kosong.
Seumpama alternatif, Anda juga dapat menulis
rm -r
bagi
mendapatkan fungsi yang selevel sebagaimana
rmdir
.
Namun harus diingat, Sira perlu berhati-hati dalam memperalat
rm -r
. Pastikan Anda telah menulis label folder/file setelah perintah
rm -r
(contohnya seperti:
rm -r Movies/Actions
).
Jika Anda lalai mencantumkan nama folder/file tersebut, maka yang terjadi adalah Dia akan menghapus seluruh direktori puas
server.
5. rm
Kalau Dia ingin menghapus direktori beserta seluruh
files
yang ada di dalamnya, Beliau bisa memanfaatkan perintah
rm
.
Sedangkan bagi Anda yang ingin menghapus suatu file secara khusus, Anda boleh menambahkan nama file tersebut sehabis perintah
rm
(contoh:
rm filename
).
Tidak belaka itu, Engkau juga boleh menghapus banyak
files
dalam waktu bersamaan dengan menulis
rm filename1 filename2 filename3
.
6. cat
Seperti mana namanya, perintah
cat
(concatenate) berfungsi cak bagi menggabungkan
files
.
Contohnya, tulis
cat filename1 filename2>filename3
lakukan menggabung filename1 dan filename2, dan menjadikannya sebagai filename3.
Di samping itu,
pencelup
juga menawarkan beberapa kekuatan lain, begitu juga mengetahui konten suatu file (arketipe:
cat file.txt
) dan membentuk file baru (contoh:
cat > newfile
).
Baca Pun: Mengenal Apa Itu Data Center [Pembahasan Konseptual]
7. echo
Perintah
echo
menawarkan banyak kepentingan, keseleo satunya adalah bagi mengegolkan data (yang umumnya berbentuk pustaka) ke intern file.
Sebagai contoh, Anda ingin menambah teks
hello there, welcome!
ke file bernama
sample.txt
. Nah untuk melakukannya, Anda bisa batik
echo hello there welcome! >> sample.txt
.
8. ls
Cak bagi Anda nan cak hendak memahami konten apa saja yang terletak dalam
working directory
atau direktori aktif, Ia bisa menggunakan perintah
ls
.
Selain itu, Anda pun dapat menyibuk
hidden files
dengan perintah
ls -a
, maupun melihat konten di direktori lain dengan batik stempel direktorinya sebagaimana
ls /home/username/Documents
.
9. locate
Anda merasa khawatir di mana satu file tersimpan? Tenang, Anda bisa memanfaatkan perintah
locate
.
Jika Anda tengung-tenging dengan
nama file tersebut, Anda bisa menambahkan
-i,
sehingga perintahnya menjadi
locate -i filename
.
Sedangkan takdirnya merek file nan dicari kian dari satu kata, Anda perlu menambahkan
asterisk
(
*
) ke dalam perintahnya (ideal:
locate -i data*sekolah
).
10. find
Anda lagi bisa menunggangi
find
command
untuk menemukan suatu file atau direktori.
Bedanya, pencarian dengan perintah ini
tetapi akan difokuskan ke direktori tertentu.
Misalnya Anda menulis
find /segel direktori/ -name sample.txt
, maka pencarian tersebut cuma dilakukan lega direktori home yang dituliskan.
11. touch
Perintah
touch
bisa digunakan untuk menciptakan menjadikan file baru dengan beraneka macam diversifikasi format; seperti txt, zip, maupun html.
Untuk menciptakan menjadikan file dengan format wacana di direktori
Documents
, misalnya, Anda dapat menggambar perintah
touch
/home/username/Documents/sample.txt
,.
12. sudo
Singkatan dari SuperUser Do;
sudo
adalah sebuah perintah dasar Linux nan memungkinkan Engkau menjalankan bermacam-macam macam
tasks
nan memerlukan
root
atau
administrative
permissions
.
Contoh perintahnya yakni
sudo visudo
, yang berfungsi untuk memperbaiki file konfigurasi maupun
sudoers.
13. cp
Perintah
cp
digunakan lakukan menyalin file bersumber direktori aktif ke direktori tidak. Contohnya, Sira cak hendak menyalin
sample.txt
ke direktori Documents.
Nah, Engkau bisa menulis
cp sample.txt /home/username/Documents/
.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Dedicated Peladen, Kepentingan, dan Kekurangannya
14. mv
Di sistem aksi Linux, Beliau juga dapat memindahkan file ke direktori tidak dengan bantuan perintah
mv
.
Sebagai contoh, Anda menulis
mv sample.txt /home/username/Documents/
untuk memindahkan
sample.txt
ke direktori Documents.
Tidak namun itu,
mv
pula dapat dimanfaatkan lakukan mengubah nama file. Sebagai contoh, Anda ingin mengganti tanda file txt Engkau, maka perintahnya akan menjadi
mv oldsample.txt newsample.txt
.
15. ping
Besar perut mendengar
ping
command
? Atau malah sering menggunakannya? Perintah pangkal Linux yang satu ini menawarkan fungsi bikin mencerna ataupun mengecek koneksi Anda ke server.
Jika Anda menulis
ping google.com
, contohnya, Anda nantinya akan memperoleh detail pemberitaan mengenai koneksi Anda ke Google.
16. zip dan unzip
Perintah
zip
dan
unzip
tentunya mutakadim tak asing lagi di kuping Dia bukan?
Zip
command
digunakan untuk mengompres file menjadi zip
archives
.
Contoh perintahnya sebagaimana
zip -r archivename.zip filename1 folder2
. Sebaliknya,
unzip
berfungsi untuk mengekstrak zip
archives
(contoh:
unzip archivename.zip
).
17. hostname
Terserah bilang informasi yang bisa Beliau dapatkan dari perintah
hostname
ini. Salah satunya yakni akan halnya merek DNS (Domain Name System).
Di samping itu, Anda pun boleh mengetahui IP address Engkau dengan menambahkan
-i
atau
-I
, sehingga perintahnya menjadi
hostname -i
atau
hostname -I
.
18. chown
Tahukah Anda kalau setiap file dalam Linux dibekali dengan keamanan dan pemeliharaan maujud
access permissions
? Artinya, setiap file dan direktori tetapi bisa diakses makanya pengguna tertentu sahaja.
Ada tiga klasifikasi
user permissions
dalam Linux, yakni:
-
User
—pemilik file atau pemakai nan membuat file tersebut -
Group
—terdiri berpangkal bilang pengguna. Nantinya, sekadar anggota grup yang bisa mengakses file. -
Others
—pengguna yang memiliki akses ke satu file, tetapi bukan user/pemilik maupun anggota dari
group
.
Lalu, bagaimana takdirnya Beliau ingin memungkirkan atau mentransfer kepemilikan satu file? Caranya mudah, yaitu dengan menggunakan perintah
chown
.
Misalnya jika Beliau menulis
chown user2 sample.txt
, Anda berarti mutakadim menjadikan
user2
sebagai pemilik file
sample.txt
.
Selain itu,
chown
juga dapat digunakan untuk mengganti kepemilikan suatu grup (contoh:
chown :group1 sample.txt
).
19. chmod
Perintah
chmod
(change kecondongan) berfungsi bagi mengganti izin akses terhadap satu file ataupun direktori. Urutan perintahnya merupakan
chmod [opsi izin akses] [logo file]
.
Contohnya seperti
chmod 754 filename
.
Mengenai
754
intern kode tersebut bisa dirincikan sebagai berikut:
-
7 merupakan kombinasi dari
4+2+1
; bermanfaat
user
bisa membaca (kredit
4
), memodifikasi dan menyetip (angka
2
), serta menjalankan/mengeksekusi file tersebut (angka
1
). -
5 yakni gabungan dari
4+0+1
; menandakan bahwa anggota
group
dapat membaca (4) dan menjalankan/mengeksekusi file (1), tetapi lain bisa memodifikasi dan menghapusnya (0). -
4 yaitu sangkut-paut pecah
4+0+0
, yang berarti takdirnya
others
sekadar boleh mendaras (4), namun lain dapat memodifikasi maupun menyetip (0) dan menjalankan file (0).
Baca Kembali: Mengenal Server: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya
20. uname
Perintah
uname
alias Unix Name digunakan bagi mengetahui informasi dasar mengenai sistem Linux nan Anda gunakan— versi kernel, tanggal rilis, tipe prosesor, etiket sistem operasi, dan sebagainya.
Pola perintahnya adalah
uname [opsi]
. Nantinya, anda akan mengganti
[opsi]
sesuai dengan informasi yang ingin Anda cari. Misalnya kerjakan memaklumi nama sistem operasi nan digunakan, Anda dapat menulis
uname -o
.
21. df
Gunakan perintah
df
buat memperoleh informasi mengenai pendayagunaan disk space sistem Anda, serta mengetahui berapa banyak kapasitas yang keteter.
Nantinya, detail tersebut akan disajikan privat persentase dan
kilobytes
. Sekadar jika Beliau ingin melihatnya dalam
megabytes
, maka tuliskan perintah
df -m
.
22. diff
Perintah
diff
(singkatan berasal difference) digunakan buat membandingkan konten antar file, deret per larik.
Menariknya, Anda akan mendapatkan mualamat mengenai baris mana saja yang perlu diubah agar
files
tersebut menjadi ekuivalen.
Untuk menjalankan perintah ini, Engkau hanya perlu menulis
diff
diikuti dengan nama file nan akan dibandingkan (contoh:
diff
file1.txt file2.txt
).
Sebagai
output
, Anda akan memperoleh simbol yang berisi instruksi bagaimana mengubah file pertama semoga boleh menyerupai file kedua.
Adapun bunyi bahasa-simbolnya terdiri dari
a
(add/tambahkan),
c
(change/ubah), dan
d
(delete/hapus).
23. du
Anda dapat melacak alias mengecong seberapa banyak kapasitas disk yang digunakan oleh suatu file dan direktori dengan bantuan perintah
du
(disk usage).
Sebagai contoh, Kamu ingin mengetahui penggunaan disk pecah direktori
/home/username
. Nah, Anda memadai menggambar
du /home/username
.
Sedangkan takdirnya mau meluluk hasilnya dalam
bytes
,
kilobytes
,
megabytes
,
gigabytes
dan selanjutnya, maka tambahkan
-h
sehingga menjadi
du -h /home/username
.
24. tar
Perintah
tar
sebenarnya hampir mirip dengan
zip
. Bedanya,
tar
hanya mengumpulkan
files
dalam suatu arsip dengan perluasan
.tar
atau tarball, tanpa mengompresnya sama dengan sreg
zip
.
Eksemplar perintahnya ialah
tar [opsi] [merek sahifah] [file atau directory nan akan diarsip]
.
Bak cermin, Anda menulis perintah
tar -czvf filename.tar.gz /home/username/
. Di sini, opsi nan Anda gunakan yakni
czvf
, yang penting:
-
c = create/membuat manuskrip
.tar
baru - z = membuat arsip dengan pemampatan gzip
-
v = verbose/perlihatkan
progress
pembuatan file tar -
f = buat arsip tar sesuai dengan nama yang diberikan, yang internal ideal ini adalah
filename.tar.gz
25. grep
grep
yaitu salah satu perintah dasar Linux yang paling kecil sering digunakan. Fungsinya ialah untuk mencari teks alias
pattern
di kerumahtanggaan suatu file. Pola perintahnya yakni
grep [opsi] text/pattern [files]
.
Umpama contoh, Engkau menulis perintah
grep -i UNix sample.txt
. Artinya, Ia madya berburu kata
UNix
dalam file
sample.txt
.
Mengenai opsi
-i
berarti pencarian tersebut akan menampilkan semua leret yang mengandung kata UNix dengan mode
case insensitive
—
tanpa memperdulikan apakah kata tersebut ditulis n domestik huruf lautan atau kecil. Sehingga alas kata UNIX, Unix, maupun unix pun nantinya akan ditampilkan internal hasil pencarian.
26. kill
Jikalau suatu programa yang Anda jalankan di Linux tak tanggap atau terlalah menggunakan kapasitas sumber trik sistem yang berlebih, cak kenapa tidak menghentikan prosesnya belaka. Untuk melakukannya, Beliau boleh memanfaatkan perintah
kill
.
Yang menganjur, ada makin bersumber 60
signals
yang bisa digunakan dalam
command
ini. Bakal mengetahuinya, Anda bisa batik perintah
kill -l
.
Di antara
signals
tersebut, dua opsi yang paling banyak digunakan yaitu:
(15) SIGTERM
(menghentikan program dan memberikan waktu untuk menyimpan
progress
-nya) dan
(9) SIGKILL
(mematikan program secara paksa minus perlu merekam
progress
yang belum disimpan).
Contoh perintahnya adalah
kill -9 1223
. Di sini, 1223 adalah PID (Process ID) nan hendak di-
kill
. Anda dapat menemukan PID dari proses nan hendak Anda
kill
pada
command
top
alias
ps
(ideal:
ps -A | grep ‘firefox’
)
27. man
Anda masih kliyengan dengan beberapa perintah/
commands
dan ingin mempelajari fungsinya bertambah lanjut?
Lain usah bimbang! Linux lagi menyediakan
man
command
—sebuah perintah yang akan menampilkan halaman manual berisi instruksi ataupun deskripsi mengenai
command
tertentu.
Caranya, cukup tulis perintah
man
diikuti dengan nama
command
nan ingin Ia ketahui (contoh:
man rmdir
).
Baca pula: Mengenal Debian: Pengertian & Kelebihannya
Kesimpulan
Dalam artikel ini, Anda sudah mempelajari 27 perintah dasar Linux yang paling sering digunakan. Seluruh
commands
tersebut tentunya akan sangat membantu Anda mengoperasikan satu
tasks
di Linux dengan mudah.
Lebih jauh takdirnya sudah mengerti dan terlazim dengan perintah dasar Linux tersebut, Anda bisa mempelajari perintah-perintah Linux lainnya seyogiannya boleh menjalankan sistem persuasi tersebut dengan makin efisien.
Jangan lupa pun untuk terus meningkatkan deklarasi Anda mengenai
web development
,
server
,
data center
, serta banyak tips dan tutorial lainnya dalam blog
GoldenFast.ambai
.
Sekiranya Sira yakni seorang
webmaster
, Anda juga bisa memanfaatkan layanan
server
terbaik dan handal nan ditawarkan oleh Golden Fast Network—tiba dari
dedicated server
,
colocation server
, hingga
VPS server
; semuanya dibekali dengan
hardware
kelas
enterprise
, 24/7
customer service
, 24/7
network monitoring
, dan masih banyak fitur menarik lainnya.
Perintah Pada Dos Untuk Membuat Direktori Baru Adalah
Source: https://www.goldenfast.net/blog/perintah-dasar-linux/