Perbedaan Adobe Indesign Dan Adobe Illustrator

Apa Perbedaan Adobe Illustrator dan Indesign?

Mungkin kamu menyangka bahwa Adobe Illustrator dan Adobe Indesign yakni sama karena sama-setinggi berbasis vektor dan bisa membuat desain ilustratif.

Namun kedua software tersebut berbeda fungsi dan kegunaannya yang mencolok.

Karena kalau sira salah pilih kedua software ini maka hasilnya mungkin begitu juga logo yang tidak menggelandang, bacaan yang lain rapi, gambar yang gambar dan letak bulan-bulanan yang kalut. Jadinya kerja kerasmu menjadi sia-sia.

Agar kamu tidak salah membeda-bedakan ayo kita tatap perbedaaan Adobe Illustrator dan Adobe Indesign.

Adobe Illustrator

Adobe Illustrator memungkinkan kamu mewujudkan gambar berbasis vektor nan boleh ia edit dan skalakan ke ukuran ki akbar atau kecil tanpa pernah kehilangan kualitas ketajaman gambarnya.

Contohnya tanda yang berbasis vektor pada tajuk surat dan spanduk berdosis 2 m x 3 m akan tetap mempunyai kualitas ketajaman yang setimbang meskipun ukurannya berlainan jauh. Disinilah letak kurnia atau kelebihan Adobe Illustrator.

Bilang tools dan fungsi Adobe Illustrator seperti shape, line, color, curve dan lainnya akan menantang kreativitasmu membuat logo, ikon, desain sampul, tipografi, ilustrasi yang mengganjur ke rencana kartu merek, banner,  dan spanduk.

Adobe Indesign

Darurat dengan Adobe Indesign kamu bisa mendesain dan menerbitkan dokumen banyak jerambah yang ampuh bagan, teks dan grafis berbasis vektor.

Walaupun mirip dengan Illustrator namun letak kekuatan alias kelebihan Indesign adalah kemampuannya menangani banyak pekarangan dan membuat halaman guru.

Contohnya kamu boleh membuat manajemen letak buku atau majalah yang konstan lega setiap halamannya sesuai template yang ada dan juga penomoran halaman kodrati.  Halaman master yang menggerutu semua halaman ini bisa anda edit dengan mudah.

Konseptual hasil karya Indesign berbentuk materi digital dan cetak seperti pamplet, pengutaraan pdf, majalah, tembusan kabar, buku, katalog, dan lainnya.

Dia bisa menggabungkan fungsi dua software atau software Adobe cak bagi majemuk proyek yang medium kamu kerjakan.

Contohnya kalau kamu kepingin membentuk katalog produk mandraguna nama produk, foto, spesifikasi, sediaan, harga maka engkau bisa tiba dengan membentuk jenama, font, dandan  dengan Adobe Illustrator.

Kemudian kamu lanjutkan dengan mengedit foto dagangan agar tampak menjajarkan dan kontras memperalat Adobe Photoshop.

Selanjutnya kamu bisa menyempurnakannya dengan membentuk layout dan mengisi semua atom-elemen yang ada ke kerumahtanggaan katalog dengan Indesign. Sesudah selesai kamu bisa mencetaknya dengan ukuran sesuai keinginan.

Contoh Proyek Desain Sesuai Fungsi Aplikasi

1. Menciptakan menjadikan Grafik dan Incaran 2D – 3D

Software yang tepat adalah Adobe Illustrator karena partikel visualnya berbasis vektor sehingga bisa cak bagi menyangkal dan memanipulasinya.

Software yang tepat adalah Adobe Illustrator karena kamu boleh mengubah skala tulangtulangan vektornya secara fleksibel agar terlihat profesional.

3. Desain Tata Letak yang Siap Cetak

Software nan tepat yaitu Adobe Indesign karena mempunyai template untuk banyak halaman dan tata letak yang mulia sehingga desain tata letaknya akan terpandang profesional detik mencetaknya puas layar dan printer.

Kesimpulan

Adakalanya ada desainer nan sudah memecahkan dan terbiasa dengan satu software.

Contohnya detik cak semau proyek mendesain katalog dan nama maka dia cukup memperalat satu software saja yaitu Adobe Illustrator.

Jadi tidak ada prasyarat cak bagi menguasai semua software kerjakan kiriman yang berbeda. Karena ujungnya lagi berlalu ke masing-masing desainer seberapa cepat dan seberapa bagus kualitas desain yang dihasilkannya.

Dengan mengetahui kekuatan berbunga sendirisendiri kedua software ini agar mempermudah dan mempercepat ia untuk belajar dan menguasainya.