Perbandingan Waktu Pembangunan Rumah Instan Dan Rumah Konvensional Pdf

Perbandingan Waktu Pembangunan Rumah Instan Dan Rumah Konvensional Pdf

KAJIAN PERBANDINGAN KEUNGGULAN RUMAH INSTAN SEDERHANA SEHAT TERHADAP RUMAH KONVENSIONAL


B.



Latar belakang masalah

Kebutuhan manusia akan rumah sebagai kebutuhan pokok sangatlah mendesak. Hal ini terutama diakibatkan harga tanah yang melambung semakin tinggi yang diakibatkan kondisi perekonomian Indonesia yang semakin menurun, belum lagi biaya-biaya tambahan yang harus dikeluarkan dalam proses membangun. Hal ini semakin membuat pesimis setiap orang  yang berpenghasilan dibawah rata-rata untuk memiliki rumahnya sendiri.

Rumah sebagai salah satu kebutuhan pokok selain sandang dan pangan lebih terlihat pada saat pasca bencana Tsunami di Aceh pada Desember 2004, Pangandaran, dan Yogyakarta. Kebutuhan korban bencana akan rumah untuk tempat berteduh yang aman, nyaman dan sehat sangatlah mendesak.

     Karena hal tersebutlah, muncul sebuah solusi pembangunan rumah bagi penduduk Indonesia yang sekarang mencapai 800.000 unit per tahun yang instant, sederhana, berkualitas menghiraukan kaedah-kaedah hesehatan bagi penghuni rumah tersebut. Rumah Instan Sederhana Sehat, terlihat sebagai aspek yang menjadi andalan hunian yang instant, sederhana, berkualitas tanpa menghiraukan kaedah-kaedah kesehatan bagi penghuni rumah tersebut. RISHA dikembangkan oleh Litbang Departemen Pekerjaan Umum di Bandung. RISHA  banyak digunakan untuk perumahan, fasilitas umum, dan sosial, untuk memenuhi pambangunan infra struktur yang cepat dan handal. Dibandingkan dengan rumah konvensional yang membutuhkan dana yang besar serta waktu yang lama, maka teknologi ini diharapkan membantu masyarakat.


C.



Tujuan Penelitian plan

§

Mempelajari penerapan komponen-komponen RISHA sebagai organization bangunan sebagai rumah tinggal.

§

Mempelajari proses-proses pembangunan RISHA dari tahap awal sampai finishing interior dan eksterior akhir.

§

Memperoleh pengetahuan mengenai perkembangan teknologi konstruksi dan bahan bangunan di Indonesia

·

Apa saja komponen-komponen yang membentuk rumah RISHA?

·

Bagaimana penerapan komponen-komponen tersebut sehingga menjadi sebuah bangunan?

·

Bagaimana penerapan RISHA sebagai jenis hunian tumbuh?

·

Bagaimana ketahanan RISHA terhadap bahaya bencana gempa?

·

Apa saja kelebihan dan kekurangan RISHA dibandingkan rumah yang dibangun dengan cara konvensional?

Perencanaan perumahan sederhana menjadi perencanaan minimal dari inti perseorangan, yaitu pembentukan ruang dan lingkungan pemukiman individu. Apakah ruang inti ini menjadi suatu kamar kecil dan sederhana atau ruang besar dan mewah tidak penting. Yang penting adalah penghuni dapat menyesuaikan diri dengan rumahnya. Ruang inti menjadi pelindung terhadap gangguan dari luar seperti keramaian, sinar panas, angina, hujan, dsd. Sebagai tempat bertemu individu lain, dengan tetangga, sahabat, dsb.

Bentuk rumah walaupun pada perumahan sederhana diperlukan suatu standarisasi, harus mengandung banyak kemungkinan untuk meletakkan mebel dan lain sebagainya menurut keinginan penghuni.

Pembentukan rumah tersebut harus mencerminkan penghuni sebagai individu. (Sumber: Heinz, Frick. Rumah Sederhana. Kanisius. 1984.)


PENGERTIAN RISHA


 Pengertian RISHA(Rumah Instant Sederhana Sehat)

RISHA tercipta melalui konsep lego dalam permainan anak yang dikembangkan menjadi desain rumah sederhana, yaitu dengan membangun rumah dengan merakit komponen-komponen rumah, dengan adanya variasi-variasi komponen dalam jumlah sedikit untuk memepertahankan kesederhanaan bentuk dan dapat dibongkar pasang, serta dapat dirakit langsung jadi (instan). Artinya instan, semua kegiatan pembangunan rumah dengan sistem Risha tidak melibatkan kegiatan pengecoran sama sekali.



Lego sebagai inspirasi awal terciptanya RISHA

Desain ini berkaitan dengan rancangan teknologi konstruksi bangunan rumah tinggal dengan sistem bongkar pasang/knock down
yang komponen-komponennya dibuat secara pabrikasi. Risha ditujukan untuk mendukung Kepmen Kimpraswil No. 403/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis Rumah Sederhana Sehat (RSH). Dengan ketentuan “tetap mempertahankan konsepsi rumah sederhana yang memenuhi standar kebutuhan minimal aspek kesehatan, kenyamanan dan keamanan serta memungkinkan pemanfaatan potensi bangunan local dan arsitektur lokal”.





[i]






Read:  Rancang Bangun Sistem Informasi Mapping Lokasi Rumah Sakit Berbasis Web

RISHA dibuat untuk menghapus image Rumah Sederhana Sekali (RSS) yang diperkenalkan era tahun 80-90’an yang telah mendapat pandangan negatif.







[one]



Sumber: anonim. RSH Sistem RISHA.


Bandung

. Puslitbang permukiman hlm half-dozen


Keunggulan RISHA

keunggulan risha yaitu:

  • RISHA dapat dengan cepat dibangun,

  • RISHA bisa dibongkar pasang, dan komponennya dapat diproduksi oleh usaha kecil menengah.

  • Biaya konstruksi yang murah.
  • Sistem RISHA juga tidak memerlukan waktu lama dan hanya membutuhkan sedikit tenaga. Satu unit RISHA selesai hanya dalam waktu kurang lebih delapan jam (untuk kolom saja untuk rumah type 36),

·

Rumah RISHA dapat didirikan di atas lahan mana pun. Namun, pada kondisi khusus seperti tanah lunak, fondasi harus disesuaikan dengan keadaan tanah tersebut.

·

Tahan gempa.RISHA tahan ditempatkan di zona enam, yaitu daerah dengan tingkat gempa yang skalanya cukup tinggi, yaitu sampai gempa dengan sembilan skala Richter.




[1]










KOMPONEN-KOMPONEN RISHA

Seluruh komponen utama RISHA terdiri atas
tiga komponen struktur, tiga komponen partisi,
dan
tiga komponen atap, kamar mandi
dan
lantai
yang dipabrikasi. Proses komponen RISHA dibuat secara pabrikasi agar dapat menekan harga produksi supaya harga tiap komponen lebih dapat ditekan, dan mempermudah pengawasan mutu komponen.

Pemasangan sistem
knock down
disambung dengan mur-baut. Rumah memakai tiga komponen panel beton sebagai elemen struktur. Dengan tiga komponen tersebut dapat membetuk struktur mulai dari fondasi,
sloof, kolom, balok, dan kuda-kuda, bahkan console struktur itu dapat berfungsi sebagai tiang pagar, drainase,
car port, dan tangga.

Read:  Biaya Bangun Rumah Di Jakarta Tahun 2007

Sementara dinding pengisi, penutup lantai dan atap, pintu dan jendela disesuaikan dengan permintaan. Pemilik cukup membawa desain rumah yang dikehendaki. Lahan yang hendak dibangun dalam kondisi matang dengan
luas minimal 60m². Bentuk rumah dapat berupa satu lantai, dua lantai, split level, atau rumah panggung. Meskipun dengan teknologi yang sederhana, rumah ini layak untuk kalangan menengah. Hanya disesuaikan bahan dan
finishing-nya. Gaya arsitekturnya dapat dipilih sesuai keinginan pemilik, termasuk gaya tradisional atau minimalis yang sedang diminati.


STUDI KASUS

Bangunan dengan sistem RISHA dapat ditemukan pada

SDN ane Tlogoadi Melati, Sleman, Yogyakarta
. Bangunan yang digunakan sebagai salah satu kantor untuk pegawai ini merupakan hasil kerjasama pihak sekolah dengan litbang Yogyakarta dan pemerintahan Sleman.




Spesifikasi bahan yang digunakan, antara lain:


*


Rangka Bangunan

·

Console Struktur 1 = 90 buah

·

Panel Struktur ii = 32 buah

·

Simpul = xxx buah


*


Rangka atap: model limasan dengan rangka kayu kamper


*


Penutup atap: fiber semen/ fiber karton yang dilengkapi dengan asesoris untuk hubungan


*


Dinding partisi luar: Kalsiboard 6mm (120×240 cm) dengan rangka kayu 5/7


*


Penutup lantai: Ruang dalam dengan luas 34.56 m² menggunakan keramik 40×40 cm


*


Pintu dan jendela: menggunakan rangka kayu kamper 3×10 cm dengan lapisan panel tekwood


*


KM / WC: ukuran 120 ten 120 cm

Perbandingan Waktu Pembangunan Rumah Instan Dan Rumah Konvensional Pdf

Source: https://didibluerose.blogspot.com/2012/01/kajian-perbandingan-keunggulan-rumah.html

You May Also Like