Pengalaman Menjadi Reseller Ms Glow

Di dunia kosmetik dan beauty care di Indonesia, nama MS Glow lain ubahnya sebuah sebuah galaxy baru. Mendalam lewat moncer dan bersinar. Semua orang membicarakan narasi kejayaan MS Glow dan pendirinya. MS Glow, dari brand yang sebelumnya nothing, menjadi brand baru yang melesat dan gross omset diperkirakan sudah diatas Rp 1 triliun. MS Glow, merek yang relatif yunior ini pun mewujudkan mati tungau sejumlah brand komestik besar yang sudah lalu legend, baik brand asing alias domestik. Mereka kalah bersaing, kalah viral dibanding MS Glow.

Rahasia Sukses Pemasaran MS Glow

Sebelum mengupas rahasia sukses pemasaran MS Glow, tentu sebagian besar pembaca sudah sempat MS Glow ini dirintis oleh bandingan Shandy Purnamasari dan Maharani Kemala Dewi sejak  2013. Banyak gosip yang mengatakan, sebelum mendirikan persuasi ini Maharanni sudah merupakan “manusia congah”. Tapi keadaan itu bilang kali dibantah maka itu Maharani sendiri. Anda sebelumnya hanya tenaga kerja sebuah bank dan beliau menjadi reseller untuk produk Shandy. Lucu sekali, sebelum mereka menikah, keduanya telah ganti mengenal tapi tidak pernah tukar bersabung karena Maharani nan di Bali menjadi kantor cabang/reseller buat Shandy. Baru kemudian keduanya bertemu, berjodoh dan sepakat bakal berbisnis mendirikan brand MS Glow. Makanya usaha itu diberi tera MS = Maharani + Shandy. Maharani sendiri memang spesialis menggapil aktifitas dan kebijakan pemasaran.

Setelah keduanya bergabung, lalu mereka aktif memproduksi berbagai barang skincare/kosmetik yang kemudian dipasarkan secara massal. Waktu itu beliau masih debutan baru yang dapat dibilang sebagai momongan bawang. Dan bila dianalisa lebih dalam, sejujurnya, ketatanegaraan pemasaran inilah yang menjadi kunci sukses ataupun jantung berpunca sukses niaga MS Glow. Dari sisi produk, ia memang berkualitas. Tapi sadar bahwa di market masih banyak pemain lain yang bisa memproduksi produk dengan sama bagus dibanding MS Glow dan lebih-lebih nan lebih bagus. Tapi pengelola brand MS Glow lalu smart dan berpembawaan kerumahtanggaan mengelola dan menyukseskannya dari sisi pemasaraan. Ini perlu dinoted, diberi garis tebal.

Pertama dan yang menjadi pondasi terpenting sukses MS Glow ialah karena kemampuan mereka menggandeng mitra penjualan nan mereka sebut sebagai reseller, agen atau member. Inilah kunci suksesnya nan dibangun pecah awal. Setelah memproduksi kosmetik nan baik, mereka mencari mitra penjualan yang kembali andai user produk mereka. Para pengguna yang pun menjadi reseller ini kemudian bercerita bagaimana pengalaman mereka menjadi user MS Glow sekaligus kemudian mempromosikan komoditas itu hingga kemudian menjadi viral dimana-mana . Ini semacam ketatanegaraan testimonial marketing yang sukses, massif dan viral marketing. Mereka sebagai user refleks dapat cuan, mengantongi untung, karena juga langsung jualan.

Para reseller ini dapat untung yang menarik, cuan yang bagus. Selain mereka mendapatkan barang skincare MS GLOW tahir yang dikirim sedarun dari gudang pusat MS GLOW STORE Indonesia, mereka, para reseller itu, langsung mendapatkan irisan langsung hingga 35% yang dihitung bersendikan barang dan minimum transaksi. Dengan introduksi lain, para reseller sebagai distributor diberi marginn 35% dari harga jual produk. Bagus teko? Jelas. Profit margin seperti mana itu lalu bagus untuk ukuran jual beli revolusi. Siapa orang yang enggak mau?  Sudah lalu menjadi user dan dapat cuan pula.

Organisator MS Glow ini sekali lagi pintar dalam menandai-treatmen para reseller. Mereka menjual komoditas MS GLOW, moga lebih berkeyakinan diri dan dipercaya konsumen, diberikan ID Card dari taktik dan data reseller itu juga dicantumkan dalam website official laksana reseller resmi MS GLOW. Lewat reseller pula diberi kebebasan memilih paket-selongsong ibarat reseller, cak semau yang basic, premium, agen sebatas member. Itu tergantung jumlah order yang diambil dan jumlah paling kecil order juga akan menentukan jumlah potongan dan margin yang bikin dituruti reseller. Jadi ini memberi kesempatan orang untuk berusaha sekaligus beraksi, boleh uang.

Dengan pola seperti itu, landasan kaum wanita muda dan setengah baya kemudian berbondong-bondang di berbagai kota bagi menjadi resellernya. Mereka adalah user yang lagi mempromosikan MS Glow di semua akun FB dan IG mereka. Jadi, MS Glow pula mendapatkan promosi gratis secara tak disengaja dari para reseller itu. Inilah pemasaran natural yang berkembang di market. Maka jangan heran bila waktu ini hampir disetiap daerah tingkat mutakadim terserah Reseller atau member maupun agen maupun distributor MS Glow. Petisi yang banyak semenjak pengguna untuk menggunakan ataupun membeli MS Glow membuat banyak orang mencari panggung Jual MS Glow, sehingga dengan meluluk kebolehjadian tersebut banyak orang yang memilih bakal menjadi Reseller, Member, Perwakilan dan Distributor MS Glow.

Alasan kesuksesan MS Glow karena faktor distrubusi ini bukan sebuah omong kosong, hanya analisa yang ikut akal dan memang dibenarkan juga makanya si pembina. Kerumahtanggaan beberapa kesempatan, Maharani sebagai founder ditanya kenapa  MS Glow menjadi produk yang laku di pasaran. Ia jawab, “Kenapa bisnis MS Glow bisa sebesar ini tuh karena kita dibantu jaringan reseller di seluruh Indonesia sangat luar biasa. Jadi, yang ngebantu kita bisa sampai kini ini kan mereka nan jualan,” perkenalan awal Maharani Kemala. Kaprikornus memang Maharani sendiri seumpama master mind pemasaran MS Glow juga mengakuri bahwa sukses MS Glow tidak lepas dari peran para reseller nan menjadi mitra penjualan.

Memang moralistis juga, MS Glow lagi dibantu promosi dari pendirinya nan suka tampil di high profile sebagai halnya sosialita yang viral dimana-mana. Promosi karuan juga menjadi keseleo satu partikel sukses itu. Sekadar tampil gebyarnya pembangun MS Glow ini sesudah MS Glow sukses meroket di orbit bisnis kosmetik yang ditopang kuatnya fondasi mereka dalam membangun jaringan reseller. Promosi saja minus jaringan distribusi dan reseller tentu akan menjadi rapuh.

Jelas ini menjadi pelajaran cak bagi para pebisnis di bidang apa belaka, bangunlah komunitas nan menjadi mitra penjualan Anda. Perlakukan mereka dengan baik, berilah mereka margin untung nan baik nan membentuk mereka bersemangat menjual barang Sira, dan jaga loyalitas mereka. Bila Anda bisa memperlakukan mereka dengan baik dan memberi mereka menggandar dan profit dengan baik, maka bisnis Anda akan jalan sendiri. Mereka yang akan banting benak mempromosikan dan memasarkan produk Anda hingga sukses dan eksis di market.

Bacaan Terkait: