Pendapatan Driver Gojek Yang Berhasil Membangun Rumah
Commuter Ojol Beberkan Besaran Potongan oleh Aplikator Hampir twoscore Persen
Rabu, 28 September 2022 16:30 WIB

TEMPO.CO
,
Jakarta
– Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati membeberkan lagi pungutan jasa dari tarif ojek online atau ojol yang dilanggar aplikator. Dia menegaskan, dalam setiap pemesanan atau club, potongan aplikator berkisar xx persen hingga nyaris 40 persen.
“Dalam satu orderan antar penumpang,
customer
membayar Rp 17 ribu. Berdasarkan (aturan) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) KP 667 Tahun 2022, disebutkan potongan aplikator adalah sebesar xv persen, artinya Rp 2.250. Sehingga, pendapatan driver ojol adalah Rp fourteen.450,” ujar dia lewat keterangan tertulis Rabu, 28 September 2022.
Namun yang terjadi, pengemudi ojol hanya memperoleh pendapatan sebesar Rp ten.400. Artinya, potongan aplikator melebihi ketentuan batas maksimal 15 persen. Dalam sekali pemesanan ini, aplikator pun telah memotong sebesar 38,8 persen atau setara dengan Rp six.600 dari Rp 17 ribu tersebut.
Lily kemudian merincikan potongan aplikator. Potongan ini terdiri atas biaya layanan aplikator twenty persen atau Rp 2.600; biaya pohon kolektif Rp 1.000; biaya jasa aplikasi Rp 2.000; dan biaya perjalanan aman Rp 1.000. Dengan demikian, full potongannya menjadi Rp 6.600.
“Dari potongan tersebut, bisa dilihat bahwa dalam satu kali orderan, client dibebankan banyak biaya sehingga harus membayar lebih mahal,” kata Lily.
Sedangkan pengemudi ojol harus menanggung semua potongan dari aplikator tersebut sampai mengalami kerugian sebesar Rp 4.050 dalam satu kali orderan. Lily menilai, tidak adanya jaminan kepastian dari pendapatan itu terjadi karena pengemudi ojol dianggap sebagai mitra oleh aplikator.
Seharusnya, dia menambahkan, setiap perusahaan angkutan
online
wajib mempekerjakan para pengemudi ojol dengan status pekerja tetap, sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan. Dengan kondisi seperti ini, SPAI meminta agar Presiden Joko Widodo turun tangan.
“Karena masalah ini sudah melibatkan lintas kementerian dan sudah saatnya negara hadir untuk melindungi para pekerja ojol,” ucap Lily.
Lily mengatakan SPAI sudah mengirimkan laporan dua kali ke Kementerian Perhubungan soal aplikator nakal. “Pertama tanggal 29 Agustus 2022. Laporan ini disangkal Kemenhub bahwa mereka tidak menerima. Padahal kami ada bukti foto serah terima laporan tersebut,” ujar dia.
Kemudian, laporan kedua diserahkan ke kantor Kemenhub pada 19 September 2022. Menurut Lily, saat itu dia dan perwakilan pengemudi ojol diantarkan ke bagian penerimaan surat Kemenhub. Sesuai memberikan laporan, Lily juga menerima tanda bukti penerimaan surat. Dan mengirimkan bukti tersebut kepada Tempo.
Namun, Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Suharto mengatakan pihaknya belum menerima laporan perwakilan ojol soal aplikator yang melanggar tarif. “Saya baru hari ini saya masuk kantor dan saya cek belum ada laporan yang masuk,” ujar dia saat dihubungi pada Senin, 26 September 2022.
Menurut dia, jika laporan soal keluhan para pengemudi ojol itu masuk, Kemenhub akan segera meneruskannya ke Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo agar segera ditindak lanjuti. “Iya (akan kami) lanjutkan ke Kominfo,” tutur Suharto.
Baca:Rupiah Menguat Tipis ke 15.124 per Dolar Equally, Analis: Prediksi Resesi Picu Kenaikan Suku Bunga
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Rekomendasi Berita
Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi
16 jam lalu

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.
Berkostum Badut, Pencuri Sepeda Motor Gondol Honda Beat Ojol di Kebayoran Baru
1 hari lalu

Dua pencuri sepeda motor berupaya menggondol Honda Beat milik ojol di Kebayoran Baru.
Budi Karya Klaim Kendaraan Listrik Lebih Hemat 75 Persen dari BBM, Begini Hitungannya
four hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan keunggulan dari menggunakan kendaraan listrik. Bagaimana hitung-hitungannya?
Sepekan Bisnis: Rencana Tender Jalan Tol 41,68 T, Luhut Sebut Persiapan KTT G20 Bali The Best in History
10 hari lalu

Berita terpopuler selama sepekan terakhir dimulai dari tender dua jalan tol baru senilai Rp 41,68 triliun yang tengah dipersiapkan Kementerian PUPR.
Ojek Online dan Sopir Angkot di Bogor Mulai Terima Voucher Bansos BBM
xi hari lalu

Tukang ojek online dan sopir angkot di Kota Bogor mulai menerima voucher bansos BBM sebesar Rp 600 ribu untuk tiga bulan.
Aplikator Ojek Online Didesak Kembalikan Potongan Komisi yang Langgar Aturan ke Pengemudi
14 hari lalu

Ketua SPAI Lily Pujiati menuntut aplikator ojek online (ojol) mengembalikan potongan komisi yang tidak sesuai aturan pada para pengemudi.
Pendapatan Ojol Belum Membaik, Serikat Pekerja: DPR Tidak Cukup Hanya Mengkritik
15 hari lalu

Komisi 5 DPR mengadakan rapat dengar pendapat dengan tiga perusahaan aplikasi penyedia layanan transportasi atau ojol.
Pasarkan KPR ke Driver Online, BTN Rangkul GoTo: 200 Ribu Mitra Gojek Layak dan Penuhi Syarat
15 hari lalu

BTN menggandeng PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dalam memasarkan KPR ke mitra pengemudi.
Perkumpulan Armada Sewa Dukung Blocking Area Untuk Ojol di Kampung Bahari
26 hari lalu

Mulai pukul 21.00-05.00 masyarakat dan pengemudi ojek online di Kampung Bahari tidak dapat memesan atau menerima pesanan
Aplikator Ojek Online Blocking Area Kampung Bahari, Pelanggan Sering Bayar Tak Sesuai Tarif
26 hari lalu

Gojek imbau para ojek online untuk berhati-hati mengingat ada laporan di Kampung Bahari penumpang kerap tidak bayar sesuai tarif.
Pendapatan Driver Gojek Yang Berhasil Membangun Rumah
Source: https://bisnis.tempo.co/read/1639382/driver-ojol-beberkan-besaran-potongan-oleh-aplikator-hampir-40-persen