Pembangunan Tower Rumah Susun Pada Tahun 2023
Pemerintah Akselerasi Pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang
Jumat, 14 Oktober 2022 09:00 WIB

INFO NASIONAL –
Pemerintah memberikan dukungan penuh pembangunan mega proyek Kawasan Indusri Terpadu (KIT) Batang. Diharapkan mampu menjadi magnet untuk menarik para investor dari dalam dan luar negeri.
Dukungan itu ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat berkunjung ke KIT Batang di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis, 13 Oktober 2022.
Menko Airlangga yang juga menjadi Ketua Tim Percepatan Pengembangan KIT Batang menegaskan kawasan seluas 4.300 hektare tersebut ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Berbagai fasilitas juga telah ditawarkan untuk para calon investor, termasuk jaringan gas pipa transmisi yang telah dibangun serta ditargetkan selesai pada 2023 dan target operasional pada 2024.
Pembangunan KIT Batang difokuskan pada pembangunan klaster 1 seluas 3.100 hektare yang dibagi menjadi 3 fase. Pembangunan fase 1 seluas 450 hektare telah selesai untuk infrastruktur dasar di dalam kawasan dengan perkiraan total investasi Rp165 triliun. Seluruh area pada fase 1 ini telah terisi tenant milik investor asing dan domestik, di antaranya dari Korea Selatan, Taiwan, Belanda, dan Inggris. Fokus pengembangan industri pada fase 1 ini diantaranya kimia, otomotif, tekstil, logistik, ICT dan
high tech.
Dalam kunjungan ke KIT Batang tersebut, Menko Airlangga yang didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita beserta sejumlah Pejabat Eselon I Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perindustrian memantau secara langsung perkembangan pembangunan infrastruktur yang telah disiapkan seperti jalan dalam kawasan, akses jalan tol, waduk, sistem drainase, konstruksi pabrik tenant, serta rencana lokasi
jetty
dan
dry port.
Sebagai upaya penyediaan air baku di KIT Batang, Pemerintah telah menyelesaikan pembangunan Bendung Sungai Urang untuk memenuhi kebutuhan air baku di KIT Batang dengan kapasitas 285 liter/detik. Sistem penyaluran air baku, IPAL, drainase dan lainnya akan dapat mulai beroperasi pada 2023 sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Infrastruktur pendukung di KIT Batang fase 1 juga ditargetkan akan beroperasi pada semester I tahun 2024 meliputi jaringan gas, listrik, air baku, dan lainnya. Infrastruktur pendukung untuk menampung tenaga kerja dari para
tenant, yakni berupa rumah susun sebanyak ten belfry dengan daya tampung sekitar 2.570 orang juga telah dibangun.
Menko Airlangga juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh instansi yang telah mendukung pembangunan KIT Batang dan memberikan arahan kepada seluruh pihak yang terkait untuk dapat mendukung secara penuh percepatan pembangunan KIT Batang. Melalui investasi dan ekspor produk yang dihasilkan oleh industri di Kawasan KIT Batang diharapkan dapat ikut memberikan dampak langsung yang signifikan pada penguatan perekonomian Indonesia.
Pembangunan KIT Batang juga diharapkan tidak berhenti pada penyediaan infrastruktur fisik semata, tetapi mampu menciptakan
multiplier effect
kepada perekonomian daerah serta meningkatkan partisipasi Indonesia dalam
global value chain
melalui ekspor produk manufaktur unggulan dengan nilai tambah yang tinggi. (*)
Rekomendasi Berita
BIMP-EAGA 2022, Magnet itu Bernama IKN
11 jam lalu

IKN yang mengusung green environment bakal menjadi daya tarik tersendiri.
BNI Ikut Gotong Royong Bantu Warga Cianjur
eleven jam lalu

Perusahaan milik negara tidak hanya berkontribusi untuk penciptaan nilai ekonomi, tetapi juga membantu negeri.
Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Kirim ERG
12 jam lalu

Sebanyak 12 anggota Tim Emergency Response Group dilengkapi medical supply dan obat-obatan.
Direktur Utama bank bjb Raih CEO of The Year dari Infobank
12 jam lalu

Berkat kepemimpinan Yuddy Renaldi, banking concern bjb berhasil tumbuh di atas rata-rata perbankan nasional.
banking concern bjb Teken PKS dan Nota Kesepahaman dengan Polri
12 jam lalu

Kerja sama antara lain terkait pemanfaatan data dan pemanfaatan layanan virtual account.
Ini Benefit Memesan Obligasi ST009 di bank bjb
12 jam lalu

depository financial institution bjb menawarkan dua keuntungan kepada pembeli obligasi ini.
Berikan Bantuan ABM, Mas Dhito Bangkitkan Semangat Disabilitas
13 jam lalu

Bupati Hanindhito Himawan Pramana memberikan perhatian serius terhadap penyandang disabilitas di Kabupaten Kediri.
Mendagri Harap Komite TPPU Jalankan Penguatan dan Optimalisasi Rezim Anti Pencucian Uang
14 jam lalu

Mendagri mendorong penanganan pencegahan TPPU dengan kolaborasi.
Belanja PLN Terserap Rp 8,4 Triliun untuk UMKM
fourteen jam lalu

Sekitar 4.356 UMKM terlibat dalam rantai pasok PLN.
Menko Airlangga Dukung PLN Tingkatkan Realisasi TKDN
15 jam lalu

TKDN PLN hingga Oktober 2022 sudah mencapai 46,95 persen.
Pembangunan Tower Rumah Susun Pada Tahun 2023
Source: https://nasional.tempo.co/read/1645171/pemerintah-akselerasi-pembangunan-kawasan-industri-terpadu-batang