Pembangunan Rumah Swadaya Anggaranya Berapa
Pemerintah Siapkan Bantuan Rumah Tahun Depan, Ini Kriteria Penerimanya
Minggu, 22 Agustus 2021 13:29 WIB
TEMPO.CO,
Dki jakarta
-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR akan menjalankan bantuan rumah atau perumahan swadaya sejahtera untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap pada 2022.
Direktur Rumah Swadaya Kementerian PUPR, KM Arsyad mengatakan bahwa bantuan perumahan swadaya sejahtera khusus ditujukan untuk rumah tidak layak huni atau RTLH yang dimiliki oleh masyarakat berpenghasilan tidak tetap.
“Kami sudah memikirkan bagaimana nanti ke depan RTLH yang dimiliki masyarakat miskin bisa terbantu,” ujarnya, dikutip Minggu, 22 Agustus 2021.
Untuk menjalankan program tersebut, kata dia, pemerintah pusat membutuhkan dana tambahan dari pemerintah daerah sebagai pendamping, sehingga kolaborasi itu bisa optimal. Dia menuturkan, penerima bantuan perumahan swadaya sejahtera akan diidentifikasi melalui interkoneksi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial dan eastward-RTLH Kementerian PUPR.
Nantinya, Dinas Sosial setempat akan memberikan pembinaan dan pendampingan kepada penerima bantuan pada tahapan pra-kegiatan, selama proses pelaksanaan, serta pasca-penyelenggaraan kegiatan. Adapun, kriteria penerima bantuan perumahan swadaya sejahtera, yakni Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah berkeluarga, serta memiliki atau menguasai tanah dengan bukti kepemilikan atau penguasaan yang jelas dan sah.
Bukti kepemilikan itu dapat berupa lahan berada di lahan milik sendiri dengan sertifikat dan bukti sah lainnya. Selain itu, bukti kepemilikan bisa juga berupa masyarakat membentuk kelompok dan membeli tanah bersama atas nama kelompok (akta jual beli), hibah pemerintah daerah (bukti hibah), individu, dan lembaga non-pemerintah dan/atau pemerintah meminjamkan tanah untuk jangka waktu panjang (surat perjanjian).
Kriteria lain penerima program itu yakni penghasilan termasuk syarat miskin. Lalu, belum pernah memperoleh Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bantuan pemerintah untuk program perumahan selama ten tahun. Selain itu, penerima bantuan itu juga harus bersedia berswadaya untuk membentuk Kelompok Penerima Bantuan (KPB) dengan pernyataan tanggung renteng.
“Bentuk keswadayaan dapat berupa tenaga, tanah, dan dapat ditambahkan bahan bangunan layak bekas pakai. Ukuran luasan rumah disarankan tidak terlalu besar dan disesuaikan dengan dukungan keswadayaan yang diperoleh,” tuturnya.
Baca Juga: Sambut HUT RI ke-76, PUPR Klaim Program Sejuta Rumah Capai 515.107 Unit
Rekomendasi Berita
Adhi Karya Kejar Kontrak Baru Rp23 Triliun di Akhir Tahun 2022, Incar Proyek IKN dan Tol
44 menit lalu
Adhi Karya mengejar kontrak baru hingga Rp 23 triliun di akhir tahun 2022.
PUPR Siapkan Tender Dua Jalan Tol Baru Rp 41,68 T, Berikut Rutenya
1 hari lalu
PUPR tengah mempersiapkan tender ii ruas jalan toldengan total nilai investasi Rp41,68 triliun.
Progres Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi IKN 75 Persen, PUPR Yakin Selesai Tepat Waktu
3 hari lalu
Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, saat ini mencapai 75 persen.
Punya Panjang 43,75 Km, Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Ditarget Selesai Maret 2023
iv hari lalu
Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo terdiri dari 4 seksi dengan panjang keseluruhan mencapai 43,75 kilometer dan ditargetkan selesai Maret 2023.
DKI Butuh Dana Talangan Pembelian Rumah DP Nol Rupiah Rp176,01 Miliar di 2023
seven hari lalu
Pemprov Dki jakarta membutuhkan anggaran Rp176,01 miliar sebagai dana talangan pembayaran rumah DP nol rupiah.
Pendataan Regsosek 2022, BPS Turunkan 400 Ribu Petugas di 514 Kabupaten dan Kota
nine hari lalu
400.000 petugas Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melakukan pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 di 514 kab/kota di Indonesia.
Menteri Basuki: Pekan Ini, Kontrak Proyek Istana Presiden di IKN Diteken
9 hari lalu
Kontrak untuk proyek pembangunan istana presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dilakukan pada pekan ini.
Menteri PUPR Pastikan Semua Proyek Infrastruktur Pendukung G20 Sudah Selesai
9 hari lalu
Menteri PUPR mengungkapkan, semua penataan dan peningkatan infrastruktur untuk persiapan mendukung KTT G20 tahun ini telah selesai.
REI: Kuartal III 2022, Industri Properti Turun 14 Persen
ix hari lalu
REI mengungkap laporan kinerja penjualan properti per kuartal III/2022 yang menurun four persen dari kuartal sebelumnya.
Semua Proyek Infrastruktur Wajib Selesai Semester I 2024, Menteri PUPR: Jadi Pegangan Kita
9 hari lalu
PUPR mengungkapkan bahwa semua pembangunan infrastruktur harus sudah selesai pada semester I 2024.
Pembangunan Rumah Swadaya Anggaranya Berapa
Source: https://bisnis.tempo.co/read/1497304/pemerintah-siapkan-bantuan-rumah-tahun-depan-ini-kriteria-penerimanya