Pembangunan Rumah Dinas Wali Kota Tasikmalaya

Pembangunan Rumah Dinas Wali Kota Tasikmalaya


Koropak.co.id
– Peletakan batu pertama pembangunan rumah dinas atau pejabat Walikota Tasikmalaya, yang berada di Blok Ranca Manggu Kelurahan Sukamulya Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, digelar Jumat (27/nine/2019).

Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman mengatakan luas lahan tersebut mencapai seven.100 meter persegi dengan dana bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tasikmalaya.

“Kenapa baru terlaksana sekarang? Selama ini bukan kita tidak mampu untuk membuat pendopo namun kita alokasikan dulu APBD untuk keperluan lainnya salah satunya peningkatan mutu infrastruktur, sehingga turut berpengaruh pada meningkatnya perekonomian masyarakat,” katanya.

Adapun fasilitas yang ada di rumah dinas walikota, nantinya terdiri atas rumah tempat tinggal, bangunan pertemuan atau pendopo, mushola, ruang sekretaris pribadi, penampungan air dan bangunan untuk petugas keamanan.

“Semoga pada tahun 2020 bangunan ini selesai dan dapat digunakan,” katanya.

Koropak.co.id - Rumah Dinas Walikota Tasikmalaya Mulai Dibangun (1)

Fungsi pendopo, ucap Walikota, harus menjadi sentral silaturahmi seluruh elemen masyarakat terutama para pimpinan daerah.

“Kita memanfaatkan lahan yang ada karena jika beli lagi akan cukup memakan waktu untuk mencarinya, sehingga dipilih tempat ini karena lebih strategis dan mudah diakses,” katanya.

Anggaran kompleks pendopo dan rumah dinas keseluruhan diperkirakan sebesar Rp 20 miliar, tahapan perencanaan pembangunan selama 3 tahun dengan rencana tiga tahapan.

“Kami berharap rumah dinas dan pendopo ini menjadi gedung rakyat dan penuh berkah,” katanya.*

Pelestarian Pabrik Semen Pertama di Asia Tenggara Jadi Cagar Budaya

Koropak.co.id, xviii November 2022 15:00:19

Eris Kuswara

Koropak.co.id, Sumatra Barat
– Direktur Utama PT Semen Padang bersama dengan sejumlah pihak hingga saat ini tengah berupaya untuk menjadikan Pabrik Indarung I milik PT Semen Padang sebagai cagar budaya.

Upaya tersebut dilakukan karena Pabrik Indarung I tersebut dinilai menyimpan sejarah panjang dalam perjalanannya sebagai pabrik semen pertama di Asia Tenggara.

Di sisi lain, Wali Kota Padang sementara ini telah menetapkan Indarung I sebagai situs cagar budaya kota bersama Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rasak pada 3 Oktober 2022 lalu. Setelah itu, kedua situs bersejarah tersebut saat ini tengah dalam proses pengajuan untuk menjadi cagar budaya nasional.

Berdasarkan sejarahnya, sebelum berdirinya pabrik yang terletak di Kecamatan Lubuk Kilangan, Indarung, atau 15 kilometer dari pusat kota Padang, Sumatra Barat itu, kawasan Indarung awalnya hanyalah sebuah kampung yang minim berpenghuni.

Saat itu, wilayah tersebut dikelilingi oleh bukit karang putih yang kaya akan deposit batu kapur serta bukit ngalau yang mengandung batu silica dan batu kapur. Rupanya bebatuan disana berhasil menarik hati seorang insinyur sekaligus perwira Belanda berkebangsaan Jerman, Carl Christophus.

Sehingga pada 1896-an, batu tersebut pun lantas dikirim ke Belanda untuk diteliti dan hasilnya menunjukkan bahwa bebatuan itu bisa diolah menjadi bahan baku semen. Oleh sebab itulah, pada 25 Januari 1907-an, Carl pun mengajukan permohonan ke Hindia Belanda untuk mendirikan pabrik semen di Indarung.

Pada sixteen Agustus 1907, permohonan disetujui. kemudian setelah itu, pabrik semen di kawasan Indarung pun pada akhirnya selesai dibangun pada 1910-an. Diketahui, kapasitas produksinya saat itu bisa mencapai 50 ton per hari, bahkan pada 1939-an bisa mencapai 170.000 ton.

Tercatat selama periode 1942 s.d 1945-an, saat Perang Dunia Ii pecah, membuat pabrik Indarung I dikuasai oleh Pemerintahan Jepang. Bahkan segala urusan perusahaan juga resmi dipindahtangankan kepada Asano Cement milik Jepang.

Perang yang terjadi pada masa itu malah semakin keruh, dan serangan musuh juga turut mengakibatkan banyak mesin yang rusak, sehingga produksi pabrik menjadi terhambat. Selanjutnya pada 1945 s.d 1947-an, pabrik semen itu akhirnya bisa dikuasai rakyat Indonesia.

Baca:
Kemendikbudristek Tetapkan fifteen Cagar Budaya dari v Provinsi di Indonesia

Pemerintah Indonesia resmi mengambil alih perusahaan tersebut lalu mengganti namanya menjadi Kilang Semen Indarung. Saat itu bisa dikatakan tak ada sama sekali produksi di pabrik dikarenakan mesinnya yang masih rusak dan dalam proses perbaikan.

Tak lama setelah periode itu, Kilang Semen Indarung diambil alih oleh NV NIPCM dengan nama Padang Portland Cement Maatschappy dan produksi pun mulai berjalan pada 1949-an hingga 8 tahun setelah itu produksi dari pabrik mampu meraih ane.540.000 ton.

Setelah berjalan cukup lama, pabrik Kilang Semen Indarung akhirnya bisa dikuasai kembali oleh pemerintah Indonesia yang kali ini dikelola oleh Badan Pengurusan Perindustrian Tambang. Dalam rangka mewujudkan ekonomi terpimpin, perusahaan itu pun dijadikan sebagai perusahaan milik negara dengan nama PN Semen Padang.

Barulah pada iv Juli 1972-an, nama pabrik berubah menjadi PT Semen Padang dan seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Namun sayangnya, seiring berjalannya waktu kini pabrik Indarung I itu sudah tidak beroperasi lagi.

Lalu, apa yang membuat Pabrik Indarung I ini layak dijadikan sebagai cagar budaya? Alasannya tentu karena kehebatan pabrik Indarung I di masa lampau, sehingga menjadikannya layak untuk dipertimbangkan sebagai cagar budaya.

Sementara itu, sejak September 2022, PT Semen Padang bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Padang dan sejumlah ahli juga telah memulai upaya pengajuan pabrik Indarung I sebagai cagar budaya. Di sisi lain, saat ini pabrik tersebut telah menjadi cagar budaya Kota Padang.

Salah satu bukti upaya yang dilakukan itu seperti pada 11 Oktober 2022 lalu, Direktur Utama PT Semen Padang menemui Dirjen Kebudayaan RI di Djakarta untuk melaporkan progres pendaftaran pabrik Indarung I bersama PLTA Rasak Bungo sebagai cagar budaya nasional.

Jika pabrik Indarung I ini telah disahkan sebagai cagar budaya nasional, maka selanjutnya PT Semen Padang juga berencana akan mengajukannya sebagai warisan dunia ke UNESCO. Selain itu juga, untuk mengabadikan sejarahnya, PT Semen Padang saat ini juga tengah berupaya mengambil kembali seluruh dokumen tentang pabrik Indarung I dari Belanda.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Simak Keseruan Festival Etnis Alas Gayo

Koropak.co.id, 17 Nov 2022 15:fifteen:44

Eris Kuswara

Koropak.co.id, Aceh
– Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar Festival Etnis Alas Gayo bertajuk “Gema Seni dan Budaya Tanoh Alas-Gayo” yang dilaksanakan di Amel Hotel And Convention Hall, Banda Aceh selama dua hari berturut-turut mulai dari 15 s.d 16 November 2022.

Diketahui, Festival Etnis Alas Gayo tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk mempromosikan kesenian khususnya di wilayah tengah dan tenggara Aceh kepada masyarakat luas. Kegiatan festival pun dibuka dengan penampilan alunan musik tradisional Gayo yang dipadukan secara apik dengan kreasi mod.

Tak ketinggalan, beberapa tarian adat Gayo seperti tari Guel, Didong, Resam Berume, Seni Tutur Pongot dan Saman turut dipentaskan dalam festival. Ratusan pengunjung terlebih lagi anak muda juga turut menyambut meriah penampilan Ervan Ceh Kul.

Kemudian sebagai penutup kegiatan, ditampilkan kesenian dari Tanah Alas. Selanjutnya, ada juga seniman asli Aceh Tenggara yang membawakan kesenian Tangis Dilo yang baru saja ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTb).  Setelah itu, festival pun ditutup dengan penampilan grup musik Orang Hutan Squad.

Baca:
Legenda Gajah Putih dalam Tari Guel Khas Gayo Aceh

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menjelaskan bahwa Festival Etnis Alas Gayo ini menjadi bagian dari upaya dalam melestarikan budaya dan kesenian masyarakat Gayo. Pasalnya budaya dan kesenian itu juga menjadi sebuah kekayaan Aceh yang sudah seharusnya dipertahankan eksistensinya.

“Sebagaimana tagline yang kita miliki yaitu ‘Lestarikan Budaya, Majukan Pariwisata’. Oleh sebab itulah, kami berharap festival ini yang tentunya bertujuan untuk mengangkat warisan budaya Alas dan Gayo, agar bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas,” jelas Almuniza Kamal, Rabu xvi November 2022 malam.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sejarah dan Nilai Budaya Disbudpar Aceh, Evi Mayasari mengungkapkan bahwa pagelaran seni kali ini menyajikan desain panggung acara yang unik. Terlebih lagi, susunan kursi untuk pengunjungnya juga ditata melingkar 360 derajat dengan panggung utamanya yang berada di tengah.

“Penataan panggung seperti ini, pastinya akan membuat pengunjung yang hadir dapat melihat performance acara yang ditampilkan dalam jarak yang dekat. Sehingga membuat suasana pagelaran pun terkesan akrab dan semakin dekat dengan penonton,” ungkap Evi.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Gubernur Jabar Resmi Buka Kongres Bahasa Daerah Budaya Melayu Betawi

Koropak.co.id, 17 November 2022 12:07:34

Eris Kuswara

Koropak.co.id, Jawa Barat
– Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara resmi membuka Kongres Bahasa Daerah Budaya Melayu Betawi yang dilaksanakan di Swiss Bellin Hotel Karawang, Jawa Barat, Rabu sixteen Nov 2022 malam.

Dalam pembukaannya, Kang Emil sapaan akrabnya berharap Kongres Bahasa Daerah Budaya Melayu Betawi bisa menghasilkan kesimpulan mengenai tata cara dalam mengimplementasikan penggunaan Bahasa Daerah Budaya Melayu Betawi yang sesuai dengan aturan.

“Semoga kongres yang berlangsung hari ini juga tidak hanya membahas substansinya saja. Kami berharap nantinya akan ada kesimpulan caranya, seperti bagaimana mengimplementasikannya,” kata Kang Emil.

Kang Emil menambahkan, kongres yang dilaksanakan kali ini juga menjadi langkah strategis dari Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) dalam melaksanakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor fourteen Tahun 2014 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah.

“Dengan demikian kami berharap kongres ini juga bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk bersama-sama ambil bagian dalam upaya penyelamatan bahasa daerah,” tambahnya.

Baca:
Ketika Ribuan Anak Ramaikan Festival Bandung Ulin

Di sisi lain, Kang Emil juga mendukung penuh pelestarian budaya tersebut. Oleh karena itulah, ia pun mengingatkan agar mulai mempersiapkan cara baru dalam mempertahankan budaya di tengah disrupsi yang hadir saat ini.

“Saya tentunya sangat mendukung sekali pelestarian budaya ini, dikarenakan budaya itu juga merupakan identitas. Sehingga pelestarian ini, di setiap zaman ada tantangannya dan untuk tantangannya hari ini adalah kita digempur oleh budaya Korea mulai dari musiknya, hingga drama Korea-nya,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu Kang Emil pun menegaskan, jika hanya berdiam diri dan tidak bergerak sama sekali, maka akan disapu ombak yang sangat besar. Oleh karena itulah, pihaknya pun sepakat untuk melestarikan budaya dengan cara yang baru.

“Kami juga meminta semuanya untuk tidak mencampurkan masalah batas wilayah administrasi dengan budaya,” pungkasnya.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Ibu Negara Pamer Budaya dalam Spouse Program KTT G20

Koropak.co.id, 16 Nov 2022 xv:13:xv

Eris Kuswara

Koropak.co.id, Bali
– Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengajak para pendamping pemimpin negara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan lembaga internasional untuk mengenal budaya nusantara dan kearifan lokal yang dimiliki Indonesia melalui Spouse Program yang digelar di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Selasa 15 November 2022.

Read:  Mengapa Membangun Rumah Tanpa Lubang Angin

Dalam kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan KTT G20 Republic of indonesia 2022 itu, tampak Ibu Iriana mengenakan pakaian Nusantara yang dipadukan dengan kain tenun khas Bali. Di sisi lain, para pendamping pemimpin negara KTT G20 juga tampak antusias mengikuti plan tersebut.

Diketahui, para pendamping pemimpin negara KTT G20 tersebut diantaranya, pendamping presiden Spanyol, Maria Begona Gomez Fernandes, pendamping presiden Turki, Emine Erdogan, pendamping perdana menteri Jepang, Yuko Kishida, pendamping presiden Komisi Eropa, Heiko von der Leyen, pendamping presiden Republik Korea, Kim Keon-hee, dan pendamping presiden China, Peng Liyuan.

Ibu Iriana pun mengucapkan selamat datang dan menyambut bahagia kehadiran para pemimpin sekaligus pendamping pemimpin negara KTT G20 di Republic of indonesia. Dalam pertemuannya kali ini, para pendamping akan diajak untuk melihat dan ikut merasakan budaya dan kearifan lokal yang dimiliki Republic of indonesia, mulai dari hasil kerajinan hingga hidangan khas Indonesia.

“Alat yang bernama gamelan ini merupakan alat musik yang terbuat dari bambu yang ramah lingkungan. Alunan harmoni suara yang dihasilkannya ini dapat membawa kita seolah menyatu dengan alam dan menghasilkan harmoni. Harmoni ini adalah kehidupan masyarakat Indonesia yang rukun dan toleran di tengah perbedaan,” kata Ibu Iriana saat menjelaskan alat musik gamelan yang ditampilkan untuk menyambut kedatangan para pendamping negara KTT G20.

Baca:
Kala Guru Berbagi Praktik Bahasa Indonesia dalam Lokakarya di Canberra

Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo yang hadir mendampingi Ibu Iriana mengharapkan para spouse atau pendamping negara KTT G20 bisa mendapatkan kesan yang mendalam tentang keanekaragaman budaya nusantara dan kisahnya untuk menjadi sebuah inspirasi bagi kebaikan dunia.

“Para pendamping Kepala Negara KTT G20 dalam satu hari ini akan diajak untuk mengikuti workshop kerajinan tangan yang dimana mereka akan menghias dengan teknik decoupage atau transfer media pada kerajinan berbahan dasar daun lontar yang telah berbentuk tas atau topi,” kata Angela.

Dalam kesempatan itu, Ibu Iriana pun mengajak para pendamping pemimpin negara KTT G20 untuk melihat beragam aktivitas berbasis budaya dari sejumlah daerah di Republic of indonesia yang digelar di halaman belakang Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, mulai dari Mama Noken, gamelan, Rindik Bali, Gondang Batak, tarian Merak, tarian Tor-tor, hingga anak-anak yang sedang melakukan permainan ular tangga.

Tak hanya itu saja, Ibu Iriana juga mengajak para pendampinguntuk melihat pameran produk anyaman dan sejumlah produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Indonesia. Pertemuan itu pun akhirnya ditutup dengan jamuan makan siang bersama.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Kala Guru Berbagi Praktik Bahasa Indonesia dalam Lokakarya di Canberra

Koropak.co.id, xvi November 2022 07:01:20

Eris Kuswara

Koropak.co.id, Jakarta
– Bekerjasama dengan Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Republic of indonesia (KBRI) Canberra, Balai Bahasa Republic of indonesia-Australia Upper-case letter Territory (BBI-ACT) menggelar kegiatan lokakarya sehari mengenai Bahasa Indonesia, Sabtu 12 November 2022 lalu.

Dalam lokakarya yang dilaksanakan di Pusat Kebudayaan Indonesia, tampak sejumlah guru dari sekolah-sekolah di Canberra sangat antusias mengikuti lokakarya sehari mengenai bahasa Indonesia yang digelar BBI-ACT tersebut.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari itu diisi dengan perkenalan, pemberian materi, dinamika kelompok, teknik belajar bahasa melalui lagu dan permainan, serta mengenal beberapa ritual budaya dalam penyajian makanan Republic of indonesia.

Diketahui dalam lokakarya sehari itu, materi tata bahasa, afiksasi dan percakapan menjadi prioritasnya. Hal itu tentunya disesuaikan dengan kebutuhan para guru di Canberra yang memang menginginkan lebih banyak materi tersebut.

Mengawali lokakarya, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib mengungkap bahwa kegiatan ini sangat dinantikan oleh para guru. Pasalnya selama ini guru selalu berbahasa Inggris baik di rumah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dengan adanya kegiatan ini, tentunya memberi kesempatan kepada para guru untuk sepenuhnya berbahasa Indonesia.

“Dengan adanya kegiatan ini juga para guru bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia mereka, baik itu dari sisi percakapan maupun tata bahasa. Sebab, di dalam lokakarya ini, para guru juga akan mendapatkan penguatan tata bahasa dan afiksasi dalam bahasa Indonesia,” ungkap Najib dalam rilis Kemendikbudristek di Jakarta, Selasa 15 November 2022.

Sementara itu, dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk Commonwealth of australia dan Republik Vanuatu, Siswo Pramono mengapresiasi peran guru-guru di Canberra yang terus mempromosikan bahasa Indonesia di Australia. Pihaknya pun berharap, dengan semakin banyaknya siswa Commonwealth of australia yang belajar bahasa Indonesia dan mengenal budaya Indonesia, maka hubungan Indonesia-Australia akan semakin erat.

“Budaya dan bahasa sendiri merupakan elemen penting dalam mempererat hubungan antar masyarakat Indonesia dan Australia. Karena, hubungan antar masyarakat yang baik itu juga akan menguatkan hubungan antar negara. Di sisi lain, peran guru bahasa Republic of indonesia di Australia juga sangatlah penting dalam konteks penguatan hubungan Indonesia-Australia,” jelas Siswo.

Hal senada dituturkan Ketua BBI-Act, Heath McMichael. Ia menuturkan bahwasanya BBI-ACT sendiri merupakan mitra dari para guru di Canberra untuk belajar bersama dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia. Pasalnya, dalam lokakarya ini para guru akan belajar bahasa dan budaya Indonesia langsung dari penutur aslinya.

Baca:
Kenalkan Budaya Indonesia di London dengan Lokakarya Batik

“Hal ini tentunya penting sekali dilakukan untuk dapat memperbaiki dan menyempurnakan kemampuan bahasa Republic of indonesia dari para guru. Selain diskusi dalam kelas besar, dalam lokakarya ini juga para guru dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil agar nantinya masing-masing dari mereka mendapat kesempatan yang lebih banyak untuk bercakap-cakap dalam bahasa Republic of indonesia,” tutur Heath.

Dalam kesempatan itu, Heath juga mendorong agar guru-guru di Canberra selalu meningkatkan kompetensinya dalam mengajar bahasa Indonesia di sekolah Australia. Hal tersebut dilakukan, guna memantik minat dari para siswa untuk belajar bahasa Indonesia.

Dalam sesi berbagi praktik baik, salah seorang guru dari Melrose High School, Rebecca Battaglini mengaku bahwa dirinya telah mengajar bahasa Indonesia selama 20 tahun di Canberra  dan tertarik dengan kata “Yang Ku Cinta” dalam lagu Republic of indonesia Raya yang diputar saat pembukaan lokakarya.

“Meski saya asli orang Commonwealth of australia, tapi saya sendiri tetap setia mengajar bahasa Indonesia selama twenty tahun. Hal ini tidak lain dikarenakan saya cinta Indonesia. Cintalah yang menjadi dasar saya untuk tetap mengajar bahasa Indonesia di Canberra dan kita semua juga harus mengajar dengan cinta,” ujar Rebecca.

Kisah praktik baik lainnya juga turut dibagikan oleh guru bahasa Indonesia di Canberra Grammar School, Joanne yang mengaku bahwa dirinya merasa sangat senang dan mendapatkan banyak pengetahuan perihal tentang memperbaiki tata bahasa Republic of indonesia selama mengikuti lokakarya.

“Saya senang bisa berbicara bahasa Republic of indonesia secara intensif pada hari ini. Kemudian yang tidak kalah pentingnya juga, saya bisa menikmati makanan Indonesia yang enak,” ucap guru kelahiran Inggris itu.

Tak hanya itu saja, selain mendapatkan pengetahuan, pengalaman dan merasakan nikmatnya makanan Indonesia, para guru yang mengikuti lokakarya juga tampak bergembira dikarenakan mereka bisa membawa pulang cenderamata berupa kain batik dari berbagai daerah di Indonesia.

Sebagai informasi, kegiatan ini menjadi kegiatan rutin tahunan dari BBI-ACT dan Kantor Atdikbud KBRI Canberra dalam memberikan pembekalan dan penguatan kepada guru bahasa Indonesia di sekolah-sekolah Canberra.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Kemendikbudristek Tetapkan fifteen Cagar Budaya dari 5 Provinsi di Indonesia

Koropak.co.id, thirteen November 2022 08:17:thirty

Eris Kuswara

Koropak.co.id, Dki jakarta
– Sepanjang periode Januari south.d Oktober 2022, sebanyak 15 Cagar Budaya Peringkat Nasional secara resmi ditetapkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.

Diketahui, penetapan 15 cagar budaya peringkat nasional tersebut terbagi menjadi tiga kategori yang meliputi kategori benda, struktur, dan kategori situs.

Kemudian untuk ke-15 Cagar Budaya Peringkat Nasional yang ditetapkan itu juga terdiri dari 4 Benda Cagar Budaya, 1 Struktur Cagar Budaya, 5 Bangunan Cagar Budaya, dan 5 Situs Cagar Budaya yang tersebar di lima provinsi di Indonesia.

Sementara itu, dilansir dari laman Kemendikbudristek, Penetapan Cagar Budaya Peringkat Nasional sendiri tertuang dalam Keputusan Mendikbudristek Nomor 58/One thousand/2022, Nomor 59/One thousand/2022, Nomor 60/M/2022, Nomor 61/G/2022, dan Nomor 145/M/2022.

Jika dirincikan, untuk Cagar Budaya Peringkat Nasional kategori benda meliputi, Arca Durga Mahisasuramardhini, Tengkorak Manusia Fosil Ngawi I Koleksi Museum Negeri Mpu Tantular dari Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Ada juga Lukisan Pengantin Revolusi Karya Hendra Gunawan dan Lukisan Prambanan/Seko Karya S. Sudjojono Koleksi Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta.

Baca:
Lukisan Dua Karya Maestro Indonesia Jadi Benda Cagar Budaya

Untuk Cagar Budaya Peringkat Nasional kategori struktur yaitu, Jembatan Lama Kota Kediri, Jawa Timur. Selanjutnya, Cagar Budaya Peringkat Nasional kategori bangunan diantaranya Gedung Bank Indonesia dan Gedung Pancasila, DKI Jakarta, dan Gedung Petronella di dalam Kompleks Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

Ada juga Gedung NIAS Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan Gedung PTPN 11 Surabaya, Jawa Timur. Sementara untuk Cagar Budaya Peringkat Nasional kategori situs meliputi Gua Braholo Gunungkidul, Yogyakarta, Perahu Kuno Rembang, Jawa Tengah, dan Kalimbuang Bori, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Selanjutnya Perkampungan Tradisional Ke’te Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, dan Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo, Magelang, Jawa Tengah. Tercatat hingga Oktober 2022, terdapat 194 Cagar Budaya Peringkat Nasional yang telah ditetapkan Mendikbudristek sejak 2013 lalu.

Di sisi lain, Penetapan Cagar Budaya Peringkat Nasional ini juga didasarkan pada hasil kajian dari Tim Ahli Cagar Budaya Nasional (TACBN) dibawah Direktorat Pelindungan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek.

Selain itu, Penetapan Cagar Budaya juga tentunya menjadi pintu gerbang dari implementasi kegiatan pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan Cagar Budaya.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Bupati Beri Anugerah Kebudayaan untuk x Pegiat Seni di Gunungkidul

Koropak.co.id, 12 Nov 2022 08:19:54

Eris Kuswara

Koropak.co.id, Yogyakarta
– Dinas Kebudayaan Gunungkidul menggelar Malam Anugerah Kebudayaan Bupati Gunungkidul Tahun 2022 sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada pegiat seni budaya yang dilaksanakan di Auditorium Taman Budaya Gunungkidul, Kamis x November 2022 lalu.

Diketahui, penghargaan di Malam Anugerah Kebudayaan tersebut diberikan kepada individu yang telah berjasa dan berdedikasi tinggi dalam melestarikan kebudayaan daerah.

Read:  Rumah Tangga Produsen Memiliki Peran Sebagai Agen Pembangunan Karena

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan pemahaman tentang arti pentingnya sebuah apresiasi kepada para pelaku dan pelestari seni khususnya yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

“Penghargaan ini sendiri ditujukan kepada mereka yang konsisten dalam mempertahankan dan melestarikan karya-karya kesenian. Namun sebelum diberikan penghargaan, tentunya ada seleksi dan penilaian terlebih dahulu yang sudah ditetapkan oleh dewan juri,” kata Sunaryanta belum lama ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Agus Mantara mengungkapkan bahwa penganugerahan penghargaan kebudayaan kepada para pegiat seni budaya ini sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Selain itu, anugerah kebudayaan ini juga diklaim menjadi anugerah kebudayaan tertinggi di Gunungkidul.

“Setidaknya ada ten pelaku seni di malam anugerah kali ini yang menerima penghargaan dan dibagi menjadi dua kategori yakni dewasa dan anak-anak. Mereka yang menerima penghargaan itu adalah pegiat, pelestari, dan pelaku seni di Gunungkidul,” ungkap Agus.

Baca:
Indonesian Night Semarakkan Puncak Acara Feel Indonesia di London

Agus menambahkan, untuk proses pemberian penghargaan sendiri telah melalui seleksi portofolio dan visitasi yang dilakukan oleh tim dewan juri. Selain itu, dalam visitasinya juga tim dewan juri turut melakukan verifikasi lapangan.

Tercatat, ke-10 penerima penghargaan di malam anugerah kebudayaan kali ini diantaranya Nogati Sri Karyati (pelestari warisan budaya dan cagar budaya), Suti Rahayu (pelestari adat tradisi, bidang pengetahuan, kemahiran, dan teknologi tradisional untuk kuliner) dan Ki Sayogi (pelestari seni bidang seni musik karawitan).

Kemudian ada juga Mbah Rejo Dimulyo (pelestari adat tradisi, bidang adat istiadat, tata kelola lingkungan, ritual, dan upacara adat Kampung Pitu), Sartono (pelestari adat tradisi, bidang adat istiadat, tata kelola lingkungan, ritual dan upacara adat) dan Subardi (pelestari seni bidang seni pertunjukan Pedalangan).

Selanjutnya untuk kategori Anak Berprestasi Bidang Kebudayaan, ada Alif Nur Aziz, Daneswara Satya Swandaru, Danendra Bintang Ramadhan, dan Revalino Kenzi Wardani yang keempatnya bergerak dalam bidang seni pedalangan.

Setiap penerima penghargaan juga turut memperoleh uang tunai dan pin emas yang berbeda. Untuk kategori dewasa, mereka  memperoleh uang pembinaan senilai Rp15 juta dan pin emas senilai Rp5 juta. Sedangkan untuk kategori anak-anak, mereka memperoleh uang pembinaan Rp3 juta dan pin emas senilai Rp2 juta.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Kala Pinandita dan Tari Pendet Ikut Sukseskan KTT G20 di Bali

Koropak.co.id, 11 Nov 2022 12:19:39

Eris Kuswara

Koropak.co.id, Bali
– Hanya tinggal menghitung hari menjelang puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang akan segera digelar pada 15 s.d 16 November 2022 mendatang, sejumlah persiapan matang pun dilakukan untuk menyambut delegasi hingga pimpinan dari sejumlah negara anggota G20.

Bukan hanya dari pemerintah saja, upaya persiapan untuk membuat nama Indonesia memukau dunia yang diwakilkan oleh Bali nyatanya juga melibatkan publik, atau warga lokal. Terbukti, sepanjang persiapan yang dilakukan bahkan sejak tahun lalu itu, deretan pihak yang terlibat datang dari berbagai latar belakang.

Tercatat, sederet pihak yang terlibat dari kalangan warga lokal itu mulai dari pelaku seni, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hingga pemangku adat dan budaya. Hal itu dilakukan agar tetap mengedepankan nilai budaya yang hidup di wilayah Bali.

Berbicara mengenai kebudayaan, dari sekian banyaknya jenis yang ingin ditunjukkan, ternyata ada dua hal yang juga akan ikut menyukseskan gelaran KTT G20, yakni tari pendet dan peran pinandita. Lantas, bagaimana dua hal tersebut bisa berperan dan ambil bagian dalam gelaran KTT G20?

Khususnya bagi para pemeluk agama Hindu di Bali, pinandita dipandang sebagai rohaniwan. Namun di sisi lain, rohaniwan Hindu itu juga bukan hanya sebatas pinandita, akan tetapi ada juga pandita. Kendati sama-sama berperan sebagai rohaniwan, tapi ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.

Untuk Pandita sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, yang bisa diterjemahkan menjadi pendeta atau brahmana. Pandita berakar dari kata “pand” yang berarti “mengetahui”. Itulah sebabnya, pandita disandangkan kepada seseorang yang berpengetahuan dan berkemampuan ihwal ilmu pengetahuan suci Veda dan bersifat arif bijaksana.

Sedangkan untuk Pinandita, bisa dimaknai sebagai seseorang yang dianggap sebagai wakil pandita. Diketahui secara hierarki, pinandita sendiri berada di bawah pandita. Meskipun begitu, keduanya sangat penting dalam kehidupan beragama umat Hindu. Lalu apa peran keduanya dalam KTT G20 di Bali?

Tercatat, ribuan Pinandita dari berbagai penjuru Bali pada Jumat 4 Nov 2022 lalu, berkumpul dan melakukan doa bersama untuk pelaksanaan KTT G20. Mereka tampak berdiri dengan tangan kiri memegang serta membunyikan genta atau sejenis lonceng kecil secara bersamaan.

Baca:
Arak Bali, Dari WBTb Indonesia Hingga Jadi Suvenir KTT G20

Tak hanya itu saja, mereka juga mengucapkan doa “Damai lan kewecikan mengde ngiringin Paruman Agung G20. Sinar suci sinar padang memahayu rahayu buana santi jagat dhita” atau yang kurang lebih bermakna “damai dan kebaikan serta sinar suci terang mengiringi perhelatan besar G20 untuk dunia”.

Selain persiapan secara spiritual yang dilakukan dengan doa bersama melalui tradisi khas umat Hindu di Bali, ada persiapan lainnya yang juga telah dirancang yakni pengenalan budaya pada penyambutan delegasi. Baik penyambutan untuk kepala negara atau kepala pemerintah sejumlah negara melalui tari pendet.

Berdasarkan agendanya, sejumlah kepala delegasi yang direncanakan sudah mulai tiba di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 13 November 2022 akan disambut tari pendet sesampainya di bandara. Tari Pendet sendiri merupakan salah satu jenis tarian tradisional yang cukup populer di Bali.

Tarian ini dulunya merupakan tarian upacara yang bersifat sakral atau sering disebut juga sebagai tari Wali. Namun seiring dengan perkembangan zaman, kini penampilannya pun beralih fungsi menjadi tari balih-balihan atau tarian hiburan dan tarian ucapan selamat datang.

Tari pendet ini juga akan mengawali protokoler kedatangan para pemimpin dan perwakilan negara anggota G20, sebelum rangkaian acara KTT G20 di Bali dimulai.

Sebagai informasi, adapun untuk puncak acara dari KTT G20 di Bali yang akan dilaksanakan pada xv Nov 2022, konferensinya akan digelar di venue utama perhelatan G20, yakni di The Apurva Kempinski Bali, dengan full xv working session yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari.

Selanjutnya pada malam harinya, akan dilaksanakan welcoming dinner di Garuda Wisnu Kencana, yang kemudian dilanjutkan dengan protokoler hari kedua berupa side event penanaman bakau di Tahura Mangrove, yang dimulai pada pagi hari.

Setelah itu, acara pun akan dilanjut pada working session lanjutan, hingga ditutup dengan serah terima penetapan tuan rumah KTT G20 selanjutnya dari Indonesia ke India.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Indonesian Night Semarakkan Puncak Acara Feel Indonesia di London

Koropak.co.id, 10 November 2022 12:01:38

Eris Kuswara

Koropak.co.id, Jakarta
– Dekor kain wastra Nusantara tampak menghiasi Key Hall Westminster, gedung yang menjadi tempat dilaksanakannya Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pertama tersebut.

Suasana yang dihadirkan itu pun tentunya membuat pagelaran seni budaya Indonesian Night yang digelar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London di Central Hall Westminster pada Selasa 8 November 2022 malam itu semakin terasa spesial.

Menariknya lagi, meski di hari kerja, namun pagelaran yang menjadi puncak dari rangkaian kegiatan Experience Indonesia dihadiri sekitar i.700 orang penonton, sehingga membuat kapasitas gedung nyaris seluruhnya terisi padat.

Duta Besar (Dubes) RI untuk nggris, Desra Percaya mengucapkan selamat datang kepada penonton di Experience Indonesia: Indonesian Nighttime. Pagelaran yang dipersembahkan kali ini adalah sebagai bentuk syukur atas kesehatan dan kekayaan Indonesia yang ingin ia bagikan untuk dunia.

“Tugas utama saya dan KBRI London adalah mematrikan posisi Indonesia dalam memori dan relung hati publik Inggris. Sehingga semakin banyak masyarakat di sini yang kenal sisi indah Indonesia, maka semakin mempererat juga hubungan diantara kedua negara,” kata Desra saat membuka pagelaran dalam balutan wastra khas NTT karya UMKM Bank Republic of indonesia.

Sementara itu dalam sambutannya, Menteri Negara, Baroness Neville-Rolfe yang hadir sebagai Guest of Honour mengungkapkan bahwa Indonesia memang merupakan aktor yang berpengaruh dalam percaturan global. Bahkan Inggris juga menganggap Republic of indonesia sebagai mitra yang penting.

“Kami tentunya ingin menjaga dan juga terus memperkuat kemitraan ini melalui peningkatan investasi, kerja sama pariwisata dan transisi energi terbarukan. Sebagai sesama kekuatan besar di kawasan, Inggris juga siap dalam mendukung Presidensi G20 Indonesia,” ungkap Baroness Neville-Rolfe.

Dalam puncak acara Experience Republic of indonesia itu, ragam kekayaan seni dan budaya Indonesia disuguhkan pada Indonesian Night. Mulai dari penampilan Banyuwangi the Sunrise of Java yang terdiri dari pelajar SMA bertalenta binaan Pemkab Banyuwangi yang berhasil mengundang decak kagum penonton melalui tari Gandrung, tari Rodat Syi’iran, dan tari Jakripah, yang dilatari permainan musik gamelan.

Baca:
Kenalkan Budaya Indonesia di London dengan Lokakarya Batik

Ada juga penampilan dari Paguyuban Citra, sanggar seni budaya yang telah tampil di berbagai panggung mancanegara yang membawakan tari Gending Sriwijaya, tari Saman, dan tari Bubuka. Diketahui, kemegahan penampilan Paguyuban Citra sendiri dibangun dengan koreografi Ari Tulang sebagai art director dan Trias Anugerah sebagai music manager.

Tak ketinggalan juga penampilan dari penyanyi Lea Simanjuntak dan Dewi Gita yang membawakan lagu-lagu penjuru Indonesia. Selain para pegiat seni budaya professional, beberapa kejutan juga dihadirkan pada pagelaran itu, salah satunya Showcase produk kerajinan batik UMKM binaan Depository financial institution Indonesia dari berbagai penjuru tanah air yang diperkenalkan secara langsung oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

Selain itu, berbagai kain Nusantara seperti songket motif Nago Besaung, tenun motif Mamoli, serta ulos motif Ulos Sadum dikenakan para VIP dengan penuh percaya diri bak model profesional. Para penonton yang hadir juga berkesempatan untuk menikmati pameran kain tapis Lampung koleksi Kalianda dan ethnography exhibition oleh fotografer Evi Arbay.

Sebagai informasi, Experience Indonesia sendiri merupakan kegiatan promosi terpadu yang menjadi flagship KBRI London yang dilaksanakan selama tiga hari penuh, dengan rangkaian event diawali Indonesian Day berupa pasar rakyat dengan bazaar kuliner dan produk ekonomi kreatif, serta tampilan kesenian Republic of indonesia di Vinegar Thousand pada 6 November 2022.

Kemudian dilanjutkan dengan Indonesian Workshop: Discover Batik yang memberikan publik Inggris kesempatan untuk membuat batik dengan menggunakan teknik canting, batik styling, serta edukasi tentang filosofi warisan budaya Republic of indonesia pada 7 November 2022.

Read:  Bangunan Rumah Minimalis Sederhana 2 Lantai

Di hari yang sama, turut digelar Indonesia Coffee Day yang menawarkan kompleksitas rasa specialty coffee Indonesia kepada pengunjung dan konsep industri kopi yang mengedepankan aspek sustainability.

Selanjutnya di hari terakhir, diselenggarakan The 4th Indonesia – United kingdom Recollect Tank Dialogue dan Business concern Communities Dialogue sebagai wadah untuk membangun keterbukaan dan saling dukung antar pemerintah, remember tank, serta asosiasi bisnis pada 8 November 2022.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Kenalkan Budaya Republic of indonesia di London dengan Lokakarya Batik

Koropak.co.id, 09 November 2022 07:10:06

Eris Kuswara

Koropak.co.id, Jakarta
– Gaung batik harus makin bergema. Batik sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia ini memang sudah seharusnya terus disuarakan.

Inggris salah satu negara yang sedang ditarget akrab dengan batik. Masyarakat di sana, diajak mengenal batik lebih dekat.

Adalah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London yang punya hajat. Perwakilan negara kita itu telah sukses menggelar kegiatan lokakarya membatik bertajuk “Discover Batik”, pada Senin vii Nov 2022.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara dari kegiatan promosi Feel Indonesia yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut, mulai dari 6 s.d eight November 2022 di London. Dan acara lokakarya, dihadiri 47 orang peserta yang mayoritasnya merupakan warga London.

Duta Besar (Dubes) RI untuk Inggris, Desra Percaya mengungkapkan alasan memilih batik sebagai sarana promosi Feel Republic of indonesia, karena mengingat batik juga merupakan Warisan Budaya Tak benda (WBTb) dunia dari Indonesia.

“Kekayaan wastra Nusantara termasuk batik, adalah aset diplomasi budaya di Inggris,” kata Desra, Selasa eight November 2022.

Ia mengatakan, batik telah menjadi bagian penting dalam acara kenegaraan yang dia ikuti. Bahkan kata dia, saat penghormatan dalam pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II, istrinya memakai batik.

Baca:
Kala Busana Batik Blora Tampil Memesona di MUFFEST 2022

“Kain batik sogan yang dikenakan istri saya menjadi perhatian media BBC seperti seorang selebritis,” katanya.

Desra menambahkan, melalui pengenalan batik yang dilakukan oleh Diaspora Indonesia pegiat batik di Skotlandia, Eliza Kesuma, diharapkan para peserta lokakarya bisa mendapatkan pengetahuan mengenai filosofi batik dan bagaimana budaya batik itu sendiri diwariskan dari generasi ke generasi.

Dijelaskan, para peserta lokakarya belajar membatik dengan menggunakan canting dan alat-alat membatik yang dibawa langsung dari Indonesia. Selain itu, para peserta juga tampak sangat tertarik dengan canting, yang tidak mudah didapatkan di Inggris.

“Mereka juga tak kesulitan menggunakan canting, hingga semangat dalam memilih dan mencelupkan kain pada proses pewarnaan,” tambahnya.

Selain lokakarya membatik, dalam kegiatan itu turut diadakan pula peragaan busana dan batik modern yang tetap melestarikan nilai batik. Dalam peragaan itu, ditampilkan pemakaian batik dalam nuansa kasual maupun resmi.

Tak hanya itu saja, para peserta lokakarya juga berkesempatan untuk menikmati pameran batik eksklusif koleksi Paguyuban Citra sambil mencicipi suguhan kopi khas Indonesia.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Gelaran Parade Budaya Nusantara BNPT Pecahkan Rekor MURI

Koropak.co.id, 07 November 2022 fifteen:09:39

Eris Kuswara

Koropak.co.id, Jakarta
– Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar kegiatan Parade Budaya Nusantara yang dilaksanakan di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Ahad 6 November 2022.

Menariknya, dalam kegiatan yang digelar sebagai upaya meminimalisir intoleransi, radikalisme, dan aksi terorisme dengan membangun ketahanan bangsa melalui penguatan aspek budaya itu, BNPT berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sebagai Parade Budaya Dengan Jumlah Peserta Komunitas Terbanyak.

Tercatat, kegiatan Parade Budaya Nusantara tersebut diikuti ribuan peserta dengan menggunakan kebaya. Mereka berasal dari 77 Kementerian atau lembaga, 17 perusahaan dibawah kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga 115 komunitas yang berasal dari organisasi masyarakat, kepemudaan serta organisasi profesi.

Kepala BNPT, Komjen Male child Rafli menyebutkan bahwa kegiatan Parade Budaya Nusantara yang diselenggarakan bersama Tim Kebaya Nasional dan Organisasi lain ini diharapkan bisa memperkuat budaya Indonesia serta mempersempit ruang gerak ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

“Kami meyakini dengan kuatnya budaya Indonesia yang beragam, maka hal itu akan semakin mempersempit ruang gerak transnasional ideologi dan budaya yang tidak berkepribadian dengan bangsa Indonesia,” kata Boy Rafli di Sarinah, Jakarta Pusat, Ahad (6/11).

Boy Rafli menambahkan, kegiatan Parade Budaya Nusantara juga sekaligus menjadi ajang pembuktian bahwa simbol daerah yang dimiliki Republic of indonesia dari Sabang sampai Merauke itu merupakan satu kesatuan. Bahkan dalam kesempatan itu juga ia mengancam pihak-pihak intoleran untuk tidak mencoba merusak kebudayaan Indonesia.

“Jadi, kepada pihak-pihak lain yang mencoba untuk melakukan trans budaya yang tidak berkepribadian Indonesia, jangan berusaha mempengaruhi, apa lagi mempengaruhi anak bangsa kita ini dengan hal-hal yang buruk,” tambahnya.

Di sisi lain, Mantan Kadiv Humas Polri itu juga mengaku bangga karena kegiatan Parade Budaya Nusantara yang dilaksanakan kali ini berhasil memecahkan rekor MURI.

“MURI Indonesia mencatakan kegiatan ini sebagai Parade Budaya Nusantara dengan minatkan komunitas terbanyak. Jadi kegiatan ini, jumlah komunitas dan partisipasinya terbanyak dari yang pernah ada. Seperti yang diketahui bahwa kegiatan ini diikuti oleh 115 komunitas dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia. Kami berharap kegiatan ini dapat memperkokoh jati diri bangsa,” ucapnya.

Baca:
ADWI 2022, Batik Ampas Kopi Nagari Pariangan Pecahkan Dua Rekor MURI

Male child Rafli juga mengharapkan, apa yang ditampilkan hari ini dengan memanfaatkan acara Minggu pagi ini ditambah narasi-narasinya yang berkaitan dengan budaya Nusantara ini, bisa semakin memperkokoh jati diri bangsa sekaligus juga menjadi sarana dalam mengedukasi masyarakat dan generasi penerus bangsa.

Diketahui, kegiatan Parade Budaya Nusantara itu juga merupakan simbol kolaborasi antara pemerintah dengan civil society dan komunitas yang mampu mengokohkan jati diri ke-Indonesiaan. Kemudian penguatan identitas budaya nasional bangsa Indonesia melalui parade tersebut ditunjukkan melalui kehadiran para peserta yang mengenakan baju adat atau kebaya.

Sementara itu, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Putri Kuswisnuwardhani, MBA menjelaskan bahwa Parade Budaya Nasional dengan berpakaian Kebaya ini tentunya dapat menggaungkan semangat budaya bangsa dalam membentengi diri dari pengaruh negatif budaya asing.

“Pemakaian kebaya ini menimbulkan semangat dalam menggaungkan budaya bangsa agar kita semakin kokoh dengan hadirnya budaya budaya asing yang secara langsung ataupun tidak langsung yang masuk ke ranah bangsa kita,” jelas Putri.

Sebagai informasi, kegiatan Parade Budaya Nusantara sendiri dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan melakuan gerak jalan yang menempuh rute mulai dari Sarinah, menuju ke Thamrin, lalu ke Bundaran Hotel Republic of indonesia (HI), dan kembali lagi ke Sarinah.

Pelepasan parade itu sendiri ditandai dengan pengibaran bendera oleh Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar dan Dewan Pertimbangan Presiden, Putri Kuswisnuwardhani. Gerak jalan pun dimulai dengan pasukan pengibar bendera di barisan terdepan, kemudian dibelakangnya diikuti para peserta berpakaian kebaya dan berpakaian adat.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Milad UKM Teater 28 dan Spirit Berkesenian

Koropak.co.id, 05 November 2022 09:08:15

Eris Kuswara

Koropak.co.id, Jawa Barat
– Seri Monolog 28 menjadi acara puncak Peringatan Ulang Tahun UKM Teater 28 ke-32 Tahun bertajuk “Semarak 28” yang dilaksanakan di Gedung Mandala Universitas Siliwangi (Unsil) Kota Tasikmalaya, Jumat 4 November 2022 malam.

Selain penampilan Seri Monolog 28, penampilan homeband, Adu Renyom dan guest star, Panji Sakti sukses memukau apresiator yang hadir dalam malam puncak Peringatan Ulang Tahun UKM Teater 28.

Ketua Pelaksana Peringatan Ulang Tahun UKM Teater 28, Syifa Baidotul Qolbiah mengatakan, untuk naskah yang dibawakan dalam Seri Monolog 28 terdiri dari 4 naskah diantaranya Confession Karya Ari Kisem, Monosia Karya Azis Waru, Kasir Kita Karya Arifin C. Noer, dan Naskah Anzing Karya Rachman Sabur.

“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan pihak kampus juga sangat mendukung sekali kegiatan yang kami laksanakan dengan syarat tetap menjalani peraturan yang ada. Sehari sebelumnya, kami juga menggelar kegiatan family unit gathering dengan melakukan potong tumpeng dan makan bersama seluruh keluarga UKM teater 28 sebagai ungkapan rasa syukur,” kata Syifa kepada Koropak, Sabtu 5 November 2022.

Syifa menambahkan, kegiatan family gathering UKM Teater 28 itu juga turut dimeriahkan dengan beberapa penampilan seperti pembacaan puisi, musik, musikalisasi, dan monolog.

“Di momentum ulang tahun Teater 28 ke-32 tahun ini, kami berharap untuk UKM Teater 28, selalu terjalin hubungan yang baik antar anggota dan dikenal karena bakat dan karyanya,” harapnya.

Baca:
Ada Monolog di HUT UKM Teater 28

Sementara itu, Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater 28, Bode Riswandi mengungkapkan bahwa Milad UKM Teater 28 menjadi wahana introspeksi mengenai ihwal apa yang sudah dilakukan selama ini dalam kiprahnya di dunia kesenian, serta menjalin silaturahmi dengan para pendiri dan anggota luar biasa.

“Usia 32 tahun ini bukan hal yang sederhana dalam mempertahankan eksistensi sebuah kelompok, dan eksistensi itu sesuai dengan amanat para pendiri untuk terus diasah setiap waktu. Karena sejatinya identitas sebuah kelompok (kesenian), tidak hanya dilihat secara kuantitas belaka, namun terbaca juga dari karya-karya. Semangat itulah yang selalu kami pegang hingga saat ini dan selamanya,” ungkap Bode.

Dalam kesempatan itu, Bode juga mengatakan bahwa UKM Teater 28 bukan nama yang asing bagi sivitas akademika, bahkan bagi dunia kesenian di luar kampus. Sebab, mereka memahami betul bagaimana kultur kreativitas dalam tubuh 28. Kemudian di sisi lain, sokongan serta dukungan lembaga terhadap UKM Teater 28 juga luar biasa dalam memberi ruang dan energi positif.

“Semoga UKM Teater 28 dapat menjadi spirit dan inspirasi dalam menumbuhkembangkan minat-bakat berkesenian di manapun adanya, dan Teater 28 juga selalu menjadi rumah terbuka bagi siapa saja (bukan hanya anggota tetap dan ALB) untuk saling menggelorakan semangat kreativitas dan insan-indan kebudayaan,” katanya.

Kebahagian juga turut diungkapkan Kaisar UKM Teater 28, Azis Fahrul Roji yang mengharapkan di ulang tahunnya yang ke-32, UKM Teater 28 bisa terus membangkitkan pesona karya dan keluarga Teater 28. “Semoga UKM Teater 28 bisa terus membangkitkan pesona karya dan keluarga Teater 28,” harap Azis.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Pembangunan Rumah Dinas Wali Kota Tasikmalaya

Source: https://koropak.co.id/9943/rumah-dinas-walikota-tasikmalaya-mulai-dibangun

You May Also Like