Pembangunan Rumah Bagi Masyarakat Miskin Layak Huni Jakarta
Hapus Kemiskinan Ekstrem, PUPR dan Banking company Dunia Garap Program Bantuan Rumah Layak Huni
Rabu, 26 Oktober 2022 11:53 WIB

TEMPO.CO
,
Jakarta
– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggandeng Banking company Dunia dalam mewujudkan program Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia, salah satunya melalui peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di sejumlah daerah.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor iv Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan juga peningkatan kualitas rumah tidak layak huni melalui pelaksanaan programme National Affordable Housing Program (NAHP) Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya.
Iwan mengungkapkan bahwa salah satu lokasi pelaksanaannya berada di Kabupaten Tangerang, Banten sebanyak 564 unit of measurement rumah dengan nilai bantuan sebesar Rp11,28 miliar.
“Pelaksanaan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ini merupakan salah satu prioritas utama pemerintah,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 26 Oktober 2022.
Baca: Menteri PUPR: Pembangunan Infrastruktur Harus Beradaptasi dengan Perubahan Iklim
Iwan menegaskan bahwa pemerintah bersama Bank Dunia ingin agar program Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia bisa berjalan dengan baik, salah satunya dengan menyalurkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk membantu meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni masyarakat miskin.
Direktur Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, K.M Arsyad menjelaskan Program BSPS NAHP sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat untuk memiliki rumah yang layak huni. Adanya rumah yang layak huni diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan serta mendorong masyarakat hidup sehat bersama keluarga.
Arsyad juga menyatakan telah kunjungan lapangan ke penerima bantuan BSPS dalam rangka Implementation Back up Mission NAHP ke-14 di Desa Cipaeh, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kepala Project Implementation Unit of measurement (PIU) NAHP, Chandra R.P Situmorang, menerangkan dalam pelaksanaan program BSPS di Tangerang tersebut, pihaknya mendorong terwujudnya integrasi program dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Pemda dan Baznas, untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat miskin menjadi lebih layak huni sebanyak xix unit.
“Information penerima bantuan untuk penanganan kemiskinan ekstrem inj kami dapatkan dari BKKBN. Kemudian ditindaklanjuti dengan verifikasi berdasarkan nama dan alamat atau
past proper noun by address
untuk memastikan ketepatan sasaran penerima bantuan sesuai dengan kriteria plan,” papar Chandra.
Exercise Manager, Urban Resilience and Land Practice Banking concern Dunia, Ming Zhang menjelaskan, dari hasil kunjungan lapangan ini pihaknya menilai pelaksanaan BSPS NAHP sudah tepat sasaran yakni menyasar masyarakat miskin, sedangkan peningkatan kualitas rumah sangat diperlukan agar mereka bisa memiliki tempat tinggal yang layak huni.
“Kami sangat puas dan menilai hasil pembangunan lewat Plan BSPS NAHP ini sudah tepat sasaran. Selain itu kami harap program ini bisa terus berlanjut dan dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia dan membantu pemerintah mengurangi kemiskinan ekstrem,” kata dia.
Baca:PUPR Tangani Sejumlah Infrastruktur Terdampak Bencana Badai Seroja dan Banjir di NTT dan NTB
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Rekomendasi Berita
Tempo Economic Forum: Ancaman Resesi 2023, IMF Cermati 3 Dampak Invasi Rusia
2 jam lalu

International monetary fund melihat krisis global karena ketegangan geopolitik akan memperburuk kondisi ekonomi. Krisis pun mendorong negara maju jatuh ke jurang resesi.
Dukung RI Pensiunkan PLTU Batu Bara, Bank Dunia: Kita Seharusnya Kembali ke EBT
3 jam lalu

Bank Dunia mendorong percepatan pensiun dini PLTU batu bara di Republic of indonesia. Energi baru dan terbarukan dari panas bumi, surya, hingga air jadi solusi.
PUPR Ungkap Peran Jepang dalam Pembangunan Infrastruktur IKN
xiii jam lalu

PUPR dan pemerintah Jepang memperkuat kerja sama pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
PUPR: Dari 99 Paket Tender Kawasan Pemerintahan IKN, xxx Paket Proyek Sudah Terkontrak
1 hari lalu

PUPR mengungkapkan sebanyak thirty paket tender terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah diteken.
Pembangunan IKN, PUPR Latih 8.500 Tenaga Kontruksi pada 2023
ane hari lalu

PUPR menargetkan pelatihan dan pembinaan tenaga kerja konstruksi IKN Nusantara pada tahun depan sebanyak viii.500 orang.
World Bank Siap Dukung Transisi Energi Indonesia untuk Mengurangi Emisi Karbon
3 hari lalu

Managing Managing director of Operations World Bank Axel van Trotsenburg mengungkapkan dukungannya terhadap langkah transformasi ekonomi Indonesia guna mengurangi emisi karbon.
Ditjen Bina Marga Beberkan Progres Pembangunan Infrastruktur IKN
3 hari lalu

Bina Marga memperkirakan jalan tersebut selesai tahun ini dan dapat dipergunakan sebagai jalan kerja bagi pembangunan Istana Presiden,
Sepekan Bisnis: Rencana Tender Jalan Tol 41,68 T, Luhut Sebut Persiapan KTT G20 Bali The Best in History
4 hari lalu

Berita terpopuler selama sepekan terakhir dimulai dari tender dua jalan tol baru senilai Rp 41,68 triliun yang tengah dipersiapkan Kementerian PUPR.
Pandemic Fund Terkumpul Rp 21,seven T, Jokowi: Belum Mencukupi
five hari lalu

Presiden RI Joko Widodo menyerukan komunitas internasional untuk mendukung pandemic fund atau inisiatif yang disepakati oleh negara-negara anggota G20 untuk pencegahan, persiapan dan respons bagi ancaman pandemi mendatang.
Direktur Eksekutif Bank Dunia: Indonesia Sukses Pertahankan G20 di Tengah Perang Ukraina
5 hari lalu

Direktur Eksekutif Bank Dunia menilai Republic of indonesia sebagai presidensi G20 berhasil mempertahankan forum dari keterpecahan imbas perang Ukraina.
Pembangunan Rumah Bagi Masyarakat Miskin Layak Huni Jakarta
Source: https://bisnis.tempo.co/read/1649507/hapus-kemiskinan-ekstrem-pupr-dan-bank-dunia-garap-program-bantuan-rumah-layak-huni