Pdf Analisis Penjadwalan Proyek Pembangunan Rumah Dengan Metode Cpm

SUSANTO, JOKO ADI
(2022)
ANALISIS PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH OLAHRAGA ix LANTAI FAMBAM ACADEMY MENGGUNAKAN METODE CPM DAN PERT.
S1 thesis, Universitas Mercu Buana Dki jakarta.

Abstract

In a projection that has a limited implementation menstruation to allocate existing resource to
achieve evolution goals. However, in its implementation, deviations from what had been
planned are often encountered, such as delays in project implementation. So that it requires
processing, supervision, and control of the construction as well as a planned and detailed
design. In addition to being seen from the quality, the success of a project tin too be seen
in terms of toll and time control. Time is an important affair that is interrelated in
controlling a project. Therefore, to control the fourth dimension of project implementation, a schedule
is needed that discusses the fourth dimension of each work and a series of events from the projection. This
scheduling is intended and so that the projection can run efficiently according to the programme. Where
the time delay tin bear on how much the costs incurred in the project. This can happen
because there are structural work that has an inefficient schedule. In this research, one of
the projects managed by PT. Dwijaya Bangun Perkasa is a ix-story sports school building
projection for the Fambam Academy using the S-Curve scheduling method. Based on the
results obtained from the South-Bend method, the scheduling duration is 236 days. Where the
presentation using the S-Curve method is limited because the information provided is only
a listing of activities, activity costs, and the pct of work that has been completed. So,
if there is a delay in an action information technology is difficult to place it. Therefore, to restore the level of
progress, scheduling methods can be used, namely the Critical Path Method (CPM) and
Project Evolution and Review Techinique (PERT) to obtain the optimal duration of project
activity implementation. In this study, project data was collected from PT. Dwijaya Bangun
Perkasa, namely the project schedule using the S-curve method. Data analysis for the CPM
method is to analyze which activities are included in the disquisitional path path in guild to obtain
the optimal elapsing for the method, meanwhile for the PERT method using 3 fourth dimension
estimates, namely optimistic time (a), pessimistic time (b), and time estimation. well-nigh likely
(m). From the results of enquiry that has been obtained using the CPM method, the
elapsing is 227 days nine days faster than the initial elapsing. Meanwhile, using the PERT
method, the results obtained are 225 days 11 days faster than the initial duration with the
probability of planning time obtained is 69.5%. These results can be obtained because
scheduling using the CPM and PERT methods has a clear clarification of the activities
carried out between the different relationships with the S-Curve method which contains a
list of activities so that no time is wasted.
Keywords : Timetable, Elapsing, CPM, PERT

Dalam suatu proyek yang memiliki jangka waktu pelaksanaan terbatas untuk
mengalokasikan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pembangunan. Namun
dalam pelaksanaannya, sering ditemui penyimpangan dari apa yang telah direncanakan,
seperti keterlambatan pelaksaaan proyek. Sehingga diperlukan pengolahan, pengawasan,
dan pengendalian yang struktur serta perancangan yang terencana dan mendetail. Selain
dilihat dari mutu, keberhasilan suatu proyek juga dapat dilihat dari segi pengendalian biaya
dan waktu. Waktu merupakan hal penting yang saling berkaitan dalam pengendalian suatu
proyek. Maka dari itu untuk mengontrol waktu pelaksanaan proyek dibutuhkan suatu
penjadwalan yang membahas mengenai waktu setiap pengerjaan dan serangkaian kejadian
dari proyek. Penjadwalan ini bertujuan agar proyek dapat berjalan secara efisien sesuai
dengan rencana. Dimana keterlambatan waktu dapat mempengaruhi seberapa besar biaya
yang dikeluarkan dalam proyek tersebut. Hal ini dapat terjadi karena terdapat pada
pekerjaan struktur yang memiliki jadwal yang tidak efisien. Dalam penelitian tugas akhir
ini salah satu proyek yang dikelola oleh PT. Dwijaya Bangun Perkasa yaitu proyek
pembangunan gedung sekolah olahraga 9 lantai Fambam Academy yang menggunakan
metode penjadwalan Kurva-Southward. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari metode Kurva-S
didapatkan durasi penjadwalan yaitu 236 hari. Dimana penyajian menggunakan metode
Kurva-Due south terbatas karena informasi yang diberikan hanya berupa daftar kegiatan, biaya
kegiatan, dan persentase dari pekerjaan yang telah terselesaikan. Sehingga, jika terjadi
keterlambatan pada suatu kegiatan sulit untuk mengidentifikasinya. Oleh karena itu, untuk
mengembalikan tingkat kemajuan, dapat digunakan metode penjadwalan yaitu Critical
path method (CPM) dan Project Evolution and Review Techinique (PERT) untuk
mendapatkan durasi optimal pelaksanaan kegiatan proyek. Dalam penelitian ini dilakukan
pengambilan information proyek dari PT. Dwijaya Bangun Perkasa yaitu jadwal proyek
menggunakan metode kurva–S. Analisis data untuk metode CPM adalah dengan
menganalisis kegiatan mana saja yang termasuk kedalam jalur lintasan kritis agar
didapatkan durasi optimal untuk metode tersebut, sementara itu untuk metode PERT
dengan menggunakan 3 estimasi waktu yaitu waktu optimis (a), waktu pesimis (b), dan
waktu paling memungkinkan (m). Dari hasil penelitian yang telah didapatkan dengan
menggunakan metode CPM didapatkan durasi 227 hari lebih cepat ix hari dari durasi awal. Sedangkan, dengan menggunakan metode PERT didapatkan hasil 225 hari lebih cepat 11
hari dari durasi awal dengan probabilitas waktu perencanaan yang diperoleh adalah 69,five%.
Hasil ini dapat diperoleh karena penjadwalan menggunakan metode CPM dan PERT
memiliki penggambaran aktivitas yang dilakukan jelas antar hubungannya berbeda dengan
metode Kurva-Due south yang berisikan daftar kegiatan sehingga tidak ada waktu yang terbuang.
KATA KUNCI: Jadwal, Durasi, CPM, PERT

Actions (login required)

View Item