Paket Belum Diterima Tapi Status Sudah Delivered

Bagaimana jika paket yang kita bingkis belum setakat tapi hasil trekking menyatakan kelongsong sudah diterima?
Ini isi perut yang saya songsong bersumber seseorang yang bernama Ayu yang dikirim melalui Kontak Form blog ini.

Menunggu kelongsong (Sendang : Gamespot.com)

Ayu menceritakan bahwa ia mengirimkan pak kerjakan Ibu Sofi yang tak lain adalah ibunya di kewedanan Ciledug. Paket tersebut dikirim melintasi jasa pengangkutan W. Hasil trekking nomer resi menunjukkan bahwa cangkang yang pintar souvenir pengajian ijab kabul sang adik yang sangat dibutuhkan segera, sudah masin lidah oleh seseorang bernama Sofi. Padahal pihak yang hendaknya mengamini, ibu Sofi, belum mengakuri paket tersebut. Diakhir pesannya, Ayu meminta sokong moga dibantu solusi secepatnya.

Saya ingin menjelaskan lampau bahwa saya dan blog
Bisnis Kurir
yang saya kelola ini bukan ada kombinasi kerjasama dengan pihak perusahaan jasa kurir yang pernah diposting di sini. Blog ini semata sebagai media informasi sekeliling bisnis kurir/jasa pengiriman belaka. Makara jika ada permasalahan atau pertanyaan umum mengenai jual beli kurir, saya selaku admin blog ini saja berusaha membantu sampai butir-butir dan sedikit camar duka. Jawaban saya tidak privat kapasitas mengambil alih jawaban resmi pihak perusahaan yang bersangkutan.

Sedangkan ki aib
komplain atau keluhan terhadap layanan yang kurang memuaskan bermula firma jasa pengiriman tertentu, sebaiknya LANGSUNG diajukan ke pihak firma yang bersangkutan melalui sungai buatan komunikasi yang suka-suka. Maupun jika Anda ingin
sharing
tentang pengalaman Kamu, agar dituliskan di kolom komentar di sumber akar artikel yang menyangkut perusahaan tersebut. Situasi ini akan bertambah efektif.

Kembali ke soal
pak nan maka dari itu pihak perusahaan jasa pengapalan dinyatakan sudah terkirim dan ada nama sang penerima, tapi kenyataannya orang yang seharusnya berwenang menerima paket belum menerimanya.

Bagaimana cara menyelesaikan masalah ini?

Permulaan, si pengirim pak harus
memastikan
bahwa kemasan tersebut benar-benar belum diterima dan tak ada orang didalam rumah alamat pamrih paket yang persaudaraan mengakui sampul. Privat kasus alamat tujuan paket dihuni oleh banyak orang (seperti juga bekas kost), terserah prospek terjadi seseorang (imbangan, anggota keluarga atau pelaku di apartemen) mutakadim menyepakati sampul tersebut, meletakkan di suatu tempat dan lupa memberitahu puas orang yang berkepentingan.

Kedua, jika dipastikan paket memang belum sangkutan diterima, lakukan komunikasi langsung dengan mendatangi pihak agen dimana si pengirim mengirimkan paketnya mengenai kejadian tersebut hendaknya si agen meneruskan ke pihak cagak/agen yang ada di kota tersebut kerjakan lekas ditindaklanjuti ke kantor pusat. Biasanya pihak agen tidak memiliki akses bertepatan ke kantor besar firma tanpa melalui dinas cagak/perwakilan di daerah.

Berikutnya, untuk memekakkan komplain, si pengirim kemasan harus mengamalkan komplain terdaftar ke pihak perusahaan jasa pengiriman dengan menceritakan secara jelas permasalahannya, dengan menyertakan fotokopi bukti pengiriman paket dan print hasil trekking nomer resi paket tersebut. Surat komplain diserahkan ke pihak kantor cabang tempat mengirim paket untuk diteruskan ke kantor pusat. Adanya komplain tertulis ini menurut saya sangat kondusif memudahkan dan menyegerakan pihak perusahaan menyelesaikan kasus.

Bersamaan dengan itu, si penerima buntelan seharusnya juga mengerjakan komunikasi ke kantor simpang/perwakilan di daerahnya. Harap penjelasan tentang pak yang dinyatakan sudah lalu terkirim padahal si penerima paket belum menerimanya. Jika mungkin, penyambut sampul minta dipertemukan dengan petugas kurir yang mengantar pak tersebut, bagi memastikan bahwa sang kurir tidak mengamalkan kesalahan dalam penyerahan bungkusan pada orang dan alamat yang salah. Misalnya mohon sang kurir menyebutkan
ciri-ciri rumahnya dan orang yang sudah menyepakati buntelan tersebut.

Dalam kasus semacam ini barangkali penyelesaiannya enggak bisa cepat. Pihak kantor pusat akan mempelajari laporan tertulis si pengirim paket dan melakukan penelusuran pada pihak kurir yang bertugas mengantar selongsong ke incaran si penerima di kota tujuan.

Tersidai kebijakan perusahan jasa pengapalan, jika memang terbukti kesalahan cak semau di pihak kurir, seharusnya jangan berlama-lama apalagi menunda membereskan masalahnya. Lakukan komunikasi dengan si pengirim cangkang dan segera lakukan kewajiban kompensasi sesuai ketentuan atau beralaskan kesepakatan bersama.

Siasat penyelesaiannya tergantung komunikasi dan itikad baik kedua pihak, sang pengirim selongsong dan perusahaan jasa pengiriman nan bersangkutan.