– Akhir-akhir ini aku tengah dihantui oleh iklan operator, semenjak bulan 04 2019 kemudian iklan popup atau iklan melayang sering kali muncul ketika aku browsing dan yang paling liciknya lagi iklan ini malah makin sering muncul sehingga mengganggu aktifitas browsing saya, apalagi kecepatan koneksi internet indosat ketika itu lelet sekali.
Tampaknya media bisnis demi uang pada jaman kini sudah sangat licik sekali, aku mengetahui jikalau iklan ini berasal dari operator dimulai dari rasa ingin tau saya. Saat itu kebetulan setiap aku membuka situs web yang tidak memakai protokol https iklan tersebut selalu muncul, akibatnya aku inspect element hasilnya laget. Rasa murka bercampur sakit keluar dari hati saya, dalam pikiran aku “operator macam apa ini, sudah beli kuota mahal-mahal malah dipasang iklan inject ads lagi.
Hanya berbekal source instruksi iklan yang aku lihat dari inspect element tadi aku sudah mengetahui bagaimana cara kerjanya, setiap operator akan mengedit instruksi HTML default halaman web yang kita buka dengan instruksi iklan mereka dan mengirimnaya ke browser. Kemudian dalam beberapa detik browser akan menampilkan iklan popup kemudian pribadi mereredirect halam ke URL orisinil yang aku akses.
Hal semacam ini tentu saja sangat merugikan, apalagi ketika itu koneksi internet aku sedang lelet jadi loading halaman membutuhkan waktu sampai satu menit, terkadang lebih akhir iklan yang dipasang oleh operator ini. Saat itu aku menggubakan operator kuning (indosat), dan ketika aku DM ke twitternya indosat sang cs pun seakan-akan tidak paham dengan duduk kasus tersebut.
Entahlah kenapa semua operator jaman kini begitu kejam dan pelit dengan layananya, aku sudah membeli kuota, dikasih iklan + lelet pula. Saya rasa di masa informatika ini semua media menjelma media bisnis yang menguntungkan bagi sebagian orang namun merugikan sepihak orang.
Sebagai misalnya situs media info online membagi satu artikel beritanya ke dalam bebedapa halaman, dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan dari iklan dan menurunkan bounce rate. Disisi sisi lain pengguna sering kali kesal dengan info online, alasannya yaitu begitu banyaknya iklan yang mengambang dimana-mana, satu halaman hanya berisi satu sampai 3 paragraf cuplikan info sudah ada tombol “next pagenya”.
Padahal halaman web tersebut masih luas dan sadisnya lagi bab ini diisi dengan iklan sampah, witget related post atau daftar artikel lainya yang belum tentu kita sukai, aku saja malas beca info ibarat ini. Bagaimana dengan anda?