Nomor Telepon Tidak Terdaftar Di Whatsapp

KOMPAS.com
– Belakangan ini banyak pengguna WhatsApp yang mengeluh akun mereka menjadi korban upaya pembajakan nomor WhatsApp.

Sejumlah pemakai mengaku disodori notifikasi atau tingkapan laporan yang mengatakan bahwa akun WhatsApp mereka tak sekali lagi termaktub di ponsel yang mereka gunakan, belaka di alat lain.

Semacam ini bunyi notifikasi berusul WhatsApp tersebut:

KOMPAS.com/Bill Clinten
Notifikasi Whatsapp bahwa akun masuk di perabot lain.

Seorang pengguna bernama Sisca mengatakan kepada
KompasTekno
bahwa baru-yunior ini adiknya telah membujur notifikasi tersebut.

“Benar (akun), adikku plonco saja bisa WhatsApp (notifikasi) seperti itu,” pengenalan Sisca.

Baca juga: Semacam ini Cara Mengembalikan Akun WhatsApp yang Diretas

Selain Sisca, notifikasi serupa juga masin lidah maka itu sejumlah warganet Twitter. Salah satunya yakni @batgurl__ yang mengaku bahwa akun WhatsApp di ponselnya keluar secara menginjak-tiba. Sira lantas terpaksa harus memasukkan kode verifikasi nomor ponsel.

Whatsapp gabisa kebuka trs logout sendiri, minta verifikasi nomer padahal nomer udh ga dipake gatau dmna kartunya. Dayuh bgt sumpah????

— Ciiii???? (@batgurl__) May 12, 2020

Temporer itu, akun @Rohmanstwn menanggung histeris karena kamu bukan boleh mengakses WhatsApp miliknya lagi. Sebab, ia menerima notifikasi tadi dan tidak adv pernah apakah harus mengeklik cembul “Validasi” atau “Oke”.

Bantu info dong. Kalo tiba2 wa muncul notif kek gini harus segala ya? Katanya kalo ikut verivikasi bakalan kena tenggala nmr nya?.

Saat ini whatsapp gabisa diakses. pic.twitter.com/nq2D62mNku

— kalong subuh ???? (@Rohmanstwn) May 10, 2020

Lantas, mengapa notifikasi ini muncul? Apa yang harus dilakukan ketika Kamu mendapatkan notifikasi ini?

Jangan klik “OK”

Menurut pakar keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, perputaran udara ini sepantasnya namun akan muncul momen pemakai lain sudah lalu berdampak masuk ke sebuah akun WhatsApp.

“Ini lain logo WhatsApp akan dibajak, tapi mutakadim dibajak,” kata Alfons saat dihubungi
KompasTekno
via WhatsApp, Rabu (13/5/2020).

Menurut Alfons, detik pengguna mendapatkan notifikasi tersebut, maka mereka harus mengeklik cembul “Verifikasi” bagi mengambil alih akunnya sendirisendiri.

“Jangan klik ‘OK’, tapi klik ‘Tes’,” tambah Alfons.

KOMPAS.com/Bill Clinten
Cara verifikasi akun Whatsapp yang timbrung di perangkat tak.

Ketika mengidas pentol “Verifikasi”, maka pengguna sejatinya harus melakukan konfirmasi ulang akun WhatsApp, dengan enam digit kode yang dikirimkan ke nomor ponsel. Kode verifikasi boleh dikirimkan menerobos SMS alias telepon.

Nah, sebaliknya, jika pengguna menekan “OK”, Alfons mengatakan bahwa pengguna seakan menyetujui bahwa akun mereka memang ikut di peranti tidak.

Baca juga: Bagaimana WhatsApp Dapat Kena Hack?

Artinya, pemakai menjadi korban pembajakan jikalau mereka koteng tidak mencoba untuk masuk atau menukar nomor WhatsApp. Akun tersebut lantas dapat disalahgunakan untuk beraneka rupa kepentingan.

“Jika WhatsApp sudah dibajak memang bisa disalahgunakan,” ujar Alfons.

Menurut Alfons, pembajakan di WhatsApp sendiri bervariasi, bentuknya bisa berupa kegiatan merusak nama baik, mengganggu di grup WhatsApp, mengawurkan fitnah, meminjam uang tanpa sepengetahuan, dan lain sebagainya.

Cak agar demikian, Alfons memastikan bahwa akun WhatsApp tidak boleh dipakai kerjakan verifikasi pinjaman
online.

Sebab, platform sejenis itu mengharuskan pengguna bakal mengikutsertakan dokumen tak, sama dengan KTP, KK, dan lain sebagainya. Kecuali, surat-inskripsi itu juga ikut dicuri informasinya.

Aktifkan fitur two-step verification

Kerjakan mencegah hal-hal serupa itu terjadi, Alfons menyearankan pengguna bisa mengaktifkan fitur keamanan tambahan “Two-step verification” lega akun WhatsApp mereka.

Fitur ini dapat diaktifkan dengan mengunjungi menu otoritas WhatsApp> Account > Two-step verification.

KOMPAS.com/Bill Clinten
Cara mengaktifkan fitur Two-step verification di Whatsapp

Kemudian, klik tombol “Enable” dan masukkan enam digit PIN yang mudah diingat. Pengguna kembali bisa mengegolkan
e-mail
masing-masing bagi mempermudah momen suatu ketika mereka lalai nomor PIN.

Pasca- diaktifkan, maka Anda harus memasukkan nomor PIN yang telah diatur tadi ketika menyedang masuk ke akun WhatsApp di ponsel lain.

Dapatkan update
berita pilihan
dan
breaking news
saban hari dari Kompas.com. Mari berintegrasi di Grup Benang kuningan “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://ufuk.me/kompascomupdate, kemudian join. Ia harus install permohonan Dawai terlebih dulu di ponsel.