Mediatek P65 Setara Dengan Snapdragon Berapa

Pterserah awal Juli yang dulu, Mediatek merilis chip terbaru untuk smartphone adalah Helio P65. Chipset Mediatek Helio P65 ini fokus lega dua hal terdepan yaitu meningkatkan prestasi game mobile dan pengalaman fotografi.

Chipset ini adalah penerus dari Helio P60 yang jika mematamatai berpunca angkanya merupakan chipset
midrange
yang berperforma strata. Di atasnya pula, ada Helio P70 bagaikan chipset middle-end dan Helio P90 yang merpakan chipset flagship Mediatek.

Baca juga: MediaTek & Google Suntik Teknologi Machine Learning di Helio P90

Sesuai segmennya pula, Mediatek Helio P65 diperuntukkan bagi smartphone kelas menengah. Jika di produk pesaingnya, chipset ini bisa disandingkan dengan Snapdragon seri 6xx. Sudahlah, Helio P65 ini memiliki 7 maslahat utama. Apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini.

1. Cocok Dibawa Bermain Game Di Mana Cuma

MediaTek Helio P65 mengandalkan perangkat persisten yang menggabungkan CPU ARM Cortex-A75, beroperasi hingga 2GHz, dan GPU ARM inferior G52. Ini semupakat bagi pengguna smartphone pada biasanya dan juga pemain game. Cais perigi rahasia CorePilot dari MediaTek mempertahankan kinerja secara tunak dan handal, selagi bermain game.

2. Prestasi AI 2X Makin Cepat

Dibandingkan MediaTek Helio P30, kinerja AI di Helio P65 menyentuh peningkatan hingga 2X, dan menawarkan kinerja sampai 30% lebih cepat dibandingkan pesaing terdekat intern tugas-tugas kodak AI seperti pengenalan obyek (Google Lens), Smart Photo Memori, introduksi lingkungan, dan segmentasi dengan menghilangkan lata bokong, serta penjepretan Bokeh lewat satu atau dua kamera.

MediaTek NeuroPilot menyediakan ketaatan munjung dengan Android Neural Networks Jago merah (Android NNAPI), memungkinkan para bendung gawai panjang usus dan penghasil alat memiliki ekosistem terbaik untuk peningkatan dan pengembangan aplikasi Android, dengan dukungan untuk banyak rangka kerja AI umum.

3. Mediatek Helio P65 Support Kamera 48MP

Konsumen sangat menaksir pemotret dengan megapiksel osean, dan kamera 4-sel 48MP tentu menjadi salah suatu seleksian. Lewat penyatuan catur piksel, sensor ini menjadi semakin sensitive terhadap kilap, yang sangat berguna buat kondisi dengan pencahayaan sedikit. Digunakan bersama algoritma dan AI tersendiri dari MediaTek, foto-foto malam hari terlihat luar biasa.

4. Akselerator Terintegrasi untuk Fotografi

Berdasarkan asam garam dan keahlian fotografi di beberapa generasi MediaTek Helio, P65 memiliki bermacam ragam akselerator perangkat gigih, menyediakan kinerja nan bisa diandalkan dengan hasil teladan. Tercantum internal akselerator tersebut adalah sebuah mesin kedalaman yang mengaktifkan efek Bokeh kelas professional; teknologi Electronic Image Stabilization (EIS) dan Rolling Shutter Compensation (RSC) yang secara cerdas mengurangi efek “jelly” ketika mengambil gambar operasi ultra cepat (hingga 240fps). Camera Control Unit (CCU) memungkinkan Instant AE lakukan aklimatisasi eksposur focus nan bertambah cepat ketika kondisi pencahayan berubah tiba-start.

5. Rancangan Secure ISP

Kerangka ‘secure ISP’ yang baru memungkinkan aksi perkenalan awal wajah sebagai halnya introduksi smartphone mulai sejak posisi terkunci maupun penyetoran menjadi semakin cepat dan handal, tapi juga dilengkapi semakin banyak sepuhan keamanan.

6. Posisi Kian Akurat

P65 dilengkapi mesin posisi dan GNSS yang paling akurat, melakukan tempuh mesin navigasi inersial ketika berada di dalam ruangan, parkir sumber akar tanah atau berkendara di n domestik terowongan. Dengan kemampuan lakukan mawas terhadap orientasi dan arah, P65 bisa ditaruh alias dipegang internal posisi apapun, memisahkan habituasi berpunca inersial ketika sinyal posisi tidak tersedia.

7. Voice on Wakeup berkekuatan minus

Cak bagi hal-hal begitu juga asisten AI, P65 memiliki kemampuan VoW (voice on wakeup) yang dioptimalkan penggunaan dayanya bakal meminimalisasi pengaruh ke batere. P65 juga memisahkan serokan audio antara perintah suara dengan panggilan dari media dan game, memungkinkan kualitas audio yang lebih baik.