Material Murah Untuk Membangun Rumah

Material Murah Untuk Membangun Rumah



3
menit

Sebuah konstruksi bangunan, tidak hanya harus nyaman untuk penghuni, tetapi juga ramah lingkungan. Untuk mendukung hal tersebut, semua konstruksi bangunan hunian perlu menggunakan textile ramah lingkungan.

Isu lingkungan yang berkaitan dengan pemanasan global membuat gaya hidup banyak orang berubah.

Kini, lebih banyak orang menggunakan beragam barang yang lebih ramah lingkungan.

Hal ini pun turut membawa perubahan di sektor properti.

Banyak orang ingin membangun rumah menggunakan cloth yang lebih bersahabat dengan lingkungan.

Tentu kamu juga ingin membangun rumah yang ramah lingkungan kan?

Maka dari itu, kali ini 99.co Indonesia akan membagikan kepada kamu informasi mengenai sejumlah cloth ramah lingkunan untuk membangun rumah.

Material Ramah Lingkungan untuk Membangun Rumah

one. Fabric Ramah Lingkungan dari Tanah

dinding tanah

sumber: rammedearthworks.com

Kamu bisa lo membangun rumah bermodalkan material tanah.

Teknik ini sebenarnya telah digunakan ribuan tahun lalu dan terbukti menghasilkan konstruksi bangunan yang cukup kuat.

Cara menggunakan tanah sebagai bahan konstruksi bangunan adalah dengan memadatkannya dan menyangganya menggunakan rangka kayu.

Dengan begitu, kamu akan mendapatkan dinding yang kekuatannya tidak kalah dari beton.

Selain itu, keunggulan material ini adalah rumah terasa lebih sejuk dan alami.


Baca Juga:


Mengenal Seluk-beluk Kayu Pinus, Textile Murah Berkualitas dan Ramah Lingkungan!

2.
Mycelium

material ramah lingkungan dari mycelium

sumber: certifiedenergy.com.au

Fabric ramah lingkungan ini mungkin cukup asing di telinga banyak orang.

Material ini terbuat dari jamur yang tumbuh di limbah pertanian, semisal jerami.

Mycelium
biasa digunakan sebagai perekat bahan bangunan.

Selain itu,
mycelium
juga bisa digunakan sebagai pengganti panel dinding, peredam suara di studio musik, dan insulator ruangan saat musim panas.

Read:  Biaya Bangun Rumah Per M2 Di Singaraja

3.
Ashcrete

ashcrete

sumber: buildingmaterials.com.my

Aschrete
merupakan material yang terbuat dari abu terbang dan berfungsi sebagai perekat.

Abu terbang ini dihasilkan dari pembakaran batu bara.

Kekuatan daya rekat
ashcrete
sangat tinggi dan tidak kalah dari semen.

Sampai saat ini, pemanfaatan
ashcrete
sebagai perekat bangunan masih terus dikembangkan.

4. Batang Jerami

rumah batang jerami

sumber: smarterhomes.org.nz

Jika ingin membangun rumah bernuansa tradisional dan ramah lingkungan, batang jerami adalah salah satu solusinya.

Biasanya batang jerami digunakan sebagai dinding, untuk menggantikan bata, kayu, dan gipsum.

Selain sebagai dinding, batang jerami juga bisa kamu manfaatkan sebagai isolator panas dan peredam suara.

Kelebihan material ramah lingkungan ini adalah menghasilkan insulasi yang baik jika disusun secara tepat.

v. Bambu

material ramah lingkungan dari bambu

Bambu adalah salah textile yang paling sering digunakan sebagai pengganti kayu.

Selain di rumah-rumah tradisional, kini beberapa rumah makan juga menggunakan bambu sebagai dinding untuk menambah kesan alami.

Bobot yang ringan namun kuat menahan beban berat adalah kelebihan material bambu.

Selain itu, bambu juga dapat tumbuh dengan cepat di alam dan cukup mudah ditemukan.

Kelebihan lain material ini adalah dapat menjadi material bangunan tahan gempa.

6. Material Ramah Lingkungan dari Kayu

material ramah lingkungan dari kayu

sumber: oldhouseonline.com

Kayu sudah lama menjadi material yang digunakan banyak orang untuk membuat bangunan rumah.

Material ini dinilai lebih bersahabat dengan lingkungan dibandingkan beton atau baja.

Namun, penggunaan kayu juga harus diimbangi dengan pengelolaan hutan yang baik.

Penggunaan kayu dapat memberikan kesan tradisional dan hangat pada interior rumah.

7.
Hempcrete

rumah dari hempcrete

sumber: cannabisreportworld.com

Pernahkah kamu mendengar textile
hempcrete?

Fabric ini berasal dari serat tanaman hemp.

Read:  Bangun Rumah Dana 400 Juta

Serat tersebut kemudian dicampur dengan kapur untuk membuat sebuah material yang mirip dengan beton.

Kelebihan material ini adalah memiliki bobot yang ringan namun dapat menahan beban yang berat.

8. Batu Alam

dinding batu alam

sumber: homezideas.com

Material ramah lingkungan yang terakhir adalah batu alam.

Batu alam banyak digunakan untuk membuat dinding eksterior, tangga, dan lain-lain.

Batu alam dapat menghadirkan kesan alami pada lingkungan rumah kamu.

Kelebihan material ini adalah tahan terhadap goresan dan tahan lama.


Baca Juga:


nine Teknologi Ramah Lingkungan untuk Meningkatkan Nilai Jual Rumah. Canggih & Keren!

Itulah 8 fabric ramah lingkungan untuk membangun rumah rekomendasi 99.co Republic of indonesia.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari material pembangunan rumah.

Kamu sedang mencari rumah di Tangerang?

Bisa jadi Atlanta Village Gading Serpong adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!

Material Murah Untuk Membangun Rumah

Source: https://www.99.co/blog/indonesia/material-ramah-lingkungan-rumah/

You May Also Like