Mainboard Laptop Rusak Apa Bisa Diperbaiki

Ada beberapa costumer servis laptop nan menanyakan hal ini karena kerusakan plong motherboard laptop terlalu parah dan menurut saya sudah enggak dapat diperbaiki juga.
“Sekiranya ganti motherboard bagaimana mas?”

Nah, jika dia memiliki problem dan pertanyaan yang sekelas, silahkan simak artikel ini sebagai referensi pertimbangan.

Motherboard laptop

Dilihat mulai sejak khasiat, motherboard laptop punya fungsi yang sama dengan motherboard pada komputer maupun pc, yakni sebagai pusat penghubung antar suku cadang yang terpasang sreg sebuah laptop.

Komponen pada motherboard seorang terdiri berbunga beberapa keberagaman dan fungsi yang farik seperti IC, dioda, kapasitor dan enggak sebagainya.

Motherboard laptop didesain bertambah kerdil dan lebih obsesi. Ada sejumlah suku cadang yang sebenarnya dapat di lepas lega motherboard PC hanya tidak pada motherboard laptop.

Contohnya: power supply, Vga, prosesor, justru ram pada laptop eksemplar sekarang banyak yang on board alias ram tanam makara lain bisa dicopot.

Sehingga ubah motherboard laptop tidak semudah dan semurah ganti motherboard PC. Dan berikut 4 hal yang mesti kamu pertimbangkan.

4 Hal yang harus di pertimbangkan sebelum membeli motherboard laptop

Sebelum mengambil keputusan, berikut 4 hal ini yang perlu menjadi pertimbangan, apakah membeli laptop hijau atau mengganti motherboardnya sahaja?

1. Harga motherboard

Yang pertama yaitu harga. Harga motherboard laptop kian mahal dibandingkan motherboard pc karena memang motherboard laptop ini harus solo dan sesuai dengan seri.

Plong seri laptop tertentu, harga motherboard karib sampa dengan harga laptop baru, makara sekiranya harga laptop tidak sesak mahal, lebih baik jual saja dengan kondisi yang ada, atau bisa dijual terpisah (pretelan) kalau kepingin dapat harga kian hierarki.

Sahaja menjual komponen laptop secara terpisah membutuhkan perian yang lumayan lama.

2.
Memperalat motherboard second

Untuk membeli motherboard bau kencur yang ori, kita harus memesan di service center laptop tersebut.

Sayangnya jika seri laptop lama galibnya motherboard bukan tersedia kembali, atau kita harus menempah dengan waktu yang lumayan lama.

Nah sejumlah teknisi biasanya menawarkan motherboard second. Sahaja teradat diketahui bahwa tidak semua motherboard second n domestik kondisi 100% bagus, sampai-sampai biasanya suka-suka bilang penggalan yang sudah diservis.

Jadi, silih motherboard second memliki resiko tinggi. Jika busuk lagi kita malah akan rugi 2X bekuk.

3. Beli motherboard dari luar kawasan

Salah satu mandu yang paling mudah dan murah adalah membeli motherboard baru dari luar negeri. Khususnya dari China.

Kita dapat mencarinya melintasi marketplace seperti Ebay, Alibaba, Ali exspress dan bukan sebagainya.

Akan tetapi, membeli motherboard baru bermula luar negeri bukan tanpa resiki, karena saya sendiri membeli motherboard bermula luar negeri (China) ternyata tinggal susah mengejar drivernya dan sampai ketika ini laptop belum bisa digunakan.

Memang ada garansi tapi proses pengembalian sangat lama dan ribet serta ongkos kirim dahulu

4. Resiko bukan

Banyak sekali resiko lain yang tak terduga, sama dengan busuk internal pengiriman, tembelang sehabis dipasang karena ada konslet alias kesalahan pemasangan dan lain sebagainya.

Penali

Seandainya memang memang mesti perombak motherboad kiranya wawansabda terlebih dahulu kepada musuh nan ngerti betul dengan laptop alias kontan wawancara ke teknisi laptop terdekat dan terpercaya agar kita nantinya lain tambah rugi.

Hanya menurut saya sendiri laptop nan sudah enggak dapat diperbaiki sebaiknya dijual maupun di buat pajangan tetapi. Karena kalaupun dapat diperbaiki biasanya nyawa laptop tidak berkuat lama dan ini malah semakin merepotkan kita.

Untuk mengambil data, rampas saja hardisk laptop dan beli casing hardik external agar hardik boleh digunakan layaknya flashdisk. Sebagai halnya ini: