Lpse Pelaksanaan Fisik Pembangunan Rumah Susun Nagrak Tower 1-5

Lpse Pelaksanaan Fisik Pembangunan Rumah Susun Nagrak Tower 1-5

Tender Proyek Rusunawa di Djakarta Rampung, Siapa Pemenangnya?

Reporter


Rumah Susun KS Tubun di Jakarta. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan


TEMPO.CO,
Jakarta
– Evaluasi terhadap hasil tender pembangunan rumah susun sewa sederhana di dua lokasi di Jakarta dengan pagu Rp i,ane triliun telah rampung. Hasilnya, Totalindo Eka Persada tetap dinyatakan berpeluang menang, meski kinerjanya pada proyek rusun sebelumnya dianggap buruk sehingga memicu digelarnya evaluasi.

“Usul pemenang sudah kami sampaikan ke Dinas Perumahan,” ujar Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi DKI Djakarta Blessmiyanda, Rabu, 8 Maret 2017.

Blessmiyanda menolak membeberkan nama-nama calon pemenang lelang proyek Rusun Nagrak
tower
i-v di Jakarta Utara dan Penggilingan-Pulogebang di Jakarta Timur. Keberadaan Totalindo terungkap dari keterangan Kepala Bidang Pembangunan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Triyanto.

Ia menyebutkan ada tiga perusahaan yang diusulkan Blessmiyanda, yakni yang mendapat peringkat tertinggi berdasarkan hasil evaluasi teknis. Berdasarkan situs Lpse.jakarta.go.id, di Nagrak
tower
1-5, PT Totalindo Eka Persada unggul berdasarkan hasil evaluasi dengan skor 89,51. Pesaingnya, PT Adhi Karya serta PT PP, masing-masing mendapat skor 87,iv dan 86,0.


Baca: Rusunawa Thou.S. Tubun Belum Rampung, Ini Kata Dinas Perumahan

Pada paket Penggilingan-Pulogebang, Totalindo juga menjadi nomor satu. Di belakangnya, ada PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. “Itu hasil evaluasi tim lelang,” ucap Triyanto.

Read:  Krnapa Harga Bangun Rumah Lebih Murah Dar Villa

Direktur Utama Totalindo Donald Sihombing kembali menegaskan perusahaannya berhak memenangi tender. Sebab, tutur dia, selain secara teknis memiliki nilai tertinggi, Totalindo mengklaim menawarkan harga terendah. Di Nagrak, Totalindo menawar 83 persen dari nilai harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp 455 miliar. Adapun di Penggilingan-Pulogebang, Totalindo menawar 79 persen dari HPS Rp 482 miliar.

“Kami sudah dipanggil untuk mengklarifikasi hal teknis dan harga. Kami sanggup mengerjakan proyek tersebut selama 285 hari,” ucap Donald.

Ihwal rekam jejak, Donald mengatakan Totalindo punya segudang pengalaman di bidang konstruksi, misalnya membangun Hotel Mulia, Senayan, setinggi 24 lantai dalam sepuluh bulan.

Ihwal keterlambatan proyek Rusun K.S. Tubun, ia meyakinkan hal itu bukan kesalahan Totalindo, melainkan pemerintah DKI Dki jakarta yang tak menyediakan konsultan perencanaan. “Kalau evaluasi ulang hanya untuk mencari kelemahan supaya kami digugurkan, kami akan sanggah.”


ERWAN HERMAWAN






Rekomendasi Berita

Lapor ke Balai Kota, Pengurus Rusun Cempaka Mas Minta Heru Budi Batalkan SK Anies

8 hari lalu


Lapor ke Balai Kota, Pengurus Rusun Cempaka Mas Minta Heru Budi Batalkan SK Anies

Perhimpunan Penghuni Rusun Campuran Graha Cempaka Mas mengadukan SK yang dikeluarkan mantan Gubernur Anies Baswedan di posko pengaduan Balai Kota

DKI Alokasikan Rp 544 Miliar untuk Bangun Rusun Bagi Warga Terdampak Normalisasi Sungai Ciliwung

17 hari lalu


DKI Alokasikan Rp 544 Miliar untuk Bangun Rusun Bagi Warga Terdampak Normalisasi Sungai Ciliwung

Read:  Bangun Rumah Sakit Berapa Lama

DKI akan mengalokasikan anggaran Rp 544 miliar bagi warga korban gusuran karena terkena normalisasi Sungai Ciliwung.

Dilarang Suami Keluar, Ibu Rumah Tangga di Rusun Rorotan Nekat Panjat Jendela di Lantai five

21 hari lalu


Dilarang Suami Keluar, Ibu Rumah Tangga di Rusun Rorotan Nekat Panjat Jendela di Lantai 5

Ibu tersebut nekat ke luar jendela lantai lima Rusun Rorotan dengan tujuan ingin membeli makanan anak di hunian tetangga sebelah.

Diresmikan Anies Baswedan, Rusun Polri Menteng Bernilai Rp 200 Miliar Punya 400 Unit Hunian

45 hari lalu


Diresmikan Anies Baswedan, Rusun Polri Menteng Bernilai Rp 200 Miliar Punya 400 Unit of measurement Hunian

Rusun Polri Menteng dibangun dengan dana hibah dari tiga tahun anggaran APBD DKI 2020-2022. Diresmikan Anies Baswedan.

Resmikan Rusun Polri Menteng, Anies Baswedan: Hasil Pajak dan Amanat dari Rakyat

45 hari lalu


Resmikan Rusun Polri Menteng, Anies Baswedan: Hasil Pajak dan Amanat dari Rakyat

Anies Baswedan berharap kolaborasi antara Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya akan terus berlanjut.

RPD DKI, Anies Baswedan Targetkan Keterisian Rusun Capai 98,1 Persen di 2026

56 hari lalu


RPD DKI, Anies Baswedan Targetkan Keterisian Rusun Capai 98,1 Persen di 2026

Dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI 2023-2026, Anies Baswedan menargetkan tingkat keterisian rusun capai 98,one persen di 2026.

Anies Baswedan Targetkan Swasta Bangun Rusun di Pulau Reklamasi

56 hari lalu


Anies Baswedan Targetkan Swasta Bangun Rusun di Pulau Reklamasi

Read:  Bangun Rumah Dulu Apa Bangun Usaha Dulu

Anies Baswedan menargetkan pihak swasta membangun rumah susun di Pantai Kita, dulu bernama Pulau C

DKI Djakarta Jual Pangan Murah, Buat Pemegang KJP, Lansia, Penghuni Rusun, dan PJLP

9 September 2022


DKI Jakarta Jual Pangan Murah, Buat Pemegang KJP, Lansia, Penghuni Rusun, dan PJLP

Warga antusias membeli aneka produk pangan murah dari Pemerintah Provinsi DKI Dki jakarta di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Susukan, Ciracas.

Warga Cakung Korban Kebakaran Bersedia Pindah ke Rusun

6 September 2022


Warga Cakung Korban Kebakaran Bersedia Pindah ke Rusun

Warga Cakung korban kebakaran menempati area milik PT JIEP. Bersedia untuk pindah ke rusun.

Korban Kebakaran di Cakung Bakal Dipindahkan Sementara ke Rusun

1 September 2022


Korban Kebakaran di Cakung Bakal Dipindahkan Sementara ke Rusun

Pemindahan sementara korban kebakaran di Cakung ke rusun akan berlangsung selama proses pembangunan kembali rumah warga.

Lpse Pelaksanaan Fisik Pembangunan Rumah Susun Nagrak Tower 1-5

Source: https://metro.tempo.co/read/854160/tender-proyek-rusunawa-di-jakarta-rampung-siapa-pemenangnya

You May Also Like