Pada dasarnya prinsip kerja Generator listrik tidak serumit yang kita pikirkan, Anda akan dengan gampang mengetahui cara kerja Generator sesudah membaca artikel ini. Generator atau sering juga disebut sebagai alat pembangkit listrik yang masih mempunyai peranan penting hingga kini ini.
Pernahkah Anda mencoba eksperimen dengan dinamo yang diputar kemudian dipasang kabel dan dihubungkan ke sebuah lampu kecil? ketika dinamo berputar maka akan menghasilkan tenaga listrik sehingga lampu tersebut menyala, ini termasuk dari cara kerja generator listrik.
Daftar isi
Pengertian dari generator yaitu sebuah alat yang sanggup mengubah energi gerak (kinetik) menjadi energi listrik yang nantinya sanggup kita kembangkan sendiri, jadi ketika sebuah dinamo berputar sesungguhnya sudah sanggup menghasilkan arus listrik namun tidak besar, adapun jenis jenisnya sebagai berikut:
Prinsip Kerja Generator Listrik
1. Prinsip Kerja Generator DC
Pada gambar diatas terlihat beberapa pecahan penting yang nantinya berperan sebagai alat pengubah gerakan menjadi arus listrik, diantaranya yaitu magnet, kumparan, sikat karbon, cincin belah (komutator) dan rangkaian luar.
Hal yang mengakibatkan arus listrik hanya berjalan satu arah saja (DC) yaitu sebab ada salah satu cincin belah (komutator) yang berpolaritas kasatmata sedangkan yang lainnya berpolaritas negatif jadi cara kerjanya yaitu komutator berpolaritas kasatmata mengarah kepada sikat karbon dan lampu kemudian kemudian kembali ke komutator yang berpolaritas negatif.
Adapun pecahan bagian dari generator yang mempunyai fungsi masing-masing diantaranya adalah:
- Rotor yaitu setiap komponen yang bergerak diantaranya cincin konduktor dan kumparan.
- Stator yaitu kebalikan dari rotor atau pecahan yang tidak bergerak, ibarat sikat karbon dan magnet.
- Slip Ring mempunyai fungsi sebagai penghantar listrik dari rotor.
2. Prinsip Kerja Generator AC
Sekarang kita akan mempelajari cara kerja generator arus bolak balik atau (AC) , berbeda dengan yang sebelumnya, generator AC mempunyai kumparan yang berada dimedan magnet dan terhubung pada cincin satu dan dua sehingga akan ikut berputar jikalau kumparan diputar, perhatikan ilustrasi dibawah ini:
Terlihat pada ilustrasi diatas, ada sebuah cincin yang masing masing terhubung dengan sikat karbon 1 dan sikat karbon 2, tetapi hanya cincin dan kumparan yang berputar dan sikat karbon tidak, maka kumparan akan menghasilkan arus induksi yang mengalir melalui komponen sikat karbon sehingga menciptakan lampu dialiri arus listrik hingga menyala, Tetapi dikala posisi kumparan tegak lurus pada medan magnet maka lampu akan mati sebab arus induksi berhenti
Setelah menegathui prinsip kerja dari masing masing generator, kini kami akan membahas jenis jenisnya, pada umumnya ada beberapa pecahan dari generator listrik ini, diantaranya adalah:
Jenis Jenis Generator Listrik
Hal yang perlu Anda ketahui selain prinsip kerjanya, Generator mempunyai fungsi dan jenis yang berbeda-beda, berikut jenis-jenis dari Generator listrik yang perlu Anda ketahui:
1. Komutator
Pasti Anda sudah pernah mendengar kata ini bukan? sebab memang sudah dibahas pada pecahan generator arus searah yaitu DC, singkatnya, komutator yaitu sebuah cincin yang terbelah ditengannya dan masih bekerjasama dengan tiap ujung kumparan.
2. Alternator
Komponen ini sanggup ditemukan pada generator arus bolak balik yaitu AC, jadi kesimpulannya alternator yaitu sebutan lain dari generator pembangkit arus listrik bolak balik, bagimana dengan pembahasan kali ini, apakah Anda puas?
Baca Juga:
Mungkin hanya hingga disini artikel mengenai prinsip kerja generator listrik, jadi kesimpulannya hanya ada sedikit perbedaan dari arus bolak balik dan arus searah, agar artikel ini bermanfaat dan jangan lupa untuk membagikannya, terimakasih sudah berkunjung, salam elektronika…