Layar Laptop Hitam Setelah Starting Windows

Cara mengatasi black screen windows 10
– Sejatinya bahwa secanggih-canggihnya teknologi pasti ada kekurangannya. Teknologi itu tetapi imitasi sosok dimana manusia sendiri pasti memiliki
error
(kesalahan). Maka itu, teknologi yang kita pakai sejauh ini tidak bisa jadi selamanya baik-baik saja.

Kerusakan sreg sebuah perabot teknologi merupakan kejadian nan silam sah terjadi, usia sebuah teknologi tidaklah bisa bertahan lama. Setiap tahun, teknologi itu membutuhkan
upgrade.

Keseleo suatu teknologi yang kini berada di sekeliling kita, dan setiap hari kita memakainya ialah gadget. Gadget nan sering saya gunakan saat ini adalah Laptop.

Kali ini saya akan berbagi sebuah pengalaman dimana laptop
windows
10 saya mengalami
black screen. Puas proses
booting
hanya stuck di layar hitam.

Penyebab Terjadinya Black Screen

Beberapa waktu lalu saya aliansi mengalami sebuah
error
pada laptop saya karena kelalaian sendiri. Saya asosiasi mengalami masalah
booting
yang tidak sempurna. Pada saat
booting,
cucur hanya boleh menampilkan hingga label
windows
setelah itu layar hitam tapi terserah kursornya.

Saya bukanlah insan yang ahli di bidang ilmu IT, saya tersingahak laptop saya rusak. Awalnya saya lagi bingung, minta tolong orang lain juga tidak ada yang boleh. Kesannya saya coba cari-cari di Google dan untungnya ketemu kaidah yang sekata.

Sehabis dicari-cari ternyata penyebabnya adalah karena instal
driver
VGA yang tidak
compatible
dengan laptop saya. Jadi waktu itu saya coba
update
driver
VGA, saya
download
langsung dari
website
resmi.

Kesalahan nan terjadi adalah saya tidak senggang karuan tipe dari VGA yang saya gunakan, mencari di google pun tak ada pengumuman yang jelas, mungkin karena laptop murah hehe. Kemudian saya coba serempak browsing belaka variasi
driver
yang saya duga-kira tipenya seimbang.

Karena di laptop saya belum terpasang
driver
VGA, maka saya tidak berpikir pangkat bakal men-download
driver VGA berbunga
website
resmi.
Size-nya periode itu saya
download
sekitar 460
megabyte.

Proses Instalasi

Setelah menunggu sekeliling satu jam, proses
download
pun selesai. Saya tidak berbarengan meng-install, tapi saya coba seduh kopi dahulu agar sambil menunggu instalasi langsung bermalas-malasan meneguk kopi hehe.

Dokumen sudah di bidang datar, invalid ki gua garba ringan lagi tersedia dengan cukup. Ya, waktu ini saatnya
install. Saya spontan buka file yang tadi didownload, kemudian diarahkan bikin klik
OK
dan seterusnya.

Saya ikuti ajaran instalasinya, klik
OK, klik
YES, klik
AGREE, dan akhirnya proses
installing
dimulai. Saya disuruh menunggu tiga puluh menit dalam proses
installing
ini.

Detik demi detik
bar
installing
pun terus lebih. Sambil menunggu bertepatan minum kopi, sambil makan kacang tanah juga, lemak! Hehe.

Perintah
Restart

Setelah menunggu sekitar 30 menit, proses instalasi pun selesai. Kemudian muncullah goresan yang ialah sebuah perintah lakukan mengamalkan
restart.

Saya nanang bahwa perintah restart setelah melakukan
install
sebuah
software
adalah situasi yang wajar. Maka pecah itu saya tidak berpikir jenjang, enggak nanang kepada risiko gagal
booting
juga karena memang lazimnya juga ketika
restart
itu baku-lumrah saja. Kemudian saya langsung klik perintah
restart
tersebut.

Proses
shutdown
aman, nyaman, lancar jaya! Hehe. Barulah
restart
dan berkiblat proses
booting. Nah lega proses ini sebagai halnya halal masuk ke logo
windows, lanjur ke layar hitam
(black screen), nah disini memang taksir lama, saya kira hanya
loading
biasa.

Saya tunggu lama tapi tidak berubah sama sekali tetap cuma di jib hitam. Kemudian saya gerakkan
mouse, ternyata muncul
pointer
asli dan boleh di gerak-gerakin. Saya tunggu terus sampai beberapa menit kemudian, tapi lain berubah juga.

Saya menginjak kaget, kemudian mencari bantuan teman, tapi dia tidak memahami. Kemudian langsung saja saya
googling, dan akhirnya nemu sebuah cara yang memadai dan semupakat. Kemudian saya ikuti tetapi kaidah-cara itu.

Apabila kamu sekali lagi mengalami hal yang serupa maka lebih baik ikuti cara yang sudah kekeluargaan saya coba ini. Tapi kalau disebabkan oleh faktor bukan, maka saya rasa tidak terserah salahnya mencoba masuk ke
Safe Kecenderungan. Ini dia caranya akan saya dapatkan dan coba bagikan lagi.

Mandu mengatasi Black Screen Windows 10

Keburukan ini bukanlah karena ada penyakit pada
external device, ini hanya beberapa keburukan kecil saja.

Menurut website yang saya temukan di google, penyebabnya biasanya terjadi setelah kita
update
perkakas
windows
atau bisa pula karena
update driver. Hal ini wajar terjadi detik kita menga-update
driver
VGA, kemudian detik
restart
tetapi muncul cucur hitam dengan ada kursornya.

Ini disebabkan karena kita menginstal
driver
yang tidak
compatible
atau mungkin karena proses
install
yang enggak sempurna.

Masuk Ke Safe Gaya lega Saat Proses
Booting

Jangan gelisah, ini cuma masalah katai. Terserah banyak cara untuk masuk ke
Safe Gaya, hanya saja ini cara nan sudah saya coba bikin dan berhasil sebagai cara menguasai black screen windows 10.

1. Hidupkan PC/Laptop.
2. Kapan masuk ke layar
   sign-in, tekan tombol
   Shift
   sederum klik kenop
   power
   di kanan bawah, kemudian pilih
   restart.

Catatan: Jika hanya
stuck
di
black screen
dengan adanya kursor. Sira cukup hidupkan PC/Laptop sebatas muncul layar biru dengan logo
windows, kemudian tekan cembul
power
dan
reboot
kembali. Bakal pendirian ini (hidupkan-reboot-hidupkan-reboot) sebanyak tiga mungkin maka akan ikut ke menu
windows
10
repair.

3. Terimalah waktu ini muncul menu
   repair
   begitu juga dibawah ini, terlampau klik menu
   Troubleshoot.

4. Kemudian akan masuk ke menu seperti dibawah ini, klik
   Advanced options.

5. Pada layar
   Advance options, klik
   Startup Settings

6. Kemudian lega
   Startup Settings
   klik tombol
   Restart
   di kanan bawah seperti pada kerangka

7. Pada
   Startup settings, tekan 5 alias F5 di
   keyboard
   lakukan masuk ke
   Safe Mode with Networking

Cukuplah sekarang sudah turut ke
Safe Mode, lanjur ke
step
berikutnya cak bagi mengamankan masalahnya.

Cara
Uninstall
dan
Reinstall
Driver
VGA

Sebagai halnya yang saya katakan diatas bahwa masalah nan pertautan saya alami itu karena instal
driver
VGA nan entah bukan
compatible
atau
corrupt. Yang jelas penyebab utamanya adalah pada instalasi
driver
VGA tersebut.

Maka berpangkal itu awalan yang bisa dilakukan untuk memintasi hal ini yaitu dengan
uninstall
driver
VGA melangkaui
Windows Safe Kecenderungan, kenapa melalui
Safe Mode? Karena laptop dengan keadaan
black screen
tidak boleh turut ke mode lumrah. Maka keseleo suatu caranya adalah dengan masuk ke
Safe Mode.

Berikut cara yang saya untuk lakukan melakukan
uninstall
driver
VGA pada keadaan
Safe Mode:

1. Gunakan tombol
   Windows + X
   lega
   keyboard
   bakal menyingkapkan
   Power User Menu
   dan memilah-milah
   Device Manager. Atau bisa simultan klik menu
   Menginjak
   kemudian ketik
   Device Manager
   sreg kolom penguberan.
2. Kemudian expand pada menu Display adapters
3. Klik kanan sreg
   adapter
   VGA-nya, lampau
   uninstall.

Coretan: Kita dapat ceklis pada kotak
Delete the driver software for this device
bagi menghapus
driver
VGA yang ada sreg laptop kita. Ini direkomendasikan jika OS bisa menemukan koteng driver secara online, namun sekiranya tidak, maka harus
dowload
manual
driver-nya ke
website
stereotip sesuai tipenya.

4. Klik OK

5. Kemudian
   restart
   kembali laptopnya.

***

Tadaaaa… Akhirnya nyala kembali laptop saya, sedih alhasil hehe. Alhamdulillah pasca- mengikuti tahap-tahapnya ternyata bisa diatasi dengan kesatuan hati dan tenteram. Laptop saya pun Alhamdulillah juga sehat sentosa seperti sedia rasi.

Saya atur
setting-nya lagi, dan coba
download
kembali
driver
nan sesuai. Dan akhirnya aman pun ternyata hehe. Demikian proses cara menuntaskan black screen windows 10.