Latar Belakang Pembangunan Rumah Pastoran

PROPOSAL

PEMBANGUNAN



SELASAR BELAKANG MASJID ASH-SHIDDIQ RA

PERUMAHAN MUSLIM AL-FALAAH four

DESA



RAWA KALONG KECAMATAN GUNUNG SINDUR

KABUPATEN BOGOR

PANITIA PEMBANGUNAN MASJID



AL-FALAAH

Sekretariat:



Pengurus Komplek Al-Falaah, Blok H-1, Perum Muslim Al-Falaah four

Jl. Cendana, Desa Rawa Kalong, Kec. Gunung Sindur, Bogor –



Jawa



Barat

PROPOSAL



PEMBUATAN SELASAR



BELAKANG



(TERAS



BELAKANG


)

MASJID ASH-SHIDDIQ RA DI



KOMPLEK MUSLIM AL-FALAAH



IV

KELURAHAN RAWA KALONG,

KEC.



GUNUNG SINDUR


, KAB.



BOGOR

1. Pendahuluan

“Hai orang-orang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah






perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki amalan-amalanmu dan






mengampuni dosa-dosamu. Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya,






sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang benar .”
Q.South. Al Ahzab :










70-71

Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik ucapan adalah ucapan


Allah, dan sebaik-baik ajaran adalah ajaran Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi


Wasallam Sebaliknya sejelek-jelek perkara adalah apa yang diada-adakan


dalam dien karena setiap yang diada-adakan dalam dien adalah bid’ah,


dan setiap bid’ah adalah kesesatan, dan setiap yang sesat di neraka.


Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

Maka sudah sepantasnyalah kita mensyukuri nikmat dan karunia ini


serta mewujudkan syukur kita kepada Allah yaitu dengan menjalankan


segala perintah-Nya, mengajak manusia beramal kebaikan dan mencegah


manusia dari perbuatan dan amal keburukan.

2.



Dasar Pemikiran dan Pedoman

Perum Al-Falaah IV merupakan perumahan muslim yang berlokasi di Jalan Cendana Kelurahan Rawa Kalong, Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor. Seluruh penghuni Perumahan adalah beragama Islam dengan profesi sebagian besar warganya adalah sebagai guru dan pengajar.

Perum Muslim Al-Falaah IV adalah perumahan sangat sederhana dan baru berdiri pada bulan Nov 2008, keberadaan masjid sebagai sarana ibadah dan sarana berukhuwah

saat itu

belum tersedia.

Bangunan yang ada adalah bekas bedeng pekerja yang berdiri di tanah Fasum yang terpaksa dipakai sementara sebagai tempat shalat.  Kondisi bangunan tersebut sangat jauh dari kata layak, ini dilakukan karena memang kondisi warga saat itu yang masih sedikit dan terpencar-pencar.

Oleh karena itu warga berinisiatif untuk membangun masjid dari swadaya warga. Dengan kemampuan warga yang sangat terbatas, maka masjid yang berdiri juga masih jauh dari kata layak, tetapi Alhamdulillah setidaknya warga telah memiliki tempat untuk beribadah dan bertaqorrub serta tempat untuk silaturahmi antar warga

yang lebih layak dan memadai
.

Membangun masjid yang dilengkapi dengan prasarana yang memadai merupakan


harapan yang tidak mudah diraih namun bukan sesuatu yang mustahil untuk


diwujudkan apabila ada niat yang tulus dan ikhlas ataupun sumbangan berupa


apapun dari umat Islam.

Sebagai umat Islam yang perduli terhadap agamanya ten
t
u kita harus mewujudkan


sebuah masjid dengan prasarana yang memadai untuk kenyamanan beribadah.


Ibadah sebagai salah satu manifestasi kita sebagai hamba Allah SWT u
due north
tuk


memperoleh Ridlonya dalam kehidupan ini. Maka peran dan fungsi masjid disini


akan menjadi sangat penting. Tak pelak bagi kaum muslimin yang bertaqwa


kepada Allaw SWT, bahwa membangun dan memakmurkan rumah Allah SWT


tersebut menjadi sebuah kewajiban dimana pun umat Islam berada. Sebagaimana


Firman Allah SWT dalam Al Qur’an yang artinya :


“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid hanyalah orang-orang yang






beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat,






menunaikan zakat dan tidak takut ( kepada siapapun ) selain kepada Allah, maka






merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk orang-orang yang mendapat






petunjuk

”. (Q,S. At-Taubah : 18)

Dalam sebuah hadist Rasulllah SAW pernah bersabda :

“Barang siapa membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun






baginya sebuah istana di Surga


“ (Al Hadist)

three.



Latar Belakang

Perumahan Al-Falaah Four adalah perumahan dengan komunitas baru dengan jumlah unit rumah yang telah terbangun sekitar

32
6 unit.  Sebagai perumahan yang baru, memiliki kebulatan tekad yang sama untuk mewujudkan perumahan yang Islami. Kebulatan tekad ini tentunya tidak berlebihan mengingat beberapa hal diantaranya yaitu :

semua

warga adalah umat Islam dan memiliki komitmen yang tinggi serta sikap gotong royong dalam mewujudkan pembangunan masjid

di

Al-Falaah Iv.  Pengembang / PT Indah Muvi Mandiri sudah menyediakan lahan yang akan dipergunakan untuk Fasilitas Sosial dalam hal ini adalah masjid. Tanggal 15 Februari 2011 alhamdulillah kami telah resmi memiliki masjid baru dengan kondisi yang baik, nyaman dan cukup representative
.

Dengan semakin banyaknya rumah yang telah diisi otomatis menambah jumlah warga yang tinggal di Al-Falaah Four.  Masjid yang ada mulai terasa kurang luas.

Selain itu Masjid

Ash-Shiddiq RA

juga difungsikan sebagai Taman Pendidikan Al Quran dengan jumlah santri

diatas

70 santri. Oleh karena itu agar proses pendidikan dapat berjalan dengan baik, maka dibagi ke dalam beberapa kelompok sesuai umur dan tingkat pengetahuan santri, dan agar santri dapat belajar lebih fokus dan tidak terganggu maka membutuhkan tempat yang lebih luas agar ada jarak antar kelompok.  Oleh karena itu perlu sekali pembangunan selasar masjid agar santri dapat belajar lebih baik
, maka pada bulan Juni 2011, dengan bantuan warga dan para donatur maka kami melakukan pembangunan teras atau selasar masjid di kanan dan kiri, dengan harapan dapat menampung lebih banyak jamaah dan dapat berfungsi sebagai pembagi ruangan bagi TPA.

Jumlah warga yang semakin banyak, dan mulai difungsikannya masjid sebagai tempat Shalat Jum’at berjamaah membuat kebutuhan akan masjid yang lebih luas semakin terasa, due south
elain itu mengingat

tidak lama

lagi kita akan kedatangan tamu agung yaitu bulan suci Ramadhan, kapasitas masjid yang ada

dirasa semakin

tidak mencukupi untuk menampung semua jamaah shalat tarawih, oleh karena itu

kebutuhan

selasar

belakang

menjadi sangat

dirasakan
.

Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan di Masjid

Ash-Shiddiq RA

adalah sebagai berikut:

a. Sholat berjamaah lima waktu dan Sholat Tarawih

Sholat Fardlu secara berjamaah terus menerus dilaksanakan dan juga sholat Tarawih di bulan Romadlon dengan jamaah yang cukup banyak. Secara rutin setiap ba’da shubuh dilakukan ceramah singkat atau Kultum. Seminggu sekali setelah shalat maghrib juga dilakukan ceramah singkat sampai menjelang shalat isya.  Apalagi jika bulan Ramadhan, ceramah lebih sering dilakukan sebagai pengisi waktu.

Selain itu mengingat

tidak lama

lagi kita akan kedatangan tamu agung yaitu bulan suci Ramadhan, kapasitas masjid yang ada tidak mencukupi untuk menampung semua jamaah shalat tarawih, oleh karena itu keberadaan selasar

belakang

menjadi sangat dibutuhkan.

b. Pelaksanaan Qurban pada hari raya Idul Adha.

Secara rutin dilaksanakan sholat idul adha dan penyembelihan hewan qurban yang dilaksanan di halaman masjid. Daging qurban dibagikan kepada warga sekitar komplek sebagai ungkapan rasa persaudaraan sesama muslim dilingkungan Desa. Apabila pembangunan masjid sudah selesai, pelaksanaan sholat Idul Adha dapat dilaksanakan di masjid

Ash-Shiddiq RA

yang semula dilaksanakan di jalan utama.

c. Peringatan Hari Besar Islam

Setiap tahun secara rutin dilaksanakan Peringatan Maulid Nabi dan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW untuk lebih mendekatkan keimanan dan Ketaqwaan warga Perumahan Muslim Al-Falaah

IV
. Juga dilaksanakan peringatan Nuzulul Qur’an.

d. Kegiatan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ)

Sudah berjalan sekitar ane tahun pelaksanaan pendidikan TPQ yang dimulai dengan thirty santri dan 2 pengajar. Pada saat sekarang ini terjadi penambahan santri sekitar 70 santri dan 7 orang pengajar. Diperkirakan akan semakin berkembang dari tahun ketahun bersamaan dengan bertambahnya warga yang mulai menempati rumahnya.

Oleh karena itu agar proses pendidikan dapat berjalan dengan baik, maka dibagi ke dalam beberapa kelompok sesuai umur dan tingkat pengetahuan santri, dan agar santri dapat belajar lebih fokus dan tidak terganggu maka membutuhkan tempat yang lebih luas agar ada jarak antar kelompok.

P
embangunan selasar

belakang

masjid

akan lebih memudahkan

santri dapat belajar lebih baik.

e. Kegiatan Pengajian





dan Kajian

Kegiatan pengajian Bapak-bapak Dilaksanakan rutin setiap hari

ahad malam

ba’da

magrib menjelang

Isya,

untuk menekan biaya dan meningkatkan jam terbang bagi da’i setempat, maka nara sumber kajian diambil dari dalam dan luar komplek. Kegiatan ini diluar dari pengajian yang umumnya ada dimasing-masing gang.

Kegiatan pengajian

ibu-ibu d
ilaksanakan rutin setiap

bulan sekali biasanya di hari sabtu minggu ke two setiap bulannya, waktu pelaksanaan biasanya ba’da Ashar sampai menjelang magrib.

Dalam rangka membentengi para generasi muda, DKM berusaha merangkul anak-anak muda dengan mengadakan pengajian rutin remaja, biasanya dilaksanakan setiap hari Jum’at malam selepas shalat Isya.  Kegiatan ini diisi dengan pengajian, sharing permasalahan para remaja, konsultasi, dan yang lainnya. Ini dilakukan dengan harapan anak-anak remaja terbentengi dari pergaulan yang tidak benar.

f.





Mendongeng untuk Anak Al-Falaah

Dalam rangka menanamkan budi pekerti dan akhlak mulia bagi generasi penerus, DKM melihat perlunya penanaman akhlak dan pengenalan contoh dan tokoh-tokoh yang dapat menjadi uswah dan contoh teladan bagi anak-anak.  Pengenalan ini perlu dilakukan sejak dini agar anak-anak tidak kehilangan panutan atau teladan.

Cerita yang dibawakan adalah kisah-kisah para nabi dan sahabat, sambil sekali-sekali diselingi dengan dongeng Fabel atau binatang sebagai variasi agar tidak membosankan.  Teknik bercerita disesuaikan dengan minat anak-anak yang umumnya setara TK dan SD.  Sebelum bercerita diawali dengan penekanan kebiasaan-kebiasaan baik seperti membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan dengan menggunakan video. Setelah selesai bercerita sebagai daya tarik biasanya dilakukan menonton video anak-anak, untuk memenuhi dahaga mereka akan hiburan, tetapi hiburan yang mendidik dan sesuai umurnya.

g. Launching Programme Tahfidz Al-Qur’an, Perpustakaan dan Kajian Dhuha

Dalam waktu dengan akan segera di launching program tahfidz qur’an untuk anak-anak usia SD khusus Juz xxx, dengan target beberapa bulan mereka sudah hafidz Juz 30, dan diharapkan akan menjadi motivasi untuk menghafal juz yang lain.

Sebelum ramadhan kami juga merencanakan akan launching perpustakaan, dengan target agar anak-anak dan warga sekitar semakin senang berada di masjid, dan membiasakan budaya membaca. Target tambahan yang lain adalah agar waktu siang dibulan ramadhan dapat diisi dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Banyak kegiatan-kegiatan yang difokuskan untuk anak-anak, ini sebagai cara dari DKM untuk menjadikan masjid sebagai tempat yang disenangi untuk dikunjungi oleh anak, dan menjadikan masjid dekat dengan anak-anak, karena merekalah sebenarnya generasi penerus yang diharapkan nantinya menjadi generasi qur’ani yang cinta kepada masjid.

Dalam rangka menambah pengetahuan bagi para orang tua, kami juga sedang merencanakan kegiatan rutin baru yaitu Kajian Dhuha yang rencanakan dilakukan 2 kali dalam i bulan pada hari ahad minggu ke 2 dan ke iv.  Kegiatan ini adalah usaha kami untuk lebih mengeratkan tali silaturahim dan meningkatkan pemahaman agama kepada para orang tua, dengan harapan akan adanya cara pendidikan yang lebih qur’ani nantinya dalam rumah tangga.

four. Tujuan Pembangunan Selasar



Belakang

Pembangunan selasar

belakang

masjid

Ash-Shiddiq RA

Perumahan Muslim Al-Falaah

Iv

ini bertujuan untuk :

ane.   Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

2.   Meningkatkan jumlah dan kualitas ibadah umat Islam Perumahan Al-Falaah

IV

pada khususnya.

3.   Menyediakan tempat shalat ketika jumlah jamaah banyak, misalnya Shalat Jum’at, shalat tarawih, maupun shalat hari raya.

4
.   Sebagai sarana dan tempat untuk pendidikan anak-anak dalam belajar Al Qur’an melalui TPQ
, tempat tambahan bagi anak-anak dalam membaca buku perpustakaan
.

5
.   Sebagai sarana bagi musafir atau para tamu yang mau melaksanakan shalat setelah bangunan utama ditutup apabila selesai shalat berjamaah
.

6.   Manfaat lain yang mungkin bisa lebih luas lagi pemanfaatannya.

5. Target Pencapaian Pembangunan dan



Desain



Selasar



Belakang Masjid

Saat ini Alhamdulillah kami telah mendapatkan memiliki masjid yang cukup baik dan representatif.  Untuk lebih memaksimalkan fungsi dan peranan dari masjid, kami rencananya akan membangun selasar di


belakang masjid, agar dapat menampung jamaah lebih banyak apalagi dalam

waktu dekat

kita akan kedatangan tamu agung yaitu Bulan Suci Ramadhan.  Selain itu juga sebagai sarana belajar santri-santri TPA-TPQ agar dapat belajar lebih fokus dan lebih baik. Pekerjaan selasar ini diharapkan dapat selesai pada Akhir bulan

pertengahan bulan Juni

201
5

sehingga dapat segera kami manfaatkan

untuk shalat tarawih
, dengan pelaksanaan secara bertahap sesuai dengan kemampuan biaya yang ada.

Gambar Maket

Selasar

Belakang Masjid Ash-Shiddiq tampak atas

Komplek Muslim Al-Falaah

IV
,

Kelurahan Rawa Kalong
, Kecamatan

G. Sindur
, Kabupaten

Bogor

Gambar Maket

Selasar

Belakang Masjid Ash-Shiddiq RA Tampak Samping

Komplek Muslim Al-Falaah

IV
,

Kelurahan Rawa Kalong
, Kecamatan

G. Sindur
, Kabupaten

Bogor

Gambar Maket

Komplek

Masjid Ash-Shiddiq RA Tampak depan

Komplek Muslim Al-Falaah

Four
,

Kelurahan Rawa Kalong
, Kecamatan

G. Sindur
, Kabupaten

Bogor

Masjid Ash-Shiddiq RA yang didirikan diatas tanah seluas ±

885,66 m^two

persegi mempunyai ukuran

bangunan utama

Panjang x Lebar :

eight,7

ten

viii,seven

m2 =

76

m2
.

•


Tinggi atap : iv. 5 meter

•


Penutup atap : Genteng

•


Kapasitas : ±

100

jamaah

•


Tempat wudhu ukuran :

1
.5 10

2,5

m2 =

3
.
7
5 m2

•


Fasilitas dan Sarana penunjang : rumah


imam yang akan dialihfungsikan menjadi perpustakaan

Rincian Biaya Pembangunan Selasar/Teras



Belakang

7


. Sumber Dana

Untuk keperluan

pembangunan selasar tersebut di
butuh
k
an dana berdasarkan Rencana Anggaran Biaya


adalah sebesar Rp 53
.
617
.000
,- (Lima puluh tiga Juta enam ratus tujuh belas Ribu Rupiah)
.

Untuk merealisasikan

pembangunan selasar tersebut

kami memohon bantuan dari para donatur untuk menginfaqkan sebagian hartanya bagi

terealisasinya rencana tersebut
.  Untuk Para Donatur bisa

menghubungi panitia langsung di lokasi atau

melalui Contact Person kami :

*Mohon konfirmasi

Contact Person


:
    Marwan

HP.

08129067811

Ustadz Noerdin
        HP.

085782475097

                             Andi Falatehan

HP. 085319991405

viii


. Penutup

Demikianlah Proposal ini kami sampaikan kepada para Muhsinin agar kiranya mendapat


perhatian dan tanggapan yang positif. Dan akhirnya hanya kepada Allahlah


kami memohon agar dimudahkan dalam segala urusan kami.

Sesungguhnya hanya Dia-lah dzat yang Maha Pemberi Taufiq dan Maha Pemberi Petunjuk. Dan atas bantuan dan partisipasi dari para muhsinin kami mengucapkan Jazakallah khairan katsiraa.

Ustadz Noerdin
                                                  Chiliad a r due west a n

Dokumentasi Kegiatan Masjid

Kajian Setiap Ba’da Shubuh

Pembacaan Buku Riyadush Sholihin Karangan Imam Nawawi

Buka Puasa Bersama

KEGIATAN TPA / TPQ

KEGIATAN MENDONGENG ANAK AL-FALAAH

KAJIAN RUTIN AHAD MALAM

KEGIATAN HARI RAYA