Laptop Tidak Bisa Download File Pdf

Pernah mengalami keburukan tidak bisa save file di folder local disk C? Contohnya sama dengan kamu madya menulis dokumen di word, kemudian ingin menyimpan file tersebut di folder dokumen puas disk C saja gagal. Caruk muncul pemberitaan “file not found, please check the file name and try again”. Peristiwa ini tidak hanya file dokumen saja, bahkan buram yang kepingin kita simpan dari paint atau aplikasi lain juga akan gagal.

Saya sendiri mengalami hal ini secara tidak sengaja saat ingin menyimpan salah satu gambar berbunga aplikasi interactive petrophysics. Berulang kali saya coba tetap gagal. Sangkutan pula saya coba dengan mengekspor buram jpeg dari tuntutan corel ke folder picture doang kesannya gagal juga.

Mungkin sebagian sosok akan mengira bahwa ini adalah kesalahan dari tuntutan yang digunakan. Karena error tersebut hanya unjuk detik kita kepingin menggudangkan file hasil kerja kita dari aplikasi tersebut. Sementara itu sebenarnya tak! Permohonan yang kamu gunakan baik-baik saja.

Kondisi error ini eksklusif. Kenapa saya beberapa unik? Karena error ini hanya terjadi detik kita klik save as sebuah file alias ekspor file dari aplikasi. Jika kita mencopy file stereotip, maka akan berjalan legal. Begitu sekali lagi sekiranya ingin memindahkan file apapun semuanya tanpa masalah.

Saya mengalami ini di windows 10 entah tidak pulang ingatan berapa versinya karena sudah saya update lagi.

Baca juga: Cara mengatasi laptop lemot setelah update ke windows 10.

Apa yang menyebabkan kita tak bisa menyimpan file ke local disk c tersebut?

Penyebabnya adalah adanya fitur
Controlled Folder Accessdi windows 10. Peristiwa ini senyatanya bertujuan baik adalah bakal melindungi file, folder dan memori bermula transisi yang tidak sah atau aplikasi yang berbahaya seperti adanya serangan virus Runsomware.

Namun karena supremsi ini kita juga mendapatkan efek negatifnya ialah kita jadi turut dibatasi intern menggudangkan file melampaui permohonan tertentu.

Lantas bagaimana kaidah mengatasinya?

Caranya lampau mudah. Ia namun perlu meniadakan pengaturan
controlled folder access
kegaya
off. Tetapi resiko menggunakan cara ini yaitu sira tidak lagi aman dari virus sepertalian runsomware. Makara solusinya yang paling aman adalah dengan menambahkan aplikasi yang mempunyai otoritas terhadap folder tersebut. Silahkan ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

1. Silahkan urai
   Windows Defender.
   Jika masih mencacau kaidah bukanya ketik saja “windows defender setting” di pengejaran.
2. Kemudian buka kontrol tersebut. Selanjutnya pilih
   Virus & Threat Protection
   >
   Virus & Threat Protection Settings. Selepas itu scroll ke bawah dan lihat pada babak “Controlled folder acces” klik pada “Manage Controlled Folder Acces“.
3. Klik lagi pada “Allow an app through controlled folder access“.
4. Klik “add allowed app” silahkan cari file exe aplikasinya. Lazimnya folder permohonan yang kita install akan terletak pada Acara Files(x86). Silahkan ubek-ubek setakat bisa.

Dengan semacam itu maka aplikasi yang telah diberikan ijin tadi mutakadim bisa menyimpan file ke local disk C. Oiya untuk meluluk folder apa belaka yang di kontrol oleh windows defender ini bisa dilihat setelah klik “Manage Controlled Folder Acces” pada langkah nomor 2 di atas. Ada tulisan “Protected Folders” klik tulisan tersebut. Maka akan tampil folder yang diproteksi seperti mana gambar dibawah ini.

Sebagai tambahan bisa jadi doang masalah ini bisa juga diatasi dengan tambahan pula dahulu menjalankan programa perumpamaan “run as administrator” bagi mendapatkan ijin mengakses folder tersebut.