Laptop Muncul Undoing Changes Made to Your Computer

Meskipun Windows Update memberikan banyak sekali manfaat bagi sistem, bukan berjasa pembaruan ini bepergian dengan lancar selalu. Karena dalam beberapa kondisi tertentu, Windows Update terkadang mengalami error secara mulai-tiba. Contohnya seperti munculnya black screen dengan notifikasi
“Undoing changes made your computer”
saat proses booting Windows sedang berlangsung. Atau mungkin sebagian pengguna pun mendapati kabar begitu juga
“We couldn’t complete the updates undoing changes won’kaki langit turn off your computer”.

Sesungguhnya jika Kamu mengalami kondisi seperti ini, Anda cuma diminta untuk menunggu prosesnya hingga radu dan PC / laptop akan berjalan seremonial juga. Namun lamanya proses ini terkadang melebihi jangka periode yang tidak wajar, sehingga banyak sekali pemakai yang mengalami stuck puas persentase tertentu. Lalu bagaimana solusi bagi memperbaikinya Windows Update error? Untuk mengatasinya, Anda bisa simak ulasan berikut ini.

Lihat Juga :
15 Cara Mengamankan RAM Penuh di Windows 10, 8, 7

Penyebab “Undoing changes made to your computer”

Kebanyakan masalah ini cinta terjadi saat daya produksi penyimpanan drive C lampau penuh. Namun suka-suka juga yang menyangka seandainya munculnya pesan tersebut karena peranti mati secara tiba-tiba, entah karena kekurangan baterai atau mungkin pemadaman listrik. Lebih lanjur, Beliau bisa simak beberapa ponten berikut ini.

• Penyimpanan penuh
  – Banyak konsumen PC / laptop tak mencatat bahwa penuh atau tidaknya ira penyimpanan perangkat suntuk berpengaruh detik Anda menjalankan Windows Update. Karena proses ini membutuhkan ruang penyimpanan nan cukup lakukan menyimpan data update terbaru dari Microsoft.
• Adanya konflik pada perangkat ataupun sistem
  – Selain memori, adanya konflik pada gawai ataupun sistem juga bisa menjadi alasan Windows Update mengalami error. Contoh konfliknya sama dengan service bertabrakan, baterai laptop suntuk, setrum mati, dan enggak sebagainya.
• Provider internet dalam gangguan
  – Semoga proses Windows Update melanglang dengan lancar, tentu Anda juga membutuhkan koneksi internet nan stabil. Jika provider yang Engkau gunakan mengalami ki aib, lain heran jika proses download dan instalasi terganggu.
• File pembaruan rusak
  – Selain itu juga, terserah kemungkinan masalah ini ketimbul akibat file pembaruan nan rusak. Metode perbaikan yang boleh Anda lakukan yaitu menyetip file instalasinya dahulu, kemudian jalankan Windows Update ulang.
• dll.

Lihat Sekali lagi :
15 Cara Mengatasi Folder Enggak Bisa Dibuka Windows

Kaidah mengatasi “Undoing changes made to your computer”

Terlepas dari barang apa yang menyebabkan kebobrokan Undoing changes computer terjadi, ada beberapa solusi yang boleh Anda lakukan bikin memperbaikinya. Anda bisa mulai berpokok mematikan secara pejaka, mengkhianati ruang penyimpanan drive C, menjalankan troubleshooter, sampai mematikan Windows Update. Namun sebelum Beliau menjalankannya, Anda boleh coba bilang opsi perbaikan sederhana di asal ini.

• Menunggu proses sampai selesai
  – Seandainya Anda mengalami error ini bagi pertama kalinya, silakan tunggu prosesnya hingga selesai. Terkadang dengan menunggu sekeliling 30 – 60 menit, PC/laptop menjadi konvensional juga.
• Cek koneksi internet
  – Jika PC / laptop Anda terhubung dengan internet, maka pastikan provider nan Anda gunakan tidak bermasalah. Anda dapat mengetes koneksi internet dengan menggunakan peranti tidak.
• Pastikan tidak cak semau perlengkapan eksternal yang problematis
  – Selain itu pastikan bahwa PC / laptop Beliau dalam kondisi prima dan tidak tersambung dengan perangkat periferal segala apa pun. Mungkin saja, tersambungnya perangkat ini dapat menyebabkan kendala yang tidak diinginkan.

Goresan :
N domestik kata sandang ini, saya menggunakan Windows 10 seumpama kendaraan rangka dan penjelasan. Jika Beliau mengalami hal yang serupa pada sistem operasi Windows 7 atau Windows 8, silakan lakukan kurang adaptasi terhadap metode yang dipaparkan berikut ini.

1. Basmi secara momentum

Jika Anda merasa dengan beberapa tips sederhana di atas tidak memperbaiki masalah, maka opsi mula-mula yang teradat Anda kerjakan adalah mematikan PC / Laptop secara paksa. Hal ini dilakukan karena cak semau kemungkinan jika munculnya notifikasi undoing changes computer ini, ditimbulkan oleh service sistem nan bermasalah / bertabrakan, sehingga proses yang medium bepergian menjadi macet.

Cara mematikannya lagi layak mudah, Dia hanya perlu menekan pentol Power selama 4 – 10 saat, kemudian nyalakan pun. Jika perlu Anda bisa cabut dan pasang baterai laptop / kabel power. Momen Kamu mematikan gawai, maka semua proses yang berjalan akan di reset ulang secara kodrati. Namun terdepan kerjakan diketahui bahwasanya mandu ini minus berisiko takdirnya dilakukan tautologis boleh jadi, karena bisa menciptakan menjadikan hard disk cepat kemungkus. Kalaupun cara ini bisa menciptakan menjadikan PC / laptop jamak kembali, Anda patuh harus mencoba opsi pembaruan lainnya.

Lihat Lagi :
12 Cara Membereskan Windows Cannot Connect to the Printer

2. Periksa kapasitas penyimpanan

Mandu berikutnya yaitu memastikan bahwa ira penyimpanan Anda bukan penuh. Kok demikian? Karena sekiranya Anda ingin mendapatkan pembaruan dari Microsoft, sedikitnya Anda harus n kepunyaan pangsa penyimpanan yang patut. Menghafaz proses download lega Windows Update kembali membutuhkan pangsa nol agar instalasi berjalan dengan lampias. Jika perlu, sisakan ruang zero plong Drive C minimal 20% dari total kapasitas penyimpanan.

Buat memeriksa penyimpanan PC / laptop Windows Ia, silakan Anda turut ke dalam Safe Kecenderungan terlebih dahulu. Jika Sira tidak tahu caranya, Anda boleh klik di sini atau mengikuti persiapan-persiapan di bawah ini.

1. Pertama, siapkan Flashdisk yang sudah ter-bootable OS Windows atau CD instalasi Windows 10.
2. Jika sudah lalu, plong halaman “Windows Setup” » pilih
   Bahasa
   » klik
   Next
   » lalu diskriminatif
   Opsi Repair your computer.
3. Berikutnya klik
   Troubleshoot
   »
   Advanced options
   » pilih
   Startup Settings.
4. Selanjutnya klik
   Restart
   » memilah-milah opsi
   Safe Mode
   (tekan F4 / F5 /F6)
   »
   tunggu prosesnya beberapa momen.
5. Jika sudah lalu Anda akan masuk ke dalam Safe Mode Windows.
6. Radu.

3. Hapus file instalasi terbaru Windows Update

Persoalan munculnya notifikasi Undoing changes made to your computer ini juga bisa diakibatkan oleh Windows Update yang enggak melanglang dengan lancar. Penyebabnya barangkali karena koneksi bersoal atau perangkat mati mendadak. Kondisi inilah yang membentuk file pembaruan menjadi kemungkus alias sedang tertunda, sehingga tidak menutup kemungkinan PC / laptop Anda akan mengutarakan beberapa notifikasi saat dinyalakan. Lakukan memperbaikinya, Dia perlu menghapus file instalasi yang bermasalah dan melakukan update ulang seperti langkah-langkah berikut ini.

1. Pertama, silakan
   masuk ke Safe Kecenderungan
   Windows seperti mana sebelumnya.
2. Kemudian klik ikon
   Start menu
   » pilih
   Settings
   »
   Update & Security.
3. Kalau sudah, klik
   View update history
   »
   Uninstall updates.
4. Setelah itu diskriminatif pembaruan yang ingin dihapus, lalu klik
   Uninstall.
5. Radu.

Catatan :
Ketika Anda menjumpai pembaruan yang bukan dapat dihapus, artinya pembaruan tersebut bersifat wajib dan lain bisa di uninstall.

Jika dengan metode di atas tak berhasil, Anda juga boleh menghapus instalasi Windows Update secara manual. Bagaimana caranya? Silakan Anda simak dan ikuti langkah-langkahnya berikut ini.

1. Pertama, buka
   Windows Explorer
   » akses
   Drive C
   »
   Windows.
2. Adv amat cari dan hapus folder
   SoftwareDistribution.
3. Setelah itu, restart pula perlengkapan Dia » jalankan Windows Update.
4. Tunggu proses pembaruan nan sedang berlantas.
5. Selesai.

Catatan :
Terdapat dua ponten utama yang terlazim Kamu pertimbangkan kesannya jika kepingin menghapus secara manual berikut ini.

1. Ia akan kehilangan seluruh histori update perlengkapan.
2. Saat Kamu menjalankan Windows Update kembali, Sira memerlukan waktu nan nisbi lebih lama bikin proses restorasi Windows dibandingkan sebelumnya. Mengingat sistem akan diperbarui ulang pada folder yang mutakadim Beliau bunuh sebelumnya.

Lihat Juga :
15 Cara Mengatasi Windows Automatic Repair Windows 10

4. Gunakan troubleshooter Windows

Selain itu Anda juga dapat memanfaatkan fitur Troubleshooter Windows untuk menyunting kesalahan Windows Update nan error. Banyak dari pengguna Windows juga telah menunggangi fitur ini bikin menganalisis dan merevisi segala komplikasi yang terjadi pron bila melakukan pembaruan sistem secara faali.

1. Pertama, timbrung ke dalam
   Safe Mode Windows.
2. Dahulu klik
   Start menu
   » pilih
   Settings
   »
   Update & Security.
3. Selanjutnya pilih tab
   Troubleshoot
   » klik
   Additional troubleshooters.
4. Jika sudah, silakan klik
   Windows Update
   »
   Run the troubleshooter.
5. Tunggu proses pengecekan sejumlah ketika » ikuti instruksi nan diberikan.
6. Selepas proses dilalui, coba restart perangkat dan lihat risikonya.
7. Selesai.

5. Jalankan perintah SFC dan DISM

File sistem nan rusak juga dapat menjadi alasan mengapa notifikasi Changes made to your computer muncul momen PC / laptop dinyalakan. Untuk memastikan kesalahan tersebut, opsi perombakan nan paling efektif yaitu menjalankan perintah System File Checker yang disertai DISM Tool. Dengan kedua perintah ini, segala kehancuran ataupun kehilangan file sistem puas perkakas akan terdeteksi dan dilakukan perbaikan secara otomatis.

Coretan :
Jika Anda pengguna Windows 10/8, disarankan untuk menjalankan perintah DISM Tool terlebih dulu. Sementara untuk Anda yang menunggangi Windows 7 atau Vista, Anda boleh menelantarkan perintah DISM Tool ini dan lanjutkan ke perintah SFC Windows.

Perintah DISM Tool

        DISM /Online /Cleanup-image /Restorehealth
      

1. Mula-mula, klik
   Advanced options
   ataupun
   See advanced repair options
   di halaman layar biru Automatic Repair.
2. Lebih lanjut klik
   Troubleshoot
   »
   Advanced options
   » pilih opsi
   Command Prompt.
3. Seandainya program CMD sudah membengang, ayo
   ketik perintah di atas
   » lalu tekan
   Enter.
4. Tunggu proses sejumlah saat.
5. Pasca- menjalankan perintah SFC, silakan lanjutkan perintah di bawah ini.

Perintah SFC Windows

        sfc /scannow
      

1. Pertama, klik
   Advanced options
   » memilah-milah
   Command Prompt.
2. Selanjutnya
   ketik perintah di atas
   secara berantai » lalu tekan
   Enter.
3. Tunggu proses beberapa momen.
4. Jika semua perintah sudah dijalankan, ketik
   exit
   bagi keluar programa CMD »
   lakukan restart
   perabot.
5. Selesai.

Catatan
: lamanya proses scanning di atas tergantung dari spesifikasi organ dan produktivitas penyimpanan Anda. Dengan alas kata lain, semakin besar kapasitasnya, maka proses juga membutuhkan waktu yang relatif lama.

Lihat Sekali lagi :
15 Cara Tanggulang Blue Screen Windows 10, 8, 7

6. Aktifkan Set Metered Connection

Selanjutnya yaitu mengaktifkan fitur Metered Connection. Dengan mengaktifkannya fitur ini, kontak / bandwidth internet yang digunakan oleh sistem akan di batasi. Di sisi tak ini juga berfungsi bakal mencegah Windows menjumut koneksi data nan berlebihan dengan menonaktifkan beberapa fitur sama dengan pembaruan permohonan atau Windows Update. Berikut cara mengaktifkannya.

1. Pertama, pastikan Anda sudah lalu timbrung Safe Kecondongan terlebih habis.
2. Lampau tekan cembul ikatan
   Windows + I
   untuk mengakses menu
   Settings.
3. Kemudian klik
   Network & Internet
   » lalu pilih tab
   Wi-Fi.
4. Takdirnya sudah lalu, klik
   pertautan WiFi yang terhubung
   dengan PC / laptop.
5. Di bagian
   “Metered Connection”, geser toggle berpokok
   On
   ke
   Off
   buat mengaktifkan.
6. Selesai.

Alias jika diperlukan, Sira kembali dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menonaktifkan layanan Windows Update pada PC / laptop secara permanen.

Disable Windows Update

        services.msc
      

1. Pertama, ikut Safe Mode Windows.
2. Selanjutnya tekan pentol relasi
   Windows + R
   bagi menjalankan
   Windows Run.
3. Lalu ketik
   services.msc
   » tekan
   Enter / OK.
4. Jika telah tampil, temukan dan klik kanan service
   Windows Update
   » memperbedakan
   Properties.
5. Di bagian
   “Startup type”, tukar menjadi
   Disabled
   » klik
   Apply
   » OK.
6. Selepas itu, restart PC / laptop lakukan melihat perubahan.
7. Selesai.

Dengan mengajuk ancang-langkah di atas, Windows Update akan dinonaktifkan secara permanen. Jika Ia cak hendak mengaktifkannya pun, Anda boleh mengulangi prosedur yang sama dan ubah “Startup Type” menjadi
Automatic.

7. Mengaktifkan App Readiness

        services.msc
      

Dan kaidah terakhir yang bisa Beliau lakukan yakni mengaktifkan App Readiness Service. Meskipun cara ini terbilang yunior sekali, namun beberapa pengguna PC / laptop mengasa jika service ini, dapat tanggulang masalah layar hitam yang disebabkan oleh gagalnya pembaruan Windows 10. Berikut langkah-langkah yang perlu Dia ikuti.

1. Pertama, timbrung ke dalam Safe Gaya terlebih dahulu.
2. Takdirnya telah, tekan
   Windows + R
   pada keyboard untuk membuka tingkapan Run.
3. Selanjutnya ketik
   services.msc
   di rubrik nan tersuguh » tekan
   Enter/Ok.
4. Pasca- tingkap Service unjuk, klik kanan service
   App Readiness
   » pilih
   Properties.
5. Lalu di bagian
   “Startup type”, pilih
   Automatic
   » klik
   Apply
   »
   OK.
6. Jikalau mutakadim, Anda perlu
   mengerjakan restart PC/laptop
   habis untuk melihat perubahannya.
7. Selesai.

Lihat Juga :
13 Cara Menguasai File Explorer Not Responding Windows

Penutup,

Sebelum Dia menjalankan Windows Update, ada beberapa kejadian yang teradat Anda perhatikan. Misalnya kapasitas penyimpanan drive C, sangkut-paut internet, dan juga kondisi peranti. Ini dilakukan kiranya proses download dan install restorasi tidak terhambat dan permasalahan Undoing changes computer tidak terulang kembali. Jika Anda memiliki cak bertanya maupun pendapat yang perlu Anda sampaikan, mari catat melangkaui kolom komentar di bawah ini. Terima belas kasih dan selamat mencoba!

Penulis :
Wahyu Setia Bintara |
Editor :
Rudi Dian Arifin