Ketika Kita Tidak Dihargai Disitulah Kita Belajar Tentang Kesabaran

Brilio.sauk-sauk –Setiap orang tentunya memiliki berbagai cobaan dalam menjalani nasib. Mulai berpunca cobaan tanya pegangan, perekonomian, hingga kisah percintaan. Detik menghadapi cobaan, sebaiknya kita bersikap ranah untuk mencari solusi di setiap permasalahannya.

Namun, adakalanya ada doang cobaan nan membuat kita menjadi emosi atau tertekan. Hal itu bisa terjadi karena kita belum menerapkan prinsip ketabahan dan keikhlasan. Jangan sampai cobaan meruntuhkan atma kita dan membuat kita putus asa.

Pembukaan ‘panjang usus’ dan ‘kalis’ mudah diucapkan, tapi dalam nyawa nyata sulit dilakukan. Sementara itu jika sudah dipraktikkan, kedua kata tersebut akan memberimu energi berupa. Dibutuhkan kehendak yang kuat semoga semua cobaan dapat dilalui dengan hati dan pikiran yang antap.

Nah, berikut
brilio.net
telah merangkum 115 kata-alas kata bijak mengakui cobaan yang bisa menenangkan hati dan perhatian dari beraneka ragam sumber, Senin (25/10).

Kata-kata bijak menerima cobaan, mumbung makna.

foto: Instagram/@krimsekapurlimaujitra

1. “Membiarkan bukan bermanfaat menyerah, tapi menyadari bahwa suka-suka peristiwa yang tidak dapat dipaksakan.”

2. “Aku mencintaimu dengan pulang ingatan dan akan terus mencintaimu dengan sabar.”

3. “Yakin itu tidak tegak sendiri, engkau bergandengan dengan syukur, dengan sabar, dengan ikhlas, dengan rida, dengan baik sangka, dan lainnya.”

4. “Jangan perhubungan menyerah dan berusaha lari, tapi hadapilah cobaan yang ada di depan kita dengan panjang hati.”

5. “Cak bagi sosok nan selalu sabar dan asli, mereka akan mendapatkan kebahagian yang kian.”

6. “Panjang hati itu ilmu tingkat pangkat. Belajarnya setiap hari, latihannya setiap saat, ujiannya dadakan.”

7. “Bakal mendapatkan apa nan kamu gemar, pertama beliau harus sabar dengan barang apa nan kamu benci.”

8. “Engkau hanya bisa sembahyang kepada Tuhan, semoga di pencong semua kesusahan suka-suka kebahagiaan.”

9. “Sabar itu ialah ialah sesuatu yang sangat sulit buat dilakukan, semata-mata panjang hati itu adalah sesuatu yang sangat luar baku indahnya.”

10. “Momen masalah datang, Sang pencipta tidak meminang kita buat mempertimbangkan jalan keluar hingga lejar, Allah belaka meminta kita sabar dan salat.”

11. “Aku akan menjadi pribadi yang kian sabar menghadapi kesulitan dan lebih tahir menerima perpisahan.”

12. “Segala masalah lain bisa kita hadapi dengan kekerasan, tapi harus kita hadapi dengan keikhlasan.”

13. “Boleh jadi yang menuntut aji-aji dengan niat yang ikhlas, anda akan berkat kehormatan seumpama mujahid.”

14. “Jalan condong kebahagiaan yang sempurna yakni dengan kesabaran dan keikhlasan.”

15. “Berusahalah dengan sebuah harapan nan kamu impikan, dan dampingilah manuver tersebut dengan kesabaran dan keikhlasan.”

16. “Apabila kita mendambakan sebuah kesuksesan dan kebahagiaan, maka kita harus n kepunyaan satu kesabaran yang segara.”

17. “Ketika beliau plus takut untuk membuat kesalahan, itu bisa membentuk dia mengetem cak bagi berusaha.”

18. “Lunak itu memang berat karena hadiahnya suralaya. Coba kalau gampang, paling hadiahnya tetapi payung.”

19. “Belajarlah tenang dan kepala dingin. Jalan keluar sebuah masalah dan keberuntungan selalu diraih oleh mereka yang tenang dan sabar.”

20. “Ketika kita tidak dihargai di situlah kita belajar akan halnya ketegaran.”

21. “Memufakati dan suci atas segala hal yang pernah kita lakukan. Menerima apa nan sudah lalu terjadi adalah rahasia dari kesentosaan diri.”

22. “Jika Yang mahakuasa membawamu ke dalam suatu kondisi (cobaan), Dia juga akan memberimu jalan untuk melaluinya.”

23. “Menyambat lain akan gayutan boleh memperbaiki peristiwa, bersemangatlah privat menjalani hidupmu dengan masif dan keluasan pikiran.”

24. “Intinya yang pelahap sabar dan putih akan menyepakati kebahagian nan lebih.”

25. “Sabar dan ikhlas menerima cobaan menclok, berketentuan semua akan indah pada waktunya.”

26. “Saja boleh berdoa, sebaiknya ada hikmah di balik ini semua. Amin.”

27. “Bersabarlah detik suatu peristiwa yang lampau engkau sayangi hilang, dan percayalah Tuhan sedang menyiapkan sesuatu hal lebih mulia bermula sebelumnya.”

28. “Jika setiap cerita hidup kita selalu indah, hati tak pernah kenal dekat dengan sabar dan ikhlas.”

29. “Tidak terserah nan tidak kali di dunia ini, apa yang kamu inginkan pasti bisa anda dapatkan, sumber akar sabar, persuasi, dan kudrati n domestik doa.”

30. “Basyar yang abadi itu adalah hamba allah yang lunak dan ikhlas ketika ditimpa musibah.”

31. “Tidak ada pengenalan-pembukaan yang indah selain kata zakiah dan panjang usus.”

32. “Terserah kalanya sebuah keputusan enggak sesuai dengan apa yang kita harapkan, tapi mulai sejak situ kita belajar untuk masif dan sabar.”

33. “Sejak kita memimpikan ketampanan dan kebahagiaan semangat, jadikanlah sabar misal sahabat, dan ikhlas sebagai penguat langkah.”

34. “Sebelum lahir kita sudah mengenal sabar dan ikhlas, ketika ibu melewati periode mengandung dan melahirkan, momen ayah berjuang penuhi kebutuhan.”

35. “Menjadi sabar dan nirmala memang tak mudah, tapi itu harus. Belajarlah untuk mengakuri kemujaraban kesuntukan dan penantian.”

36. “Tuhan bantu aku untuk selalu bersyukur atas semua keadaan, sabar menjalani komplikasi dan sejati akan semua takdirmu.”

37. “Sabar dan masif yakni kunci sukses menjalani segala cobaan yang halikuljabbar beri, mudahmudahan hati dan keyakinan kita tetap langgeng berkuat.”

38. “Tetaplah tersenyum momen madya sedih dan memaafkan ketika dikecewakan, karena Allah mengesir manusia mampu menyapu dada detik menghadapi cobaan.”

39. “Lambung terbaik yang didapatkan manusia adalah panjang hati.”

40. “Jangan teriris asa atas cobaan nan cak bertengger. Maksud itu selalu terserah jika kita ingin berusaha, seberatnya kita berusaha kita harus ki berjebah melaluinya dengan ikhlas dan sabar.”

41. “Ada banyak cara untuk melangkahi sebuah cobaan. Maka hadapilah dengan pikiran nan jernih dan hati yang tenang.”

42. “Almalik tak akan salah kerumahtanggaan menerimakan cobaan. Jika kau tak mampu, Dia tak akan memberikan itu padamu.”

43. “Mengeluh tidak akan pertautan bisa memperbaiki keadaan, bersemangatlah kerumahtanggaan menjalani hidupmu dengan ikhlas dan ketenangan.”

44. “Cobaan hidup akan membawamu pada kehidupan nan makin baik.”

45. “Setiap khalayak akan mengalami masa terpuruknya. Namun siuman, hari itu hadir bersama masa terbaik.”

46. “Bukan suka-suka kesuksesan yang bisa diraih dengan mudah. Diperlukan usaha dan keluasan pikiran dalam meraihnya.”

47. “Bersyukurlah ketika kau bertemu dengan kelainan. Tuhan sedang melatihmu cak bagi menjadi lebih kuat.”

48. “Setiap orang mempunyai ujiannya masing-masing. Yang membedakan hanyalah bagaimana cara mereka privat menghadapinya.”

49. “Setiap pekerjaan ada risikonya, setiap kesuksesan lagi juga ada karenanya. panjang usus dan kudus bisa menyangkal risiko jadi lebih indah.”

50. “Jangan ragu bikin melangkah. Karena setiap tentamen harus dihadapi, bukan dihindari.”

Kata-pengenalan bijak menerima cobaan, lever dan pikiran jadi mati.

foto: Instagram/@petikan.coretan

51. “Hadapilah nikmat dengan syukur dan terimalah musibah dengan rasa sabar.”

52. “Nyawa ini bukan hanya mencari yang terbaik, sekadar makin kepada menerima pemberitaan.”

53. “Akan sering suka-suka kejutan di setiap usaha nan kita lakukan, entah itu gembira alias sedih. Tapi, yang terpenting yaitu bagaimana cara kita menerimanya dengan ikhlas.”

54. “Sabar itu melapangkan hati dengan apapun kondisi, simpan erang walau berpeluh. Tetap lestari dan usia.”

55. “Sebab ceria itu bukan terucap madya sabar itu tak berjuang.”

56. “Produk siapa belum merasakan pahitnya belajar walau sebentar, maka akan merasakan hinanya ketololan sepanjang hidupnya.” – Padri Asy Syafi’i

57. “Karena sabar itu memisahkan jiwa, suci itu meleraikan lever. Panjang hati dan kalis mengajarkan kita manfaat ‘mengerti’.”

58. “Bersih itu seperti kamu merawat kepompong sebatas kupu-kupu, meski beliau tau bahwa semua bersayap akan selalu terbang.”

59. “Dengan kesabaran kita memperoleh hasil kian dari kepentingan kita.”

60. “Sabar memiliki dua jihat, sebelah yang satu adalah lunak, sisi yang lain yakni bersyukur kepada Allah.”

61. “Khalayak yang lestari itu adalah orang yang panjang hati dan ikhlas ketika ditimpa murka alam.”

62. “Andai ketabahan itu dibayar, mungkin aku sudah jadi miliarder.”

63. “Kalau setiap cerita hidup kita buruk perut indah, hati lain perpautan kenal dekat dengan lunak dan asli.”

64. “Manusia yang lestari dan sabar yaitu orang yang mampu menyembunyikan perasaan sedihnya kepada bani adam enggak dan senantiasa mengukir senyuman dengan ikhlas.”

65. “Belajarlah memasrahkan niat-Nya, bukan memaksakan karsa-Nya.”

66. “Sesungguhnya di balik prolog maaf terserah janjiku untuk menjadi lebih baik dan tak mengulangi kesalahan yang sama.”

67. “Jangan mengetem bertarget, karena Allah lebih tau saat yang patuh mengabulkan aplikasi.”

68. “Sabar itu gak ada batasnya, kalau terserah batasnya berarti gak panjang hati.” – Gus Dur

69. “Bersabarlah dengan semua masalah yang engkau hadapi, karena semua problem karuan ada kronologi keluarnya.”

70. “Sungguh sani jiwa yang sabar dan asli, yang mengimani akan datangnya kebahagian pemberian Tuhan.”

71. “Bahagia itu hinggap bersama sabar dan perginya bahagia bersama tulen.”

72. “Karena hati nan terlukai doang akan terobati, oleh ikhlas lever dan berserah pada Ilahi.”

73. “Tak ada yang tidak boleh jadi di dunia ini, segala yang kamu inginkan pasti bisa kamu dapatkan, sumber akar sabar, usaha, dan tulus internal doa.”

74. “Semua keberhasilan terbaikmu, menclok pasca- kekecewaan samudra yang anda hadapi dengan lunak.”

75. “Semakin bosor makan diri ia menghadapi bencana alam semakin kuat diri Anda dalam menghadapi musibah yang lain, bahkan yang lebih besar.”

76. “Bani adam yang awet bukan mereka yang selalu menang. Melainkan mereka yang tetap teguh ketika mereka jatuh.”

77. “Terkadang kita diuji oleh Tuhan bagaimana kita bakir bersabar ketika diberikan suatu cobaan yang disebut ujian berusul Tuhan.”

78. “Dengan kesabaran dan keikhlasan kita memperoleh hasil lebih pecah kekuatan kita.”

79. “Kesabaran lain berfaedah diam tak bergerak momen ditimpa musibah. Tapi sabar yakni aktif bergerak mencari kemujaraban momen musibah datang.”

80. “Kesabaran adalah cara terbaik untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik.”

81. “Kadang kala kita diuji bukan bakal menunjukkan kelemahan kita, tetapi bagi menemukan kekuatan kita.”

82. “Hargai setiap hal-hal kecil yang terdamping dengan lever Anda. Rangkullah mereka sama dengan sekelas berharganya dengan hidup Beliau, karena minus mereka kehidupan adalah sia-sia.”

83. “Miliki religiositas nan lain tergoyahkan plong dirimu lakukan menjadi semua nan kamu inginkan.”

84. “Sebuah permata lain akan dapat dipoles tanpa gesekan, demikian juga seseorang lain akan menjadi sukses sonder tantangan.”

85. “Hari depan merupakan milik mereka nan menyiapkan perian ini.”

86. “Yakinlah plong diri sendiri. Karena kejayaan berawal dari dirimu sendiri.”

87. “Menyesali semangat tidak akan menafsirkan kejadian. Terus bekerja dan bekerjalah yang membuat kita berharga.”

88. “Yang boleh membuatmu bahagia adalah dirimu sendiri. Ciptakan sekarang juga.”

89. “Kesuksesan suka-suka di tanganmu. Sekarang atau nanti merupakan keputusanmu.”

90. “Setiap orang memiliki hoki buat bahagia dengan keputusannya. Jangan ragu dengan hatimu.”

91. “Manjapada ini ibarat cerminan, takdirnya kau berusaha menangkapnya, ia akan lari. Tapi kalau kau membelakanginya, engkau tak punya pilihan selain mengikutimu.” – Ibnu Qayyim Al Jauziyyah

92. “Dan ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. Urut-urutan keluar beriringan dengan kesukaran. Dan sesudah kesulitan pasti akan ada kemudahan.” – HR. Tirmidzi

93. “Kesabaran itu ada dua varietas: Lunak atas sesuatu nan tidak kau ingin dan sabar menahan diri berpunca sesuatu yang kau ingini.” – Ali polong Abi Thalib

94. “Siapa yang berusaha lunak, niscaya Sang pencipta akan jadikan ia penyabar.” – HR Al Bukhori

95. “Jangan bilang ia tidak punya cukup waktu. Kamu memiliki jumlah jam saban hari nan sama persis dengan yang diberikan kepada Helen Keller, Pasteur, Michelangelo, Bunda Teresa, Leonardo Di Vinci, Thomas Jefferson, dan Albert Einstein.” – H. Jackson Brown Jr

96. “Ketakutan, secara inheren, tidak dimaksudkan untuk membatasimu. Keluarbiasaan yaitu cara otak untuk mengatakan bahwa ada sesuatu yang penting lakukan kamu atasi.”

97. “Aku enggak mengukur kesuksesan seseorang dengan seberapa tahapan dia memanjat, hanya seberapa hierarki engkau meliut ketika engkau mencapai radiks.” – General George S. Patton

98. “Keterbatasan semata-mata hidup privat pikiran kita. Tetapi, jika kita menggunakan imajinasi kita, peluang kita menjadi enggak terbatas.” – Jamie Paolinetti

99. “Bagaimanapun sulitnya hidup ini, selalu ada sesuatu yang dapat kamu lakukan dan berhasil.” – Stephen Hawking,

100. “Aku tidak menyedang menari lebih baik dari anak adam lain. Aku hanya mencoba menandak makin baik dari diriku seorang.” – Arianna Huffington

101. “Sukses bukanlah final, kekosongan tidak fatal: Keberanian buat melanjutkan yang penting.” – Winston Churchill

102. “Kelemahan terbesar kita terletak plong menyerah. Prinsip paling pasti kerjakan sukses adalah selalu mencoba sekali lagi.” – Thomas A. Edison

103. “Kalau engkau menerobos neraka, teruslah berjalan.” – Winston Churchill

104. “Ketekunan adalah kerja gentur nan kamu lakukan setelah lelah melakukan kerja keras yang telah dilakukan.” – Newt Gingrich

105. “Jangan berkeinginan itu lebih mudah; berharaplah sira lebih baik.” – Jim Rohn

106. “Kesabaran dan ketekunan memiliki surat berharga magis sebelum kesulitan hilang dan rintangan bablas.” – John Quincy Adams

107. “Sulit untuk mengalahkan orang yang tidak perantaraan menyerah.” – Babe Ruth

108. “Dengan gagal mempersiapkan, kamu sedang mempersiapkan diri kerjakan gagal.” – Benjamin Franklin

109. “Seorang penebang kayu pernah ditanya, ‘Apa yang akan beliau bagi seandainya namun memiliki waktu lima menit untuk menebang tumbuhan?’ Dia menjawab, ‘Aku akan menghabiskan dua setengah menit pertama menggerinda kapakku’.”

110. “Hidupmu bukanlah simulasi; itu permainan yang senyatanya. Bermainlah dengan bijak.” – Richelle Goodrich

111. “Usaha dan keberanian tidak cukup tanpa intensi dan arah.” – John F. Kennedy

112. “Seluruh ki akal semangat yang sukses adalah menemukan apa yang menjadi garis hidup seseorang bikin dilakukan, dan kemudian melakukannya.” – Henry Ford

113. “Hidup bukan nikah dibuat tak tertahankan maka itu keadaan, hanya tetapi karena kurangnya makna dan tujuan.” – Viktor Frankl

114. “Lupakan semua alasan itu tidak akan berhasil dan percaya satu alasan bahwa itu akan berbuntut.”

115. “Setiap pagi kamu punya dua pilihan: Melanjutkan tidur dengan mimpimu, atau bangun dan mengejarnya.”

(brl/lin)

(brl/lin)