Kenapa Kita Tidak Bisa Melihat Status Wa Teman

Suram Udan

Periang klimaks kelihatannya sudah karib. Jenderal bintang dua sudah lalu ditahan: Irjen Pol Ferdy Sambo.

Yang sempat cak bagi bingung ialah sangkaannya: sekadar melanggar kode kepatutan. Tak pidana. Tak ki kebusukan. Lain genosida.

Kebingungan itu berbukti. Sanksi pelanggaran kesusilaan,

Beliau sudah lalu tahu
: hanya cak bertanya gengsi kewargaan. Jika pelanggaran etiknya sangat jarang, keanggotaannya dicabut. Permanen. Dipecat. Seperti mana dr Terawan dalam hal Vaksin Nusantara. Ia dipecat bersumber keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Kalau pelanggarannya saja berat: diberhentikan darurat. Atau di skors.

Takdirnya pelanggarannya ringan: cukup diberi surat peringatan. Alias teguran.

Awalnya banyak yang sewot: cak kenapa sedap Irjen Pol Sambo cuma dikenakan sangkaan pelanggaran kode etik.

Tapi semuanya lantas menjadi jelas. Terutama setelah Menko Polhukam Mahfud MD membuat pernyataan: pemeriksaan etik dan mahkamah bisa saja beriringan. “Proses pengadilan itu lama. Pengadilan moral bisa cepat,” sebut Mahfud.

Maksudnya: dengan memproses Irjen Pol Sambo secara etik statusnya bagaikan anggota Polri bisa segera ditentukan. Kalau pengingkaran etiknya runyam: dipecat. Dan itu bisa berlangsung hanya satu-dua hari.

Semacam itu Sambo dipecat semuanya menjadi lebih mudah. Sambo sudah bukan juga anggota Polri. Ia sudah lalu menjadi orang sipil seremonial.

Status sipil Sambo itu membuat proses selanjutnya tidak terserah rintangan. Mestinya. Para pemeriksa nan masih bertumpuk perwira purwa pun tidak lagi ”sungkan”. Sifat kesetiaan kepatuhan berpegang pangkat lagi telah tak ada lagi.

Apakah semacam itu skenario penanganan kasus tembak-menembak antara polisi di kondominium polisi itu?

Kalau memang benar, berarti  klimaks yang sekarang ini bukan satu-satunya klimaks. Terjemur dalangnya. Terserah pada yang nyetir: kepingin dibuat klimaks berapa siapa.

Misalnya setakat di mana peran Sambo dalam peristiwa itu: dalang? Protagonis? Pemeran pembantu? Figuran?

“Ini lain perkara kriminalitas jamak,” sebut Menko Mahfud. Saya menghubungi Sampul Mahfud kemarin. Adab dan perdata bisa jalan semua. “Ada yang lebih tinggal pidananya selesai, ada nan etiknya radu makin dulu. Lihat-tatap mana yang bertambah dulu dapat diproses dan dibuktikan,” katanya.

Takdirnya pun pidananya bisa berjalan dulu pula tak cak semau kelainan. “Sekarang pengadilan cak bagi anggota polisi aktif sudah di  peradilan umum. Bukan pun yustisi militer. Penjaga keamanan sudah dijadikan aparat sipil,” ujar Mahfud.

Kelihatannya arahan Polri kepingin mengulangulang nan adab. Itu tadi. Bakal memudahkan teknis pemeriksaan. Maka klimaks berikutnya: apakah Sambo akan dipecat dalam satu-dua perian ini.

Setelah itu masih banyak drama yang akan terungkap. Sebelum Sambo dipecat pun drama yunior sudah dimulai: Bharada E yang sejauh ini disebut menembak Brigadir J telah memungkiri itu. Ia telah mulai enggak rikuh bagi tak menjalankan skenario sutradara. Istri Sambo belum muncul: apakah akan konsisten dengan skenario dilecehkan secara seksual.

Kelihatannya skenario pelecehan seksual ini akan anjlok juga. Setidaknya begitulah takbir pacar Brigadir J, Vera Simanjuntak. Betapa potol jiwanyi kalau etis pacarnya berselingkuh dengan istri komandannya itu.

Vera telah heksa- tahun menanti datangnya tahun perkawinan. Selama enam tahun pula caruk mereka enggak tercederakan. Alangkah mengabu lever Vera kalau ternyata Brigadir J seperti itu.

Runtuhnya skenario pelecehan genital menimbulkan gambling plonco: apa dong motif tembak menembak itu. Ulah harus ada motif.

Mulailah beredar luas di medsos: soal kunci besar yang dibocorkan. Ialah di sekitar duit besar. Itulah sebabnya ajuster Brigadir J berteriak: genosida berencana.

Sang korban pernah mengutarakan bahwa jiwanya terancam. Bahkan sudah semacam permisi kepada Vera. Hidupnya tidak akan lama. Carilah penggantinya.

Sebelum Sambo ditahan, tesis genosida berencana ini dicoba dipatahkan oleh rekaman CCTV. Berikut jam-jam keberadaan mereka berpunca Magelang. Sambo, gula-gula, dan delegasi dua mobil tiba hampir bersamaan. Di Duren Tiga burit itu. Terlepas 8 Juli 2022.

Jam-jam kejadian seperti itu cepat. Masih ada terekam pula sendau gurau. Tertawa-tawa. Suntuk

dor-dor-dor
. Berguna spontan. Bukan pembunuhan berencana.

Masa ini pembunuhan berencana kembali dapat angin. Semua skenario seperti itu berantakan.

Masih seperti itu banyak drama yang dinanti. Dua adegan sudah lewat. Sambo yang pangkat dan jabatannya melesat seperti itu cepat terancam runtuh akrab tiba-tiba.

Itulah nasib. Persis sebagai halnya digambarkan dalam lagu

Mendung Tanpo Udan
:

Cak bertemu lan kelangan

Kabeh kuwi sing diarani pertualangan

Bodi dewe tau duwe bayangan

Akan datang yen wis wayah omah-omahan

Aku moco koran sarungan

Kowe blonjo dasteran

Nanging saiki wis dadi kenangan

Aku karo kowe wis pisahan

Aku kiri kowe kanan

Wis bedo dalan
(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul

Pria Eva

mzarifin umarzain

Tanding antara Abubakar r.a.& ‘Umar r.a. Abubakar nyumbang 100% berasal harta nya. ‘Umar nyumbang 50% dari harta nya. ‘Umar ngakui kalah berlomba dg Abubakar.

Kurator Spesialis

Mula-mula, itu peristiwa sebelum perang Hunain pada 8H. Sedangkan Saad Bin Abi Waqqosh plong tahun 10H. Artinya sudah lalu di manshukh ketel. Kedua, Abuk Bakar dan Umar adalah 2 sahabat yang kedudukan keimanannya termulia. Mau nyumbang 100% pun dibiarkan oleh Utusan tuhan. Karena Nabi beriman kedua sahabat dan keluarganya bukan memikirkan harta bumi dan akan taat percaya. Wallahua’lam.

Gito Gati

Ternyata strategi penebusan dosa tak sahaja terserah di masehi. Di islam pun pun ada. Dengan adanya kesetaraan strategi penebusan dosa sreg masehi dan islam saya bintang sartan curiga bahwa semua ini namun modus pemuka agama utk menghidupi organisasinya. Di islam, cak semau sejumlah ormas/kelompok apalagi yang tergolong persebaran tarikat/torikoh yang memperalat strategi begitu juga itu. Tetangga saya cak semau pengikut tarikat bahwa semua harta hak anggotanya mengandung unsur haram. Maka harta itu harus dibersihkan dg mandu dijual dan uangnya diserahkan ke organisasi seumpama keunggulan penyucian dari unsur haram. Bahkan terserah ormas tertentu dalam islam yang mensyariatkan umatnya membayar sejumlah rupiah perumpamaan penebusan dosa. Praktik sama dengan ini dilakukan oleh beberapa ormas/tarikat selam yang tergolong beranggotakan masih tekor. Sehingga rahasia penebusan dosa ini dilakukan sesungguhnya namun utk menghidupi organisasinya. Sementara itu, setahu saya islam sdh membatasi kejadian penyelewangan seperti ini terjadi dg mewajibkan umatnya membayar zakat sebesar 2,5% bermula hartanya. Dan ditambah sedekah seikhlasnya sepatutnya umat islam leluasa utk menghidupi agamanya tanpa adanya tekanan. Alhamdulillah di NU dan Muhammadiyah (sebagai organisasi terbesar islam) masih “ngugemi” ramalan selam nan rahmatan lilalamin. Sehingga penganutnya tdk dicelakakan.

siti poerwaningsih ngawi

Buanglah sampah pada tempatnya…. Tegurlah orang yang lempar sampah sembarangan…. Lingkungan bersih dari sampah Pikiran jadi waras…

suryanto bagelen

Saya makara dependensi baca komen-komen CDI. Ada yg lampau cerdas, ada yg reaktif, suka-suka yg lucu menghibur. Ada yg benci Jokowi seakan mau dibawa tenang. Terserah yg die hard utk Jokowi. Pokoknya CDI ruaar biasah.

Arala Ziko

jaman skrg, yg memiliki penyanjung/massa yg banyak, otomatis punya bargaining power tinggi. Caranya boleh terlampau agama, ormas bela negara (katanya), atau wangsit tidak. Tapi cak kenapa artis KPOP kyk BTS kaga digunakan sama parpol ya, cerek lumayan mendongkel suara para milenial.

Er Gham

Sesudah kasus ACT, beberapa lembaga mirip mirip ‘tiarap’ lampau. Samar muka kali diselidiki pemerintah. Kalo bermoral dibawah 10 uang kerjakan biaya operasional, mudahmudahan tidak teristiadat redup. Umumkan saja ke publik. Transparan. Kementerian agama dan departemen sosial wajib mengatur kewajiban deklarasi laporan finansial. Biar ada transparansi. Kalo beli mobil untuk penyaluran atau ambulance, umumkan pun. Barang apa saja khazanah nan dimiliki.

Juve Zhang

IPO go publik pandang bening wkwkwkwk. PT. ABC tbk. Debt 0.equity 1000 milyar. Belilah saham nya .bonus diantar sampai pintu surga.wkwkww

LiangYangAn 梁楊安

Pak mzarifin umarzain, iya benar, sama dengan tertulis di Kitab Yakobus 1:27 : “Ibadah yang murni dan yang bukan bercacat di penghadapan Sang pencipta, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda privat kesusahan mereka, dan menjaga biar dirinya seorang tidak dicemarkan oleh dunia.” Pak Khuluk Utomo, iya benar.

Juve Zhang

Menjalankan organisasi itu wajib duit. Entah keagamaan atau Parpol. Sejenis itu banyak parpol duitnya dari mana?. Rakyat bukan anggota parpol .hanya pengurus parpol yg anggota. Maka mereka akan “mencari” dana. Marketing surgawi juga bergentayangan di mana mana. Intinya semua nyari duit tanpa aksi kerja keras. Menteri yg konsul parpol dapat “tugas” marketing sekular. Mental tidak mau pusing nyari duit halal menyebabkan bencana.baik di lembaga agama maupun parpol. Duit haram .duit panas dimakan tiap hari .efeknya enggak baik bagi kesehatan.

Jimmy Marta

Kenapa dijepang terserah debat mengenai biaya pengelolaan layon shinzo abe..? Bbrp negara membuat sifat jelas bagi meluhurkan jasa para mantan kepala pemerintahannya. Menerobos former president act 1958, us menyerahkan kemudahan kpd mantan presidennya. Hak itu meliputi, dana pensiun, perlindungan vip berpunca secret servis, tenaga staff dan kantor serta jaminan kesehatan. Poin terakhir itu bs meliputi penyelenggaraan jk si alumnus presiden meninggal. Uk dengan parliamentary contribution pension fund, memberi dana pensiun pd tamatan pm nya. Melangkaui UU 71/1978, indonesia mengeset hak keuangan dan administratif mantan kepala negara dan wapres. Juga dilengkapi kepres. Pelaksanaan kewajiban negara kepada mantan presiden dan wapres jelas. Mulai dana purnabakti, kesehatan, rumah serta fasilitas tidak.

mzarifin umarzain

Bagi muslimiin, tak ilusi umur setelah hening. muslimuun mau nya sukses di marcapada dan sukses setelah sirep.

Jejen Jaenudin

Kenapa spirit akhirat itu membuat basyar begitu royal dan maaf “bodoh”. Praktik serupa terjadi lagi di negara kita secara akut. Modusnya menawarkan surga, yg jualan ustadz indra penglihatan duitan, pernah ditegur abah Iskan dulu. Apa teristiadat kita peduli sreg ilusi spirit sesudah mati????? Terutama dengan mengalpakan hidup rel di dunia ini??????

tyong Antonio

Lazimnya mereka yg mengaku utusan Allah cak bertengger ke orang2 yg semenjana n kepunyaan masalah, yg akalnya menengah mangut. Tinggal dgn cumbu memujuk janji2 sorga. Kasihan ya dinegara maju dan yg berbudi msh terkenai doktrin sebagaimana ini. Jaman skrg aja msh banyak yg terpedaya apalagi jaman purbakala. Ingat setan itu sepantasnya manusia itu sendiri.

Hidan Fortune

Urusan begini emang menggoda. konon lampau saat paderi mengeluarkan indulgensi biar orang2 boleh diampuni dosanya ada seorang Yahudi yg justru meminta sebaliknya. Si Ibrani meminang manuskrip “neraka” kepada paus. paus bertanya bikin apa kau dengan neraka? Yahudi menjawab gak apa2 hanya cak bagi jual beli aja karena terlarang bagi kami cak bagi tak bisnis. Sehabis sekian perian paus berdapat Yahudi ini dan bertanya tentang surat neraka yg sudah lalu dibeli tempo dulu. Dengan enteng si Ibrani menjawab saya telah mendapatkan keuntungan yg lalu banyak dengan tembusan itu, kok boleh tanya paus? Jawab si Yahudi Krn banyak orang yg tak sanggup membeli salinan penebusan dosa kepada anda jadi sy jual aja surat “neraka” supaya mereka tidak masuk ke neraka dan yg terakhir ini cak bagi bingung paus. Mereka yg tidak sanggup menebus dosa tapi sudah mendapatkan kopi enggak masuk neraka akan diapakan mereka2 ini. dan akahirnya pauspun tidak sanggup bernegosiasi dengan si Yahudi….

Haji Budiyono

Assalamualaikum warahmatullahi wb Dunia emang sudah benar benar edan, Korea = Adam, Jepang= hawa punya keturunan yang banyak dosa dosa nya lalu untuk menyetip dosa hanya perlu ikut GU dengan nebus pakai uang, lha emang nya Tuhan itu mata duitan ya, kok disamakan dengan diri koteng , ini manusia macam apa ya Benar etis terlalu, gak mutiara blas wkwkwkwk ….. Wassalam

Mirza Mirwan

Jumat, 8 Juli 2022, merupakan hari terakhir dalam arwah Shinzo Abe dan Brigadir Joshua Hutabarat. Shinzo Abe ditembak dua kali dari belakang oleh Tetsuya Yamagami, saat sedang ceramah internal kampanye untuk memenangkan caleg Kei Sato di dapil Nara. Penembakan itu terjadi menjelang siang bolong, pk 11.30, dan Abe menghembuskan napas terakhirnya hampir bersamaan waktunya dengan Brigadir Joshua — versi awal — selingkung pukul 17.00 WIB. Sementara penembak Brigadir Joshua, yang semula adalah Bharada E nan-katanya-pelatih-sniper-tapi-ternyata-baru-belajar-menembak- Maret-2022, akhirnya mengaku bahwa lain dia yang menembak Joshua. Kasus penembakan Joshua, akhirnya, enggak semata-mata tragedi, sahaja kembali komedi. Coba diingat keterangan Karo Penmas Polri tgl. 11 Juli 2022 itu, katanya ada tujuh bekas tembakan di dinding (dari senjata Brigadir Joshua yang semuanya tak mengenai sasaran). Sebelum meninggal, Shinzo Abe menjalani transfusi darah. Belaka setia hanya hidupnya tak bisa diperpanjag, karena salah satu anak bedil mengenai jantungnya. Sementara jasmani Brigadir Joshua yang sudah tak bernyawa harus dua siapa “diodel-odel”. Nan pertama, di RS Polri, entah untuk apa. Yang kedua, di RSUD Batang air Bahar, Jambi, lakukan mengetahui penyebab tewasnya — hasil otopsi baru keluar paling kecil lambat 8 minggu.

Wawan Wibowo

GU “mengambil” semua aset para pengikutnya agar mendapat jaminan masuk taman firdaus, momen semua aset telah bermigrasi tangan ke GU maka para pengikutnya harusnya lekas bermigrasi ke surga, seyogiannya bukan pusing mikir bayar elektrik, internet, gas, dll di dunia yg fana.

Johan

Secara prinsip praktik GU ini mungkin begitu juga yang terjadi di abad pertengahan, ketika Paus Leo X menjual kopi indulgensi (pengampunan siksa dosa) ke umat Kristiani. Namun nan ini dibalut dengan strategi marketing nan baik. Ini asumsi saya, mengenai motivasi sebenarnya sahaja pelakunya dan Sang pencipta yang luang.

ibnuhidayat setyaningrum

Shinzo Abe moralistis sopan menjadi biang keladi lautan tingkat dunia. Saat semangat memimpin Jepang hingga menjadi negara segara. Ketika menghadapi mortalitas menjadi berita raksasa karena ditembak. Ketika akan dimakamkan menjadi perdebatan besar pula. Barangkali setelah dimakamkan akan cak semau perdebatan besar berikutnya, Shinzo Abe terbiasa masuk suralaya alias tidak?

Jimmy Marta

Semalam brimob ‘mengepung’ bareskrim polri. Pasukan ditebar, peralatan digelar. Ada yg masuk jaring. Hanya si adam, tanpa si eva.

Fauzan Samsuri

Agama memang kerapkali dijadikan komuditas bakal kemustajaban pribadi atau golongan. Atas hal ini mungkin Jepang harus belajar dari pengalan Indonesia. Sebagai negara yang memfasilitasi agama cak bagi warga negaranya baik dalam pendidikan maupun pengamalannya saja masih banyak manusia yang tergiur “jualan” agama. Karena pendidikan agama yang masih invalid atau praktiknya yang menyimpang, perlu analisis dan eksplorasi, apalagi Jepang.

Ahmad Zuhri

Jepang padahal negara berkecukupan, masak bakal pemakaman lepasan pemimpinnya harus sampai sama dengan itu ya.. Apakah ini yg dinamakan semakin berkecukupan biasanya semakin pelit, karena mengalir perlahan-lahan jatuh miskin kembali.. Embuhlah..

Penafsir Spesialis

Di Jepang sampeyan kena PHK, akan terus dapat gaji minimal 1 tahun sampai bisa karier baru. Alias masih kerja tiba tiba sedikit atau gangguan jiwa, tetap akan terima gaji. Yang level gajinya seperti yang dituruti sebelumnya. Sudah segitu level tunjangan sosial mereka.

Mirza Mirwan

Tentang cikal bakal Shinzho Abe yang nikah menjadi PM Jepang bukanlah ayah Shintaro Abe (jebolan Menlu), Centung Abe. Poyang yang ini meski pernah jadi anggota DPR belum pertautan menjadi menteri, alih-alih patih menteri. Yang pernah menjadi PM yakni ayahnya Yoko Kishi — isteri Shintaro, ibunya Shinzo — yang bernama Nobusuke Kishi, menjawat 1957-1960. Ibunya Shinzo, Yoko Kishi, adalah penyanyi top lega zamannya. Elok. Terserah ia kepingin memberi “i” berapa. Silahkan lihat di Youtube dengan mengetik “Yoko Kishi” saja. Mongomong donasi yang mengalir ke Gereja Moon — berpunca yang diadukan anak bini donatur saja — sampai ke 5,4 miliar peso (seputar Rp583 miliar). Jika orang nan otaknya kayak ibunya Yamagami dan pengadu lainnya ada satu juta anak adam, misalnya, wah….!!! Saya makara mencerna omelan Yamagami. Tapi mengerti tak berarti menyungguhkan tindakannya ngedorr-dorr Shinzo Abe.

Komentator Spesialis

Sekiranya saya pernah 10 tahun makin di jepang, situasi seperti ini nggak heran. Akuntabilitas, keterbukaan, persistensi adalah sifat orang jepang. Makara takdirnya terserah pemimpin seperti mereka yang sedang berkuasa disini, sedemikian itu mudah janji, dan begitu mudah tidak menyempurnakan, itu untuk menjadi sampah di jepang. Tak akan pernah laris dan tidak akan dipercaya selamanya. Alhasil dari danau banyak kasus perangi diri karena merasa terbuang. Takdirnya di Indonesia anda makin tahu. Akan tetap disanjung dan disanjung dengan segala pencitraannya. Kembali ke pemanfaatan perincian bagi pekuburan tadi. Walaupun Shinzho Abe eks PM jepang. Lakukan bani adam jepang, eks ya tamatan. Perhitungannya beda dalam pemakaian tip negara hasil fiskal. Karena pertanggungjawaban uang rakyat lalu teliti dan ketat di sana. Sampai seperpun dipermasalahkan. Dan seharusnya mereka yang menanggung beragama Selam kalau tidak dapat atau malu menerapkan tajali Islam yang seperti ini, cobalah berkaca kepada bangsa Jepang. Bacalah shiroh bagaimana Rosul dan para sahabat mengimplementasikan ajaran Islam. Yang itu kian dari apa yang dilakukan orang jepang tsb.

Alon Masz Eh

Makam-in orang aja masih ribut biaya. Siapa Taki Kitada perlu belajar sistem iuran kematian di tingkat RT disini… Heleh remeh banget aja ribut.. Hmmm

Johannes Kitono

Mendaras judul Adam Eva, dimana yang pria Korea dan yang wanita Jepang, membuat n partner yang namanya Evy ketawa teroris. Untung suaminya yang hobby golf bernama Pieter asal Singapore bukan Korea. Dan mereka tak jemaat GU yang asetnya membahu MLM Angin dari Suraloka. Sangat di Sekolah Minggu kewarganegaraan Adam Eva hubungan kaprikornus bahan perdebatan ketika guru mengarang tentang ular dan buah apel. Tidak jelas karena saat itu baik KTP dan paspor belum terserah. Orang China bilang tentu enggak etnis Tionghoa. Jikalau moralistis Eva/vi orang Tionghoa, memanjatkan perkara yang ditawarkan ular pasti tak dimakan tapi akan dijual lagi. Dan sendiri pastor kaki Dayak di Sanggau juga menambahkan. Adam Eva/vi juga pasti bukan orang Dayak yang setiap hari cangap menyandang tengkuluk ataupun Mandau. Sebelum dumung sempat menawarkan buah Apel, akan disembelih terlampau bikin bikin sop yang dicampur dengan tuak. Dan dimakan ramai ramai simultan berpantun ria. Now terkuak sudah, ternyata Lanang itu orang Korea yang jatuh cerbak ekuivalen Eva/vi asal Jepang, wanita yang dibikin Tuhan bersumber tulang rusuknya. Apakah anda percaya seimbang narasi Adam Eva/vi ? Percaya maupun tak tentu bukan keburukan.

thamrindahlan

Rasa haru menyeruak di dada momen Muhamnad Nabil Asyura dkk mempercundang Skuat bola sepak Vietnam. Seluruh rakyat Indonesia gembira snobis di depan tv masing masing bagaimana anak anak muda usia di bawah 16 Waktu mempersembahkan satu miliun. Kata ; Siapa Kita …. Indonesia. Inilah satu satunya suasana kebesarhatian (hiburan bekal payah) untuk anak asuh negri nusantara nan di ciptakan NABIL dek. Rakyat .sebun dan tidak peduli juga drama duren tiga dan juga persoalan huru hara politik. Terima kasih banyak sebanyak banyaknya Nabil dkk. Kalian pasti pemenang. Adam Eva leluhur kita so pasti terteenyum. Maskulin Eva juga sekata penggunaan APBN lakukan prosesi pemakaman Mendiang ABE. Salamsalaman.