Kegiatan Yang Dilakukan Saat Membangun Rumah

iii
menit

Kali ini 99.co Indonesia akan menjelaskan tahapan membangun rumah mandiri secara runut, dari membeli tanah sampai melengkapi hunian dengan perabotan baru!

Mempunyai rumah adalah impian banyak orang.

Cara untuk mendapatkannya juga beragam, ada yang memanfaatkan plan KPR, beli dengan
cash
keras, sampai membangun rumah secara mandiri.

Terkait cara yang ketiga, yakni membangun rumah secara mandiri, 99.co Indonesia akan mengulasnya lebih dalam.

Penjelasan membangun rumah sendiri itu dimulai dari mencari tanah, sampai melengkapi perabotan jika hunian sudah berhasil dibangun.

Siapa tahu tahapan membangun rumah di bawah dapat dijadikan inspirasi dan pegangan.

Langsung saja disimak, ini dia tahapan membangun rumah secara mandiri tersebut!

x Tahapan Membangun Rumah

ane. Bidik Tanah Incaran

Proses awal manakala hendak membangun rumah sendiri ialah mencari sebidang tanah.

Salah satu cara untuk mencari tanah dengan mudah yakni via
online.

Kamu dapat memanfaatkan
market
properti seperti 99.co Indonesia.

Di sana, ada banyak pilihan tanah yang hendak dijual di berbagai daerah.

Sekadar saran, pilih tanah yang letaknya di pinggiran kota supaya harganya lebih terjangkau.

Pastikan juga tanah yang akan dibangun rumah aman dari bencana dan dekat dengan fasilitas publik.

2. Rancang Desain Rumah Impian

Ceritanya kamu sudah mendapatkan tanah incaran, tahapan berikutnya adalah meracang desain rumah impian.

Pada tahap ini, kamu bisa menggunakan jasa arsitek untuk membuat desain rumah.

Desain tersebut umumnya melingkupi interior dan eksterior.

Akan tetapi, jika tak memakai jasa arsitek, kamu bisa mencarinya sendiri dan nantinya didiskusikan dengan kontraktor atau tukang bangunan.

Dewasa ini, desain rumah banyak tersedia di cyberspace, tinggal dipilih mana yang sesuai dengan luas tanah dan keinginan dalam benakmu.

3. Buat Rencangan Anggaran Biaya (RAB) Secara General

Lanjut ke tahapan membangun rumah secara mandiri berikutnya, poin ini cukup penting karena berkaitan dengan biaya.

Buatlah Rancangan Anggaran Biaya (RAB) secara full general.

Kenapa general? Sebab lebih detailnya kamu mesti melakukan diskusi dengan kontraktor atau tukang bangunan.

Nantinya RAB yang disusun memuat berapa jumlah biaya yang dibutuhkan untuk:

• Membayar jasa arsitek;
• Membayar tukang bangunan;
• Membeli cloth bangunan;
• Membeli perabotan rumah;
• Sampai biaya tak terduga.

four. Lekas Mengurusi Dokumen Legalitas

Hal ini tak boleh kamu lewatkan, yaitu mengurusi beragam dokumen legalitas sebuah rumah.

Ada dua dokumen penting yang harus segera kamu tuntaskan.

Pertama ialah Izin Mendirikan Bangunan atau IMB..

Dan kedua adalah Sertifikat Hak Milik atau SHM.

5. Memilih Tukang Bangunan

Umpamanya kamu sudah mempunyai desain rumah, RAB, sampai legalitas untuk mambangun hunian baru, maka saatnya memilih tukang bangunan.

Tak kalah penting, proses ini pun cukup krusial saat membangun rumah.

Pastikan jika tukang bangunan atau kontraktor yang dipilih sudah teruji.

Supaya lebih terpercaya, gunakan jasa tukang bangunan yang acap dipakai oleh keluarga.

Kamu pun bisa menggunakan jasa tukang bangunan yang biasa melakukan pembangunan rumah di daerah tersebut.

6. Diskusikan Jenis Kontrak Pekerjaan

Tukang bangunan sudah didapat, maka sekarang adalah mendiskusikan jenis kontrak pekerjaannya.

Ada dua kontrak pekerjaan yang umum diketahui.

Pertama adalah jenis borongan dengan fabric…

Dan kedua yakni jenis upah atau harian dengan material yang sudah disediakan oleh pemilik rumah.

Masing-masingnya punya kelebihan dan kekurangan.

Kamu tinggal pilih mana yang rasanya paling baik.

7. Memilih Material Bangunan

Baik memakai jasa borongan atau harian, sebaiknya kamu harus ikut campur tangan saat memilih material bangunan.

Cara ini perlu dilakukan sebagai bentuk upaya pengawasan agar setiap textile yang dipilih adalah jenis terbaik.

Namun, di sinilah anggaran biaya akan terkuras banyak.

Peran mandor atau kontraktor menjadi kunci, makanya sebisa mungkin pilih mereka yang memang amanah dan tidak berbuat curang agar biaya textile bangunan dapat ditekan sekecil mungkin.

viii. Proses Membangun Rumah

Sembari memilih textile, proses pembangunan rumah biasanya sudah berjalan.

Di sini kamu harus mengatahui dari mandor, apa saja tahapan membangun rumah.

Supaya kamu pun dapat melakukan cek setiap harinya.

9. Awasi Pelaksanaan Kerja

Tahapan membangun rumah berikutnya adalah mengawasi pelaksanaan kerja.

Sebisa mungkin, setiap harinya kamu melihat proses pekerjaan rumah baru.

Lihat, setiap progres yang terjadi.

Pengawasan secara berkala ini penting agar tukang bangunan bekerja dengan maksimal.

10. Beli Perabotan Awal untuk Mengisi Rumah Baru

Kita berada di poin terakhir tahapan membangun rumah secara mandiri.

Misalnya rumah barumu sudah berdiri, maka saatnya membeli perabotan!

Tak usah banyak-banyak, beli saja beberapa perabotan rumah tangga yang kiranya sangat dibutuhkan.

Seperti untuk mengisi ruang tamu, ruang keluarga, kamar, dapur, sampai toilet.

Jangan lupa juga untuk memasang cyberspace agar rumah baru kian nyaman.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Ikuti ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah di Kota Bandung?

Mudah, cek saja di world wide web.99.co/id, lihat sekarang juga!