Kata Kata Rocky Gerung Tentang Wanita

Panitera:

 |
25 Juni 2022

Siapa yang lain kenal Rocky Gerung? Salah suatu ahli pikir yang cinta mengatakan hal-hal yang sulit dimengerti. Bahasa-bahasa nan pelahap sekali menjadi polemis, menyentil ilmu mantik. Lebih cangap disebut mendobrak akal segar.

Kamu sekali lagi dikenal denngan sangkaan pedasnya terhadap pemerintah. Seringkali bersebrangan dengan pemerintah.

Sentilan pedasnya terhadap pemerintah itulah nan membuat beliau seringkali diundang ke acara televisi kebangsaan perumpamaan pembicara. Menyebelahi dan kontra sering terjadi jika kamu sudah lalu membebaskan pernyataannya.

Disetiap pernyataan, tak bisa ditelan mentah-hijau, perlu dicerna dengan hati-lever. Di bawah, sudah terangkum sejumlah kata-pengenalan Rocky Gerung yang menyentil akal sehat kita semua.

Baca lagi: Perkenalan awal-Kata Motivasi Islami Ampuh kerjakan Kamu yang Madya Terpuruk

1. Jalan angan-angan

“Dungu itu tentang “cara berpikir”. Enggak akan halnya “persona”.

Maknanya, dungu bukan berarti orangnya, tapi akan halnya cara berpikirnya. Setiap orang memang punya cara berpikirnya masing-masing. Kata dungu menjadi kontroversial sejak dilontarkan oleh Rocky gerung.

2. Kitab bersih

“Kitab suci itu fiksi.”

Pembukaan-pengenalan sangat viral karena diucapkan saat live si salah suatu televisi swasta. Banyak kontroversi. Banyak yang memaknai fiksi dengan pendapat tiap-tiap.

Maksudnya Rocky Gerung sih, fiksi itu membuat jadi berkhayal, pikiran bersenang hati, berimajinasi. Jadi, ia harus bijak juga ya dengan kalimat ini.

3. Segel nanang

“Ijazah itu cuma tanda seseorang pernah belajar. Bukan tanda ia hubungan berpikir.”

Tanda berpikir dalam-dalam memang bukan dari ijazah. Seringkali kamu temui, banyak sarjana dengan titel yang beragam tapi makara pengangguran.

Artinya, jika mereka bisa nanang mereka akan berpikir dalam-dalam bagaimana melebarkan kemampuan yang mereka miliki, nanang bagaimana menghadapi arwah ini.

4. Panik

“Panik dasar dungu.”

Sekali sekali lagi dengan kata fenomenalnya ‘dungu’. Pembukaan-kata ini menujukkan bahwa seseorang nan senewen, bermakna dia lompong. Tak siap dengan segala sesuatunya. Lebih tepatnya akal pikiran yang masih harus dibenahi.

5. Fiksi

“Fiksi membuat hidup goyang pinggul, atma yang faktual itu sepi.”

Fiksi membuat kamu terlena, hingga anda lupa dengan hayat nyata. Sibuk berimajinasi, sedangkan hidupmu masih harus dibenahi.

6. Arogansi

“Arogansi berpangkal berasal mental penyanjung. Ia mencontoh tuannya.”

Ketika sudah mengenal seseorang nan hebat dan memiliki koneksi, maka akan timbul resan arogansi. Seolah-olah bisa melakukan apa saja karena beliau merasa dekat. Bersedia mengamalkan apa saja agar bisa intim seperti koteng penyembah.

7. Pendidikan

“Pendidikan merupakan perang terhadap kedunguan.”

Jadi pendidikan adalah kiat semoga kamu bisa menata cara berpikirmu. Cara menjaga logika kamu. Supaya bukan dibodohi dan dibohongi.

8. Membenci

“Membenci artinya menolak mengerti. Itulah tindakan paling dungu.”

Sanding sama seperti sekiranya sudah benci, semua serba keseleo. Makara, kalau telah benci semua yang dilakukan akan terpandang salah.

Benci sendiri keluih karena lain mau mengerti, lain cak hendak ubah wicara dan menjelaskan permasalahan. Sehingga, kata mengerti seolah di sorong. Cara berpikir yang salah itulah, nan membuat seseorang jadi pembenci.

Baca juga: Quotes Halloween Kerjakan Engkau nan Lagi Merayakannya

9. Merdeka

“Kita merdeka meski tidak kaprikornus petugas.”

Sebenar-benarnya arti merdeka adalah kita hidup bebas. Tak ada atasan nan mengatur karena kita namun petugas. Adil menentukan hayat kita seorang.

10. Marah

“Marah itu alami. Benci imitasi.”

Kamu mungkin marah, karena ada yang membentuk kamu marah. Namun saat ia benci, kadang kamu tak luang alasan kenapa kamu benci? Karena itu dibuat-lakukan. Jadi berang dan benci adalah dua hal nan berlainan.

11. Nikah

“Pernah”. Kata yang minimal kamil. Kamu melampaui “mutakadim” dan menjadikannya “masih”.

Artinya dia sudah melalui ‘sebuah tahap’ dan melanglang mulus dibandingkan dengan yang masih melintasi ‘sebuah tahap’. Sebuah tingkatan nan berbeda.

12. Filsafat

“Filsafat itu tentang pernalaran. Bukan cara menghamba.”

Orang yang belajar metafisika harusnya ktiris dalam berpikir bukan belaka psrah dan menerima atas susatu informasi yang dia dapat.

13. Amatan

“Analisis artinya mengklarifikasi dengan akal. Sampai-sampai bila data tak cukup. Itu gunanya logika.”

Di perlukan akal lakukan menaganlisis. Didukung dengan data dan menggunakan logika. Dari situlah analisis tajam akan dihasilkan.

14. Literasi

“Negeri ini terlazim literasi. Bahkan bakal menghinapun, kalian tak terpelajar.”

Menertawai sekali lagi ada caranya. Dibutuhkan pengetahuan malah namun buat menghina. Semakin banyak mengaji, semakin banya daftar kata kita. Sehingga gemuk memilih kosakata yang tepat untuk menghina. Sedikit lebih sejenis itu.

15. Kemasan

“Percuma saling-ganti buntelan. Bungkusan itu untuk menyampaikan isi. Bintang sartan, harus berisi dulu.”

Kiasan mulai sejak sebuah pemrakarsa. Hal yang minimum penting adalah pentolan. Beliau harus berisi tak peduli penampilan seperti apapun.

Penampilan mencerminkan pencetus, makara lebih baik mengisi otak dengan hobatan proklamasi, sebelum menukar penampilan.

Oke, itu tadi sejumlah pernyataan kata-kata Rocky Gerung. Cerna baik-baik pasca- mendengar kalimatnya. Karena disetiap katanya mengandung makna.

Makna yang akan selalu mendobrak akal geladak sehat. Menyentil akal sehat. Jadi, pembukaan-kata mana nan menurut dia sukar dicerna? Smeoga berjasa.