Tak sulit menohok, namun mumbung arti dan menginspirasi. Simak introduksi-kata mutiara Najwa Shihab melalui pembahasan kolom Finansialku berikut ini!

Selamat membaca dan semoga terinspirasi.

Kolom Finansialku

Rubrik Finansialku Fin Quotes


Najwa Shihab

Etiket Najwa Shihab memang dikenal masyarakat Ibu pertiwi laksana seorang pembawa programa atau presenter acara yang handal dan cerdas melalui proklamasi TV yang ia bawakan dengan namanya Najwa Shihab di salah satu Stasiun TV swasta.

Gaya bicaranya yang lugas dan tegas membuatnya dipercaya untuk mewawancarai berbagai rupa tokoh populer di Indonesia.

Tak hanya caranya kerumahtanggaan menggali informasi dan menyasarkan imbangan wicara kerumahtanggaan sebuah percakapan yang renyah dan mendalam, Najwa Shihab juga kerap membagikan inspirasi bagi cucu adam pendengar menerobos pembukaan-kata mutiaranya yang munjung arti dan inspirasi

Berikut ini sejumlah catatan dan pembukaan-kata loklok sang presenter cerdas yang handal momongan nasion, Najwa Shihab.

Kata-kata Mutiara Najwa Shihab 02 - Finansialku

[Baca Lagi:
Tuan Dagang Waralaba, Belajar Kemenangan dari
Franchise
Upnormal
]

Sebelum itu,
yuk
atur peredaran kas Engkau dengan beres, teratur dan tidak ribet dengan menggunakan Permohonan Finansialku.

Aplikasi ini dapat memudahkan Engkau dalam pendaftaran pendapatan, alokasi pengeluaran, perhitungan bulanan, langkah dana seperti cuti, membeli barang atau ijab kabul, dan berbagai ragam fitur lainnya yang mewujudkan pencatatan moneter Ia semakin baik.

Engkau bisa membubuhi cap-download
tuntutan Finansialku melalui
Google Play Store
maupun lakukan registrasi sampai-sampai dahulu melangkahi PC.

Dapatkan potongan harga berlangganan sebatas Rp50.000 dengan kode promo:
POTONG50RIBU
bagi menjadi
member
Premium selama satu tahun agar Anda boleh berkonsultasi tanpa batas dengan Konsultan Keuangan Bersertifikat berpunca Finansialku.

Teradat Anda ketahui bahwa biasanya ada tarif tertentu yang dibebankan kalau Kamu mengamalkan konsultasi keuangan kepada ahlinya.

Untuk itu, Sira boleh memanfaatkan kesempatan ini sembari berbuat perencanaan keuangan dengan baik yang tentu saja bisa kondusif Anda untuk segera mencapai otonomi keuangan.


Sudahlah, takdirnya ingin jauh lebih memahami mengenai perencanaan keuangan, dapatkan pengetahuannya melalui buku nan telah ditulis oleh CEO serempak CFP ternama dari Finansialku.

Cak hendak memiliki bukunya? Jangan lupa klik di bawah ini ya!

Review Buku Make A Plan And Get Your Financial Dreams Come True 01 - Finansialku


Kata-prolog Mutiara Najwa Shihab


#1
Keseimbangan bintang sartan barang sukar, ketika hukum cuma tegak pada yang bayar.


#2
Ambisi politik tentu wajar hanya, sejauh pandai menginsyafi batasan etika.


#3
Berpolitik jadi sebuah pilihan yang mesti dipertimbangkan, bikin siapapun yang menghendaki pergantian. Karena perubahan tak nomplok tiba-tiba, semata-mata berkat tahlil di perdua malam buta.


#4
Spirit anak adam tidak tragedi tontonan dan perangkaan belaka, ya, lebih baik bukan berangkat buncah daripada lain pernah mulai.


#5
Apa karena nasib basyar kecil patut menderita, dan orang miskin pantas terhina? Sebagai tumbal mereka tersisa kaprikornus gubahan kaki.


#6
Di paruh pusaran kegelapan, kejahatan kerap dimaklumi sebagai kewajaran.


#7
Tiap khalayak bisa punya mimpi, tapi tak semua bisa bangkitkan semangat tinggi.


#8
Wajah terungku transendental hukum negara, sungguh-sungguh atau pura-rajut.


#9
Intern kondisi provisional korupsi, pembesar negara loyal maling silih berganti. Sebanyak koruptor masuk kamp, sebanyak itu lagi regenerasinya menyamun negara.


#10
Di bahu pemimpin yang bebas manipulasi, di situlah masa depan negeri.

Kata-kata Mutiara Najwa Shihab 03 - Finansialku

[Baca Sekali lagi:
Para Tenaga kerja, Ini Caranya Memperlihatkan Potensi Kepemimpinan di Biro]


#11
Watan adalah petak-tanah yang harus diolah, tanah air yaitu lautan yang harus dibelah.


#12
Internal pengabdian menjatah rasa lega hati, polisi menabung risiko kematian.


#13
Berbuat bagi sebuah tujuan, nan tidak sekali lagi dikeluhkan tetapi diperjuangkan.


#14
Bagaimana anak muda bisa diam detik aparat malah miskin hipotetis.


#15
Timur adalah kita yang terlatih makin dulu, timur adalah Indonesia nan tak sabar menunggu.


#16
Hukum yang dibiayai transaksi suap, membuat paras peradilan begitu gelap.


#17
Karena memintal lewat Pemilu, tidak seperti melempar dadu. Kita semua yang akan menentukan, usia Indonesia di masa depan.


#18
Pemuda hari ini harus turun tangan, berkarya nyata menjawab semesta Indonesia.


#19
Jangan bosan bicara tentang kebenaran, agar demokrasi tak berakhir dengan kesia-siaan.

Read:  Perkataan Ali Bin Abi Thalib Tentang Cinta


#20
Bagaimana berburu pembesar dengan hemat dan adil korupsi, di tengah kondisi kepartaian berbiaya mahal tapi miskin legitimasi.


#21
Banyak anak asuh muda yang tumbang karena korupsi, mereka lupakan visi dan hanyut lega nikmat duniawi.


#22
Berucap politik sebagai debat politik, bukan bisik-bisik-kusuk elit berebut pengaturan.


#23
Yang harus dibabat adalah egoisme dan kejijikan, nan mesti dirajut ialah kebersamaan dan kepedulian.


#24
Keabsahan & kepastian mengapung, di antara uang & kuasa yang mengepung.


#25
Raksi rempah nan mengundang kolonialisme, me tingkatan yang berujung patriotisme.


#26
Usia cukup umur adalah modal agar tangan terus terkepal, untuk arungi medan strategi yang terjal.


#27
Pejabat publik tutup indra penglihatan, uang haram tak pula berdosa. Sekeras itu syariat dibuat, sepandai itu pula praktek muslihat.


#28
Banyak kasus terpendam, berparak pada sang kambing hitam. Sedang para pelaku utama, konsisten nyaman di singgasana.


#29
Jantan muncul mengembari sirkuit, mendobrak hipokrit yang terlanjur betul-betul.


#30
Ii kabupaten yang tunduk selera pribadi, menawarkan impi dan ilusi.

Kata-kata Mutiara Najwa Shihab 04 - Finansialku

[Baca Juga:
Maksud Keuangan
Freelancer
Tahun Baru 2019, Apa Intensi Engkau?
]


#31
Disiplin ilmu hanyalah modal pertama, ijazah namun selembar kertas di atas meja.


#32
Banyak yang mau jadi medali di layar gelas, bahkan jadi obsesi dan cita-cita. Padahal tak mudah bertindak di depan kamera, harus mengatasi berbagai dilema.


#33
Barang apa arti ijazah yang berlenggek, jika kepedulian dan kepekaan lain ikut dipupuk?


#34
Entah bagaimana harus main-main, setiap pemilu banyak orang yang ragu.


#35
Bukan ada yang seketika cak bagi calon pemimpin bangsa, kecakapan bukan sahifah genetika.


#36
Aparat yang tidak dipercaya, memicu ganasnya amuk komposit. Lantaran hukum mudah terbeli, membuat barang siapa dapat kaprikornus polisi.


#37
Partai hanya aktif menjelang waktu pemilu start, warga diajak terkebat hanya 5 tahun sekali saja.


#38
Dengan jurus transparansi, mereka hadang gerak-gerik para perompak. Takdirnya atasan berani buka-bukaan, anak biji pelir akan rumit selewengkan jabatan.


#39
Di lahan kita agama dan tradisi saling memberi arti, mengungkapkan kebolehjadian bakal ganti menghargai.


#40
Inilah pengabdian di kronologi yang mati, perjuangan yang caruk barangkali tak bertepi.


#41
Para pemilih harus diberi kandidat bermutu mudah-mudahan Pilkada tak jadi pesta nan kontan lalu.


#42
Melihat riuh pemilu menggemparkan-spektakuler, tapi distrik konsisten saja terbelenggu.


#43
Pilkada memang perkara kalah menang namun primadona-calon bermasalah janganlah diberi kesempatan.


#44
Mereka nan dipilih dengan suara, jangan berlagak lupa menggunakan mata dan telinga.


#45
Bagaimana rakyat boleh beriman hukum, jika sang penegak yang lebih lagi melanggar syariat.


#46
Istana bukan saja di Merdeka Lor, Indonesia pun tak hanya Jakarta.


#47
Menunggu legislator yang sadar posisi bagi berbakti, tak gampang mabuk jabatan dan materi.


#48
Untuk apa kewedanan seluas Sabang sampai Merauke, takdirnya pemudanya kehilangan idealisme.


#49
Kampanye berubah menjadi unjuk harta, rakyat dikerdilkan sebatas suara.


#50
Sudah lalu berpulang
show
politik permainan citra, sebab rakyat telah terasuh memisah kebohongan berpangkal perkenalan awal.

Kata-kata Mutiara Najwa Shihab 05 - Finansialku

[Baca Pun:
Intip Daftar Harta Kekayaan Capres Cawapres, Kali Paling Kaya?]


#51
Bagaimana akan berpose anti-manipulasi, seandainya sejak mulai dewasa hanya sibuk dengan urusan sendiri?


#52
Relawan ada di barisan utama, jika kepentingan rakyat menjadi intensi.


#53
Jikalau sejarah menjadi guru kebijaksanaan, tokoh sejarahlah yang mengkongkritkan keteladanan.


#54
Mahajana coba dipikat, dengan pembayangan liar yang merakyat.


#55
Semakin menor Jakarta tertumbuk pandangan, logika publiknya sungguh jauh tersesat.


#56
Tak suka-suka orang istimewa di penjara, karena mereka hanyalah terhukum. Walau persaudaraan jadi pejabat, ki ajek saja statusnya penyamun.


#57
Setiap hukum yang dipakai menindas, advokat seharusnya hadir mewakili tertindas.


#58
Terseret musim kampanye ketatanegaraan, karena alasan ideal atau sekadar pusat.


#59
Demikian cepat dan fananya supremsi, alangkah suap dan godaan uang mutakadim menghinakan.


#60
Jakarta ii kabupaten limpahan ilusi, mimpi-impi penghuni yang tak bisa terbeli.


#61
Saat kebengisan menghebat, kepahlawanan menjadi berkah bagi seberinda.


#62
Bagi rakyat, politik bukan urusan koalisi atau oposisi tetapi bagaimana kebijakan umum memungkiri hidup sehari-hari.


#63
Internal dunia penuh buat-buatan, anak remaja sibuk memisahkan dusta dari kata.


#64
Kepemimpinan yang gigih bekerja, niscaya hasilkan perubahan nan kasat mata. Mengentaskan persoalan dengan nyata, bukan sekadar bumbu retorika.


#65
Beralamat diri berasal kecamuk pribadi, sebab ego dan dengki mutakadim lama tersisih.


#66
Mari mengetem melihat penderita HIV/AIDS misal aib dan nista,mereka layak menyambung kehidupan & berenergi dengan dukungan kita.


#67
Zona nyaman majuh menghadirkan ketenangan, tak semua siap menghadapi remai.


#68
Pemuda masa silam menggelorakan kehendak bersatu, hari ini rayakanlah Indonesia tanpa ragu.


#69
Saat hukum terbelit begitu mudah, langit keadilan roboh menimpa si letoi.


#70
Wajib bagi pemimpin remaja ketatanegaraan, berkreasi dengan kesadaran umum.

Kisah Sukses Najwa Shihab, Pembawa Acara Berita Populer 06 - Finansialku

[Baca Juga:
Gaya Hidup Orang Congah untuk Mempertahankan Kekayaannya]


#71
Pemukim legal yang sudi terlibat berbuat atas nama kesetiakawanan karena hobi dan minat.


#72
Hebat mengemudiankan sosok berkualitas, gagah meneledorkan nan tak pantas.


#73
Demokrasi bukan hanya penguasa dan birokrasi yang awet tapi rakyat nan bebas sandar-menyandar.


#74
Parpol melejitkan calegnya, sebagaimana boneka di pigura kondominium gelas.

Read:  Wallpaper Transformer Hd Untuk Hp Android


#75
Politik merupakan osean pragmatisme, kompromi demi kompromi bisa melelehkan idealisme.


#76
Majikan tak lahir karena ijazah, tapi maka dari itu kerja berkanjang dan kepedulian nan terus diasah.


#77
Hukum yang ditegakkan dengan retorika, hanya jadi bahan tertawa belaka.


#78
Inilah pengajaran yang memanusiakan manusia, enggak pendidikan yang mengkerdilkan peserta.


#79
llmu politik ilmu utak-atik, para konsultan menjadi juru resep.


#80
Gelapnya misteri kejahatan bisa dibongkar ilmu pengetahuan. Forensik dapat mengklarifikasi yang kerangka, mengangkat bukti-bukti nan karam.


#81
Membangun karya dalam mati, dengan ikhlas karena cinta puas provinsi.


#82
Pilkada langsung dan lain langsung hanya soal cara, mencari pengarah yang bermutu adalah tujuannya.


#83
Di negeri yang munjung muslihat, korupsi seolah jadi perkara legal. Perburuan menjadi minimal kaya, menjadi hobi para abdi negara.


#84
Segala gunanya sekolah tahapan-tinggi, kalau doang perkaya diri sendiri dan famili?


#85
Kalau ada rang nan harus burung laut direformasi, tak tidak adalah institusi petugas keamanan.


#86
Pilkada langsung atau perwakilan apakah bermakna, jika kepercayaan publik terhadap partai & parlemen nyaris sirna.


#87
Hukum nan memuat harga, mengubah lapas jadi persinggahan mewah.


#88
Seumur hidup melepaskan diri berpokok sistem patriaki, benteng terakhir perlawanan terhadap globalisasi.


#89
Kita adalah anak panah nan harus meluncur, adv amat banyak sawah kebun nan terlazim dicangkul.


#90
Pendidikan politik entah ke mana, rakyat hanya kerjakan diperebutkan suaranya.

Kisah Sukses Najwa Shihab, Pembawa Acara Berita Populer 05 - Finansialku

[Baca Sekali lagi:
Bagaimana Struktur Organisasi intern Manajemen Mata air Daya Manusia Internasional?]


#91
Saat pragmatisme menjadi sobat kekuasaan, idealisme nan akan menyemai pertentangan.


#92
Yang menjadi pena merupakan kebaikan, nan menjadi tinta adalah kemanusiaan.


#93
Ratusan pilkada jangan menjadi sekadar seremoni, suksesi harusnya bukan sekadar bekas negosiasi.


#94
Kebanggaan profesi bukan karena materi, tapi seberapa banyak bisa mengabdi.


#95
Satu demi suatu tulangtulangan amanah reformasi, ditundukkan rayuan korupsi.


#96
Sebab kemandirian yang tak diperjuangkan, tidak akan pernah dimenangkan.


#97
Waktunya bakal memberi teladan, otoritas belaka mulia digunakan untuk pengabdian.


#98
Ketamakan & kebebalan sungguh telah menghukumi, mereka yang mabuk kontrol & lupa diri.


#99
Menteri memang jabatan politis, tapi bukan berharga harus dijalankan secara nepotis.


#100
Bijak ikutikutan perbedaan, dalam kerukunan dan bukan permusuhan.


#101
Nasionalisme bukan jargon mati, tapi pengorbanan kolektif membela visi.


#102
Saatnya mengamalkan dan berkarya, susun rencana waktu ini juga, mulailah secepatnya.


#103
Saat pembangunan memperparah kemiskinan, terserah perempuan yang utama menjadi mangsa.


#104
Tak gampang takluk oleh kemusykilan, terus mencipta momen kebangkitan.


#105
Akhirnya politik menjadi soal modal, rakyat diajarkan melembarkan nan terkenal.


#106
Menciptakan menjadikan awam tanggang amanat, agar tak mudah terkenai fitnah dan hujat maki.


#107
Inspirasi menjadi kunci, agar semua kepingin berpartisipasi. Bahu-membahu perbaiki negeri, kontan menghamba tanpa henti.


#108
Karena itu jadilah seorang pembaharu, supaya cucu adam lain yang ikut meniru.


#109
Daripada terus mengikuti kecenderungan tanpa henti, sebab arwah bisa habis tanpa diisi.


#110
Statuta seringkali bisa disiasati cuma asas kepatutan dan etika janganlah dikhianati.

Kisah Sukses Najwa Shihab, Pembawa Acara Berita Populer 04 - Finansialku

[Baca Sekali lagi:
Inilah Anak kunci-rahasia seorang Miliarder Wirausaha untuk Mencapai Kekayaan]


#111
Memperbaiki martabat wakil rakyat memang kalam seluruh rakyat dan segenap tekad lestari.


#112
Barang apa nan pribadi pantang dikeluhkan, karena nasib publik layak didahulukan.


#113
Dan tahta, memang dua sebelah yang bukan bisa dipisahkan. Diseminasi uang, jadi bahan bakar kekuasaan.


#114
Sarana yang kuat ceceh rakyat nan terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab.


#115
Bukankah melelahkan jika selalu ikut gaya, apalagi hanya semoga dianggap keren.


#116
Inilah narasi yang merusak negeri, terbongkar silam tulisan akuntansi.


#117
Inilah balasannya sekiranya politik dipenuhi drama urusan publik pun berubah bentuk jadi sekadar telenovela.


#118
Kasus mistis dibuka dengan data, mengusik mereka yang berdosa.


#119
Membuka jalan agar keadilan tak kandas, asalkan hukum tak dipangkas.


#120
Mereka arungi dua manjapada, antara peran & sandiwara, dengan karakter yang sebenarnya.


#121
Saat tembok inferior sosial menganga, siksaan manusia tinggal kaprikornus berita. Setiap hari dalam ancaman usia, perian ini sunyi maupun sekadar bertahan lagi.


#122
Kita bisa jadi bosan dengan tampang yang itu-itu semata-mata, tapi yang muda juga harus kasih bukti yang jelas dan berupa.


#123
Tidak sekedar memburu kapital, Indonesia lebih butuh solidaritas dan modal sosial.


#124
Jika pemimpin lain harmonis, rakyat lagi nan akan rantas.


#125
Karena kita harus berlari cepat, sebelum semuanya kaprikornus terlambat.


#126
Kenyamanan jauh lebih menggoda, kemapanan dianggap lebih terdepan.


#127
Kita teradat belajar dari ki kenangan yang begitu jelas, mengurangi gegap-gempita politik yang comar tak bergengsi.


#128
Sejarah akan menghitamkan mereka yang layak dijatuhkan, sejarah akan meninggikan mereka nan memang layak dimuliakan.


#129
Usia terlalu ringkas bakal dilewatkan tanpa mengerjakan transisi.


#130
Puas kabilah muda kita menitip hari depan, jangan biarkan jiwa mereka hangus oleh ego dan kehasadan.

Kisah Sukses Najwa Shihab, Pembawa Acara Berita Populer 02 - Finansialku

[Baca Juga:
Mengubah Visi Menjadi Mal, Begini Caranya!]


#131
Setiap kita bisa mengambil tutorial, pembangunan membutuhkan kesejahteraan dan keadilan.


#132
Negarawan yang kukuh konstitusi, bukan menyerah pada selera politisi.


#133
Pelayanan jadi sapi perah, kewajiban terlacur menjadi hadiah.


#134
Rakyat teradat para penegak yang berkarisma, berkreasi lurus demi keseimbangan dengan berbangga. Karena kita bukan mengupah kostum mereka, semata-mata untuk menegakkan hukum rimba.

Read:  Kata Kata Sukses Di Usia Muda


#135
Tugas hawa enggak menjejalkan cak bimbingan, guru harus menyemarakkan pengetahuan.


#136
Drama demi sandiwara enggak habis-habisnya mengemuka kontroversi demi kontroversi terus menyita tenaga.


#137
Kekurangan jangan terlalu dikhawatirkan, sejauh kepemimpinan berjalan penuh keterbukaan.


#138
Mereka berani mengambil posisi, bahkan berlaku bak politikus. Beraksi gamblang dan berbicara lantang, karena percaya plong si penantang.


#139
Budaya ketimuran harus kaprikornus kebanggaan, bukan dengan ancaman dan paksaan.


#140
Saja pendidikan yang bisa mengebumikan musim depan, tanpa pendidikan Indonesia tak mungkin bertahan.


#141
Lama dilupakan intern pembangunan, dipanggang api pertikaian dan antipati.


#142
Setiap penguasa hendak ambruk tahta, alternasi menjadi minat mungkin saja. Tiba capres yang paling pantas, hingga para petualang enggak jelas.


#143
Skandal rekaman itu jelas menunjukkan, para sakat tak tahu malu nasib kekal berkelanjutan.


#144
N domestik narasi-narasi hidup yang maujud, nona menjadi kekuatan tak cacat.


#145
Rakyat senang orang pintar berpolitik, sampai-sampai yang bijak menjaga etika mahajana.


#146
Sebab Indonesia dibangun tokoh-dedengkot yang memandang jauh ke depan, tidak tetapi sibuk sandang pangan justru perhiasan.


#147
Enggak akan ada pemberdayaan lebih kekal berkelanjutan, sonder melibatkan perempuan.


#148
Tanpa persilihan jalan angan-angan, bermigrasi ibu kota doang pindah masalah.


#149
Bukan hanya teladan kesuksesan, tapi juga kegagalan dan pergerakan yang dicetuskan.


#150
Gaya komunikasi nan kerap tidak weduk, membuat kita bertanya apakah para petinggi ini sebenarnya mengerti?

Kisah Sukses Najwa Shihab, Pembawa Acara Berita Populer 01 - Finansialku

[Baca Kembali:
Miliki Rencana Tersusun untuk Kesuksesan dan Aset Sira]


#151
Rakyat diajak jadi pirsawan nan keplok nan bayar tiket berupa fiskal dan aneka pungutan.


#152
Sekiranya sidang kesusilaan bisa dipermainkan tanpa secuil kesucian, sidang rakyat harus bisa melawan.


#153
Jumlah kursi pasti menentukan, tapi pertautan tak boleh abaikan kekompakkan.


#154
Proklamasi harusnya tak berhenti sekadar deklarasi, sebab merdeka mestinya enggak perlengkapan propaganda.


#155
Ruang publik didefinisikan oleh uang jasa, air di kampung pun tandus kerontang.


#156
Saat kontrol mulai berkoalisi, masih adakah kehendak rakyat & ideologi dihargai.


#157
Apalah arti kutub yang populis, jika di perdua jalan saling rajang.


#158
Demokrasi tidak lakukan melayani penguasa, demokrasi ditujukan menghormati warga negara.


#159
Itulah era safari korporasi ke atasan dan elit, kasak-kusuk meminta beking ketatanegaraan.


#160
Kesahihan suhu bukan kejadian yang absolut, karena murid bukan munding yang harus serba nurut.


#161
Ketenaran memang bisa menggugah, kredibel pemilih suntuk lagu dan perkataan nabi.


#162
Koruptor harusnya menyesal & sadar, bukan malah kembali menyundak.


#163
Wahana selalu punya kesempatan kencana, membangun keterlibatan sosial dan solidaritas.


#164
Menjadi kepala berarti menyervis rakyat, itulah pemerintahan yang akan membujur hormat.


#165
Atas nama popularitas, hakikat demokrasi lagi diterabas.


#166
Karena kemerdekaan yang gagal diisi hanya akan menjadi cerita nan munjung basa-basi.


#167
Klise dan pemanis strategi berhamburan, transaksi instan sibuk mencari kronologi.


#168
Memerangi HIV/AIDS bukan sepan seruan moral, perbaikan kesentosaan & pendidikan yakni perkembangan keluar.


#169
Album akan menjadi dogma, ibarat dibaca dengan cara yang baku.


#170
Jadi mari memilih yang kita anggap bersusila, enggak yang paling terkenal atau banyak persen.

Prodeo
Download Ebook
Perencanaan Keuangan untuk Kehidupan 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up


Yakin, Kesatria, dan Lakukan Sekarang Juga

Individu Najwa Shihab memang seringkali memasrahkan atma juga antusias nan berwujud plong mereka yang melihatnya.

Sosoknya yang cerdas dengan keberaniannya yang ditonjolkan sepan diacungi induk jari dan menjadi komplet lakukan mereka yang berguru padanya.

Ia camar memberikan spirit jiwa remaja kepada masyarakat Indonesia, khususnya para anak remaja, kerjakan senantiasa memanfaatkan waktu dengan selengkapnya sembari memberikan yang terbaik untuk area ini.

Lakukan semuanya sedari dini, jangan setakat bertemu dengan pengenalan terlambat.


Dari sekian banyak kata-kata mutiara Najwa Shihab, mana nan menjadi nomine dan menginspirasi Beliau? Berikan tanggapan Anda puas ruangan yang tersedia di sumber akar ini!


Bagikan setiap kata sandang Finansialku kepada rekan yang membutuhkan! Peroleh kasih!

Sendang Teks:

  • Admin.
    Najwa Shihab. Jagokata.com – https://bit.ly/35mhSfl
  • Chandra W. 19 April 2019.
    Berasa Ditampar, Ini 10 Quotes Najwa Shihab yang Terlazim Kamu Renungkan!. Yukepo.com – https://bit.ly/311SS9V
  • Ditta. 1 Februari 2019.
    Kata Bijak Netra Najwa Terbaik – Najwa Shihab. Katabijakbagus.com – https://bit.ly/2VrHp2j
  • Fajar Laksmita Dewi. 13 Agustus 2019.
    10 Quotes Inspiratif Najwa Shihab. IDNTimes.com – https://bit.ly/2IEkPON
  • Gerry Maulana Thiar.
    15 Kutipan Cerdas dan Tajam berusul Najwa Shihab kerjakan Anak Remaja Indonesia. Siap-Siap ‘Ditampar’, ya!. Hipwee.com – https://bit.ly/2Ba4Bc9
  • Wink. 7 Mei 2018.
    Biografi Najwa Shihab – Profil Presenter Alat penglihatan Najwa. Biografiku.com – https://bit.ly/2IFWyIa

Sumber Rang:

  • Prolog-kata Mutiara Najwa Shihab 1 – http://bit.ly/35AiLRt
  • Kata-kata Mutiara Najwa Shihab 2 – http://bit.ly/33x0BOG
  • Kata-kata Mutiara Najwa Shihab 3 – http://bit.ly/2VBXaUq
  • Kata-kata Mutiara Najwa Shihab 4 – http://bit.ly/33uIyJe
  • Pengenalan-kata Loklok Najwa Shihab 5 – http://bit.ly/2MbzIKy