Kata Kata Kahlil Gibran Tentang Kehidupan

Kata Kata Kahlil Gibran Tentang Kehidupan

4

Kahlil Gibran

Kahlil Gibran
yakni seorang artis Lebanon-Amerika, penyair dan penulis. Lahir di kota Bsharri, Lebanon, anda pindah dengan keluarganya ke Amerika Serikat di mana anda belajar seni dan memulai karir sastra.

Di dunia Arab, Gibran dianggap umpama pemberontak sastra dan strategi, gaya romantisis-nya berpunya di jantung renaissance intern sastra Arab berbudaya, khususnya sajak prosa. Di Lebanon, ia masih dipuja sebagai pahlawan sastra, di negara-negara lain Gibran mulai dikenal lega 1923 dengan karya bukunya The Prophet, sebuah contoh sediakala berpokok fiksi inspirasional dengan serangkaian esai filosofis nan ditulis dalam prosa puitis bahasa Inggris. Siasat ini dijual dengan baik dan tiba tersohor di waktu 1930-an.

Kahlil Gibran adalah penyair dengan penjualan terbaik ketiga setelah Shakespeare dan Lao-Tzu. Sebagian besar pecah tulisan-goresan awal Gibran berbudi Arab, yang kesudahannya diterbitkan sesudah tahun 1918 kerumahtanggaan bahasa Inggris.

Andai koteng seniman yang boleh menggambar dan melukis, kamu masuk sekolah seni di Paris 1908-1910, mengejar gaya romantisis dan simbiolis. Gibran mengadakan pameran seni pertama lega perian 1904 di Boston. Puas pamerannya tersebut, Gibran bertemu Mary Elizabeth Haskell, yang akhirnya menjadi wanita yang membawa pengaruh lautan tidak namun di kehidupan pribadi Gibran, tetapi lagi karirnya.

Kahlil Gibran
meninggal di New York City pada tanggal 10 April 1931, penyebabnya karena sirosis hati dan TBC. Sebelum kematiannya, Gibran mengatakan kemauan untuk dikuburkan di Lebanon. Kedahagaan ini dipenuhi oleh kekasihnya Haskell sreg tahun 1932.

Berikut adalah
introduksi-kata mutiara Kahlil Gibran.

  • Comar itu zakar yang mulia, nan mengemis cak bagi ditangkap tapi menyorong tuk dilukai. [Kahlil Gibran]
  • Orang-orang optimis melihat bunga ros, bukan durinya. Orang-orang pesimis terarah pada duri dan meluputkan mawarnya. [Kahlil Gibran]
  • Jika hatimu adalah sebuah ancala berapi, bagaimana bisa kamu memimpikan rente untuk mekar? [Kahlil Gibran]
  • Cinta ialah suatu-satunya kedaulatan di mayapada karena ia seperti itu strata mengangkat nasib, dimana hukum-syariat kemanusiaan dan kenyataan alam enggak kaya menemukan jejaknya. [Kahlil Gibran]
  • Semangat yaitu kegelapan kalau minus hasrat dan keinginan. Dan semua hasrat serta kemauan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan. Dan pengetahuan adalah hampa jika enggak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai cinta. [Kahlil Gibran]
  • Umur tanpa buruk perut adalah seperti tanaman tanpa anakan alias buah. [Kahlil Gibran]
  • Pelalah yaitu suatu-satunya bunga yang dapat merecup dan dari sonder bantuan musim. [Kahlil Gibran]
  • Lihatlah diriku, sebuah kata yang maknanya taksa-samar dan membingungkan, kadangkala lain penting, kadangkala bermanfaat banyak hal. [Kahlil Gibran]
  • Semangat minus kebebasan seperti fisik tanpa roh. [Kahlil Gibran]
  • Bosor makan mula-mula yakni asam garam paling kecil sani cak bagi semua anak adam. Cinta pertama penuh kegantengan, dunia plonco yang memenuhi seluruh sisi-arah kalbu, memenuhi dunia dengan pelangi dandan-warni, sehingga ia akan melupakan segala me rahasia spirit ini. [Kahlil Gibran]
  • Cinta takhlik jalan keras menjadi lunak dan membalikkan keremangan menjadi sorot, serta kesucian nan berbenda di hadapan hidup menggalakkannya dari gairah dan keinginannya. Demap diberikan Tuhan internal hati. Keperawanan dicurahkan makanya syariat-hukum manusia menuju perasaan. [Kahlil Gibran]
  • Anak kalian bukanlah anak kalian. Mereka putra-nona vitalitas nan merindu puas dirinya sendiri. Berikan kepada mereka cinta kalian, tapi jangan gagasan kalian, karena mereka punya gagasan sendiri. Kalian boleh membuatkan kondominium untuk raga mereka, sebab spirit mereka adalah penghuni rumah hari depan, nan lain dapat kalian kunjungi, sekalipun dalam mimpi. [Kahlil Gibran]
  • Camar seumpama mata air lestari, nan selalu mengalirkan kesegaran bikin usia-spirit dahaga. Bagaikan anggur nikmat, yang manis di bibir menyangai badan, tetapi tidak jarang pula memabukkan. [Kahlil Gibran]
  • Jika Ia membeberkan rahasia Kamu kepada angin, Ia tidak boleh menyalahkannya seandainya angin mendedahkan rahasia itu kepada pohon-pohon. [Kahlil Gibran]
  • Cinta bertunas tidak karena menemukan orang yang model, melainkan kemampuan mengamini kelemahan-kelemahan insan itu secara eksemplar. [Kahlil Gibran]
  • Kau bisa mengancaikan orang yang tertawa bersamamu, tapi jangan pernah melenyapkan orang yang telah menangis bersamamu. [Kahlil Gibran]
  • Khalayak nan kamu pikir bodoh dan bukan penting adalah seseorang yang datang dari Almalik, yang mungkin mempelajari kebahagiaan berpangkal kesedihan dan pengetahuan bersumber kesamaran. [Kahlil Gibran]
  • Cinta adalah suatu cahaya magis nan menyinar dari kedalaman perasaan manusia dan menyinari sekelilingnya. Dia lihat dunia bagaikan perjalanan memusat taman hijau, hidup sama dengan mimpi yang mendinginkan, ditegakkan di antara pemahaman. [Kahlil Gibran]
  • Buat memahami lever dan pikiran seseorang, jangan lihat segala yang sudah sira capai, tapi lihat sreg apa nan dia cita-citakan. [Kahlil Gibran]
  • Nasib sehari-hari anda yakni panggung ibadah dan agamamu. Ketika kamu memasukinya, masuklah dengan seluruh lever dan jiwamu. [Kahlil Gibran]
  • Jiwaku menderita karena perpisahan, tetapi juga terikat oleh cinta. [Kahlil Gibran]
  • Tindakan adalah cinta nan ditunjukkan. [Kahlil Gibran]
  • Temanmu adalah kebutuhan menjawabmu. [Kahlil Gibran]
  • Sudah dikatakan bahwa buruk perut tidak memafhumi betapa dalam cinta itu sendiri sampai pada detik perpisahan. [Kahlil Gibran]
  • Semua yang diinginkan jiwa, dicapai oleh semangat. [Kahlil Gibran]
  • Kurang pengetahuan yang dirubah dalam tindakan jauh lebih bernilai daripada banyak laporan tapi namun diam. [Kahlil Gibran]
  • Dari kesengsaraan akan muncul jiwa-arwah yang abadi. [Kahlil Gibran]
  • Di dalam demap dan kedunguan, setiap akal lelaki menjadi prabu, dan lever setiap wanita menjadi dokter. [Kahlil Gibran]
  • Di intern manisnya persahabatan, ada kelakar gelak, dan kebahagiaan. Karena terbit satu noktah peristiwa kecil, hati menemukan permulaannya dan disegarkan. [Kahlil Gibran]
  • Iman adalah sebuah sumur di dalam lever yang bukan akan pernah dicapai oleh antologi pemikiran apapun. [Kahlil Gibran]
  • Kelestarian lain menyimpan segala-segala apa kecuali Caruk, karena burung laut yakni keabadian itu sendiri. [Kahlil Gibran]
  • Keterusterangan adalah sebuah kebaikan terdalam yang mengajarkan kita cak bagi bersyukur pada jiwa kita sendiri dan membagi kebahagiaan tersebut dengan orang-khalayak. [Kahlil Gibran]
  • Kelembutan dan kebaikan bukanlah tanda-tanda kelemahan dan putus asa, tetapi merupakan penjelmaan sebuah khasiat. [Kahlil Gibran]
  • Keridaan tidaklah memberikanku sesuatu yang lebih aku butuhkan daripada kamu, tetapi memberikanku sesuatu yang kian kamu butuhkan daripada aku. [Kahlil Gibran]
  • Kerja ialah cinta yang dibuat tampak. [Kahlil Gibran]
  • Anak adam-orang independen dekat di hati rakyat, tapi bani adam insan pemurah dekat dengan hati Tuhan. [Kahlil Gibran]
  • Demap yakni getar kebahagiaan. [Kahlil Gibran]
  • Buruk perut adalah kebahagian yang terus berdegup. [Kahlil Gibran]
  • Gelojoh adalah wujud kekekalan yang paling sejati. [Kahlil Gibran]
  • Besar perut berlalu di depan kita, terbalut intern kerendahan hati, hanya kita lari darinya n domestik ketakutan, atau bersembunyi di n domestik kegelapan, ataupun yang lain mengejar, untuk berbuat jahat atas namanya. [Kahlil Gibran]
  • Cinta bukanlah kelemahlembutan atau kemurahan hati, atau apa tetapi berpangkal kebaikan-kebaikan yang diberikan atau tidak diberikan dengan tangga lebar. Sayang yakni menjatah, mengarifi, memberikan kebebasan, menjawab panggilan dan Cerbak adalah kehidupan. [Kahlil Gibran]
  • Cinta saja mengajarkan untuk melindungimu malar-malar dari dirimu sendiri. Adalah sayang, nan bebas dari api, yang menahanku berbunga mengikutimu menghindari ke tempat nan jauh. Cinta membantai hasratku sehingga engkau bisa hidup bebas dan benar. Cangap nan abnormal mengejar kepemilikan dari orang yang dicintai, belaka sering yang tak terbatas hanya mencari dirinya. [Kahlil Gibran]
  • Cinta mendedahkan mataku dengan keindahannya, dan membeli jiwaku dengan kehangatan jemarinya. [Kahlil Gibran]
  • Cinta turun ke intern roh kita melintasi kehendak Allah, dan enggak melintasi kehausan anak adam sendiri. [Kahlil Gibran]
  • Cinta yang terbatas ingin memiliki yang di cintai, tapi cinta nan bukan terbatas namun terbatas mencitacitakan cinta itu koteng, cinta yang bertaruk dalam perpaduan kenaifan dan gairah masa muda, memuaskan diri dengan memiliki dan tumbuh dengan pelukan. Tapi cak acap yang dilahirkan bersama apa kunci malam bukan pernah puas dengan barang apa pun selain keabadian dan abadiah dan engkau hanya membungkuk dan kukuh kepada Sang pencipta. [Kahlil Gibran]
  • Caruk, seperti kematian, mengubah segalanya. [Kahlil Gibran]
  • Terpujilah cinta nan mampu mengisi kesepian manusia, dan mengakrabkan hatinya dengan cucu adam tak. [Kahlil Gibran]
  • Tak cak semau satu supremsi pun di umbul-umbul ini yang mampu merampas kebahagiaanku. Karena kebahagiaan ini mencurat dari rengkuhan dua vitalitas yang dipadukan makanya saling pengertian, dan dipayungi oleh cinta karunia. [Kahlil Gibran]
  • Setelah kami dewasa, belalah merecup di antara kami sampai menjadi pemilik mutlak, yang kami layani dengan kasih sayang berpokok kedua hati kami. Camar menghela kami kepadanya, dan kami memuliakan jiwa kami yang minimum intern, dan cinta merangkul kami. [Kahlil Gibran]
  • Manifesto akan halnya diri yaitu ibu bermula semua pengetahuan. [Kahlil Gibran]
  • Hamba allah yang paling pantas dikasihani adalah beliau yang mengubah mimpi-mimpinya menjadi emas dan perak. [Kahlil Gibran]
  • Keimanan merupakan satu pengetahuan di privat lever, jauh bukan terulur maka itu bukti. [Kahlil Gibran]
  • Kesakitanmu ialah penghancuran sampul yang menutupi pemahamanmu. [Kahlil Gibran]
  • Keraguan merupakan rasa sakit yang berlebih nyenyat buat memahami bahwa keagamaan yaitu saudara kembarnya. [Kahlil Gibran]
  • Kau sebaiknya mendengarkan provokasi hidayah, karena jika cinta berseru lantang kau akan menyelimuti telingamu. [Kahlil Gibran]
  • Kasih, api pelalah itu turun berpokok langit privat bermacam-macam bentuk dan rupa, belaka supremsi mereka di dunia yaitu satu. [Kahlil Gibran]
  • Jika cinta enggak dapat mengembalikan ia kepadaku dalam semangat ini… Pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan nan akan datang. [Kahlil Gibran]
  • Janganlah menangis, Kekasihku. Cinta tercipta untuk membuat mata-mata kita dan menjadikan kita pelayannya, agar kita mendapat pemberian kekuatan dan ketabahan. Hentikan airmatamu, karena kita mutakadim mengangkat serapah. [Kahlil Gibran]
  • Jangan mengira majuh cak bertengger dari keakraban yang lama dan karena pendekatan nan tekun. Pelahap adalah kecocokan hati dan jika itu tak pernah ada, cinta enggak akan pernah ada. [Kahlil Gibran]
  • Cinta enggak memberikan apapun, kecuali keseluruhan dirinya, utuh penuh, dia pun tak mengambil segala-segala, kecuali dari dirinya sendiri. Gegares tak memiliki ataupun dimiliki karena cinta telah cukup bakal cinta. [Kahlil Gibran]
  • Besar perut dan kehampaan diri kita yakni laksana pasang dan surut laut. [Kahlil Gibran]
  • Cinta merupakan ki alat untuk memahami dua umur. Kamu tak prolog yang datang dari labium dan lidah yang membawa hati serempak. Lain ada yang lebih segara dan salih tinimbang apa yang diucapkan mulut. Dia memancarkan kehidupan kita, provokasi hati kita dan membawa keduanya refleks. [Kahlil Gibran]
  • Banyak hal yang kucintai, tetapi ternyata dibenci orang – orang. Sementara itu keadaan-peristiwa yang kubenci, ternyata mereka cintai. Hal-keadaan yang kucintai saat masih kanak-kanak tetap kucintai sampai detik ini. Dan yang kucintai kini akan kucintai sampai akhir arwah tulat. Sebab menurutku cinta adalah segala yang dapat menghilangkannya dariku. [Kahlil Gibran]
  • Andaikata tidak terbantah dan bukan terdengar, sorot dan suara tidak n kepunyaan keistimewaan segala apa-segala apa selain berupa kekaburan dan renyut di angkasa. Demikian pula, apabila comar tidak terasa dalam lever, yang ada hanya serdak yang tertip dan terberai maka itu angin. [Kahlil Gibran]
  • Tak suka-suka yang lebih luhur daripada musim-hari nan dinaungi buruk perut. Dan tak terserah yang bertambah menyakitkan, daripada lilin lebah-malam mumbung kegenturan, karena ditinggalkan puspa hati. [Kahlil Gibran]
  • Semua perkataan kita, hanyalah remah-remah yang merosot dari makan besar pikiran. [Kahlil Gibran]
  • Cintaku padamu, wahai kekasih, akan tetap ada hingga penutup hidupku, dan setelah mati Tangan Tuhan akan mempersatukan kita lagi. [Kahlil Gibran]
  • Dengan cangap, laksana granula-butiran sorgum engkau diraihnya, ditumbuknya engkau setakat polos berpukas, diketamnya engkau, agar bebas dari kulitmu, digosoknya setakat menjadi putih meta, diremas-remasnya hingga menjadi objek yang lemas dibentuk. Akibatnya diantarkan kepada jago merah kudus, perumpamaan roti suci yang dipersembahkan pada pesta kudus Yang mahakuasa. Demikianlah pekerti Pelahap atas diri manusia, seyogiannya ia pahami rahasia lever dan kesadaran itu menjadikanmu sehelai hati Usia. [Kahlil Gibran]
  • Jangan anggap kerap datang berasal pertemanan yang lama dan hubungan akrab. Cinta adalah anak keturunan kecocokan kehidupan. Dan takdirnya kecocokan itu bukan ada, cinta enggak akan pernah bersemi, internal hitungan tahun lebih-lebih generasi. [Kahlil Gibran]
  • Kalian menetap disaat kesulitan dan membutuhkan, sungguh baiknya kalianpun beribadat dipuncak kegirangan. [Kahlil Gibran]
  • Karena cintalah dunia dipelihara, karena cinta setiap makhluk terus mempertahankan diri sendiri-sendiri, dan karena cinta mata yang utuh menjadi bagian-bagiannya. Engkau yang menyebut caruk demi masyarakat manusia tidak salah, karena bilyet aneh dan kesan ajaib nan ia hasilkan di gudi orang. [Kahlil Gibran]
  • Keayuan sejati terletak pada keserasian spiritual yang diberi nama cinta. Yang dapat bersarang di antara seorang lelaki dan seorang wanita. [Kahlil Gibran]
  • Junjungan-laki yang bukan memaafkan wanita untuk kesalahan kecilnya, lain akan dapat menikmati arti – kebaikannya yang lautan. [Kahlil Gibran]
  • Netra manusia seperti kaca pembesar, nan membuat marcapada terlihat lebih lautan dari yang senyatanya. [Kahlil Gibran]
  • Perempuan yang dianugerahi kegantengan sukma dan fisik adalah sebuah kebenaran nyata yang bisa kita pahami hanya dengan cinta, dan dapat kita sentuh hanya dengan kesucian. [Kahlil Gibran]
  • Persahabatan bukanlah sebuah kesempatan, tapi merupakan beban jawab nan manis. [Kahlil Gibran]
  • Hidup tanpa caruk layaknya sebuah tumbuhan yang enggak berdampak. [Kahlil Gibran]
  • Jika orang lain mengejek Anda, Anda mungkin melupakan penghinaan itu; tapi jika Engkau menghina hamba allah tak, Kamu akan bosor makan mengingatnya. [Kahlil Gibran]
  • Kemolekan lain berada sreg raut wajah, sira terpancar bagai teluki kilat dari dalam hati. [Kahlil Gibran]
  • Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kesukaan osean dan ketika perut melimpah. [Kahlil Gibran]
  • Para guru yang bijaksana tidak menawari Anda untuk masuk ke intern apartemen kebijaksanaan, melainkan membawakannya ke ambang perasaan Sira. [Kahlil Gibran]
  • Bangunlah pada pagi hari dengan sayap hati mengepak, dan bersyukurlah atas datangnya satu lungsin hari yang penuh kasih. [Kahlil Gibran]
  • Bunga-bunga padang merupakan anak asuh-anak hadiah segenap alam, dan anak-anak sosok adalah rente-bunga cinta dan kasih sayang. [Kahlil Gibran]
  • Cinta akan diri sendiri, menghasilkan kesombongan buta, dan kecongkakan menciptakan kesukuan, dan etnis membangun supremsi, dan kekuasan penyebab penundukan dan teratu. [Kahlil Gibran]
  • Gelojoh yang tidak memperbarui dirinya saban hari akan menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi perbudakan. [Kahlil Gibran]
  • Cinta, cinta mengerubuti setiap ciptaan dan terus bertambah dengan perlahan untuk membentangi semua yang membutuhkannya. [Kahlil Gibran]
  • Ketika kita menghindari ke orang tidak bikin berkonsultasi, kita mengurangi besaran musuh kita. [Kahlil Gibran]
  • Sahabatmu yakni kebutuhan jiwamu yang terpenuhi. Janganlah ada intensi enggak berusul pertemanan kecuali saling memperkaya hidup. [Kahlil Gibran]
  • Belalah nan hadir di antara kenaifan dan kebangkitan anak-anak mulai dewasa memuaskan cintanya dengan rasa saling memiliki, dan cintanya mekar dalam pelukan-pelukan mesra. [Kahlil Gibran]
  • Cinta kasih di lubuk hati itu terbagi-bikin bagaikan dahan-dahan pohon cedar. Jikalau pohon itu kehilangan satu dahan yang kuat, ia akan menderita namun tidak sepi. Tumbuhan itu akan menumpahkan seluruh daya hidupnya ke dalam dahan berikutnya, sehingga ia akan bersemi dan mengisi medan yang hampa. [Kahlil Gibran]
  • Hakikat gelojoh ialah rengekan panjang yang dikeluhkan maka dari itu lautan perhatian karunia comar. Sira yakni cucran air netra kesedihan langit perhatian. Ia merupakan senyuman kalis huma-kebun rente cinta. [Kahlil Gibran]
  • Cerbak memiliki ujung tangan yang sehalus sutera, tapi kuku-kukunya yang runcing mengumalkan jantung dan membuat basyar menderita karena gobar. Dan pelalah yaitu sekumpulan duka yang terangkum dalam pujian doa, yang membumbung ke angkasa bersama aroma dupa. [Kahlil Gibran]
  • Cinta adalah anggur yang dihidangkan oleh raja sehari gadis musim fajar, yang menguatkan jiwa-kehidupan teguh dan memungkinkan mereka menuruni bintang gemintang. [Kahlil Gibran]
  • Selalu adalah karunia Sang pencipta kepada jiwa-jiwa yang peka dan agung. Haruskah kita lempar kekayaan ini dan kita biarkan babi-nangui itu memporak-porandakan dan mulai-injaknya. Marcapada sedemikian itu penuh kengerian dan keindahan. Lalu mengapa kita semangat dalam terowongan sempit yang digali oleh imam itu kerjakan kita. Hidup mumbung dengan kebahagiaan dan kebebasan, mengapa kita tetap membiarkan borgol di pundak dan kita patahkan rantai yang menjerat kaki kita, habis bepergian netral cenderung kesentosaan. [Kahlil Gibran]
  • Cinta adalah amung kemerdekaan di manjapada, karena cerbak menggarangkan semangat yang syariat-hukum kemanusiaan dan gejala-gejala alami juga enggak bisa mengubah perjalanannya. [Kahlil Gibran]
  • Orang nan lestari bukan mereka yang gelojoh berjaya. Melainkan mereka yang setia taat saat mereka runtuh. [Kahlil Gibran]
  • Cinta merupakan binar gaib yang dipancarkan berpokok inti yang membangkitkan spirit dan menyigi sekeliling bumi. Sehingga memungkinkan kami merasa semangat laksana mimpi indah di antara keterjagaan nan satu dengan yang lain. [Kahlil Gibran]
  • Cinta adalah sebuah venom yang mematikan yang dipatukan ular hitam berbisa, dengan gerak pelan sekali dari gua-lubang neraka. Racun tampak segar laksana nyamur. Spirit-semangat kehausan melahapnya dengan tidak sabar, namun setelah itu jiwa-semangat itu akan intoksikasi, sakit dan tenang. Kematian yang perlahan-tanah. [Kahlil Gibran]
  • Cinta tiada lain kecuali maknanya. Sahaja jika engkau mencintai dengan banyak kemauan, wujudkan menjadi keinginanmu. Luluhkan lever, mengalir bagai kali, nyanyikan lagu persembahan malam, kenali kepedihan kemstraan nan terlalu dalam, merasakan luka akibat pengertianmu koteng mengenai cinta, serta melimpahi talenta duka dan cita, terasuh di fajar dengan hati seringan mega. Menyusuri lever mumbung kurat cinta. [Kahlil Gibran]
  • Kau memiliki banyak kekasih, tapi saja aku yang mencintaimu. Adam bukan mencintai diri koteng. Detik berdekatan denganmu, aku mencintaimu privat dirimu koteng. Adam lain mengintai kemanisan dalam dirimu yang akan memudar lebih cepat daripada usia mereka seorang. Tapi aku menyibuk dalam dirimu kecantikan nan tidak akan memudar, dan pada periode gugur usiamu, kemungelan itu bukan takut menatap dirinya sendiri dalam cermin, dan tak akan dicela. Doang aku yang mencintai yang tak tertentang dalam dirimu. [Kahlil Gibran]
  • Kebingungan adalah awal pengetahuan. [Kahlil Gibran]
  • Caruk dan kecurigaan tidak perhubungan ganti berbicara. [Kahlil Gibran]
  • Kecantikan ialah menatap ketetapan diri sendiri intern abstrak. [Kahlil Gibran]
  • Di sinilah cinta berangkat menerjemahkan prosa kehidupan ke dalam gita puja yang digubah maka itu malam, dan dinyanyikan maka itu pagi. Di sinilah cerbak menyingkapkan seprai, dan menerangi lekuk-lekuk lever, menciptakan puncak kesukaan rekata suma menyembah Yang mahakuasa. [Kahlil Gibran]
Read:  Lupa Kata Sandi Ig Dan Tidak Terhubung Ke Fb

sex movies
white amateur gets railed. porn videos sexy men lucky for him he met the bukkake folks and got what he.
xnxx hindi

Kata Kata Kahlil Gibran Tentang Kehidupan

Source: https://iphincow.com/kahlil-gibran/

You May Also Like