Jual Beli Rumah Yang Belum Dibangun
Foto: Sunsite
Membeli rumah pertama adalah kebahagian tersendiri bagi sebagian besar orang. Namun, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum membeli rumah pertama.
Salah satunya adalah pilihan dilematis antara membeli rumah
fix stock
alias siap huni atau rumah inden.
Sejujurnya, kedua opsi ini sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat dijadikan pertimbangan lebih lanjut.
Jika Anda sedang berada dalam fase ini, jangan terburu-buru untuk mengambil keputusan tanpa adanya pertimbangan yang matang.
Pahami dulu setiap plus-minus serta perbedaan rumah siap huni dan rumah indent, lalu sesuaikan dengan bujet yang sudah dipersiapkan.
Untuk lebih jelasnya, mari simak beberapa perbedaan antara rumah inden dan rumah
prepare stock
di bawah ini.
four Perbedaan Rumah Siap Huni dan Rumah Indent
Foto: Engels Belongings Management
Sesuai namanya, rumah yang siap huni adalah unit hunian yang dijual di dalam perumahan yang sudah selesai dibangun.
Terkadang, beberapa pengembang turut menambahkan furnitur tambahan di dalamnya. Kalaupun tidak, pembeli tinggal mengisinya sendiri.
Singkatnya, rumah siap huni benar-benar dapat dihuni kapan saja. Sedangkan rumah indent atau inden, dijual dalam keadaan belum dibangun oleh pengembang.
Para pembeli biasanya hanya diberikan gambar desain rumah atau denah rumah indent. Apabila tersedia, biasanya pembeli dapat melihat contoh rumah yang sudah dibangun.
Setelah pembeli setuju dan melakukan pembayaran, baik itu secara tunai maupun kredit, barulah pengembang akan membangun rumah tersebut.
Selain itu, terdapat beberapa perbedaan rumah siap huni dan rumah indent yang cukup signifikan, seperti:
Desain
Foto: Beyondthepitch
Perbedaan rumah siap huni dan rumah indent yang pertama adalah dari segi desain.
Karena sudah jadi, sudah pasti kalau desain, konsep dan posisi rumah
ready stock
ditentukan oleh pengembang.
Jadi, mau tidak mau pembeli harus mengikuti desain dari pengembang.
Jika membeli hunian siap huni, maka Anda harus mengikuti denah dan tata ruang yang dibuat oleh pengembang. Apabila ada yang mau diubah, maka Anda harus merenovasinya.
Kelebihannya adalah Anda sudah bisa melihat rumah ini secara langsung dari awal.
Jika setuju untuk membeli rumah tersebut, Anda bisa langsung mengecek apa saja kekurangan dari unit hunian.
Dengan begitu Anda bisa menyesuaikan dengan keinginan, sehingga tak akan ada penyesalan di kemudian hari.
Di sisi lain rumah inden bisa dibangun sesuai dengan keinginan Anda, lantaran belum ada bangunannya.
Tak hanya desain dan jumlah ruangan, bahan bangunan pun bisa diubah sesuai keinginan.
Namun, perlu juga untuk memperhatikan desain rumah indent yang akan dibangun, karena ada saja kemungkinan ukuran dan bentuknya berbeda dari rancangan awal.
Baca juga:
Cara Melakukan Prosedur KPR Rumah Indent dengan Aman
Waktu
Foto: Unsplash
Bagi Anda yang ingin memiliki hunian sesegera mungkin, rumah
ready stock
adalah jawaban yang tepat.
Anda bisa langsung tinggal di rumah tersebut setelah transaksi selesai dilakukan.
Seperti yang telah dijelaskan, pembeli tinggal mengisi rumah secepatnya. Jadi Anda tak perlu repot-repot menyewa hunian sementara, untuk menunggu rumah selesai dibangun.
Sebaliknya, rumah inden bukanlah jawaban yang tepat jika Anda membutuhkan hunian dalam waktu cepat. Terlebih, jika Anda belum memiliki alternatif tempat tinggal sementara.
Sebab, Anda masih harus menunggu beberapa bulan hingga rumah inden selesai dibangun.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kredibilitas pengembang. Jangan sampai pembangunan rumah tersebut ngaretdari jadwal awal.
Atau lebih buruknya lagi, pengembang mengalami kebangkrutan sehingga gagal melanjutkan proyek, lalu kabur dan membawa uang yang sudah dibayarkan.
Karena itu, praktikkan cara mengecek legalitas
developer
terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli rumah inden.
Tapi tidak usah khawatir, karena kini Anda bisa mencari pilihan rumah indent dariprogrammer terpercaya seperti Arkatama Townhouse melalui situs properti Rumah123.
Harga
Foto: Unsplash
Perbedaan rumah siap huni dan rumah indent berikutnya terdapat pada harganya, di mana biasanya hunian siap huni memiliki harga lebih tinggi dari rumah inden.
Kalau bujet Anda terbatas, mungkin akan terasa cukup berat untuk membeli rumah yang sudah siap huni.
Di sisi lain, harga rumah inden relatif lebih murah dibandingkan dengan rumah yang siap huni. Besar dan kecilnya juga tergantung dari lokasi pembangunan rumah inden.
Rumah inden biasanya dijual ketika proyek perumahan tersebut masih baru, sehingga pengembang kerap memberikan promo dan diskon tambahan untuk menarik pembeli.
Mulai dari DP kecil, diskon bunga, pengurangan tenor cicilan,free biaya, serta undian dengan hadiah berupa perabotan rumah tangga hingga mobil.
Dokumen
Foto: Pexels
Perbedaan rumah siap huni dan rumah indent yang terakhir berhubungan dengan dokumen-dokumen penting dalam properti.
Tentunya, rumah yang siap huni sudah pasti memiliki dokumen seperti IMB dan sertifikat tanah. Dengan begitu, Anda akan lebih tenang soal kelengkapan dokumen rumah.
Sedangkan rumah inden belum memiliki dokumen-dokumen tersebut, sebab masih dalam proses pembangunan.
Untuk itu, Anda harus menyisihkan waktu dan tenaga ekstra untuk mengurus semua dokumen yang diperlukan.
Itu tadi perbedaan antara rumah inden dan rumah siap huni. Karena masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, jadi sebaiknya disesuaikan dengan kondisi Anda.
Semoga beberapa perbedaan rumah siap huni dan rumah indent di atas dapat menjadi pertimbangan dalam mencari hunian,ya!
Jika tertarik untuk membeli rumah siap huni, Rumah123 juga menyediakan beberapa pilihan seperti Taman Dhika Sidoarjo, Podomoro River View, dan masih banyak lagi.
Selamat mencari hunian idaman!
Baca juga:
Mau Beli Rumah Baru? Ketahui Keuntungan dan Kekurangannya!
Author:
Shandy Pradana
Jual Beli Rumah Yang Belum Dibangun
Source: https://www.rumah123.com/panduan-properti/membeli-properti-87788-rumah-siap-huni-id.html