Jika Seseorang Berhenti Bertengkar Maka Kan Dibangunkan Rumah Di Syurga

Dalam ceramahnya, Oki Setiana Dewi menjelaskan bahwa para perempuan sebenarnya memiliki jalan pintas ke Surga.

“Para wanita memiliki jalan tol ke surga dengan 4 cara, kata Rasulullah. Wahai wanita dari para istri, engkau bisa masuk surga dengan pintu mana saja yang kau kehendaki asalkan pertama salat lima waktu, salat yang wajib engkau kerjakan. Rasul tidak bilang yang sunnah, Rasul hanya katakan kerjakan salat v waktu yang wajib, puasa di bulan suci ramadan, engkau taat kepada suami dan kau menjaga kesetiaan.”

“Kenapa kata Rasulullah banyak perempuan yang masuk ke dalam nerakanya Allah. Karena mereka, ketika melihat suaminya buat salah satu aja, perempuannya bilang suamiku, aku tidak pernah melihat kebaikan apapun dalam dirimu. Semuanya buruk dan diungkit-ungkit semua kesalahan yang lalu.”

“Perempuan kadang kalau sudah berantem, berantemnya masalahnya yang A, tapi diungkit semua yang kemarin. Suami buat salah satu, hilang semua kebaikannya. itulah kata Rasulullah banyak perempuan-perempuan masuk ke dalam nerakanya Allah. Itulah istri yang tak pernah bersyukur pada sang suami.”

Oki Setiana Dewi melanjutkan bahwa selayaknya seseorang menjauhi segala prasangka buruk kepada orang lain, termasuk istri kepada suaminya. Pesannya, jangan sering suudzhon dan juga senang mencari kesalahan.

“Kalaupun belum nikah ini adalah pelajaran pranikah. Apa yang dikatakan dalam surat Al Hujurat ayat 12, ‘Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan daripada prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa. Jangan dikit-dikit suudzhon, suami pulang telat suudzhon, suami ga ngabarin suudzhon. khususnya pada pernikahan muda tuh begitu.”

“Jangan cari-cari kesalahan dan jangan menggunjing. Orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang seperti memakan bangkai saudaranya sendiri. Suudzhon, cari kesalahan lalu menggunjing. Kan kita tahu majelis itu tak hanya majelis taklim, tapi ada majelis ghibah. Ngomongin orang.”

Di masa sekarang ini, menurut Oki Stiana Dewi banyak sekali perempuan yang menceritakan kehidupan rumah tangganya kepada orang lain, atau malah ke media sosial.

“Eh tahu nggak, tapi jangan cerita ke siapa-siapa. Cerita lah, terutama cerita tentang suami sendiri. Suamiku tuh gitu ya Allah. Kok bisa yah saya dapat suami kayak gitu. Kamu jangan cerita ke siapa-siapa ya. Aku tuh cerita sama kamu aja. Nanti temennya ini cerita ke temannya yang lain. Nanti temannya itu cerita lagi ke temannya yang lain. Sampai satu kampung tahu urusan rumah tangga. Gara-gara mulut istri gak dijaga.”

“Maka ada kalimat dalam Al Quran. Ini rahasia kelima, jaga aib. ‘Mereka istrimu adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian dari mereka’. Pakaian itu fungsinya jaga aib, menutupi kekurangan. Bagaimana kelurganya bu, alhamdulillah baik-baik saja. Tetapi (nangis) rumah tanggaku berantakan ya Allah,” paparnya.

“Rumah tanggaku ya Allah, sedih.’ Di depan orang banyak, ‘Alhamdulillah baik. Doain ya sakinnah, mawaddah, wa rahmah. Suamiku tuh baik luar biasa,’ tapi di sepertiga malam, ‘Ya Allah sedih rumah tanggaku ya Allah.’ Gitu Bu harusnya.”

“Ini kalau terjadi permasalahan rumah tangga curhat ke orang lain atau curhat di social media, dikit-dikit posting. Tapi yang udah sepuh-sepuh sih alhamdulillah nggak ada social media, bagus juga nggak gaul di social media.”

“Karena kalau zaman sekarang punya sosmed dikit, kasih cerita di sosmed, bikin condition-status di sosmed, dibaca sama seluruh orang di dunia ini. Ya Allah ternyata rumah tangganya lagi berantakan.”

Oki dalam ceramahnya menambahkan bahwa dengan masalah rumah tangga yang keluar dan diketahui orang lain, maka justru akan bisa mengundang masalah lainnya.

“Akhirnya ada laki-laki yang baca, ‘Oh rumah tangganya lagi berantakan, aku pepetin ah.’ Kesempatan ‘Aku ini laki-laki ku tunggu jandamu. Dari dia gadis ku tunggu jandamu. Dia lagi ada problem aku pepetin ah.’ Membuka pintu setan, buka-buka rahasia rumah tangga, membicarakan aib orang lain, atau aib suami sendiri. Buat apa?”

“Ada sebuah kisah nyata di Jeddah. Suami istri lagi bertengkar, suaminya marah luar biasa pada sang istri dipukul lah wajah istri. Kemudian istrinya menangis, tiba-tiba terdengar bel pintu rumah berbunyi. Ketika istrinya membuka dalam keadaan sembab matanya, ternyata ibunya sang istri. Suaminya dari kejauhan deg-degan, ya Allah istriku ini pasti ngadu sama mertuaku ini bahwa tadi baru dipukul.”

“Orang tuanya tanya pada si perempuan ini, ‘Anakku kenapa kok kamu menangis matanya sembab begitu kenapa?’ Istrinya mengatakan, ‘Ibu Ayah ya Allah aku tadi berdoa sama Allah. Aku rindu sama Ibu sama Ayah karena sudah lama nggak ketemu. Aku menangis karena rindu sama Ibu sama Ayah eh tahunya Allah langsung menjawab doa aku. Aku semakin terharu jadi aku menangis aku rindu sama Ibu sama Bapak, bahagia bisa ketemu sama Ibu sama Bapak.”

“Suaminya dari kejauhan, ‘Ya Allah ini istri.’ Padahal bisa loh istrinya ngadu sama orang tuanya itu. Aku baru dipukul, ada KDRT, kekerasan dalam rumah tangga.”

“Kan kalau perempuan kadang-kadang suka lebay ceritanya, nggak sesuai kenyataan, dilebih-lebihkan gitu. orang kalau lagi marah, sakit hati biasanya ceritanya suka dilebih-lebihkan. Tapi sang istri mengatakan, ‘Ya Allah aku tuh menangis karena rindu sama Bapak sama ibu.’ Suaminya luluh hatinya, ‘Istriku itu masyaallah menyimpan aibku sendiri ya Allah luar biasa.’ Makin sayang dan cinta suami tersebut.”

“Makanya kalau kita berantem suami istri, khususnya pernikahan muda, dikit-dikit ngadu sama orang tua. Orang tuanya kesel, eh kita sudah buat anak lagi sama suami kita, sudah baik lagi sama suami kita, orang tua masih sebel kita sudah harmonis lagi sama suami kita. Jadi tidak perlulah cerita-cerita yang sekiranya membuat kita menjelek-jelekkan pasangan kita sendiri.”

Dalam klarifikasinya, Oki Setiana Dewi menolak adanya KDRT. Ia selanjutnya meminta maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan materi kajiannya dan berharap ampunan dari Allah SWT atas setiap kesalahan-kesalahannya.

“Mohon doa agar Allah membimbing setiap ucap hingga kedepannya mendatangkan maslahat. InsyaAllah saya akan terus belajar , memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik ke depannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat2 semua,” ujar Oki Setiana Dewi.