Jelaskan 5 Fungsi Dari Command Prompt

Jelaskan 5 Fungsi Dari Command Prompt

Command Prompt atau nan kian sayang disebut CMD adalah command-line interpreter nan ada pada sistem propaganda Windows, eComStation dan OS/2.

Sekiranya sira sudah demen mengutak-utik manjapada programming dan OS Linux, maka biasanya beliau akan mengidentifikasi yang namanya Terminal. Ambillah, sesungguhnya CMD ini fungsi dan kegunaannya mirip sekali dengan Terminal pada Linux.

Perintah Dasar CMD

Dulunya, Command Prompt ini memang ialah bagian dari OS Windows 9x dan sistem DOS yang kian familiar disebut MS-DOS Prompt. Meskipun begitu, kedatangan program ini masih terus dipertahankan hingga masa ini, buktinya di Windows 10 juga masih dilengkapi program CMD ini. Bahkan, fitur di dalam CMD makin padat dengan keikhlasan Windows PowerShell di dalamnya.

Kegunaan CMD tentu tetapi untuk melampiaskan pengguna dalam mengakses dan memerintah suatu fungsi dalam sistem operasi. Seandainya terserah kejadian-keadaan nan belum dapat diperbuat sistem GUI, mungkin melalui program CMD para pengguna bisa mengamankan masalahnya dengan bertambah mudah.

Bagi konsumen yang masih awam, menggunakan program ini karuan pas menggelisahkan. Apalagi sekiranya belum tahu saf perintah dan keistimewaan dari program CMD itu sendiri, sudah karuan galau.

Untuk itulah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas beberapa perintah dasar CMD
(Command Prompt)
untuk para pemula. Nantinya, kamu bisa menunggangi perintah-perintah berikut untuk menjalankan sesuatu. Mari simak ulasan berikut ini!

Perintah Dasar CMD (Command Prompt)

1. Perintah Dasar Assoc

Sesuai dengan namanya, perintah dasar assoc dipakai untuk keperluan seputar asosiasi file. Dengan perintah ini, pemakai bisa meniadakan dan menampilkan asosiasi nama perpanjangan file.

Asosiasi ini maksudnya yaitu keterkaitan antara sebuah ekstensi file sebagai matra yang mampu membantu perkenalan awal dan penyelenggaraan dari software tertentu.

Contoh saja, beliau memiliki file ekstensi .docx yang notabene adalah format Word.Document.12. Sudahlah format ini boleh dibuka dan diubah makanya software Microsoft Office Word 2007 ke atas karena ukuran dokumen tersebut (Word.Document.12) tidak disupport oleh Microsoft Office Word 2003.

Syntax

Untuk penulisannya seorang, kamu bisa mencoba lajur perintah berikut:

assoc [.ext[=[filetype]]]

Embaran Parameter

  • .ext
    : Penanda .ext boleh diisi dengan nama ekstensi file seperti txt, html, psd, doc, docx, xml dan bukan-lain.
  • filetype
    : Parameter ini boleh kamu iisi dengan format file yang ingin di asosiasikan bersama nama ekstensi file tercalit. Bintang sartan serupa ini, kalau ekstensi filenya .docx akan diasosiasikan dengan Word.Document.12 sehingga file berekstensi .docx dapat dibuka oleh software Ms. Office Word atau software enggak nan dapat mendukungnya.
  • /?
    : Parameter ini akan mengedepankan deskripsi dan help sreg program CMD.

Ilustrasi dan Hipotetis:

  • Kalau beliau ingin mengawasi dan menokoh pertalian macam file tertentu misalnya ekstensi .doc, maka anda bisa mengetikkan :
    assoc.doc
  • Kalau kamu kepingin menghapus asosiasi variasi file tertentu seperti file perluasan .docx, maka kamu bisa mengetik :
    assoc .docx=
  • Kalau mau mengaram persaudaraan semua jenis file sonder scroll dalam satu cucur secara bertahap, engkau bisa mengetik perintah :
    assoc | more
  • Ia lagi dapat menugasi hasil keluaran
    (output)
    ke file assoc.cfg dengan mengetik perintah :
    assoc>assoc.cfg

2. Perintah Sumber akar CMD – Attrib

Perintah radiks CMD (command prompt) attrib memiliki maslahat bikin mengatak, memunculkan dan menghapus berbagai atribut sebagai halnya archive, read-only, system dan hidden nan suka-suka pada folder alias file.

a.)
Atribut archive
yang ada sreg file atau folder akan mewujudkan file/folder tersebut punya ukuran nan jauh lebih kecil karena terkompres. Atribut ini comar digunakan sreg file/folder yang sekiranya berkaitan dengan data-data berguna dan backup

b.)
Atribut system

yang terletak pada file atau folder rata-rata punya akal masuk dari bagian sistem gerakan. Nah folder atau file nan mempunyao atribut system ini kebanyakan merupakan file yang berkaitan dengan sistem operasi atau driver, file desktop dan lain-lain.

c.)
Atribut hidden
ini berhubungan dengan kesediaan file atau folder (tersembunyi). Kalau pilihan “Show hidden files and folders” tidak diaktifkan maka kondisi akan berubah menjadi terselubung. Namun, jikalau pilihan tersebut diaktifkan maka file/folder dengan atribut hidden masih bisa terlihat meski nampak enigmatis dibandingkan dengan file/folder pada biasanya.

d.)
Atribut read-only

akan menciptakan menjadikan file/folder menjadi bukan boleh diubah sama dengan aktivitas menghapus, menyangkal isi/jenama dan memodifikasi tanpa hak ases dan izin tertentu.

Read:  Perbedaan Search Engine Dan Web Browser

Syntax

attrib [{+r|-r}] [{+a|-a}] [{+s|-s}] [{+h|-h}] [[Drive:] [/s[/d]] [Path] FileName]

Penanda

  • +r : Meletuskan atribut read-only pada file/folder.
  • -r : Menyetip atribut read-only pada file/folder.
  • +a : Meletuskan atribut archive plong file/folder.
  • -a : Menghapus atribut archive puas file/folder.
  • +s : Memasang atribut system pada file/folder.
  • -s : Menyetip atribut system plong file/folder.
  • +h : Memasang atribut hidden pada file/folder.
  • -h : Menyetip atribut hidden pada file/folder.
  • /s : Menerapkan atribut puas file/folder nan sesuai dengan kondisi puas direktori dan/atau sub-direktori di dalamnya.
  • /d : Menerapkan atribut pada file/folder yang sesuai dengan kondisi puas suatu direktori.
  • /? : Menunjukkan deskripsi dan help pada CMD.
  • [Drive:][Path] FileName : Atribut ini menentukan tempat dan tera folder/direktori, file, atau beberapa file sekaligus yang atributnya dapat ditampilkan atau diubah. Sira boleh mempekerjakan beraneka ragam karakter wildcard seperti tanda tanya (?) dan medalion (*) plong penanda FileName buat memunculkan maupun memungkirkan atribut dari beberapa folder/file sewaktu dengan standar yang sopan-moralistis sama.

Hipotetis dan Ilustrasi:

  • Jikalau kamu ingin menyodorkan atribut dari satu file bernama “tugaspenting.docx”, ketik saja perintah : attrib tugaspenting.docx
  • Kalau mau menerapkan atribut read-only pada file bernama “tugaspenting.docx”, tulis sahaja perintah : attrib +r tugaspenting.docx

3. Chdir (cd)

Perintah dasar cmd nan seterusnya adalah Chdir atau CD. Perintah ini sayang digunakan untuk mencadangkan nama direktori, berpindah direktori puas suatu partisi ataupun mengingkari posisi direktori yang berkepentingan.

Syntax

chdir [[/d] [Drive:][Path] [..]] [[/d] [Drive:][Path] [..]]

alias

cd [[/d] [Drive:][Path] [..]] [[/d] [Drive:][Path] [..]]

Indeks

  • /d : Turut ke folder atau direktori pada drive yang setinggi. Bisa pun berpindah ke drive yang lain.
  • [drive:][Path] : Menentukan drive dan masuk ke direktori plong suatu drive.
  • [..] : Buat parameter yang satu ini, fungsinya yakni untuk berpindah ke folder terdahulu bermula direktori yang sedang dibuka. Kalau perintah cd.. maka bisa digunakan bakal naik satu tingkat berpokok jenjang folder yang saat ini semenjana dibuka.
  • /? : Seperti biasa, parameter ini digunakan bakal menampilkan deskripsi dan help sreg CMD.

Pola dan Ilustrasi:

  • Kalau beliau sedang menyibakkan direktori (current directory) berada di C:\Users\[username]>, kamu bisa masuk ke folder Downloads yang ada di C:\Users\[username]\Downloads dengan mengetik : cd Downloads
  • Sedangkan sekiranya kamu ingin berpindah mulai sejak C:\Users\[username]\Downloads ke direktori utama, ketikkan semata-mata perintah : cd..

4. Chkdsk

Selanjutnya ada perintah dasar cmd chdsk
(Check Disk).
Sesuai namanya, perintah ini digunakan bakal mengutarakan dan memeriksa takrif kondisi disk berdasarkan file system. Lazimnya perintah ini akan berjalan secara otomatis saat Windows mengalami trouble nan cukup membahayakan. Contohnya saja, kalau ada crash pada system maka lazimnya Windows akan mengemukakan blue screen atau laptop akan hening secara kodrati.

Syntax

chkdsk [volume:][[Path] FileName] [/f] [/v] [/r] [/x] [/i] [/c] [/l[:size]]

Parameters

  • Volume: (di ikuti oleh tutul dua) : Digunakan buat menentukan mount point, drive letter maupun nama piutang.
  • [Path] FileName : Parameter ini menentukan bekas serta nama file yang ingin di periksa melewati chkdsk. Dalam keadaan ini, konsumen pula dapat mengaryakan khuluk wildcard (“*” dan “?”) untuk menunjuk file-file berdasarkan tolok.
  • /f : Merevisi kesalahan pada disk.
  • /v : Digunakan untuk menyampaikan nama berusul beberapa direktori yang mutakadim diperiksa.
  • /r : Berburu bad sectors dan recovers readable information pada sebuah disk. Pada proses testimoni ini, disk tersebut harus tekun terkunci.
  • /x : Untuk penunjuk yang satu ini hanya digunakan pada partisi dengan file system NTFS. Buat menggunakan penunjuk ini, agar untuk piutang dismount malar-malar tinggal kalau memang masih memungkinkan.
  • /i : Melabu indeks untuk mengurangi periode yang diperlukan untuk menjalankan perintah chkdsk (digunakan hanya plong partisi dengan file system NTFS).
  • /c : Penanda ini digunakan bakal melewati pengecekan siklus di dalam struktur folder serta mengurangi masa yang diperlukan cak bagi menjalankan perintah chkdsk (digunakan hanya pada partisi dengan file system NTFS).
  • /l[:size] : parameter ini berguna cak bagi memungkirkan ukuran file batang kayu (digunakan sekadar pada partisi dengan file system NTFS).
  • /? : Penanda ini seremonial digunakan untuk menampilkan deskripsi dan help pada CMD (Command Prompt).

5. Perintah Asal Lainnya

Nah, lebih jauh mari kita bahas tuntas eksemplar perintah CMD lebih lengkap bersumber A-Z.

A

  • ADDUSERS : Tambah  daftar pengguna bikin / dari file CSV
  • ARP : Address Resolution Protocol
  • Assoc : Ubah perluasan file  asosiasi
  • ASSOCIAT : Riuk satu persiapan asosiasi file
  • Attrib : Ubah atribut berkas
Read:  Apa Fungsi Utama Dari Web Server

B

  • Bootcfg : Edit Windows boot settings
  • BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC

C

  • CACLS : Ubah file permissions
  • CALL : Panggil satu program batch yang lain
  • CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
  • Change : Ganti Terminal Peladen Session properties
  • CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan mengedit masalah disk
  • CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
  • CHOICE : Mengamini input keyboard ke sebuah file batch
  • CIPHER : Encrypt ataupun Decrypt file / folder
  • CleanMgr : Ototmatis membersihkan temperatur file, recycle polong
  • CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
  • CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard
  • CLS : Menghapus cucur
    (Clear The Screen)
  • CLUSTER : Windows Clustering
  • CMD : Start a new CMD shell
  • COLOR : Mengubah corak berpokok jendela CMD
  • COMP : Membandingkan isi semenjak dua file atau set file
  • COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
  • Compress : Compress eksklusif file pada partisi NTFS
  • CON2PRT : Menggerutu atau membelakangkan sambungan dengan Printer
  • CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
  • COPY : Menyalin satu maupun makin file ke lokasi bukan
  • CSCcmd : Client-side caching
    (Offline Files)
  • CSVDE : Impor atau Ekspor  Active Directory data

D

  • DATE : Display ataupun menata sungkap
  • Defrag : Defragment hard drive
  • DEL : Menghapus satu atau lebih file
  • DELPROF : Bunuh  profil konsumen NT
  • DELTREE : Menyetip folder dan semua subfolder
  • DevCon : Device Manager Command Line Utility
  • DIR : Menampilkan daftar file dan folder
  • DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
  • DISKCOMP : Bandingkan  isi dua floppy disk
  • Diskcopy : Salin isi berpokok satu disket ke yang lain
  • DISKPART : Disk Administrasi
  • DNSSTAT : DNS Statistik
  • DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
  • DSADD : Tambah User
    (komputer, group ..)

    ke direktori aktif
  • DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
  • DSMOD : Silih user
    (komputer jinjing, group ..)
    di direktori aktif
  • DSRM : Hapus item berasal Active Directory
  • ECHO : Menampilkan wanti-wanti di layar
  • ENDLOCAL : Akhir localisation  pertukaran lingkungan dalam file batch
  • ERASE : Menghapus satu maupun lebih file
  • EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
  • EXIT : Keluar berpokok skrip persebaran / rutin dan menetapkan errorlevel
  • EXPAND : uncompress file
  • Ekstrak : uncompress file CAB

F

  • FC : Bandingkan dua file
  • FIND : Mencari string teks internal sebuah file
  • FINDSTR : Cari  string intern file
  • FOR / F : Pengulangan perintah terhadap satu set file
  • FOR / F : Pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
  • FOR : dril perintah terhadap semua options files, directory, List
  • FORFILES : Proses Batch beberapa file
  • FORMAT : Format disk
  • FREEDISK : Periksa free disk space/disk nan tersisa
    (dalam bytes)
  • FSUTIL : File dan Volume utilitas
  • FTP : File Transfer Protocol
  • FTYPE : Tampilkan ataupun memodifikasi spesies file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file

G

  • GLOBAL : Display kewargaan kelompok mondial
  • GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris bercap
  • GPUPDATE : Update otoritas Kebijakan Grup

H

  • HELP : Online Help

I

  • ICACLS : Ganti file dan folder permissions
  • IF : Kondisional melakukan perintah
  • IFMEMBER : Apakah pemakai ketika ini dalam sebuah NT Workgroup
  • IPCONFIG : Configure IP

K

  • KILL : Remove program terbit memori

L

  • Stempel : Edit disk label
  • LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
  • LOGEVENT : Menulis wacana ke NT event viewer
  • Logoff : User log off
  • LOGTIME : gelondong tanggal dan waktu kerumahtanggaan file

M

  • MAPISEND : Bingkis email dari baris perintah
  • MBSAcli : Baseline Security Analyzer
  • MEM : Display penggunaan memori
  • MD : Buat folder yunior
  • MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
  • Tren : Mengkonfigurasi perkakas sistem
  • MORE : Display output, suatu jib pada suatu waktu
  • MOUNTVOL : mengelola volume mount point
  • MOVE : Pindahkan file dari suatu folder ke nan bukan
  • MOVEUSER : Pindahkan konsumen dari satu domain ke domain lainnya
  • MSG : Mengirim wanti-wanti atau message
  • MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
  • MSINFO : Windows NT diagnostics
  • MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
  • MUNGE : Cari dan Ganti pustaka dalam file (s)
  • MV : Copy in-menggunakan file

N

  • NET : Kelola sumur daya jaringan
  • NETDOM : Domain Manager
  • Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
  • NETSVC : Command-line Service Controller
  • NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
  • NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
  • NOW : Tampilan  saat ini Sungkap dan Waktu
  • NSLOOKUP : Nama server lookup
  • NTBACKUP : Backup  folder ke tape
  • NTRIGHTS : Edit hak user account

P

  • PATH : Mencadangkan alias mematok path pencarian bakal file executable
  • PATHPING : Jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kecelakaan
  • Jeda : Memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan mengemukakan pesan
  • perms : Tampilkan izin untuk konsumen
  • PERFMON : Kinerja Monitor
  • PING : Menguji nikah jaringan
  • POPD : Menimpali biji sebelumnya dari direktori sekarang nan disimpan oleh PUSHD
  • PORTQRY : Tampilan status ports dan services
  • Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan muslihat
  • PRINT : Mencetak file referensi
  • PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau memungkirkan nama printer
  • PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer mematok printer default
  • PROMPT : Mengubah command prompt
  • PsExec : Proses Execute jarak jauh
  • PsFile : Menampilkan file dibuka berbunga jarak jauh (remote)
  • PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
  • PsInfo : Daftar informasi tentang sistem
  • PsKill : proses mematikan berdasarkan stempel atau ID proses
  • PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses
  • PsLoggedOn : Sembarang orang nan batang kayu on (lokal maupun melampaui resource sharing)
  • PsLogList : Catatan hal log
  • PsPasswd : Saling sandi account
  • PsService : Melihat dan mengeset layanan
  • PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
  • PsSuspend : Proses Suspend
  • PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori waktu ini
Read:  Cara Lupa Pola Hp Samsung J5 Prime

Q

  • QGREP : Cari file(s) lakukan baris yang cocok dengan pola tertentu

R

  • RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
  • RASPHONE : Ikutikutan koneksi RAS
  • Recover : Perombakan file yang rusak dari disk yang busuk
  • REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan poin-nilai
  • REGEDIT : Impor atau ekspor  pengaturan registry
  • Regsvr32 : Register ataupun unregister sebuah DLL
  • REGINI : Ubah Registry Permissions
  • REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
  • REN : Mengubah merek file atau file
  • REPLACE : Tukar ataupun memperbarui satu file dengan yang lain
  • RD : Bunuh folder (s)
  • RMTSHARE : Share folder atau printer
  • Robocopy : Copy File dan Folder secara contoh
  • RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
  • RUNAS : Jalankan programa di bawah account pengguna nan berbeda
  • RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections)

S

  • SC : Control Layanan
  • SCHTASKS : Jadwal perintah bikin dijalankan lega waktu tertentu
  • SCLIST : Tampilkan Layanan NT
  • SET : Display, set, maupun menghapus plastis environment
  • SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
  • SETX : Set variabel environment secara permanen
  • SFC : Peneliti Berkas Sistem
  • SHARE :  Daftar atau menyunting file share atau share print
  • SHIFT : Shift posisi digantikan penanda kerumahtanggaan sebuah file batch
  • SHORTCUT : sirkulasi udara Buat shortcut
    (. LNK file)
  • SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
  • SHOWMBRS : Daftar Konsumen nan menjadi anggota bersumber sebuah Workgroup
  • SHUTDOWN : Shutdown komputer
  • SLEEP : Tunggu buat x detik
  • SLMGR : Software Licensing Management
    (Vista/2008)
  • SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan internal musim dempang
  • SORT : Sort input
  • START : Memulai sebuah programa atau perintah intern sirkulasi udara terpisah
  • SU : Switch User
  • SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
  • SUBST : Associate perkembangan dengan fonem drive
  • Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem

T

  • TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
  • TASKKILL : Hapus proses yang berjalan terbit memori
  • TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
  • TIMEOUT : penundaan pemrosesan berpunca sebuah batch file
  • TITLE : Mengatur kepala karangan window cak bagi sesi cmd.exe
  • TLIST : Daftar tugas dengan path lengkap
  • TOUCH : Mengganti file timestamps
  • Tracert : Trace route ke sebuah remote host
  • TREE : Tampilan ilustratif struktur folder
  • TYPE : Menampilkan isi dari file referensi NETSVC : Command line Service ControllerU

U

  • USRSTAT : Daftar domain nama konsumen dan bontot login

V

  • VER : Tampilkan varian informasi
  • VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
  • VOL : Menyorongkan sebuah tanda disk

W

  • WHERE : Menempatkan dan mengutarakan file dalam sebuah pohon direktori
  • wHOAMI : Out
  • put UserName saat ini dan manajemen domain
  • WINDIFF : Bandingkan isi dua file alias set file
  • WINMSD : Sistem Windows diagnostik
  • WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
  • WMIC : Perintah WMI

X

  • XCACLS : Ubah file dan folder permissions
  • XCOPY : Menyalin file dan folder

Y –

Z –

Nah itulah beberapa perintah bawah CMD (Command Prompt) yang wajib kamu adv pernah. Dengan mengetahui beberapa perintah ini, kamu tentu bisa mencoba beberapa perintah yang masih pelik sira lakukan. Pada beberapa kasus, menggunakan tampilan Windows secara utuh kembali belum bisa mengatasi masalah. Keseleo satu alternatifnya yaitu dengan memanfaatkan acara DOS atau CMD yang suatu ini.

Bak koteng konsumen Windows, kita memang dituntut kerjakan lebih bisa menguasai bermacam ragam perintah sumber akar CMD agar persoalan sepele bisa diatasi dengan mudah.

Wacana:

  • DosenIT.com
  • IlmuTI.org

Jelaskan 5 Fungsi Dari Command Prompt

Source: https://www.golepi.com/2018/02/perintah-dasar-cmd-dan-fungsinya.html

You May Also Like