Siapa yang tidak kenal Thibaut Courtois? Kiper raksasa asal Belgia ini telah menorehkan jejak emas di dunia sepak bola, terutama di Liga Spanyol bersama Real Madrid. Namun, tahukah Anda perjalanan kariernya sebelum menjejakkan kakinya di Santiago Bernabéu?
Image: ligautamalounge.com
Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi lika-liku perjalanan Thibaut Courtois, kiper bertubuh tinggi tegap yang telah memikat hati para penggemar sepak bola dunia. Dari awal kariernya di tanah air hingga menjejakkan kaki di Spanyol, simak kisah perjalanan seorang kiper yang penuh dedikasi dan kerja keras.
Masa Muda dan Awal Karier di Genk
Thibaut Courtois lahir di Bree, Belgia pada 11 Mei 1992. Minat pada sepak bola sudah ia tunjukkan sejak usia dini, dan ia bergabung dengan klub lokal, Bilzen, pada usia sembilan tahun.
Langkah Courtois di dunia sepak bola profesional dimulai pada tahun 2008 ketika ia bergabung dengan klub Belgia, Genk. Di klub ini, bakatnya sebagai kiper langsung terlihat dan ia segera menjadi pilihan utama. Courtois, yang kala itu masih berusia 16 tahun, mencatatkan debut profesionalnya di pertandingan Divisi 2 Belgia pada tahun 2009.
Kehebatan Courtois di bawah mistar gawang Genk membuatnya langsung menjadi idola para fans. Keberhasilannya membantu Genk meraih gelar juara Liga Belgia pada musim 2010-2011 semakin mengukuhkan statusnya sebagai kiper muda berbakat. Penampilan gemilangnya dalam menjaga gawang Genk di berbagai kompetisi di Eropa juga menarik perhatian klub-klub besar Eropa, termasuk Chelsea.
Panggung Premier League dan Pinjaman ke Atletico Madrid
Pada musim panas 2011, Thibaut Courtois direkrut Chelsea dengan nilai transfer yang cukup fantastis. Namun, Chelsea tidak langsung memainkan Courtois di tim utama. Mereka memutuskan untuk meminjamkannya ke klub La Liga, Atletico Madrid, selama tiga musim.
Keputusan ini pada akhirnya menjadi momen krusial dalam perjalanan karier Courtois. Di Atletico Madrid, Courtois mendapatkan kesempatan bermain reguler dan berkembang pesat sebagai seorang kiper. Ia berperan penting dalam kesuksesan Atletico Madrid meraih gelar juara Liga Europa pada musim 2011-2012 dan Piala Raja Spanyol pada musim 2012-2013.
Penampilan gemilangnya di Atletico Madrid membuatnya mendapat pujian dan penghargaan, termasuk penghargaan Kiper Terbaik La Liga pada musim 2012-2013. Pengalamannya bermain di La Liga juga membuatnya semakin matang dan siap untuk bersaing di level teratas sepak bola Eropa.
Menjelma Menjadi Kiper Utama Chelsea
Setelah tiga musim dipinjamkan ke Atletico Madrid, Thibaut Courtois akhirnya kembali ke Chelsea pada musim 2014-2015. Ia langsung menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Chelsea dan menggantikan Petr Čech, kiper legendaris Chelsea.
Courtois menunjukkan kualitasnya sebagai kiper kelas dunia di Chelsea. Ia tampil impresif dalam menjaga gawang Chelsea di berbagai kompetisi, baik di Liga Primer maupun Liga Champions. Keberhasilannya membantu Chelsea meraih gelar juara Liga Primer pada musim 2014-2015 dan Piala Liga Inggris pada musim 2014-2015 semakin menegaskan statusnya sebagai kiper top Eropa.
Image: soccer.indozone.id
Mendarat di Santiago Bernabéu: Era Baru di Real Madrid
Setelah empat musim membela Chelsea, Thibaut Courtois akhirnya pindah ke Real Madrid pada musim panas 2018 dengan nilai transfer yang tinggi. Kepindahannya ke Real Madrid diiringi harapan besar dari para penggemar Real Madrid. Mereka berharap Courtois dapat menyamai atau bahkan melampaui prestasi para legenda kiper Real Madrid seperti Iker Casillas dan Sergio Ramos.
Di Real Madrid, Courtois langsung menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Ia tampil impresif dengan catatan clean sheet yang impresif. Penampilan gemilangnya di bawah mistar gawang Real Madrid membantunya meraih berbagai gelar bergengsi, seperti Liga Champions, Liga Spanyol, dan Piala Super Eropa.
Prestasi, Gaya Bermain, dan Tantangan di Masa Depan
Thibaut Courtois telah meraih berbagai prestasi gemilang sepanjang kariernya. Ia telah menjuarai berbagai kompetisi bergengsi, baik di level klub maupun di level tim nasional.
Gaya bermain Courtois dikenal dengan keberaniannya dalam menghadapi serangan lawan, reflek yang cepat, dan kemampuannya dalam menepis tendangan keras. Ia juga dikenal sebagai kiper yang memiliki penguasaan bola yang baik dan kemampuan untuk memulai serangan dari belakang.
Tentu saja, tantangan selalu ada dalam perjalanan karier seorang pesepak bola. Di usia yang tidak lagi muda, Courtois perlu menjaga kebugaran dan performanya agar tetap berada di puncak performa. Ia juga perlu mempertahankan dan meningkatkan kemampuannya di bawah mistar gawang.
Klub Courtois Sebelum Real Madrid
Kesimpulan
Thibaut Courtois adalah kiper kelas dunia yang telah menorehkan jejak emas sepanjang kariernya. Dari awal kariernya di Genk, hingga menjejakkan kaki di Santiago Bernabéu, Courtois telah menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya. Ia adalah contoh kiper bertalenta yang senantiasa gigih untuk meraih kesuksesan.
Jika Anda ingin lebih memahami sepak bola dan perjalanan karier para kiper top dunia, artikel ini dapat menjadi awal yang baik untuk Anda. Jangan lupa untuk terus mengikuti perkembangan sepak bola dan mendukung para pemain favorit Anda!