Inggris Kita Linggis Amerika Kita Setrika

Inggris Kita Linggis Amerika Kita Setrika

Pernah Sesumbar ‘Amerika Kita Setrika, Inggris Kita Linggis’, Bung Karno Harus ‘Jilat Air liur Sendiri’ ketika Akhirnya Rela Kunjungi AS karena Alasan Ini

Ruslan Abdulgani, Ny. Moekarto, Presiden Dwight Eisenhower dan Ibu Negara Mamie Eisenhower, Presiden Soekarno, Moekarto Notowidigdo di Amerika Serikat.

United States Information Service

Ruslan Abdulgani, Ny. Moekarto, Presiden Dwight Eisenhower dan Ibu negara Mamie Eisenhower, Presiden Soekarno, Moekarto Notowidigdo di Amerika Serikat.

Intipati-Online.com –Meski sering mengomong bahadur menentang Amerika Serikat dan sekutunya, Presiden Mula-mula Indonesia Soekarno pernah rela menginjakkan kakinya di negeri Pakcik Sam.

Di intiha masa kekuasannya, Bung Karno disebut dengan dengan negara-negara komunis.

Bahkan sempat ada istilah “Poros Jakarta-Peking-Pyongyang” yang mewujudkan Amerika Serikat dan sekutunya berang.

Apalagi, si putra fajar juga gabungan mengecualikan sebuah pernyataan tentang ketidaksukaan dengan Barat.

Baca Juga: Minta SPG Berjajar Hanya bagi Menanyakan Format ‘Benda Pribadinya’, Inilah Perbuatan Bung Karno di Depan Janda Raja Film Hollywood

“Amerika kita setrika, Inggris kita linggis,” tutur Bung Karno momen menanggapi Perang Pasifik.

Tapi, setelah kesannya dirinya menjabat perumpamaan Kepala negara Indonesia, Bung Karno terdesak harus ‘menjilat ludahnya sendiri.

Bersama putranya Guntur Soekarno Putra, dia menginjakkan kakinya mula-mula kali di Amerika Serikat puas 16 Mei 1956.

Banyak yang mempersalahkan alasan Bung Karno sudi untuk berkunjung ke negara yang koneksi dihujatnya tersebut.

Baca Kembali: Terbiasa Nonton Gambar hidup Jib Dempak Seminggu Sekali, Seperti ini Pengalaman Bung Karno Detik Nonton Film Inferior Gedongan sampai Film Papan bawah Wedus

Kunjungan Bung Karno ke AS seorang merupakan rangkaian perjalanan Si Bung Besar, pemimpin kawasan samudra muda, ke Amerika Maskapai dan Eropa Barat sejauh Mei-Juli 1956.

Semasa mudanya, Bung Karno memang menggandrungi sinema-gambar hidup Amerika, bahkan terpesona dengan selebritas pemeran filmnya.

Read:  Status Wa Orang Lain Tidak Muncul

Namun, ketika terbit Perang Pasifik, Bung Karno menyerukan kebenciannya kepada negara adidaya ini, “Amerika kita setrika, Inggris kita linggis” yang fenomenal tersebut.

Adv amat, momen menjabat ibarat Presiden RI, Bung Karno seolah juga menganakemaskan Amerika Serikat dagang dengan satu alasan.

Presiden Soekarno meninggalkan Gedung Supreme Court, yang berlokasi di One First Street, NE,  Washington, Amerika Serikat.

United States Information Service

Presiden Soekarno meninggalkan Gedung Supreme Court, nan berlokasi di One First Street, NE, Washington, Amerika Serikat.


Ayah berasal Megawati Soekarno Putri tersebut menyanggupi ingin membiasakan tentang pemikiran rakyat Amerika umpama bangsa lautan.

“Saya datang ke sini ke Amerika buat belajar sesuatu dari Amerika,” kata Sukarno saat menjejakkan kakinya di Washington Military Airport.

“Bukan cuma Amerika sebagai sebuah negara, alias bangsa, atau orang, tetapi lagi Amerika sebagai tulangtulangan nanang, Amerika sebagai pusat ide.”

Sementara, Duta Kepala negara Amerika Serikat Richard Milhous Nixon, membandingkan antara Bapak Bangsa Indonesia itu dengan Buya Bangsa Amerika, George Washington.

Baca Juga: Gagah perkasa Hanya Lembut, Bung Karno Ternyata Makhluk Penting Al-Azhar Mesir Tidak Jadi Ditutup sebatas Bintang sartan Salah Suatu Universitas Islam Terbaik di Bumi


“Anda telah memandu rakyat untuk merdeka dari kolonialisme,” ungkap Nixon intern sambutannya,“ dan sekarang n domestik masa berbaik, Engkau memelopori rakyat Beliau bakal prestasi yunior.”

Ini bukan pertama kalinya Bung Karno ke asing kawasan. Namun, anjangsana ini merupakan kali pertama Sukarno menyambangi Amerika Sindikat.

Selama 18 hari sira mengunjungi berbagai belahan negeri yang dikaguminya ketika masa muda itu.

Hari itu juga Presiden AS Dwight David “Ike” Eisenhower menggelar jamuan bersantap siang di Bangunan Ceria, Washington.


Selama di ibu kota negara adikuasa itu Bung Karno menginap di Wisma Blair, Pennsylvania Avenue.

“Tentu saja ada beberapa paralelisme antara negara Anda dan kami,” prolog Eisenhower dalam sambutannya. “Kita berdua adalah eks protektorat. Dan kita berdua, pada tahun-tahun mulanya merdeka, memiliki sejumlah masalah yang sulit untuk dipecahkan.”

Eisenhower lagi mengungkapkan bahwa beberapa tahun silam kedua negara ini memang menjalani masa-masa sulit. Namun, engkau merasa bahwa persahabatan lebih kuat dari kecemburuan dan keirian.

“Dua kali dalam sehari, saya telah menyatakan keseraman saya untuk bangsa sebesar Amerika,” ujar Bung Karno.

Baca Juga: Enggak Fatmawati, Dipangkuan Anak adam Wanita Inilah Bung Karno Habiskan Detik-momen Intiha Hayatnya dan Hembuskan Napas Terakhir Tepat 50 Tahun yang Lalu

“Dan, saya berambisi lakukan mempunyai makin banyak kesempatan, tidak namun sejauh kunjungan ini tetapi dalam selama hidup saya cak bagi kuak lagi dan lagi mengenai ketakjuban saya untuk rakyat Amerika nan besar.”

Dari tindasan Office of the Historian, United States Department of State, esoknya Bung Karno berpidato di U.S. Congress di Washington.

Kemudian, rombongan kenegaraan itu berlanjut mengunjungi beberapa penjuru distrik itu.

Mereka melancongi Charlottesville di Virginia, Annapolis di Maryland, New York City, Philadelphia di Pennsylvania, Springfield di Illinois, Detroit di Michigan.

Kemudian mereka berlanjut ke Grand Canyon di Arizona, Hollywood di Los Angeles, Salt Lake City di Utah, Jeram Niagara, dan Anaheim di California.

Read:  Cara Melihat Orang Yang Memblokir Fb Kita

(Mahandis Yoanata Thamrin)

Artikel ini pernah menating di NationalGeographic.co.id dengan tajuk “Di Balik Foto Langka Anjangsana Pertama Soekarno ke Amerika Konsorsium 1956”.

Cek Berita dan Artikel yang tidak di Google News









PROMOTED CONTENT


Video Pilihan




Source : nationalgeographic.co.id
Penyadur :
Ade S
Editor : Ade S

Inggris Kita Linggis Amerika Kita Setrika

Source: https://intisari.grid.id/read/032228198/pernah-sesumbar-amerika-kita-setrika-inggris-kita-linggis-bung-karno-harus-jilat-ludah-sendiri-saat-akhirnya-rela-kunjungi-as-karena-alasan-ini?page=all

You May Also Like