Harga Bahan Bangunan Rumah Risha

Harga Bahan Bangunan Rumah Risha

Setiap tahun, biaya memiliki dan membangun rumah akan semakin terus meningkat. Biaya tanah yang semakin mahal akibat semakin langkanya lahan kosong menjadi salah satu penyebab terus meningkatnya biaya pembangunan rumah. Tapi, tentu semua orang membutuhkan rumah. Bagaimana caranya memiliki rumah di tengah harga yang terus naik?

Solusinya adalah rumah RISHA 2 lantai. Rumah RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) merupakan solusi untuk menjawab kebutuhan rumah di tengah harga rumah dan tanah yang terus meningkat. Jika sebelumnya harga rumah yang nyaman dan layak ditinggali berada di angka ratusan juta, Anda dapat mendapatkan rumah yang tidak kalah nyaman dengan harga puluhan juta saja dengan sistem rumah RISHA.

Mengenal RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat)

Penasaran dengan apa itu rumah RISHA? Mari simak penjelasan tentang apa itu rumah RISHA berikut ini.

Apa itu Rumah RISHA?

Rumah RISHA adalah solusi yang dikembangkan oleh pemerintah melalui Balai Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sejak tahun 2004, pemerintah telah mengembangkan teknologi yang dapat membangun rumah secara cepat, praktis, terjangkau, serta aman.

Saat ini mereka berhasil mengembangkan sebuah konsep hunian murah dan cepat bangun: RISHA, yaitu singkatan dari Rumah Instan Sederhana Sehat. Mengutip laman Eastward-Produk Litbang PUPR, dengan biaya hanya sekitar fifty juta, sebuah rumah tipe 36 dengan konsep RISHA ini dapat Anda miliki lengkap dengan kamar mandinya.

Setiap console itu digabungkan membentuk struktur rumah dengan menggunakan mur dan baut galvanis. Walaupun begitu, rumah RISHA diklaim sebagai rumah tahan gempa dan sudah memenuhi Standar Nasional Republic of indonesia (SNI) sebagai rumah layak huni.

Read:  Kebutuhan Bahan Bangunan Untuk Rumah Ukuran 7 X 10

Pada awalanya, Rumah RISHA merupakan rumah yang digunakan untuk proses pemulihan secara cepat yang terkena bencana. Namun, karena sifatnya yang ekonomis, aman, sertanya nyaman, rumah sederhana RISHA kini mulai diminati oleh masyarakat umum, khususnya masyarakat yang berpenghasilan rendah.

Bagaimana Rumah RISHA Dibangun?

Sebagai ilustrasi, Anda dapat membayangkan pembangunan rumah RISHA seperti permainan lego: komponen lebih kecil yang sudah siap digabungkan dengan komponen lain untuk membentuk komponen yang lebih besar. Dalam ilmu konstruksi, proses pembangunan ini dikenal dengan konsep knock downward dimana rumah RISHA tidak membutuhakan semen dan bata.

Dalam pembangunan Rumah RISHA, komponen-komponen kecilnya adalah console beton serta baut-baut yang mengencangkan setiap console beton. Panel-panel inilah yang aka menjadi rangka rumah RISHA Anda.

Pengerjaannya pun juga sangat simpel. Umumnya, Anda hanya membutuhkan tiga orang untuk membangun rumah RISHA berukuran 3×3 meter persegi dalam waktu 24 jam. Terdapat tiga jenis console RISHA: bentuk balok, kolom, dan siku untuk mengunci rangka panel beton di bagian pojok. Panel-panel kuat inilah yang membuat rumah RISHA menjadi rumah tahan gempa.

Baca juga: Perbandingan Biaya Harga Bata Ringan Hebel dan Bata Merah

Keungglan dan Kekurangan Rumah RISHA

Sebagaimana jenis bangunan atau rumah lainnya, rumah RISHA memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pastikan untuk memperhitungkan kelebihan dan kekurangan ini sebelum Anda memutuskan untuk memilih sistem rumah RISHA untuk membangun rumah Anda.

Keunggulan Rumah RISHA

Berikut adalah keunggulan dan kekurangan rumah RISHA:

  1. Biayanya jauh lebih murah dibandingkan cara membangun rumah konvensional.
  2. Pembangunan dapat dilakukan secara bertahap.
  3. Rancangan bangunan dapat dapat dikembangkan pada arah horizontal dan vertikal maksimal 2 lantai tergantung kreativitas sang arsitek.
  4. Dapat dibongkar pasang jika akan diperbaiki atau dikembangkan di kemudian hari.
  5. Bobot komponen cukup ringan (maksimum l kg per komponen).
  6. Pemasangan hanya memerlukan waktu24 jam tergantung kondisi SDM dan kondisi lapangan.
  7. Dapat mengakomodasi potensi lokal (budaya maupun bahan bangunan).
  8. Struktur bangunan lebih tahan gempa, dan telah melewati uji ketahanan terhadap resiko gempa sampai dengan zona 6 di Laboratorium Struktur dan Konstruksi Puslitbangkim.
  9. Lebih ramah lingkungan karena menggunakan sistem struktur dan konstruksi beton bertulang, sehingga mengatasi kelangkaan bahan kayu.
  10. Teknologi RSH Sistem RISHA dapat dimanfaatkan untuk bangunan rumah, sarana ibadah, sarana kesehatan serta sarana pemerintahan dalam skala kecil dengan mengacu kepada ketahanan beban hidup sekitar 125 kg/m2.
Read:  Jokowi Bangun 8 Juta Rumah

Kekurangan Rumah RISHA

  1. Keterbatasan modul komponen, maka pengembangan desain dapat menjadi kurang fleksibel karena tergantung kreativitas arsiteknya. Oleh karena itu, struktur rumah dan pembagian ruangan harus ditentukan sejak proses awal desain rumah.
  2. Terbatas sampai konstruksi bangunan untuk 2 lantai. Konstruksi lantai yang digunakan adalah konstruksi balok loteng dan papan kayu. Untuk rumah bertingkat sederhana, sudah dicoba dengan lantai keraton (keramik – beton). Tidak direkomendasikan untuk lantai dari bahan beton bertulang.
  3. Mengacu pada beban hidup untuk lantai dan rumah tinggal sederhana dengan beban maksimal 125 kg/m2, harus dihindari perubahan fungsi ruang, misal berubah peruntukannya menjadi gudang untuk barang-berang berat, perpustakaan, asrama, atau lantai sekolah.
  4. Aplikator RISHA belum banyak dan tersebar merata di seluruh daerah Republic of indonesia.

Itulah dia penjelasan tentang sistem Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). Rumah Risha 2 lantai merupakan alternatif bagi orang-orang untuk memiliki rumah ditengah terus naiknya harga property dan tanah. Murah bukan berarti murahan. Rumah RISHA telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) yang menjadikannya rumah tahan gempa dan aman untuk ditinggali.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Beton Pracetak

Cek harga klik disini

Harga Bahan Bangunan Rumah Risha

Source: https://www.klopmart.com/article/detail/risha-solusi-bangun-rumah-minim-budget

You May Also Like