Gambar Arsitek Sedang Bekraja Membangun Rumah Dan Gedung

Gambar Arsitek Sedang Bekraja Membangun Rumah Dan Gedung

Pekerjaan arsitektur tidak hanya membuat desain rumah saja. Namun ada juga berbagai macam pekerjaan yang bisa dilakoni oleh lulusan teknik arsitektur. Memang hampir semua daftar pekerjaan arsitektur berkaitan dengan bangunan. Meski demikian namun ada beberapa jenis pekerjaan dan
office
pekerjaan berbeda yang bisa ditekuni.

Ringkasnya, arsitektur adalah sebuah seni atau praktik yang melibatkan proses perancangan dan pembangunan struktur serta konstruksi bangunan. Dalam pemaknaan yang lebih luas, arsitektur dapat mencakup keseluruhan lingkungan misalnya tentang perencanaan kota. Jadi arsitektur tidak hanya sebatas membangun bangunan dan aneka pelengkapnya saja.

Hal ini membuat ruang lingkup pekerjaan yang dimiliki oleh seorang arsitektur pun menjadi sangat luas. Kompleksitas pekerjaan ini tentunya membuat tanggung jawab yang dimiliki seorang arsitektur menjadi semakin besar.

7 Pekerjaan Arsitektur yang Perlu Anda Ketahui

Daftar

Pekerjaan Arsitektur

yang Perlu Anda Ketahui

Umumnya, arsitektur merupakan bagian dari fakultas teknik. Arsitektur juga menjadi salah satu jurusan yang terbilang sangat populer karena menawarkan prospek yang menjanjikan. Sebagai informasi, berikut adalah beberapa potensi daftar pekerjaan arsitektur yang bisa Anda tekuni.

1.

Pekerjaan Arsitektur

: Menjadi Seorang Arsitek

Sebagai seorang yang memiliki latar belakang pendidikan teknik arsitektur, tentu saja potensi pekerjaan utama yang bisa Anda tekuni adalah arsitek. Profesi ini menjadi yang paling banyak diminati oleh para lulusan arsitektur.

Sebagai seorang arsitek, tugas utamanya adalah membuat desain suatu bangunan sesuai dengan permintaan klien. Anda bisa saja diminta untuk membuat desain rumah, kantor, gedung, dan aneka jenis bangunan lainnya.

Profesi sebagai seorang arsitek membutuhkan kreativitas dan ketelitian tingkat tinggi. Maka dari itu, wajar jika rata-rata gaji yang dikantongi oleh arsitek cukup tinggi. Seperti dilansir laman
Bacon Expert  rata-rata penghasilan seorang arsitek di Indonesia bisa mencapai Rp 352.387.797 per tahun.

Potensi pendapatan ini diprediksi akan terus mengalami peningkatan seiring dengan tingginya permintaan jasa arsitek di Indonesia. Umumnya, penghasilan arsitek di kota-kota besar seperti Jakarta bisa lebih tinggi bila dibandingkan dengan kota-kota lainnya.

2. Menjadi Seorang Drafter

Rekomendasi pilihan pekerjaan arsitektur yang tidak kalah menarik untuk Anda tekuni adalah menjadi seorang
drafter. Perlu diketahui bahwa umumnya, seorang arsitek akan memberikan desain kasar kepada pihak klien. Artinya perhitungan rinci terkait dengan kebutuhan pembangunan tersebut tidak akan disertakan.

Read:  Biaya Membangun Rumah Luas 76 Meter

Hasil pekerjaan yang item dan rinci biasanya akan dikerjakan oleh seorang
drafter.
Sebagai seorang
drafter
tugas utamanya pun cukup kompleks. Anda akan membuat rincian dan perhitungan secara mendetail terkait dengan konsep desain bangunan yang hendak dibuat.

Meskipun terkadang penyedia jasa arsitek sudah termasuk
drafter
namun tidak semua arsitek menyediakannya. Jadi profesi ini termasuk yang cukup potensial dan sangat menjanjikan. Secara umum pekerjaan ini memang tidak akan serumit arsitek karena Anda tidak perlu melakukan desain bangunan dari awal.

Baca juga: Desain Arsitektur: Jurusan serta Prospek Kerjanya!

3. Kontraktor Proyek

Mungkin banyak diantara Anda yang menanyakan apakah mungkin seorang lulusan arsitektur menjadi seorang kontraktor? Tentu jawabannya sangat mungkin. Meskipun kontraktor tidak sama dengan arsitek, namun pekerjaaan ini termasuk yang sangat berprospek untuk lulusan arsitektur.

Tugas utama kontraktor adalah memimpin proyek pembangunan agar bisa berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan waktu, kualitas, dan biaya yang ditetapkan oleh klien. Latar belakang pendidikan di teknik arsitektur tentunya akan menjadi nilai lebih bagi Anda. Sebab Anda sudah mengetahui cara memperhitungkan estimasi dan efisiensi suatu proyek.

Ketika memutuskan untuk menjadi seorang kontraktor, pastikan kalau Anda termasuk orang yang memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab tinggi. Sebab pekerjaan ini akan menuntut Anda untuk selalu berhubungan dengan
deadline
dan juga tekanan dari berbagai sisi. Selain itu, karir Anda sebagai kontraktor pun bergantung pada tingkat kepuasan yang dimiliki oleh klien.

four. Menjadi Developer Bangunan

Pekerjaan arsitektur yang juga bisa Anda tekuni adalah menjadi seorang
developer. Ringkasnya,
developer
adalah orang yang bertugas untuk membangun kompleks perumahan, mengembangkan, dan menjadikannya sebagai ladang untuk bisnis properti.

Meski tugas utamanya adalah membangun, namun modal yang dibelanjakan oleh para
developer
umumnya bukan dari kantong pribadi. Modal tersebut bersumber dari pihak ketiga sehingga
programmer
hanya berperan sebagai perpanjangan tangan dalam proses pembangunan.

Read:  Kayu Bekas Bangun Rumah Dikemanain Yah

Sebagai lulusan teknik arsitektur, tentunya Anda pun sudah dibekali dengan kemampuan untuk menjadi seorang
developer. Mulai dari kompetensi perencanaan bangunan, estimasi, dan juga desain yang efektif.

Penghasilan seorang
programmer
memang beragam. Namun secara umum akan mengalami peningkatan seiring dengan besarnya proyek yang dipegang. Proyek-proyek yang besar umumnya juga bisa memberikan penghasilan besar bagi para
developer.

Daftar Pekerjaan Arsitektur yang Perlu Anda Ketahui

5. Konsultan Arsitektur

Sebagai seorang lulusan teknik arsitektur yang berpengalaman, Anda pun tidak harus bekerja di perusahaan. Sebab Anda bisa mendirikan usaha sendiri yang sesuai dengan
background
pendidikan dan keahlian Anda.

Misalnya saja menjadi seorang konsultan arsitektur. Kalau Anda seorang arsitek yang sudah berpengalaman dan memiliki jam kerja tinggi, profesi ini bisa menjadi sangat menarik untuk ditekuni. Pekerjaan arsitektur ini semakin banyak dibutuhkan dengan meningkatnya pembangunan yang ada di Indonesia.

Semakin tinggi jam terbang yang Anda miliki sebagai seorang arsitek, akan memberikan pengalaman yang semakin banyak terkait proyek-proyek. Sehingga Anda bisa memberikan saran, koreksi, dan lain sebagainya dengan cara menjadi seorang konsultan arsitektur.

Tugas utama seorang konsultan arsitek adalah membuat perencanaan dan menganalisa suatu desain tertentu. Nantinya dari hasil analisis tersebut akan berupa saran, nasihat, koreksi, atau lainnya yang akan disampaikan kepada klien.

Sebagai seorang konsultan, potensi penghasilan yang bisa Anda dapatkan pun terbilang cukup besar. Biasanya penghasilan ini juga akan ditentukan dengan jam terbang dan juga besar-kecilnya proyek yang ditangani.

six. Perencana Struktur

Referensi pekerjaan arsitektur yang bisa Anda pertimbangkan selanjutnya adalah perencana struktur. Sebagai seorang perencana struktur maka Anda akan bertugas untuk merencanakan struktur bangunan yang akan dibuat. Nantinya struktur tersebut akan dieksekusi oleh para pekerja bangunan.

Perencana struktur ini juga memiliki
jobdesk
yang terbilang cukup kompleks. Sebab ada banyak struktur yang perlu direncanakan secara cermat dan teliti saat membangun bangunan. Misalnya saja bagaimana struktur pondasi agar bisa menopang beban bangunan secara maksimal. Bagaimana struktur lantai, jendela, dan bahkan pintu agar bisa berfungsi secara optimal.

Read:  R Riffi Firdaus Ketua Pokja Pembangunan Rumah Khusus Manokwari

Mengingat saat ini kebutuhan konstruktif terus mengalami peningkatan, maka kebutuhan perencana struktur pun turut meningkat. Jadi wajar kalau semakin banyak lulusan arsitektur yang tertarik menekuni profesi yang satu ini.

Baca juga: 5 Cara Jadi Arsitek Profesional, Banyak Rintangannya!

seven. Surveyor

Sebagai seorang lulusan yang memiliki
groundwork
arsitektur, profesi lain yang bisa Anda tekuni selanjutnya adalah
surveyor.
Secara sederhana, pekerjaan arsitektur ini memiliki tugas utama untuk melakukan survei atau penelitian.

Seperti yang sudah diketahui bahwa untuk membangun suatu proyek haruslah mematuhi aturan tertentu. Misalnya saja  luas bangunan, bentuk tanah, posisi bangunan, dan lain sebagainya.

Agar proses pembangunan proyek tersebut tepat guna dan tidak menyalahi aturan, maka diperlukan kehadiran seorang
surveyor. Seorang
surveyor
akan melakukan kajian untuk memastikan bahwa proses pembangunan tersebut dilakukan secara tepat sesuai dengan ukuran dan kaidahnya.

Pekerjaan arsitektur secara umum memang cukup menjanjikan. Tidak mengherankan kalau jurusan arsitektur ini menjadi salah satu yang banyak peminatnya di fakultas teknik. Kalau Anda juga tertarik untuk menekuni dunia arsitektur, tidak perlu bingung memilih universitas terbaik.

Sebab kini sudah hadir Podomoro University yang bisa menjadi solusi untuk pendidikan Anda. Podomoro University adalah universitas berkualitas yang menyediakan berbagai macam jurusan potensial untuk Anda pilih. Mulai dari akuntansi, kewirausahaan, arsitektur, hingga perencanaan wilayah dan kota.

Podomoro University menjadi universitas yang mengedepankan sisi kewirausahaan. Sehingga setiap mahasiswanya pun sudah dididik dengan plan kewirausahaan. Bahkan sejak awal semester, para siswa pun sudah dikenalkan dengan program magang. Tujuannya adalah mengenalkan dunia usaha sejak dini kepada para mahasiswanya.

Jadi tunggu apa lagi, kalau Anda ingin mendapatkan pendidikan dengan kualitas terbaik, dukungan pengajar yang profesional, dan lingkungan kampus yang nyaman, Podomoro University adalah solusinya. Jadi tunggu apa lagi? Kunjungi

podomorouniversity.ac.id

sekarang juga dan dapatkan informasi menarik lainnya untuk Anda.

Itulah beberapa daftar pekerjaan arsitektur yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi di atas bisa memberikan manfaat untuk Anda.

Gambar Arsitek Sedang Bekraja Membangun Rumah Dan Gedung

Source: https://podomorouniversity.ac.id/pekerjaan-arsitektur/

You May Also Like