Fpi Bangun Rumah Sakit Di Palestina

Fpi Bangun Rumah Sakit Di Palestina

Memenuhi komitmen Indonesia untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan sekaligus membantu warga Palestina di wilayah pendudukan, Majelis Ulama Indonesia menandatangani nota kesepahaman pembangunan rumah sakit Indonesia di Kota Hebron. Sebenarnya anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah sakit adalah Rp87 miliar, tetap sejauh ini yang terkumpul baru sekitar Rp24 miliar.

Acara penandatanganan perpanjangan nota kesepahaman dengan Wali Kota Hebron Taisir Abu Syunainah itu dilakukan secara virtual di kantor MUI di Jakarta pada Senin (29/eleven). Dalam acara itu Ketua Panitia Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan nota kesepahaman antara MUI dengan Pemerintah Kota Hebron pertama kali ditandatangani pada Januari 2020 dan berlaku hingga Desember tahun ini.

Mengingat dana pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron belum juga terkumpul, maka nota kesepahaman yang ditandatangani hari ini diperpanjang hingga Desember 2023. Namun Sudarnoto tidak menyebutkan kapan proyek pembangunan tersebut direncanakan selesai.

Seorang teknisi menyiapkan peralatan saat pasien berbaring di tempat tidur di ruang operasi Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, 4 Januari 2016. (Foto: REUTERS/Mohammed Salem)

Seorang teknisi menyiapkan peralatan saat pasien berbaring di tempat tidur di ruang operasi Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, 4 Januari 2016. (Foto: REUTERS/Mohammed Salem)

Dalam proyek pembangunan rumah sakit itu, MUI bekerja sama dengan beragam lembaga filantropi, seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Dana Pembangunan Islam MUI (IDF MUI), Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazis Mu), Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdhatul Ulama (Lazis NU), Kitabisa.com, Dompet Dhuafa, Lembaga Amil Zakat Nasional Al-Azhar, Breakthrough Akhyar Found, Rumah Sakit Zakat dan Dewan Masjid Republic of indonesia.

Lebih jauh Sudarnoto mengatakan MUI pada half-dozen Mei 2021 telah meluncurkan penggalangan dana untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron melalui beberapa langkah, antara lain menyerukan kepada semua organisasi massa Islam, lembaga pendidikan Islam, lembaga filantropi Islam, pengurus masjid dan masyarakat Indonesia.

Read:  Ppn Atas Pembangunan Rumah Ibadah

Hingga hari ini, katanya, jumlah bantuan dana yang telah diterima adalah sekitar Rp24,754 miliar.

“Dari Lazis Mu sebesar $1 miliar, dari Dewan masjid sebesar Rp1 miliar, kemudian dari Ustadz Adi Hidayat Rp14,three miliar,” kata Sudarnoto.

Seorang lansia Palestina menerima perawatan di Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, 4 Januari 2016. (Foto: REUTERS/Mohammed Salem)

Seorang lansia Palestina menerima perawatan di Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, 4 Januari 2016. (Foto: REUTERS/Mohammed Salem)

MUI juga menerima sumbangan dana untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron dari MUI Provinsi Bali sebesar Rp430,1 juta, dua kali donasi dari Sekolah Indonesia di Jeddah dengan total Rp64,1 juta, Laznas Al-Azhar Jakarta sebanyak Rp500 juta, serta YouTuber Fadil Zaidi dan Kitabisa.com sebesar Rp3 miliar.

Menurut Sudarnoto, proses hibah tanah di Hebron seluas 4.000 meter persegi untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia telah rampung. Lahan itu juga tidak menjadi sengketa dengan State of israel.

Apresiasi Kementerian Luar Negeri

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga Kementerian Luar Negeri Muhsin Syihab, mengatakan insitusinya mengapresiasi segala upaya dan kerja keras MUI dan seluruh komponen masyarakat Indonesia dalam membantu rayat Palestina, salah satunya melalui pembangunan Rumah sakit Indonesia di Hebron.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengenakan selendang berhias bendera Palestina dan Indonesia, di sela-sela acara Bali Democracy Forum ke-10 yang diadakan di Serpong, Banten, 7 Desember 2017. (Foto: Antara/Muhammad Iqbal via REUTERS)

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengenakan selendang berhias bendera Palestina dan Indonesia, di sela-sela acara Bali Commonwealth Forum ke-10 yang diadakan di Serpong, Banten, seven Desember 2017. (Foto: Antara/Muhammad Iqbal via REUTERS)

“Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron ini juga untuk menjawab kebutuhan nyata yang mendesak dari masyarakat Palestina. Khususnya di kawasan Palestina dan sekitarnya, terkait dengan akses kesehatan dan minimnya pelayanan kesehatan yang memadai selama ini baik akibat wabah penyakit maupun akibat konflik dan kekerasan yang terjadi terus menerus,” ujar Muhsin.

Read:  Proposal Pembangunan Rumah Sakit Ibu & Anak Samarinda

Ia menegaskan isu Palestina merupakan prioritas dan selalu berada di jantung politik luar negeri Indonesia.

Dukungan dari pemerintah dan rakyat Indonesia agar Palestina segera menjadi negara merdeka dan berdaulat penuh adalah mandat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang selalu disuarakan secara konsisten di berbagai forum multilateral, regional, dan bilateral.

Seruan Presiden

Presiden Joko Widodo melalui pesan tertulis menyambut Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina, lanjut Muhsin, menyampaikan kepada semua masyarakat internasional untuk terus mendukung penyelesaian isu Palestina. Dukungan itu dapat dilakukan melalui solusi dua negara sejalan dengan para meter internasional dan resolusi-resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Presiden Joko Widodo. (Foto: AP)

Presiden Joko Widodo. (Foto: AP)

Presiden Joko Widodo juga menyampaikan keprihatinan atas beragam pelanggaran terhadap hak-hak rakyat Palestina yang terus dilakukan oleh Israel.

Muhsin menambahkan pemerintah Indonesia telah memberikan bantuan lebih dari Rp33 miliar kepada Palestina untuk menangani pandemi COVID-xix. Selain itu, selama 2018-2020 Republic of indonesia juga telah memulai sedikitnya 177 program pembangunan kapasitas manusia yang telah diikuti lebih dari 2.000 warga Palestina di berbagai sektor – termasuk usaha mikro, kecil dan menengan (UMKM), diplomatik, dan pemberdayaan perempuan.

Muhsin juga menyebutkan berbagai komponen masyarakat Indonesia juga membantu dalam bentuk dukungan dana dan proyek. Dia mencontohkan Rumah sakit Indonesia di Jalur Gaza yang sudah berperasi dan proyek pembangunan Sekolah Indonesia di Ras al-Amud, Yerusalem Timur, yang akan dikerjakan.

Pembangunan Sekolah Indonesia

Sekolah Indonesia itu akan dibangun di atas tanah seluas 660 meter persegi. Luas bangunan sekoah akan dibangun itu sebesar 190 meter persegi. Sekolah Indonesia di Ras al-Amud ini akan diperuntukkan bagi 200 pelajar lelaki dan perempuan Palestina untuk pendidikan tingkat dasar. Sekolah ini akan dibangun dengan anggaran $1,1 juta dan semuanya berasal dari sumbangan masyarakat Indonesia.

Read:  Contoh Proposal Pembangunan Rumah Sakit Paru Paru

Wali Kota Hebron Sampaikan Rasa Terima Kasih

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Hebron Taisir Abu Syunainah mengatakan pihaknya berterima kasih atas bantuan proyek pembangunan Rumah Sakit Indonesia yang akan dibangun di Hebron. Dia menjelaskan Hebron adalah kota terluas dan paling banyak penduduknya di Palestina.

“Hebron adalah kota tertua kedua di dunia. Hebron merupakan kota tulang punggung ekonomi Palestina, penuh peradaban, dan sejarah. Hebron adalah kota tempat kubur Nabi Ibrahim dan anak-anaknya,” tutur Taisir.

Masjid Al-Aqsa terlihat di kompleks yang dikenal umat Islam sebagai Kota Suci dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount di Kota Tua Yerusalem 23 Mei 2012. (Foto: REUTERS/Baz Ratner)

Masjid Al-Aqsa terlihat di kompleks yang dikenal umat Islam sebagai Kota Suci dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mountain di Kota Tua Yerusalem 23 Mei 2012. (Foto: REUTERS/Baz Ratner)

Taisir menambahkan Israel mulai memasuki Hebron setelah perang enam hari pada 1967. Dia mengingatkan pula pemukim Yahudi Baruch Goldstein pada 1994 menembaki jamaah salat subuh di Masjid Ibrahim, sehingga menewaskan 29 orang dan melukai 125 orang.

Setelah tragedi itu, Hebron dibagi dua: Hebron I berada di bawah administrasi dan kontrol keamanan Palestina. Sedangkan Hebron Ii administrasinya berada di bawah Palestina namun kontrol keamanan oleh militer State of israel. Akibatnya, 550 toko milik warga Palestina terpaksa ditutup.

Taisir mengatakan Rumah Sakit Indonesia yang akan dibangun di Hebron berjarak sekitar 500 meter dari Masjid Ibrahim. Rumah sakit itu nantinya akan membuka lapangan kerja bagi warga Palestina baik langsung maupun tidak langsung. Juga mengurangi ketergantungan warga Hebron dan Palestina lainnya terhadap rumah sakit di Israel.
[fw/em]

Fpi Bangun Rumah Sakit Di Palestina

Source: https://www.voaindonesia.com/a/indonesia-bangun-rumah-sakit-di-hebron-palestina/6333165.html

You May Also Like