Dia Bekerja Sebagai Pembangunan Rumah

Ajaib.co.id – Kuli bangunan merupakan profesi yang dibutuhkan oleh kamu yang berencana ingin membangun rumah. Mereka adalah orang yang ahli dalam membangun dan bisa kamu temukan di mana-mana.

Namun, tentunya kamu ingin memilih kuli bangunan terbaik. Apalagi rumah ini akan kamu tempati dalam waktu yang lama. Sebelum memilih tukang bangunan terbaik, kamu bisa memeriksa half-dozen kriteria yang sebaiknya dimiliki tukang bangunan terbaik.

Kriteria Kuli Bangunan yang Baik

1. Disiplin

Kamu perlu mempekerjakan kuli bangunan yang punya disiplin tinggi dengan tugasnya. Sesuai dengan yang dijanjikannya padamu.

Misalnya di awal perjanjian kerja, kamu memintanya datang pukul 8 pagi. Maka, ketentuan itu sebaiknya diikuti oleh tukang bangunan. Dengan begitu, mereka juga jadi pulang di waktu yang tepat.

Berapa lama waktu bekerja setiap harinya bisa kamu dan tukang bangunan diskusikan terlebih dulu di awal. Biasanya pekerja yang ahli juga sudah bisa menentukan perkiraan.

Tukang bangunan yang datang tepat waktu patut kamu apresiasi. Apalagi pekerjaan membangun rumah itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Ketika dia bersedia mengikuti perjanjian sejak awal, kamu bisa menilainya sebagai tukang bangunan yang disiplin.

Rencana pembangunan rumah juga bisa lancar karena kedisiplinan para pekerjanya.

2. Ahli dalam Pekerjaannya

Kamu juga harus bisa memastikan bahwa tukang bangunan tersebut memang ahli dalam pekerjaannya. Kamu bisa melihat hasil kerjanya pada rumah-rumah yang dulu dikerjakan olehnya.

Tidak masalah melakukan survei diam-diam ke rumah itu untuk mengorek informasi. Dari sana kamu pasti akan tahu tukang bangunan yang ingin kamu pekerjakan itu punya keahlian yang kamu butuhkan atau tidak.

Biasanya untuk membangun rumah kamu membutuhkan lebih dari 1 tukang, jadi kamu harus memastikan semua orang itu ahli. Paling bagus jika mereka adalah teman yang sama-sama sudah berjuang bersama sejak lama karena biasanya mereka lebih solid.

Kamu juga bisa menanyakannya langsung pada kuli bangunan. Di sana mereka pasti bisa menjawab apa saja keahliannya dan kamu bisa melihatnya langsung di hari pertama mereka bekerja.

3. Memiliki Pengalaman yang Bagus

Sebaiknya kamu memilih tukang bangunan yang punya pengalaman bagus dalam membangun rumah. Sudah banyak mengerjakan proyek bangunan juga.

Kamu bisa mencarinya dari pendapat-pendapat orang yang pernah menggunakan jasa mereka. Pengalaman ini tidak hanya hasil, tapi dari sikap selama bekerja juga bisa jadi kriteria yang kamu incar.

Semakin lama tukang bangunan punya pengalaman, semakin bagus juga kemampuannya. Alasannya karena kemampuan membangun rumah terbaik didapat dari seberapa sering seseorang melakukannya.

Tidak harus tukang bangunan yang sudah berumur, tukang bangunan yang muda pun banyak yang punya kemampuan membangun di atas rata-rata.

4. Sehat dan Prima

Kriteria yang tidak boleh kamu lupakan saat memilih tukang bangunan adalah melihat kesehatan mereka. Pastikan mereka sedang dalam keadaan prima ketika bekerja.

Pekerja yang prima akan memudahkan proses pengerjaan rumah. Selain itu, mereka juga akan lebih fokus bekerja. Apalagi membangun rumah itu tidak sekali jadi, tapi waktu yang diperlukan cukup panjang.

Hal ini juga menyangkut kenyamanan seluruh tukang untuk bekerja. Mereka juga akan bekerja sama dengan baik ketika memiliki tubuh yang prima.

Ketika di tengah pekerjaan ada pekerja yang sakit, kamu boleh mengizinkannya untuk istirahat dulu sampai keadaannya pulih. Jangan memaksanya untuk bekerja lebih karena hal itu akan memperburuk keadaannya.

Kamu bisa memperhatikan keadaan mereka juga, jadi tidak hanya proses dan hasil kerja mereka.

five. Bisa Dipercaya

Pilih juga kuli bangunan yang bisa dipercaya. Kamu sudah menghabiskan uang yang banyak di pembangunan rumah ini, jadi pastikan memilih tukang bangunan yang menjaga amanah.

Hal itu bisa dilihat dari kejujuran yang diberikannya padamu. Lalu, jangan lupa perhatikan bagaimana mereka menggunakan alat-alat dan bahan yang ada apakah sudah digunakan secara maksimal sesuai kebutuhan atau tidak.

Dan yang terpenting adalah pengerjaannya sesuai dengan desain yang kamu inginkan. Kamu pun perlu memastikan jika tukang bangunan itu bisa mengikuti pola di desain yang hasilnya bisa terlihat secara nyata.

Biasanya pola rumah kamu berikan jauh hari sebelum pembangunan dimulai. Jadi, kamu perlu melakukan
briefing
sebelum pekerjaan benar-benar dimulai.

6. Bekerja Sesuai Target

Tidak ada yang salah dengan menentukan target bekerja untuk tukang bangunan. Apalagi jika kamu mempekerjakan mereka untuk harian. Semakin lama mereka bekerja, uang yang wajib kamu keluarkan akan semakin banyak.

Untuk itu sebaiknya melakukan kesepakatan di awal berapa hari yang diperlukan untuk membangun rumahmu. Semuanya harus sudah jelas di awal, supaya kerja sama kalian berjalan sesuai dengan yang kamu inginkan.

Sistem borongan akan lebih baik karena biasanya jika pekerjaan tukang bangunan cepat selesai, mereka juga lebih untung dalam mendapatkan bayaran.

Namun, jangan sampai kamu bekerja sama dengan tukang bangunan yang sengaja membuat lama pekerjaan dan akhirnya menambah jam kerja, sehingga pembayarannya tambah besar. Kamu sebaiknya melakukan kontrak kerja di awal supaya semuanya jelas dan lancar untuk ke depan.

Itulah kriteria kuli bangunan untuk kamu yang berniat bangun rumah. Membangunnya pasti membutuhkan waktu, kamu harus sabar menunggu dan melakukan pemantauan yang cermat. Hal itu supaya pengerjaan rumah sesuai dengan yang kamu harapkan.

Kamu juga bisa menyediakan minuman, makanan, dan tempat nyaman untuk mereka beristirahat.

Jangan lupa sediakan dana darurat untuk jaga-jaga apabila terjadi masalah di masa pembangunan. Kamu pasti akan membutuhkannya. Semoga rencana bangun rumahmu lancar sampai akhir.