Contoh Membangun Rumah Pake Domus

Keberadaan rumah sangat penting, karena berfungsi sebagai tempat tinggal dan sarana untuk membina keluarga.

Namun pembangunan dengan metode konvensional, sering kali memakan waktu lama dan

biaya bangun rumah

yang terbilang besar.

Sebagai akibatnya, hanya ada sedikit masyarakat menengah ke bawah yang mampu membangun rumah sendiri.

Untungnya, persoalan di atas mendorong lahirnya inovasi yang membuat pembangunan rumah menjadi lebih efisien.

Dewasa ini, dikembangkan sistem pembangunan dengan metode nonkonvensional.

Nah
,


salah satu produknya adalah rumah domus.

Apa Itu Rumah Domus?

Tidak bisa dipungkiri, rumah domus merupakan hal yang kurang awam di telinga masyarakat Indonesia.

Ya

betul, kurangnya informasi dan sosialisasi menyebabkan masyarakat kurang paham apa itu rumah domus.

Menurut sebuah jurnal arsitektur yang diterbitkan pada Oktober 2018, rumah domus adalah sebuah konsep rumah instan.

Konsep ini diprakarsai oleh PT Tata Logam Lestari dan diperkenalkan ke tengah masyarakat sejak November 2015.

Rumah domus merupakan rumah permanen yang dibangun dengan metode nonkonvensional.

Textile yang digunakan adalah fabric cetak atau prefabrikasi sehingga memungkinkan proses pembangunan dalam waktu singkat.

Dengan menerapkan konsep rumah domus,

tipe 21

bisa dibangun dalam waktu lima hari dan tipe 29 sepuluh hari.

Sementara untuk

tipe 36

dan 45, masing-masing bisa diselesaikan dalam waktu 14 dan 21 hari.

Kunci pembangunan rumah domus sendiri terletak pada perencanaan yang matang,

material bangunan

yang tepat dan teknik yang benar.

Bagaimana, tertarik?

Berikut informasi tentang material yang digunakan dan kelebihan membangun rumah domus.

Cloth untuk Rumah Domus

Jika bicara tentang rumah domus, maka tidak bisa dilepaskan dari pembahasan materialnya.

Penentuan textile jelas sangat memengaruhi waktu pengerjaan dan jumlah biaya yang harus dikeluarkan.

Nah,

sudah sedikit disinggung bahwa rumah domus menggunakan material cetak atau prefabrikasi.

Komponen utama atau

struktur bangunan

rumah domus terbuat dari material logam tahan karat.

Lalu dinding menggunakan bata ringan yang mempunyai bentuk, ukuran dan kualitas seragam.

Sementara itu,

jenis plafon

alias langit-langit biasanya menggunakan gipsum sehingga proses instalasinya lebih mudah.

Berkat material yang digunakan, rumah domus mempunyai nilai ekonomis yang baik apabila diproduksi secara massal.

Namun sayangnya, aplikator untuk membuat material cetak atau prefabrikasi rumah domus masih jarang ditemui.

Langkanya aplikator juga turut menyebabkan pembangunan rumah dengan konsep rumah domus kurang berkembang.

Terlepas dari persoalan di atas, berikut kelebihan membangun rumah domus yang patut dipertimbangkan.

Kelebihan Membangun Rumah Domus

Lebih Efisien

Berkat perencanaan yang matang, material yang tepat dan teknik yang benar, membangun rumah dengan konsep rumah domus lebih efisien.

Efisien di sini berarti tidak banyak tenaga kerja yang dibutuhkan, karena pembangunan menggunakan fabric cetak atau prefabrikasi.

Dengan fabric tersebut, waktu pengerjaan menjadi lebih cepat. Jadi, tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menghuni rumah.

Lebih Fleksibel dari Segi Lokasi

Kelebihan membangun rumah domus selanjutnya adalah lebih fleksibel dari segi lokasi.

Bagaimana tidak, rumah yang dibangun dengan konsep domus cocok didirikan di kawasan perkotaan maupun perdesaan.

Rumah domus bahkan tidak masalah apabila didirikan di kawasan yang rawan bencana.

Lebih Unggul dari Segi Textile

Diketahui material cetak atau prefabrikasi utama untuk membangun rumah domus, yaitu logam tahan karat, bata ringan dan gipsum.

Sederet material tersebut mempunyai sejumlah keunggulan. Logam misalnya, textile ini tidak mudah lapuk atau dimakan rayap.

Sementara bata ringan tidak memerlukan plesteran tebal, lebih kedap suara dan air, serta tahan terhadap tekanan.

Lebih Terjangkau dari Segi Harga

Jika ingin membangun rumah sendiri tapi mempunyai dana pas-pasan, maka rumah domus bisa menjadi solusi terbaik.

Bagaimana tidak, rumah domus lebih terjangkau dari segi harga dibanding rumah yang dibangun dengan metode konvensional.

Contohnya satu unit of measurement tipe 21 bisa dibanderol dengan harga sangat murah, yaitu sekitar Rp19 juta hingga Rp54 juta saja.

Kekuatan Terjamin

Kombinasi textile logam tahan karat, bata ringan, gipsum dan lainnya membuat rumah domus diklaim

tahan gempa
.

Klaim bukan isapan jempol belaka, karena Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah melakukan uji kekuatan.

Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa rumah domus mempunyai kekuatan terjamin meskipun masuk dalam kategori rumah instan.

—

Itu dia beberapa hal tentang rumah domus. Ide membangun rumah dengan konsep ini cukup menarik, kan?

Namun apabila tidak ingin repot membangun rumah sendiri, langsung kunjungi saja

99.co Republic of indonesia

dan temukan rumah impianmu!

Semoga informasi ini bermanfaat!