Tidak jauh menyerupai artikel yang sebelumnya sudah saya publish, kali ini saya masih membahas mengenai komponen kapasitor, yaitu tutorial cara mengukur kapasitor dengan avometer digital dan analog, komponen ini sering kali ditemukan pada setiap rangkaian elektronik salah satunya ialah kipas angin, untuk info lebih lanjutnya Anda harus membaca artikel ini hingga selesai.
Pada umumnya kapasitor ini mempunyai beberapa fungsi diantaranya ialah menyimpan arus tegangan listrik, sebagai start atau permulaan, pembangkit frekuensi dan rangkaian osilator serta masih banyak lagi, komponen ini juga terbagi lagi menjadi beberapa jenis dan fungsi yang berbeda, diantaranya adalah.
Daftar isi
Banyak juga yang belum mengetahui cara mengukur kapasitor kipas angin, keramik, smd mesin basuh dan masih banyak yang lainnya, bahwasanya langkah pengecekannya tidak jauh berbeda walaupun jenisnya tidak sama, dibawah ini saya akan menjelaskan cara umumnya saja, yang artinya cocok dicoba untuk kapasitor jenis apapun.
Mengenal Jenis Jenis Kapasitor
Dibawah ini akan saya cantumkan semua jenis kapasitor yang perlu Anda ketahui, apa sajakah itu?
- Kapasitor keramik
- Kapasitor kertas
- Kapasitor tantalum
- Kapasitor elektroit
- Kapasitor mika
- Kapasitor polyester
Baca Juga: Mengenal Fungsi Trafo Dan Jenis Jenisnya & Jenis Jenis Dioda Lengkap
Diatas ialah beberapa jenis dari rangkaian elektronik ini, setiap jenisnya mempunyai pengertian dan fungsi yang berbeda beda, namun fungsi umumnya ialah menyerupai yang sudah saya sebutkan diatas yaitu sanggup untuk menyimpan tegangan listrik dan juga sebagai start pada kipas angin, baca artikel saya sebelumnya yaitu:
Setelah membaca artikel diatas, kini lanjut ketopik utama yaitu mengukur kapasitor dengan multitester analog dan digital, untuk langkah-langkahnya sudah saya buat dibawah ini, jadi pastikan Anda menyimak dengan baik ya:
Cara Mengukur Kapasitor
Saya akan menciptakan dua langkah, yang pertama memakai avometer digital dan yang kedua masih memakai avometer analog, untuk tutorialnya tidak jauh berbeda.
Cara Mengukur Kapasitor Dengan Avometer Digital
- Pertama siapkan Avometer digital yang masih berfungsi dengan baik.
- Atur skala pada poisis 200k.
- Hubungkan probe merah dan hitam pada setiap kabel (sembarang)
- Salah satu probe jangan menyentuh kulit.
- Jika display mengambarkan angka 1.300 lebih kemudian kembali ke angka 1 berarti kapasitor dalam keadaan normal.
- Tetapi kalau display tidak mengambarkan angka atau tidak kembali ke angka 1 lagi berarti kemungkinan kapasitor sudah rusak.
Cara Mengukur Kapasitor Dengan Avometer Analog
- Pertama siapkan Avometer analog yang masih berfungsi dengan baik.
- Atur skala multitester pada posisi X1K
- Hubungkan probe merah dan hitam ke dua kabel kapasitor (kemana saja)
- Jika jarum bergerak ke sebelah kanan atau ke angka 55 Ohm dan balik lagi ke angka 0 berarti kapasitor masih normal
- Tetapi kalau jarum tidak bergerak sama sekali atau bergerak tanpa batas berarti kapasitor rusak dan harus diganti.